PUSKEMAS KERTOSARI
EP.3.1.4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Profil Puskesmas
Puskesmas Kertosari adalah salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten
Banyuwangi yang disebelah Utara berbatasan dengan wilayah Puskesmas
Singotrunan, sebelah Timur dengan selat Bali, sebelah Selatan dengan wilayah
Puskesmas Sobo dan sebelah barat berbatasan dengan wilayah Puskesmas
Mojopanggung. Luas wilayah kerja Puskesmas Kertosari adalah 437,6 ha.
a. Pembagian Administrasi Pemerintahan
b. Data Penduduk
Jumlah Penduduk
No KELURAHAN PRIA WANITA JUMLAH
.
1 Kertosari 3.246 3.279 6.525
2 Karangrejo 4.712 4.779 9.491
3 Kepatihan 2.232 2.316 4.548
4 Panderejo 2.024 2.235 4.259
JUMLAH 12.214 12.609 24.823
No NAKES JUMLAH
.
1 Dokter Umum 1
2 Dokter Gigi 2
3 Perawat 4
4 Bidan 11
5 Pembantu Bidan 0
6 Perawat Gigi 1
7 Sanitarian 1
8 Surveilans Epidemiologi 2
9 Entomologi 1
10 Gizi 1
11 Staf TU 3
12 Petugas Promkes 1
13 Petugas loket 1
14 Petugas laborat 1
15 Petugas Apotik 1
16 Pengemudi 1
17 Admin pustu 1
a. Visi Puskemas
Mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri di wilayah kerja puskesmas
kertosari
b. Misi Puskesmas
1. Berketuhanan yang maha esa
2. Memberikan pelayanan bermutu, terpadu dan professional
3. Menumbuhkembangkan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan
berwawasan kesehatan
4. Meningkatkan kualitas, kuantitas, sarana dan prasarana pelayanan sesuai
dengan pilar pelayanan public
5. Meningkatkan kualitas SDM dengan keseimbangan intelegensi,
emosional, dan lingkungan social
6. Memantapkan manajemen yang selalu dinamis dan professional
3. Proses Pelayanan
LOKET
GAWAT
DARURAT
R. TINDAKAN
PROMOSI
KESEHATAN
LABORATORIUM
Tertangani
Tdk tertangani
APOTIK
PASIEN PULANG
Rujuk RSUD
B. Ruang Lingkup
c) Kepuasan Pelanggan
Adalah Perasaan senang atau puas bahwa produk dan jasa yang
diterima telah sesuai atau melebihi harapan pelanggan.
d) Pasien
Adalah seseorang yang menerima perawatan medis dan menurut UU
RI No 29 Th 2004 Pasien adalah setiap orang yang melakukan
konsultasi masalah kesehatannya untuk memperoleh pelayanan
kesehatan yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak
langsung kepada dokter atau dokter gigi.
e) Koreksi
Adalah perbaikan terhadap kesalahan data yang diperoleh.
f) Tindakan Korektif
Adalahtindakan yang dilakukan untuk mencegah terulangnya
ketidaksesuaian.Tindakan untuk menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian yang ditemukan atau situasi yang tidak dikendaki
g) Tindakan Preventif
AdalahTindakan preventif adalah tindakan yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya ketidaksesuaian. Tindakan untuk menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian yang potensial atau situasi potensial lain
yang tidak dikehendaki
h) Pedoman Mutu
Adalah Dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu organisasi
sesuai persyaratan Standar Akreditas Puskesmas.
i) Dokumen
Adalahsurat penting atau berharga yang sifatnya tertulis atau tercetak
yang berfungsi atau dapat dipakai sebagai bukti ataupun
keterangan.Biasanya dokumen ditulis di kertas dan informasinya ditulis
memakai tinta baik memakai tangan atau memakai media elektronik
( seperti printer ).
j) Rekaman
Adalah suatu dokumen yang menyatakan bahwa sesuatu hasil yang
telah dicapai atau suatu bukti kegiatan yang telah
dilaksanakan.Rekaman dapat digunakan misalnya untuk
mendokumentasikan penelusuran dan sebagai bukti verifikasi tindakan
pencegahan dan tindakan koreksi catatan.
k) Efektivitas
Adalah sarana dan prasarana yang harus dipenuhi untuk pencapaian
sesuatu hal.Efektifivitas bisa juga sebagai pengukuran keberhasilan
dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
l) Efisiensi
Adalahukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses.
m) Proses
Adalah serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas dan
dapat ditempuh berulangkali, untuk mencapai hasil yang diinginkan.
n) Sasaran Mutu
Adalah sesuatu yang dicari atau dituju, berkaitan dengan mutu.
o) Perencanaan Mutu
Adalah aktivitas pengembangan produk dan proses yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan pelangggan.
p) Kebijakan Mutu
Adalah suatu maksud atau arahan secara menyeluruh sebuah
organisasi tentang mutu.
q) Sarana
Adalah barang atau benda bergerak yang dapat dipakai sebagai alat
dalam pelaksanaan tugas fungsi unit kerja. Contoh mobil, komputer,
pulpen, kertas, tinta printer, dll
r) Prasarana
Adalah barang atau benda tidak bergerak yang dapat menunjang atau
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja.contoh gedung
kantor
BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU
DAN
SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Persyaratan Umum
Puskesmas Kertosari menetapkan, mendokumentasikan, memelihara
sistem manajemen mutu sesuai dengan Standar Akreditasi Puskesmas.
Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan
pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat baik penyelenggaraan upaya puskesmas maupun pelayan klinis,
yang meliputi kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses pelayanan dan
interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayanan, kejelasan penanggung
jawab, penyediaan sumber daya, penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai
dari perencanaan yang berdasarkan kebutuhan masyarakat/pelanggan,
verifikasi terhadap rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanana, dan
verifikasi terhadap proses pelayanan dan hasil-hasil yang dicapai, monitoring
dan evaluasi serta upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.
B. Pengendalian Dokumen
Pengendalian dokumen dengan menerapkan hal- hal sebagai berikut:
A. Pengkodean dokumen kelompok pelayanan:
1. Administrasi Manajemen dengan kode: Admen
a. Bab I, (Admen/I),
b. Bab II, (Admen/II),
c. Bab III, (Admen/ III),
2. Pelayanan Upaya kode : UKM,
a. Bab IV, (UKM/ IV),
b. Bab V, (UKM/ V),
c. Bab VI, (UKM/ VI),
d. Apabila dari upaya Puskesmas dengan ditambahkan upaya
(contoh upaya KIA= UKM/ KIA, upaya promkes = UKM/
Promkes, dan lain- lain),
3. Pelayanan Klinis kode : Yannis,
a. Bab VII, (Yannis/ VII),
b. Bab VIII, (Yannis/ VIII),
c. Bab IX, (Yannis/ IX),
4. Standar Operasional Prosedur, disingkat: SOP,
C. Sistem penomoran:
5. Contoh: UKM/ IV/SPO/ 6/ 13/ 005 (B: Kode pelayanan upaya, IV:
Bab IV, SPO: Standar Prosedur Operasional,6: bulan 6/ Juni, 13
tahun 2013, 005: nomor urut SPO)
D. Rincian Kegiatan
E. Identifikasi Dokumen
F. Penyusunan Dokumen
G. Pendistribusian Dokumen
I. Dokumen Eksternal
C. Pengendalian Rekaman
BAB III
Tanggung Jawab Manajemen
A. Komitmen manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung
jawab upaya, penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan
puskesmas bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang
ada pada manual mutu ini
B. Fokus pada sasaran/pasien:
Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan berfokus
pada pelanggan.Pelanggan dilibatkan mulai dari identifikasi kebutuhan dan
harapan pelanggan, perencanaan penyelenggaraan upaya puskesmas dan
pelayanan klinis, pelaksanaan pelayanan, monitoring dan evaluasi serta tindak
lanjut pelayanan.
C. Kebijakan mutu
Seluruh karyawan berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan
yang berfokus pada pelanggan, memperhatikan keselamatan pelanggan, dan
melakukan penyempurnaan yang berkelanjutan. Kebijakan mutu dituangkan
dalam surat keputusan Kepala Puskesmas yang meliputi kebijakan mutu
pelayanan klinis dan kebijakan mutu pelayanan UKM
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran Kinerja/Mutu
Sasaran mutu ditetapkan berdasarkan standar kinerja/standar pelayanan
minimal yang meliputi indikator-indikator pelayanan klinis, indikator
penyelenggaraan upaya puskesmas.Perencanaan disusun dengan
memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan, hak dan kewajiban
pelanggan, serta upaya untuk mencapai sasaran kinerja yang ditetapkan.
Perencanaan mutu puskesmas dan keselamatan pasien berisi program-program
kegiatan peningkatan mutu yang meliputi:
a. Penilaian dan peningkatan kinerja baik UKM maupun UKP
b. Upaya pencapaian enam sasaran keselamatan pasien
c. Penerapan manajemen risiko pada area prioritas
d. Penilaian kontrak/kerjasama pihak ketiga
e. Pelaporan dan tindak lanjut insiden keselamatan pasien
f. Peningkatan mutu pelayanan laboratorium
g. Peningkatan mutu pelayanan obat
h. Pendidikan dan pelatihan karyawan tentang mutu dan keselamatan pasien
E. Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
Dalam meningkatkan mutu puskesmas seluruh pegawai puskesmas
mempunyai uraian tugas yang mencerminkan fungsi, tanggung jawab dan kualitas.
Kepala Puskesmas, mempunyai tugas:
1. Di dalam gedung
a. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data
program Puskesmas.
b. Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang meliputi
pengawasan dan pembinaan SAB, pengawasan dan pembinaan
JAGA, pegawasan dan pembinaan TTU (Tempat Tempat Umum)/TPM
(TempatPengolahan Makanan) Pestisida, pelayanan klinik sanitasi,
penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur/SOP.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
kesehatan lingkungan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kegiatan kesehatan lingkungan secara
keseluruhan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
f. Menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik.
g. Mempelajari kartu status/rujukan tentang diagnosis oleh petugas
poliklinik.
h. Menyalin dan mencatat nama penderita atau keluarganya, karakteristik
penderita yang meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan dan
alamat, serta diagnosis penyakitnya kedalam buku register.
i. Melakukan wawancara atau konseling dengan penderita/keluarga
penderita, tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan, dan
perilaku yang diduga berkaitan dengan kejadian penyakit.
j. Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku
yang berkaitan dengan kejadian penyakit yang diderita.
k. Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan.
l. Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita atau
keluarganya tentang jadwal kunjungan lapangan.
2. Luar Gedung
Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara penderita atau
keluarganya dengan petugas, petugas kesehatan lingkungan melakukan
kunjungan lapangan/rumah dan diharuskan melakukan langkah - langkah
sebagai berikut:
Petugas medis dan atau paramedis Gigi dan Mulut, mempunyai tugas:
A. Umum
Rapat tinjauan manajemen dilakukan minimal dua kali dalam setahun
B. Masukan tinjauan manajemen meliputi:
Hasil audit
Umpan balik pelanggan
Kinerja proses
Pencapaian sasaran mutu
Status tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan
Tindak lanjut tehadap hasil tinjauan manajemen yang lalu
Perubahan terhadap Kebijakan mutu
Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu/sistem
pelayanan
C. Luaran tinjauan:
Hasil yang diharap dari tinjauan manajemen adalah peningkatan efektivitas
sistem manajemen mutu, peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan
pelanggan, dan identifikasi perubahan-perubahan, termasuk penyediaan
sumber daya yang perlu dilakukan
BAB V
Manajemen Sumber Daya
C. Infrastruktur
Puskesmas Panarukan mempunyai lahan yang cukup luas sebagai tempat
pelayanan, area parkir yang cukup luas ditata dengan cara memisahkan tempat
parkir karyawan dan parkir pengunjung. Tidak diperkenankan parkir di depan
puskesmas karena akan menghalangi lalu lintas kendaraan ambulan yang akan
mengangkut pasien. Dan untuk menjaga keamanan kendaraan agar terhindar
dari kehilangan. Pintu gerbang pada saat sore akan ditutup dan hanya 1 pintu
untuk keluar masuk, sehingga bisa terpantau hilir mudik pengunjung. Untuk jalan
lalu lintas pasien dibuat pegangan jika posisi turunan, untuk menghindari
terjatuhnya pasien saat melintas jalan tersebut.Halaman atau tempat koridor
diberi pot tanaman agar lebih terasa hijau dan segar. Dan selalu dijaga agar
tetap segar maka petugas yang berada di dekat tanaman tersebut agar selalu
memperhatikan dan menjaga kesegaran tanaman. Tempat samapah ditata di
depan unit pelayanan dan ruang rawat inap. Sehingga pasien dan pengunjung
mudah membuang sampah.Dan agar diberi tulisan untuk tetap menjaga
kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.Tidak meludah
disembarang tempat dan tidak merokok di lingkungan puskesmas.
Untuk penggunaan air , maka pengisian tandon air dibuatkan SOP jadwal
pengisiannya, sehingga tidak setiap saat dilakukan. Listrik seperti AC hanya
dinyalakan pada saat jam dinas kecuali laboratorium dan gudang obat untuk
menjaga kelembaban udaranya. Computer dinyalakan pada saat jam dinas,
kecuali ada tugas lembur dari puskesmas. Lampu di unit pe;ayanan hanay
dinyalakan pada saat jam dinas , kecuali lampu luar unit pelayanan akan
dinyalakan oleh petugas saat malam tiba.
D. Lingkungan Kerja
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas