PENDAHULUAN
2.1 Lokasi
Puskesmas Kalirungkut terletak di wilayah Surabaya timur di jalan raya
yang mudah dijangkau transportasi umum. Batas wilayah kerja Puskesmas
Kalirungkut meliputi :
BAB III
Kepala Ya
Puskesmas Ajukan permintaan dan
setuju? pelaporan ke Dinas
Selesa
Kesehatan Kota Surabaya
i
melalui LPLPO
Tidak
Revisi permintaan
Petugas memeriksa
kembali/konfirmasi Tidak Jumlah
GFK sesuai?
Ya
Petugas mengeluarkan
Petugas mencatat Petugas
sejumlah tertentu untuk
penerimaan obat menyimpan obat
pelayanan harian
Mulai psikotropik-narkotik di pada lemari
kartu stok gudang khusus untuk
stok gudang
Buku register
psikotropik- Kartu stok Petugas mencatat
narkotik gudang pengeluaran obat
di kartu stok
gudang
Catat jumlah
Hitung Catat obat
permintaan = permintaaan rusak/kadaluar
stok optimum - obat di kolom sa di kolom16
sisa stok 10 Selesai
Kartu stok
Petugas mencatat
pemakaian, sisa Petugas
Petugas
stok, stok menentukan
menentukan
LPLPO optimum dan stok optimum
permintaan
permintaan obat
obat
Petugas Petugas
mengajukan Kepala Ya
melakukan
perencanaan ke Puskesm
revisi
Kepala Puskesmas as setuju?
tidak
ya
Petugas mengirim
Selesa LPLPO ke Dinas
i Kesehatan Kota
Surabaya
suhu 2 - 8 C. Terdapat cek list suhu setiap hari sehingga suhu baik diruang
obat, gudang obat dan lemari pendingin dapat terkontrol.
Periksa tanggal
Mulai Periksa
kadaluarsa obat
nama obat
Resep jelas,
Petugas farmasetik Tidak
Mul Petugas melakukan obat sesuai,
ai merima resep skrining resep obat
tersedia?
Resep
Ya
Petugas
mengkonsultasikan
ke penulis resep
Petugas memberi
Petugas memanggil informasi mengenai Petugas mencatat Selesa
dan serahkan obat ke obat yang diterima pengeluaran obat i
pasien pasien
A. KESIMPULAN
1. Praktek kerja lapangan di Puskesmas Kalirungkut Surabaya merupakan
pengalaman bagi kami dalam memberian pelayanan kefarmasian dan
pengelolaan obat serta pemahaman mengenai tugas, fungsi dan kompetensi
Tenaga Tekhnik Kefarmasian di Puskesmas.
2. Pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas Kalirungkut
dikoordinasi oleh seorang farmasis meliputi: perencanaan, permintaan,
penerimaan obat, penyimpanan, distribusi, pengendalian penggunaan,
pencatatan dan pelaporan.
3. Pelayanan kefarmasian berjalan cukup baik meliputi penerimaan resep,
skrining , peracikan/pengambilan obat,pemberian etiket, penyerahan obat,
dan pemberian informasi pemakaian obat kepada pasien.
4. Pengelolaan dokumen di Puskesmas KaliRungkut cukup baik meliputi :
mengklasifikasi resep sesuai status pasien (BPJS,UMUM,KK/KTP,AS)
Penyimpanan resep sudah sesuai dengan pedoman standar pelayanan
kefarmasian di Puskesmas, Pengisian kartu stok dilakukan setiap hari dan di
simpan sesuai dengan nama obat, Pemusnahan resep dilakukan atas
persetujuan Dinas Kesehatan Surabaya.
5. Penerapan konsep– konsep KIE di Puskesmas Kalirungkut dilakukan setiap
pemberian obat kepada pasien. Sebelum memberikan obat kepada pasien,
farmasis memeriksa obat yang akan diberikan kepada pasien, kemudian
pasien diberi KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi).