Anda di halaman 1dari 16

BAB III

ANALISIS SITUASI

A. Gambaran Puskesmas Kademangan

1. Keadaan Geografis

a. Luas Wilayah

Luas Wilayah Kecamatan Kademangan yaitu 105,528 km2 terdiri dari

pegunungan sebesar 60% dan dataran rendah 40%. Yang terdiri dari

14 desa dan 1 kelurahan.

b. Pembagian Wilayah Kerja

Batas wilayah kerja

Utara : Kecamatan Sanankulon & Kecamatan Kanigoro

Timur : Kecamatan Sutojayan

Selatan : Kecamatan Wonotirto & Kecamatan Bakung

Barat : Kabupaten Tulungagung

c. Lokasi Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

UPT Puskesmas Kademangan ada di Kabupaten Blitar, yang letaknya

di Selatan Kabupaten Blitar. Berikut adalah lokasi wilayah kerja UPT

Puskesmas Kademangan :

1) UPT Puskesmas Kademangan terletak di Kelurahan Kademangan 6

km dari ibu kota kabupaten.

2) Puskesmas Pembantu Suruhwadang terletak di Desa Suruhwadang

15 km dari ibu kota kabupaten.


3) Puskesmas pembantu Midodaren terletak di Desa Dawuhan 20 km

dari ibu kota kabupaten.

4) Puskesmas Pembantu Maron terletak di Desa Maron 30 km dari

ibu kota kabupaten.

Berikut ini gambar peta wilayah kerja UPT Puskesmas Kademangan

Keterangan :

: Puskesmas Induk : Polindes

: Puskesmas Pembantu : Klinik Swasta

: Ponkesdes : Kantor Kecamatan


2. Kependudukan

a. Pertumbuhan penduduk

Berdasarkan data kependudukan di Kecamatan Kademangan Kabupaten

Blitar pada akhir 2020, penduduk wilayah Kecamatan Kademangan

sejumlah 73.327 jiwa dari laki-laki 37.001 jiwa dan perempuan 36.326

jiwa.

b. Distribusi penduduk

Dari hasil profil ini dapat diketahui rincian data kependudukan antara

lain :

 Jumlah KK : 22.761

 Jumlah Rumah :19.608

 Jumlah Desa ODF :15

 Jumlah Ibu Hamil : 868

 Jumlah Bayi : 790

 Jumlah anak balita (1 – 4 Tahun) : 4.096

 Angka Kematian Ibu :5

 Angka Kematian Perinatal :2

 Angka kematian Neonatal :2

 Lahir mati/IUFD :7

 Kematian semua umur : 1.036

 Lahir hidup : 773

 Jumlah Balita Gizi Buruk :0


 Jumlah PUS : 10.375

 Jumlah KB yang dilayani : 7.536

 Jumlah Peserta JKN : 27.695

3. Sarana dan Prasarana

Sarana Kesehatan yang dimiliki UPT Puskesmas Kademangan

pada tahun 2021 terdiri dari 1 (satu) puskesmas induk, 3 (tiga) puskesmas

pembantu, 3 (tiga) ponkesdes (pondok kesehatan desa), 9 (sembilan)

polindes , 82 (delapan puluh dua) posyandu balita dan 44 (empat puluh

empat) posyandu lansia, 15 (lima belas) posbindu, 20 (dua puluh) taman

posyandu, 1 klub prolanis, 10 dokter praktek swasta, 14 bidan praktek

swasta. Jenis pelayanan yang dilaksanakan di UPT Puskesmas

Kademangan terbagi menjadi dua berdarasakan lokasi pemberian

pelayanan, di dalam gedung dan di luar gedung.

JENIS PELAYANAN WAKTU


NO RINCIAN PELAYANAN
BERDASAR LOKASI PELAYANAN

1 Dalam Gedung 1. Poli Umum @Senin-Kamis

2. Poli Gigi 07.30-14.00

3. Pelayanan Obat / Farmasi @Jumat

4. Pojok Gizi 07.30-11.00

5. Klinik Sanitasi @Sabtu

6. Laboratorium 07.30-12.30
7. KIA dan KB

8. UGD 24 jam

9. Rawat Inap 24 jam

10. Poned 24 jam

2 Luar Gedung - Pelayanan Promosi Kesehatan Jadwal

- Pembinaan Usaha Kesehatan Menyesuaikan

Sekolah

- Penjaringan kesehatan anak

sekolah

- Bulan Imunisasi Anak Sekolah

(BIAS)

- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)

- Penyuluhan zat besi pada ibu

hamil dan remaja putri

- Promosi HIV/AIDS pada remaja

- Penyuluhan Kawasan Tanpa

Asap Rokok (KTR)

- Senam prolanis

- Pelayanan Kesehatan

Lingkungan

- Inspeksi sanitasi Tempat-tempat

Umum (TTU)
- Inspeksi sanitasi Tempat

Pengolahan Makanan (TPM)

- Sanitasi Sarana Air Bersih

(SAB)

- Pemantauan jentik berkala

(PJB)

- Pembinaan Posyandu balita

- Pendataan Bumil Kurang Energi

Kronis (KEK)

- Pemantauan stiker P4 K Bumil

- PMT Bumil KEK

- Konseling Pasangan Usia Subur

(PUS) Sweeping KB aktif

- Kelas Ibu

- Pemantauan Neonatus risiko

tinggi

- Pelayanan Kesehatan Bayi dan

Balita

- SDIDTK PAUD

- Deteksi Dini Tumbuh Kembang

(DDTK) di TK

- Pelayanan Gizi Kesehatan

Masyarakat
- Pemberian vitamin A bayi dan

balita

- Pemberian vitamin A ibu nifas

- Pelacakan kasus gizi buruk

- Pemantauan garam beryodium

- Pemberian makanan tambahan

(PMT) Balita

- Pemberian makanan tambahan

(PMT) Bumil Kurang Energi

Kronis (KEK)

- Pemantauan Status Gizi anak

sekolah di SD

- PMT Penyuluhan

- Pelayanan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

- Screening Tuberculosis Paru

(TBC Paru) pada anak sekolah

- Crash program campak

- Pos Pembinaan Terpadu

(Posbindu)

- Pelacakan suspek kasus TB Paru

- Pelayanan Keperawatan

Masyarakat
- Home visit pasien dengan

penyakit menular

- Home visit lansia risti

- Pelayanan Kesehatan Lanjut

Usia (Lansia)

- Penyuluhan gizi lansia

- Pembinaan posyandu Lansia

- P3K

- Jalinan penanganan rujukan

pasien jiwa dengan desa &

lintas sektor

a) Sarana administrasi

- Komputer : 18 unit - Sterilisator : 4 buah

- Genzet : 2 unit - Telepon : 2 unit

- Lemari Es : 3 unit - Fresser : 1 unit

- Laptop : 16 unit

b) Rawat Inap terdiri:

 UGD : 4 tempat tidur (TT)

 Ruang Rawat Inap : 10 TT

 Ruang Poned : 4 TT
c) Sarana Transportasi

Sarana transportasi yang dimiliki puskesmas sendang antara lain :

 Mobil Puskesmas Keliling : 1 Unit

 Ambulance : 1 Unit

 Sepeda Motor Dinas : 10 Unit

4. Visi dan Misi

VISI :

Menuju Kecamatan Kademangan lebih Sejahtera, Maju, dan

Berdaya Saing

MISI :

1. Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan Upaya

Kesehatan Masyarakat (UKM);

2. Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan Upaya

Kesehatan Perorangan (UKP);

3. Meningkatkan Kemitraan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan

Kesehatan;

4. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan

Manajerial.

5. Motto dan Janji Layanan ( Tata Nilai )

MOTTO : “Sehat Bersama Kami”


TATA NILAI ( janji layanan ) : “CINTA ”

C CEPAT : Cepat , tepat dan tanggap dalam

memberikan pelayanan

I INFORMATIF :Memberikan informasi kesehatan

kepada masyarakat

N NYAMAN : Nyaman bagi pemberi dan penerima

layanan

T TERTIB : Tertib sesuai prosedur

A AMANAH : Amanah dalam mengemban tugas

6. Persyaratan Pelayanan

a. Syarat Pelayanan Kesehatan Dasar

1) Pasien Umum

a) Membawa Foto kopi Kartu Identitas (KTP / SIM / KK)

b) Membawa Kartu Berobat (untuk pasien lama/ulangan)

c) Mengambil Nomor antrian di Loket.

d) Bagi pasien umum dari luar Kab. Blitar dikenakan tarif sesuai

peraturan daerah yang berlaku.

2) Pasien BPJS

a) Membawa foto copy Kartu BPJS 2 lembar.

b) Membawa Kartu Berobat(untuk pasien lama/ulangan).

c) Mengambil Nomor antrian di Loket.


d) Bagi pasien di luar faskes puskesmas dikenakan tarif sesuai

peraturan daerah yang berlaku.

b. Syarat Pelayanan Surat Keterangan Dokter

a) Membawa Kartu Identitas ( KTP,KK,SIM)

b) Tidak boleh diwakilkan orang lain.

c. Syarat Pelayanan Surat Calon Mempelai

a) Membawa Kartu Identitas ( KTP / KK / SIM)

b) Tidak boleh diwakilkan orang lain.

d. Syarat Pelayanan Rujukan

a) Membawa foto copy Kartu BPJS 2 lembar.

b) Tidak boleh diwakilkan orang lain.

c) Dirujuk sesuai indikasi medis dan alur pelayan rujukan.

7. Gambaran Umum Puskesmas

a. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial

1) Pelayanan Promosi Kesehatan

2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan

3) Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana

4) Pelayanan Gizi

5) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

1) Perkesmas

2) Pelayanan Kesehatan Jiwa

3) Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


4) Pelayanan Kesehatan Olahraga

5) Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

6) Pelayanan Kesehatan Indera

7) Pelayanan Kesehatan Lansia

8) Pelayanan Kesehatan Kesehatan Kerja

9) Kesehatan Matra

c. Upaya Kesehatan Perorangan, Farmasi dan Laboratorium

1) Pelayanan rawat jalan

2) Pelayanan Gawat Darurat

3) Pelayanan Kefarmasian

4) Pelayanan Laboratorium

5) Pelayanan satu hari ( one day care )

6) Pelayanan Rawat Inap

d. Mutu Puskesmas

Kebijakan mutu :

Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan

kualitas dan kuantitas pelayananyang ramah, cepat, akurat dan

kemudahan mendapatkan informasi

B. Hambatan Program n-1

1. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial

a. Pelayanan KIA dan KB

Pelayanan K1, pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan),

pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja, dan pelayanan


KB belum maskimal karena pada masa pandemic Covid-19

kunjungan dibatasi.

b. Pelayanan Gizi

Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil dan pemberian PMT-P

pada balita kurus masih belum memenuhi target.

c. Pelayanan P2P

Pelayanan diare pada balita dan penemuan penderita Pneumonia

balita belum memenuhi target. Penemuan suspect penderita TB

belum maskimal karena kiriman suspect kurang. Imunisasi dasar

lengkap belum mencapai target karena adanya desa yang zona

merah, sehingga posyandu tidak dibuka.

d. Pelayanan Promosi Kesehatan

Dalam pelaksanaan PHBS masih banyak masyarakat yang merokok

dan merokok dalam rumah, serta tidak memberikan ASI eksklusif

selama 6 bulan.

e. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Dalam pelaksanaan konseling sanitasi dan inspeksi sanitasi PBL

belum bisa maksimal karena keterbatasan waktu untuk konseling

dan inspeksi.

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

a. Perkesmas
Pelaksana kegiatan (pemegang wilayah) belum tertib

administrasi.

b. Pelayanan Kesehatan Jiwa

Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program jiwa belum

tercapai karena terkendala pandemic Covid-19.

c. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat

PAUD dan TK belum mendapatkan penyuluhan/pemeriksaan gigi

dan mulut secara maksimal karena sekolah masih diliburkan.

Kunjungan ke posyandu juga belum tercapai karena posyandu tutup

di zona merah.

d. Pelayanan Kesehatan Tradisional/Yankestrad

- Penyehat tradisional belum memiliki STPT

- Hatra dengan ketrampilan yang memiliki STPT masih belum

ada karena dianggap prosedurnya terlalu sulit.

- Fasilitas yankestrad yang berijin belum ada karena memang

belum ada fasyankestrad

e. Pelayanan Kesehatan Olahraga

Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah belum mencapai

target karena sekolah masih diliburkan.

f. Pelayanan Kesehatan Indera

Penemuan dan penanganan kasus refraksi masih belum mencapai

target karena adanya pandemic Covid-19 sehingga masih terbatas

screening usia sekolah saja.


g. Pelayanan Kesehatan Lansia

Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut belum mencapai target

karena masih ada 1 posyandu di setiap desa dan pemeriksaan LAB

tidak bisa dibiayai desa, serta adanya pandemic Covid-19 sehingga

posyandu lansia tutup.

h. Pelayanan Kesehatan Kerja

Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan

kerja belum mencapai target karena adanya pandemic Covid-19

sehingga tidak bisa menggumpulkan masa.

3. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat

Pemeriksaan gigi dan mulut yaitu pelayanan kesehatan gigi dan

mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana

seperti pencabutan gigi sulung, penobatan, dan penambalan sementara

gigi sulung dan gigi tetap, yang dilakukan baik di sekolah maupun

dirujuk ke puskesmas minimal 2 kali dalam setahun.

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan


Setingkat
UPT Puskesmas Kademangan Tahun 2021

Jumlah Murid SD/MI Diperiksa


Murid Perlu Mendapat % Mendapat
SD Jumlah % Perawatan Perawatan Perawatan
6162 6237 100 1899 26 1,4

Sumber data : Program UKGS Puskesmas Kademangan

4. Situasi Sumber Daya Kesehatan (Sarana Kesehatan Dan Sumber Daya

Manusia) pada Tahun 2021


Berdasarkan
Yang
Kebutuhan Tenaga
No Jenis Tenaga Ada Kekurangan
Analisis PMK PNS
Sekarang
43 Tahun 2019
1 Dokter 2 2 0 1
2 Dokter Gigi 1 1 0 1
3 Perawat 8 13 0 10
4 Perawat Gigi 1 2 0 2
Bidan 2 1 1 1
5
Bidan desa 15 15 0 15
Tenaga Kesehatan
6 1 1 0 0
Masyarakat
Tenaga Kesehatan
7 1 1 0 0
Lingkungan
Ahli Teknologi
8 Laboratorium 1 1 0 1
Medik
9 Tenaga Gizi 2 2 0 2
Tenaga 2 2 0 2
10
Kefarmasian
11 Ka TU 1 1 0 1
12 Asisten Perawat 0 0 0 0
JUMLAH 37 42 1 36

Anda mungkin juga menyukai