Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL RAPAT LOKAKARYA MINI BULANAN

UPTD PUSKESMAS BUNUT

Nama Pertemuan : LokaKarya Mini Bulanan

Hari/Tanggal : Selasa, 17 Januari 2023

Waktu : 11.00 WIB s.d Selesai

Tempat : Aula UPTD Puskesmas Bunut

Pimpinan rapat : Kepala Puskesmas

Peserta Rapat : Seluruh Staf Puskesmas

Agenda Rapat :

1. Pembukaan
2. Pengarahan
3. Materi
4. Diskusi
5. Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut

1. Pembukaan (MC) :
Acara dibuka oleh moderator kemudian dilanjutkan sambutan dan arahan oleh
Kepala Puskesmas.
2. Pengarahan :

 Menghibau pegawainya mengenai disiplin waktu , dan masih ada pegawai


yang telat masuk kerja.
 Diharapkan agar semua pemegang program untuk mempersiapkan data -data
yang berhubungan dengan program dan memaparkan hasil kerjanya dalam
lokmin. sehingga dapat segera mencari penyelesaian masalah masing
program dalam lokmin.
 Diharapkan untuk pemegang program membuat RUK masing-masing
perbulan.

3. Materi :
a. Evaluasi program/pencapaian SPM yang belum tercapai tahun 2022 :
 Pelayanan kesehatan pada ibu bersalin masih belum mencapai target yakni
606 (85%) dari target 712 (100%)
 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar masih rendah belum
mencapai target, baru 1697 murid (50%) dari target 3394 (100%)
 Pelayanan pada usia produkrif masih belum mencapai target, baru tercapai
13198(56,32%) dari target 23433 (100%)
 Pelayanan kesehatan Lansia masih belum mencapai target, baru tercapai
1058 (42%) dari target 2518 (100%)
 Pelayanan kesehatan penderita TBC masih rendah, temuan kasus terduga
TBC/Suspec yakni sebanyak 155 kasus (20,2) dari target 767 kasus (100%)
 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV masih belum
mencapai target, baru tercapai 327 (43,8 %) dari target 746 (100%)
b. laporan dari pemegang program Kesling (pak Roni) tahun 2022 untuk Desa
ODF baru 2 desa yang sudah ODF dari 10 desa masih rendah.
c. Laporan Matra : di bulan Desember tahun 2022 terjadi bencana alam banjir
bandang terjadi di desa sumber jaya dan Ceringin Asri dan tidak ada korban
jiwa.
d. Capaian Program imunisasi tahun 2022 (relampir)
e. Laporan ASPAK : dibulan Februari awal akan ada permohonan kalibrasi alat
dan diharapkan setiap penanggung jawab ruangan mencatat alat apa saja yang
akan dikalibrasi
f.Admen:
 Sosialissi Visi, Misi, Tata Nilai dan Tujuan Puskesmas :
- Visi puskesmas Bunut menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri
- Misi Puskesmas Bunut yakni:
 Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata
 Meningkatkan peran aktif masyarakat melalui promotif dan prefentif
 Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.

- Tata nilai Puskesmas Bunut adalah “PRIMA”


 P : Prefesional dalam menjalankan tugas
 R : Ramah dalam bersikap
 I : Ikhlas dalam bekerja
 M : Maju dalam berpikir dan bertindak
 A : Administrasi yang tertib
- Tujuan Puskesmas Bunut adalah untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan diwilayah kerja UPTD Puskesmas bunut.
- Membahas dan membuat RUK dan RPK Tahun 2023 oleh Tim
perencanaan
 sosialisasi jenis – jenis pelayanan Puskesmas Bunut:
- Upaya Kesehatan Perorangan
 Rawat Jalan
 Pendaftaran
 Pengobatan Umum dan BPJS
 Pemeriksaan
 Pengobatan
 Pemeriksaan Kesehatan (KIR )
 Pemeriksaan Buta Warna
 Pengobatan Gigi
 Pembersihan Karang Gigi
 Cabut Gigi Dewasa
 Cabut Gigi Susu
 Tambal gigi sementara
 Tambal Sinar
 Tambal Tetap
 KIA, KB,MTBS
 Pemeriksaan Ibu Hamil
 Pemeriksaan USG
 Pemeriksaan Bayi dan Balita
 Konseling Remaja
 Pemeriksaan dan Pelayanan KB (Pemasangan IUD dan
Implant,m suntik,pil)
 Pencabutan IUD dan Implant
 Immunisasi Bayi
 Immunisasi Catin
 Pemeriksaan IVA
 Gizi
 Konsultasi Gizi
 Konsultasi AKG
 Klinik Sanitasi
 Konsultasi masalah Kesehatan Lingkungan dan Penyakit yang
berhubungan dengan lingkungan
 Laboratorium
 Pemeriksaan PP Test( tes Kehamilan )
 Pemeriksaan Darah Lengkap
 Pemeriksaan Urine
 Pemeriksaan Gula darah
 Pemeriksaan Asam Urat
 Pemeriksaan Kolesterol
 Pemeriksaan Widal dan malaria
 Pemeriksaan HBsAg,HIV, SIFHILIS
 Pemeriksaan Golongan Darah
 Konsultasi Remaja
 Farmasi
 Pelayanan Obat
 Pelayanan Informasi Obat
 Unit Gawat Darurat
 Hecting ( jahit Luka )
 Ganti Balutan
 Ekstraksi Kuku
 Eksisi
 Oksigenasi
 Sirkumsisi
 Pemasangan Infus
 Kateterisasi
 Injeksi
 Nebulizer
 EKG
 Rawat Inap
 Rawat Inap Penyakit ( Umum, dan BPJS)
 Persalinan ( Umum dan BPJS)
- Upaya Kesehatan Masysrakat Essensial
 Pelayanan KIA / KB
 Pelayanan Promosi Kesehatan
 Pelayanan Gizi
 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
- Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
 Pelayanan Kesehatan Olah raga
 Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas )
 Pelayanan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
 Pelayanan Kesehatan Lansia
 Pelayanan Kesehatan Jiwa
 Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer
 Sosialisasi hak dan kewajiban pasien:
- Hak pasien
 Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku,
 Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien,
 Memperoleh layananan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa
diskriminasi,
 Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur ,
 Memperoleh layanan yang efektif dan efesien sehingga pasien
terhindar dari kerugian fisik dan materi,
 Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang di dapatkan,
 Memilih dokter dan kelas perawatan yang sesuai dengan
keinginannya dan peraturan yang berlaku di puskesmas,
 Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada
dokter lain (second opinion) yang memiliki surat izin praktik (SIP)
baik di dalam maupun di luar puskesmas,
 Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideitanya
termasuk data-data medisnya,
 Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya,
 Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko
dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap
tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan,
 Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis,
 Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang
dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya,
 Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama perawatan
di Puskesmas,
 Mengajukan usul dan saran, perbaikan atas perlakukan Puskesmas
terhadap dirinya,
 Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya,
 Menggugat dan atau menuntut Puskesmas apabila Puskesmas itu
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
baik secara perdata ataupun pidana,
 Mengeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai dengan
standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
- Kewajiban Pasien
 Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya;
 Mematuhi nasehat dan petunjuk tenaga kesehatan yang kompeten;
 Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan;
 Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima, kecuali
yang mempunyai asuransi.
 Sosialisasi struktur organisasi Puskesmas Bunut:
 Kepala Puskesmas : Eniwati, SKM
 Kepala tata usaha : Aulia Insani, S.ST
 Koordinator tim manajemen puskesmas : aulia insani,s.st
 Koordinator keuangan dan rumah tangga : ns.nurjanah,s.kep
 Koordinator sistem informasi puskesmas : zainab skm
 Koordinator kepegawaian :aulia insani,s.st
 Penanggung jawab bangunan, prasarana dan peralatan : mega
desmarati,amd.keb
 Penanggung jawab mutu : dr. shella arivia
 Penanggung jawab ukm esensial dan keperawatan kesehatan : zainab,
SKM.
koordinator pelayanan terkait :
 pelayanan kesling : resti
 pelayanan promkes : zainab, skm
 pelayanan kia bersifat ukm : rina wati s,st
 pelayanan gizi bersifat ukm : najah imtihani
 pelayanan p2p : zainab, skm
 pelayanan keperawatan kesmas : irwan seiawan, amd.kep

 penanggung jawab ukm pengembangan : eva ludiani, amd.keb

koordinator pelayanan terkait:

 Posyandu remaja : eva ludiyani ,a.md.keb


 Posyandu lansia : yeni syusan ,a.md.keb
 Posbindu ptm : mirna desiyanti ,a.md.keb
 Pos ukk : resti ,a.md.kl
 Batra : yeni syusan, a.md.keb
 Pelayanan uks : eva ludiyani,a.md.keb
 Penanggung jawab ukp,kefarmasian dan laoraturium : dr. tuti
ekowati

Koordinator pelayanan terkait:

 Koor poli bp : dr.tuti ekowati


 Koor poli kia : rinawati s.st
 Koor poli mtbs: yeni syusan, a.md.keb
 Koor poli gigi : drg famela
 Koor pelayanan gadar : gustira anggraeni, s.kep,ners
 Koor persalinan : fitriyanti,s.tr.keb
 Koor pendaftaran: eli rohmawati
 Koor laboraturium : masarini
 Koor apotek : septiana hudayanti
 Penanggung jawab jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring
puskesmas : fitriyanti, sr.keb

koordinator jaringan dan jejaring puskesmas:

 Pustu anglo : sri rahayu,sst


 Pustu wonorejo : tumini,a.md.keb
 Pustu sumber jaya : ns, sahroni,s.kep
 Polindes poncorejo : atik purwasih,a.md.keb
 Polindes mulyosari : nurma sari
 Polindes harapan jaya : yeni syusan, a.md.keb
 Bidan desa bunut : eva ludiyani,a.md.keb
 Bidan desa bunut seberang : winda harini a.md.keb
 Bidan desa wates way ratai : mega desmarati a.md.keb
 Bidan desa ceringin asri : wenny aprilia a.md.keb
 Bidan desa gunungrejo : mirna desiyanti. amd.keb
 Bidan desa pesawaran indah : defimarlina a.md.keb
 Bidan desa poncorejo : atik purwasih,.amd.keb
 Bidan desa sumberjaya : septiana putri utami,
str.keb

 Memaparkan nama- nama tim MFK diPuskesmas Bunut


- Ketua : Aulia
- Seketaris : deni wibowo
- Koord. Keamanan dan keselamatan : seger
- Koord. penanggulangan bencana : nur huda
- Koord. Penanggulangan kebakaran : resti
- Koord. System utilitas : mega desmarati
- Koord. Pemeriharaan peralatan : mega desmarati
- Koord. Pendidikan dan pelatihan petugas : deni wibowo
 Sosialisasi OJT , penggunaan alat kesehatan (USG)
 Menyusun dan melakukan analisis jabatan dan beban kerja pada
sumber daya manusia yang kita miliki saat ini ada 61 orang yakni
dokter umum 2 orang, dokter gigi 1 orang, bidan 36 orang, perawat
16 orang, Atlm 1 orang, nutrisionis 2, sanitarian 2 orang, apoteker 1
Dengan jumlah kunjungan pasien lebih kurang 5250 orang per
bulan.
g. Mutu
 Pemaparan kode etik dan peraturan internal di Puskesmas Bunut
- Prilaku terkait budaya
 Saling mendukung
 Saling menghargai
 Bekerja efektif efisien
 Datang tepat waktu untuk bekerja
 Saling berkoordinasi
 Mengetahui dan bisa mengindentifikasi risiko
 Memiliki empati kepada pasien
 Memiliki empati kepada pasien
 Siap menerimah tugas tambahan sesuai kompetensi yang
saya miliki
 Disiplin mengikuti aturan berpakaian dipuskesmas
 Disiplin mengikuti aturan jam kerja
 Berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien
- Perilaku yang tidak boleh dilakukan:
 Menyinggung perasaan orang lain
 Berkata kasar,mengumpat dan memaki atau membentak
pasien , teman kerja dan pengunjung
 Mengaja teman mangkir dari tugas
 Memarahi teman kerja yang berbuat salah didepan pasien
 Melecehkan pasien ,teman kerja
 Merusak atau mencuri
- Peraturan internal
 Seragam
 Senin-selasa: pakaian pemda beserta atribut lengkap
papan nama, siger bagi PNS, sedangkan non PNS
berpakaian putih-hitam beserta atribut lengkap papan
nama,siger
 Selasa – Kamis : bagi PNS dan non PNS pakaian putih
dan bawahan rok atau celana hitam beserta atribut papan
nama dan siger
 Jumat : PNS dan non PNS pakaian batik beserta atribut
papan nama dan siger
 Sabtu : PNS dan non PNS pakaian olahraga / baju formal
beserta atribut lengkap
 Untuk kegiatan lapangan menggunakan rompi puskesmas
Bunut
 Kehadiran
 Senin s,d kamis : pukul 07.30 s,d 16.00 wib, istirahat
pukul 12.00 s.d 13.00 Wib
 Jumat dan sabtu : pukul 07,30 s,d 16.30 wib, istirahat
pukul 11.30 s.d 13.00 wib
 Absensi
Semua staf diwajibkan absen tanda tangan dan tidak
boleh mewakili. Jika ada staf yang melanggar akan tegur
dan diberi sanksi
 Izin
 Setiap staf yang minta ijin kerja harus melampirkan
surat keterangan sakit dari dokter
 Surat keterangan sakit berlaku 3 hari
 Izin yang tidak kehilangan poin kapitasi hanya sakit dan
dinas luar yang disertai surat tugas dari puskesmas
 Budaya Mutu
 Setiap pemberi pelayanan selalu menyebutkan
pengulangan nama pasien dan nama ibu kandung
 Setiap pasien yang berisiko terjatuh didahulukan
pelayanannya
 Petugas cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
 Petugas memakai masker
 Petugas saat pelayanan tidak diperbolehkan
menggunakan sandal jepit
 Tidak diperbolehkan menggunakan sepatu hag >3 cm

h. Pemaparan RPK dibulan Januari :


 Rapat validasi dan evaluasi data Gikia
 Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dan masalah gizi dan
tumbuh kembang
 Pemerdayaan kader masyarakat dalam pencegahan penyakit menular
 Rapat koordinasi dengan OPD/ perangkat desa dan masyarakat
terkait perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K)
termasuk pemantauan ibu hamil risiko tinggi
 Senam lansia
 Lokakarya mini bulanan
 Edukasi lansia dan lansia risiko tinggi keposyandu lansia
 Pemantauan pertumbuhan dan berkembangan dan cegah deteksi dini
stunting
 Posbindu kedesa
 Imunisasi rutin diposyandu
 Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun disekolah
SMP/SMA sederajat
 Kunjungan lapangan bumil anemi
 Penemuan aktif PD31,kasus HIV,NTD’s dan penyakit menural lainya
 Penemuan kasus TBC
 Investigasi kontak TBC
 Kunjungan rumah deteksi dini lansia resti
 Pendampingan foging
 Kunjungan pembinaan pelayanan ANC dan PNC
i. Penyusunan tim formularium Puskesmas Bunut, draf rancangan tim
penyusunan formularium Puskesmas diserahkan kepada kepala Puskesmas
untuk dilakukan pengecekan dan persiapan SK dan penetapan tim
penyusunan formularium Puskesmas.

4. Diskusi/Tanya jawab :
Pertanyaan:
 Kepala Puskesmas (Eniwati): “apa saja kendala dilapangan yang menyebabkan
tidak tercapai sasaran program tahun 2022?”
Jawaban:
 Program lansia (yeni) :”masalah yang temukan di lapangan adalah rendahnya
kesadaran lansia tentang kesehatan, kurangnya dukungan keluarga, kurangnya
ketersediaan alat dan stik kolesterol,gula darah,dan asam urat, dan jumlah pos
lansia hanya satu dalam satu desa sehingga menyebabkan jarak dari rumah
kepos lansia jauh.
 Program TBC (Novitri) :” Untuk program TBC masalah yang didapat
dilapangan banyak salah satunya kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
TB Paru, kurangnya peran aktif kader TB di masyarakat, dan masih sulit
mendapatkan data kontak TB Paru.”
 Program tripel eliminasi (defi) :” masalahnya adalah kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang penyakit HIV dan kesadaran mayarakat masih rendah untuk
memeriksakan HIV karena masih dianggap penyakit aib.
 Program Kesling(pak Roni) :”masalah dilapangan yang saya temukan adalah
masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki jamban
sehat, dan prilaku masyarakat yang masih banyak BAB sembarangan.”
Pertanyaan :
 Kepala Puskesmas (eniwati) :” bagaimana kondisi saat ini setelah banjir
bandang disumber jaya dan Ceringin Asri?”
Jawaban :
 Pak roni :” Kondisi terkini airnya sudah surut dan masih banyak sisa sampah di
jalan”

5. Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut :


a. Kesimpulan
 Rapat berjalan dengan lancar
 Ada beberapa program yang tidak tercapai target tahun 2022
 Perencanaan puskesmas telah disesuaikan dengan visi ,misi ,tata nilai
dan tujuan puskesmas
 Dibulan Desember didesa sumber jaya dan ceringin asri terjadi
bencana alam berupa banjir bandang
 Desa yang sudah ODF hanya 2 desa dari 10 desa yang ada ditahun
2022
 Pembentukan tim formularium Puskesmas Bunut

b. Tindak Lanjut
 Memberikan penyuluhan kepada lansia tentang pentingnya
kesehatan
 Setiap desa dibentuk lebih dari satu posyandu lansia
 Kerja sama dengan desa untuk memakai dana desa untuk keperluan
pembelian alat dan stik asam urat, stik kolesterol dan stik gula darah
 Sosialisasi dan penyuluhan tentang TB Paru
 Mengaktifkan kembali peran kader TB di masyarakat
 Melakukan kerja sama antara Puskesmas dan Klinik swasta dalam
penjaringan orang dengan terduga TB Paru
 Sosialisasi/ edukasi kemasyarakat tentang penyakit HIV
 Membina peran aktif tokoh masyarakat dan aparat desa dalam
penjaringan orang dengan terduga HIV
 Melakukan sosialisasi dan penyuluhan akan pentingnya memiliki
jamban sehat
 Mengaktifkan kembali kader STBM Kecamatan
 Melakukan pemicuan kemasyarakat yang masih BAB sembarangan
 Mempersiapkan alat-alat medis untuk korban bencana alam
 Setiap penanggung jawab ruangan akan mencatat alat apa saja yang
akan dikalibrasi
 Penyuluhan Terkait imunisasi dan gizi sehat yang bertujuan untuk
memberikan Edukasi Terhadap Ibu Balita tentang Imunisasi yang
akan berkoordinasi dengan Program Promkes yang akan
menyampaikan Materi penyuluhan. Untuk Jadwal Kegiatan
Penyuluhan Terkait Imunisasi dan Gizi (Terlampir)

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Bunut Notulen

E N I WAT I , S . K M YENNI SUSYAN, Amd. Keb


NIP. 19680722 198711 2 001 NIP. 198806262017052002
DOKUMENTASI

KEGIATAN LOKAKARYA MINI BULANAN

UPTD PUSKESMAS BUNUT

Anda mungkin juga menyukai