Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Pengarahan
3. Materi
4. Diskusi
5. Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut
1. Pembukaan (MC) :
Acara dibuka oleh moderator kemudian dilanjutkan sambutan dan arahan oleh
Kepala Puskesmas.
2. Pengarahan :
3. Materi :
a. Evaluasi program/pencapaian SPM yang belum tercapai tahun 2022 :
Pelayanan kesehatan pada ibu bersalin masih belum mencapai target yakni
606 (85%) dari target 712 (100%)
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar masih rendah belum
mencapai target, baru 1697 murid (50%) dari target 3394 (100%)
Pelayanan pada usia produkrif masih belum mencapai target, baru tercapai
13198(56,32%) dari target 23433 (100%)
Pelayanan kesehatan Lansia masih belum mencapai target, baru tercapai
1058 (42%) dari target 2518 (100%)
Pelayanan kesehatan penderita TBC masih rendah, temuan kasus terduga
TBC/Suspec yakni sebanyak 155 kasus (20,2) dari target 767 kasus (100%)
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV masih belum
mencapai target, baru tercapai 327 (43,8 %) dari target 746 (100%)
b. laporan dari pemegang program Kesling (pak Roni) tahun 2022 untuk Desa
ODF baru 2 desa yang sudah ODF dari 10 desa masih rendah.
c. Laporan Matra : di bulan Desember tahun 2022 terjadi bencana alam banjir
bandang terjadi di desa sumber jaya dan Ceringin Asri dan tidak ada korban
jiwa.
d. Capaian Program imunisasi tahun 2022 (relampir)
e. Laporan ASPAK : dibulan Februari awal akan ada permohonan kalibrasi alat
dan diharapkan setiap penanggung jawab ruangan mencatat alat apa saja yang
akan dikalibrasi
f.Admen:
Sosialissi Visi, Misi, Tata Nilai dan Tujuan Puskesmas :
- Visi puskesmas Bunut menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri
- Misi Puskesmas Bunut yakni:
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata
Meningkatkan peran aktif masyarakat melalui promotif dan prefentif
Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
4. Diskusi/Tanya jawab :
Pertanyaan:
Kepala Puskesmas (Eniwati): “apa saja kendala dilapangan yang menyebabkan
tidak tercapai sasaran program tahun 2022?”
Jawaban:
Program lansia (yeni) :”masalah yang temukan di lapangan adalah rendahnya
kesadaran lansia tentang kesehatan, kurangnya dukungan keluarga, kurangnya
ketersediaan alat dan stik kolesterol,gula darah,dan asam urat, dan jumlah pos
lansia hanya satu dalam satu desa sehingga menyebabkan jarak dari rumah
kepos lansia jauh.
Program TBC (Novitri) :” Untuk program TBC masalah yang didapat
dilapangan banyak salah satunya kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
TB Paru, kurangnya peran aktif kader TB di masyarakat, dan masih sulit
mendapatkan data kontak TB Paru.”
Program tripel eliminasi (defi) :” masalahnya adalah kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang penyakit HIV dan kesadaran mayarakat masih rendah untuk
memeriksakan HIV karena masih dianggap penyakit aib.
Program Kesling(pak Roni) :”masalah dilapangan yang saya temukan adalah
masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki jamban
sehat, dan prilaku masyarakat yang masih banyak BAB sembarangan.”
Pertanyaan :
Kepala Puskesmas (eniwati) :” bagaimana kondisi saat ini setelah banjir
bandang disumber jaya dan Ceringin Asri?”
Jawaban :
Pak roni :” Kondisi terkini airnya sudah surut dan masih banyak sisa sampah di
jalan”
b. Tindak Lanjut
Memberikan penyuluhan kepada lansia tentang pentingnya
kesehatan
Setiap desa dibentuk lebih dari satu posyandu lansia
Kerja sama dengan desa untuk memakai dana desa untuk keperluan
pembelian alat dan stik asam urat, stik kolesterol dan stik gula darah
Sosialisasi dan penyuluhan tentang TB Paru
Mengaktifkan kembali peran kader TB di masyarakat
Melakukan kerja sama antara Puskesmas dan Klinik swasta dalam
penjaringan orang dengan terduga TB Paru
Sosialisasi/ edukasi kemasyarakat tentang penyakit HIV
Membina peran aktif tokoh masyarakat dan aparat desa dalam
penjaringan orang dengan terduga HIV
Melakukan sosialisasi dan penyuluhan akan pentingnya memiliki
jamban sehat
Mengaktifkan kembali kader STBM Kecamatan
Melakukan pemicuan kemasyarakat yang masih BAB sembarangan
Mempersiapkan alat-alat medis untuk korban bencana alam
Setiap penanggung jawab ruangan akan mencatat alat apa saja yang
akan dikalibrasi
Penyuluhan Terkait imunisasi dan gizi sehat yang bertujuan untuk
memberikan Edukasi Terhadap Ibu Balita tentang Imunisasi yang
akan berkoordinasi dengan Program Promkes yang akan
menyampaikan Materi penyuluhan. Untuk Jadwal Kegiatan
Penyuluhan Terkait Imunisasi dan Gizi (Terlampir)
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Bunut Notulen