Anda di halaman 1dari 8

GAMBAR HEAT TILT AND CHIN LIFT

Head tilt-chin lift/ jaw trust merupakan suatu cara yang dilakukan agar jalan nafas selalu
terbuka, bersamaan dengan hal ini kita juga bisa melalukan look (liat), listen (dengarkan),
& feel (rasakan).

GAMBAR JAW TRUST


jaw thrust. Teknik yang dapat membantu mengangkat lidah dan membuka jalan napas.

Jaw thrust dilakukan dengan meletakkan satu tangan pada masing-masing sisi kepala korban

dengan ibu jari dekat sudut mulut pertemuan menuju dagu, gunakan siku untuk menyokong.
GAMBAR SUCTION DAN FUNGSINYA
Tujuan dilakukannya suction yaitu untuk menghilangkan sekret yang menyumbat jalan
nafas, untuk mempertahankan patensi jalan nafas, mengambil sekret untuk pemeriksaan
laboratorium, untuk mencegah infeksi dari akumulasi cairan sekret (Kozier & Erb, 2012).

GAMBAR ENDOTRACHEAL TUBE


Endotracheal Tube (ETT) adalah alat yang digunakan di dunia medis untuk menjamin
saluran napas tetap bebas. ETT banyak digunakan oleh dokter dengan spesialisasi anestesi dalam
pembiusan dan operasi. ETT dimasukkan kedalam trachea pasien untuk memastikan tidak
tertutupnya trachea sebagai saluran pernapasan dan udara pernapasan dapat masuk ke dalam
paru-paru. ETT adalah alat yang paling terpercaya dalam menjamin saluran napas tetap bebas.
ALAT DEFRIBILATOR

Defibrillator biasa disebut juga DC shock merupakan alat untuk memberikan kejutan


listrik dengan tujuan mengembalikan irama detak jantung agar menjadi normal kembali pada
pasien yang mengalami gagal jantung. Defibrillator ada yang dilengkapi dengan ECG dan ada
pula yang tidak tetapi dapat di sambungkan ke ECG monitor.

GAMBAR OROPHARINGEAL AIR WAY


Oropharyngeal airway adalah perangkat medis yang disebut airway adjunct yang
digunakan untuk mempertahankan saluran napas tetap paten (terbuka). Hal ini dilakukan dengan
mencegah lidah dari (baik sebagian atau seluruhnya) menutupi epiglotis, yang mana bisa
mencegah pasien bernafas.
GAMBAR USG
USG atau ultrasonografi mempunyai banyak kegunaan dalam pengobatan. Mulai dari untuk
mengkonfirmasi kehamilan, hingga perkiraan tanggal kelahiran. Selain itu, kegunaan
mesin usg adalah untuk mendiagnosis kondisi tertentu, serta membantu dokter untuk menentukan
prosedur medis yang tepat

GAMBAR EKG ( ELEKTROKARDIOGRAM )


Prinsip kerja EKG adalah merekam signal elektrik yang berkaitan dengan
aktivitas jantung dan menghasilkan grafik rekaman tegangan listrik terhadap waktu. EKG adalah
suatu metode untuk mempelajari kerja otot jantung sehingga dapat membantu diagnosis
abnormalitas jantung dan kecenderungan atau perubahan fungsi jantung.
GAMBAR ALAT FOTO RONGENT

Foto rontgen adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan radiasi gelombang


elektromagnetik untuk mendapatkan gambaran bagian dalam tubuh.

GAMBAR POSISI FINGER SWAB

Finger sweep dilakukan oleh petugas medis pada korban tersedak yang tidak responsif/tidak
sadar dengan obstruksi jalan napas lengkap dan tidak boleh dilaksanakan pada korban responsif
atau mengalami kejang.
GAMBAR ALAT CT-SCAN
Pemeriksaan CT scan memanfaatkan kecanggihan komputer dan menggunakan mesin
sinar-X yang berputar untuk menghasilkan gambar penampang tubuh yang bisa di rekonstruksi
guna keperluan diagnosa maupun tindakan medis yang akan dilakukan. Sekilas alat CT scan
mirip dengan mesin MRI atau magnetic resonance imaging. Bedanya adalah bagian atas alat CT
scan terbuka seperti terowongan, sementara mesin MRI umumnya tertutup.
CT scan dapat digunakan untuk menghasilkan gambar organ di kepala, dada, perut, lutut, hingga
tulang belakang. Dalam prosesnya, pasien akan berbaring dan melewati alat pemindai yang
berputar. Alat ini mengambil serangkaian citra sinar-X dari berbagai sudut. Hasil pencitraan
lantas dikirim ke komputer dan digabungkan sehingga tercipta gambar irisan atau penampang
tubuh melintang.

GAMBAR IRAMA SHOKABLE DAN NON-SHOCKABLE


Henti jantung, menurut dr Jeffrey, dibedakan atas dua jenis, shockable dan non
shockable. Shockable adalah Ventricular Tachycardia/VT dan Ventricular Fibrillation/VF.
Sedangkan, non -shockable adalah asystole dan pulseless electrical activity/PEA
Gambar 12 Irama henti jantung
Gambar Pertolongan pertama pada pasien kardiacress menurut American Healt
Asossiation Tahun 2020
A. TEKANAN OKSIGEN YANG DI BERIKAN PADA PASIEN YANG MENGALAMI
SESAK NAFAS DI RUMAH SAKIT
1. Terapi oksigen diindikasikan pada orang dewasa dan anak dengan PaO 2<60 mmHg atau
saturasi O2<90% pada kondisi istirahat dalam udara Sedangkan pada neonatus, terapi
oksigen diindikasikan bila PaO2<50 mmHg atau saturasi O2<88%.
2. Pasien dengan gejala klinis yang menunjukkan keadaan hipoksemia atau hipoksia
membutuhkan terapi oksigen, seperti : 
infark miokard, edema paru kardiogenik, cedera paru akut, acute respiratory distress
syndrome (ARDS), fibrosis paru, keracunan sianida,
keracunan karbon monoksida, dll.
3. Oksigen tambahan juga diberikan selama masa perioperatif karena pada umumnya obat-
obatan anastesi menyebabkan penurunan PaO 2 sekunder akibat peningkatan rasio
ventilasi/perfusi dan penurunan kapasitas residu fungsional paru.
4. Terapi oksigen juga diberikan sebelum prosedur seperti suction trakea atau bronkoskopi
yang dapat menyebabkan desaturasi arteri. Terapi oksigen telah terbukti memperpanjang
angka harapan hidup pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik dengan PaO2
<60 mmHg.

Anda mungkin juga menyukai