Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

UPT PUSKESMAS BEJI


Jl. Ir. Soekarno No. 30 Beji
(0341) 592374
KOTA BATU
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Kuasa atas limpahan rahmat yang diberikan sehingga penyusunan
Pedoman Keselamatan Pasien di Puskesmas Beji dapat disusun.
Pedoman Keselamatan Pasien di Puskesmas Beji ini berisi
mengenai upaya Keselamatan Pasien yang ada di Puskesmas Beji.
Di era desentralisasi pemanfaatan data sebagai acuan sangatlah
penting dalam menyusun perencanaan baik di tingkat Puskesmas
maupun di tingkat Kota. Sehingga lebih terarah dalam setiap
kegiatan yang akan dilaksanakan setiap program di Puskesmas.
Dalam penyusunan Pedoman Keselamatan di Puskesmas
Beji ini tentunya ada beberapa kekurangan sehingga kritik dan
saran dari pembaca, sangat kami harapkan demi terbentuknya
Pedoman Keselamatan Pasien di Puskesmas Beji yang lebih baik
lagi. Tim penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan berpartisipasi untuk penyusunan
Pedoman Keselamatan Pasien di Puskesmas Beji.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Beji

dr. Y.B.Hardjono
NIP. 19600709 198703 1 008
BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN MUTU


PUSKESMAS

BAB V STRUKTUR ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN

BAB VI TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA

BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI

BAB X PERTEMUAN/ RAPAT EVALUASI

BAB XI PELAPORAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keselamatan pasien puskesmas adalah suatu sistem dimana


puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi
asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil. Keselamatan (safety) telah
menjadi isu global termasuk juga untuk Puskesmas (Pusat
Kesehatan Masyarakat). Pelayanan kesehatan pada dasarnya
adalah untuk menyelamatkan pasien sesuai dengan yang
diucapkan Hiprocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu
Primum, non nocere (First, do no harm). Namun diakui dengan
semakin berkembangnya ilmu dan teknologi, pelayanan kesehatan
khususnya di Puskesmas menjadi semakin kompleks dan
berpotensi terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan - KTD (Adverse
event) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati. Keselamatan
pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan dan hal
tersebut terkait dengan isu mutu dan citra Puskesmas.
Di Puskesmas sendiri terdapat beragam macam obat, tes-tes
dan prosedur, banyak alat dengan teknologinya, bermacam jenis
tenaga profesi dan non profesi yang siap memberikan pelayanan
kepada pasien. Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut
apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi KTD. Di Indonesia
data tentang KTD apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near miss)
masih langka, namun dilain pihak terjadi peningkatan tuduhan
“mal praktek”, yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir.
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan
masyarakat maka pelaksanaan program keselamatan pasien
Puskesmas perlu dilakukan. Karena itu diperlukan pedoman yang
jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien tersebut. Pedoman
Keselamatan Pasien Puskesmas ini berisi Standar Keselamatan
Pasien dan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien Rumah
Sakit yang diharapkan dapat membantu Puskesmas dalam
melaksanakan kegiatannya dengan tetap mengemukakan
keselamatan pasien.

B. Tujuan Pedoman

Tujuan Umum :
Melaksanakan Program Keselamatan Pasien di UPT Puskesmas
Beji.

Tujuan Khusus :
Meliputi 6 sasaran keselamatan pasien:
a. Kepatuhan petugas melakukan identifikasi
- Sebelum melakukan prosedur diagnostik di Ruang Loket
dan Pendaftaran; Ruang pemeriksaan Umum; Ruang
Laboratorium; Ruang Rawat Inap; UGD
- Sebelum melakukan tindakan di UGD, Ruang Rawat
Inap, KIA
- Sebelum pemberian obat di Ruang Obat, Ruang Rawat
Inap, UGD
-
b. Melakukan komunikasi efektif :
- Kepatuhan petugas untuk menulis pesan secara verbal
atau lewat telepon
- Kepatuhan petugas untuk menyampaikan nilai kritis
hasil pemeriksaan laboratorium
- Kepatuhan petugas melakukan serah terima pasien
dengan teknik SBAR
c. Peningkatan keamanan obat yang harus diwaspadai (High
allert dan LASA)
- Kepatuhan petugas melakukan pelabelan obat yang
perlu diwaspadai (High Allert) dan obat dengan nama
atau rupa mirip di Ruang Obat
d. Kepastian terhadap lokasi, prosedur dan pasien sebelum
melakukan tindakan
- Kepatuhan petugas melakukan proses untuk
memastikan tepat pasien; tepat prosedur; tepat sisi pada
pasien yang menjalani operasi/ tindakan medis yang
ditetapkan/ dilaksanakan di Ruang UGD, Gigi, KIA
e. Pengurangan terhadap resiko infeksi
- Kepatuhan semua petugas untuk menjaga kebersihan
tangan sesuai standart yang sudah ditetapkan untuk
menurunkan resiko infeksi yang didapat di fasilitas
kesehatan
f. Pengurangan resiko jatuh
- Kepatuhan petugas melakukan penapisan/ skrining
resiko jatuh di Ruang Loket dan Pendaftaran; dan UGD

C. Dasar Pelaksanaan
a. Permenkes No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien.
b. SK Kepala UPT Puskesmas Beji Nomor :
440/ ................/422.107.02/2020 tentang
Sasaran Keselamatan Pasien.
BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

1. Data Demografi

Puskesmas Beji adalah Puskesmas Perawatan yang terletak di


Kota Batu, yang beralamat di Jl. Ir Soekarno No. 30 Desa Beji,
Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Kode Pos 65326, Telp (0341)
592374, email : bejipublichealthcentre@gmail.com. Kondisi
geografis yang dimiliki yaitu berbukit dengan koordinat 87 53.294
E112 32.602 dengan luas wilayah 17, 54 km2.
Batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
a. Utara : Kelurahan Temas dan Kecamatan Karangploso
b. Timur : Kecamatan Karangploso
c. Selatan : Kelurahan Dadaprejo dan Desa Junrejo
d. Barat : Kelurahan Temas dan Desa Oro – Oro Ombo
Wilayah kerja Puskesmas Beji mencakup dalam 4 wilayah Desa
yaitu:
a. Desa Beji
b. Desa Torongrejo
c. Desa Mojorejo
d. DesaPendem

2. Data Kependudukan

Jumlah penduduk seluruhnya : 32.510 orang


Laki laki : 16.317 orang
Perempuan : 16.193 orang
Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 10.297 KK
Jumlah ibu hamil : 516 orang
Jumlah ibu bersalin : 484 orang
Jumlah Ibu Nifas : 472 orang
Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 316 bayi
Jumlah Anak balita ( 1-4 tahun) : 1344 anak
Jumlah Pasangan Usia Subur : 5269 pasang

Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 10.297 KK

Jumlah ibu hamil : 516ang

3. Sarana Kesehatan di wilayah Kerja Puskesmas Beji

Jumlah Dukun Bayi : 5 orang

Jumlah Penyehat Tradisional : 42 orang


159
Jumlah kader Posyandu : orang
Jumlah Kader Poskesdes : 0 orang

Jumlah kader Tiwisada : 295 orang

Jumlah Kader Lansia : 84 orang

Jumlah Kader Kesehatan Jiwa : 12 orang


Jumlah Guru UKS : 19 orang
Jumlah Santri Husada : 22 orang
0
Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri : kelompok
Jumlah Taman Posyandu : 25 Tapos

Jumlah Posyandu Balita : 27 Pos

Jumlah Posyandu Remaja : 0 Pos

Jumlah Posyandu Lansia : 23 Pos

Jumlah Polindes : 1 Pos

Jumlah Poskesdes : 2 Pos

Jumlah Poskeskel : 0 Pos

Jumlah Poskestren : 3 Pos

Jumlah Pos UKK ( Upaya Kesehatan Kerja) : 0 Pos

Jumlah Posbindu PTM : 3 Pos

Jumlah Saka Bhakti Husada : 1 SBH

Jumlah Organisasi Masyarakat/LSM peduli 0


kesehatan : kelompok

Jumlah Panti Asuhan : 0 buah

Jumlah Panti Wreda : 0 buah


Jumlah Panti Sehat 0 buah
Jumlah PAUD : 13 orang
Jumlah Desa/Kelurahan Siaga : 4 desa
Jumlah Desa/Kelurahan Siaga Aktif : 3 desa

Puskesmas Induk : 1 buah


-Rumah Sakit Pemerintah : 0 buah
-Rumah Sakit Swasta : 0 buah
- Rumah Sakit Bersalin 0 buah
Rumah bersalin : 0 buah
Puskesmas Pembantu : 0 buah
Pondok Kesehatan Desa ( Ponkesdes) 2 buah
Polindes (Pondok Bersalin Desa) : 1 buah
Puskesmas Keliling : 1 buah
Klinik 1 buah

- Klinik Pratama : 1 buah

- Klinik Utama : 0 buah


Laboratorium : 0 buah

- Laboratorium Kesehatan Daerah : 0 buah

- Laboratorium Kesehatan Pratama : 0 buah

- Laboratorium Kesehatan Madya : 0 buah

- Laboratorium Kesehatan Utama : 0 buah

Praktek Dokter Spesialis Swasta : 0 orang


Dokter Praktek Mandiri 2 orang
:
Bidan Praktek Mandiri : 4 orang
Praktek Perawat : 0 orang
Fasyankestrad : 0 orang
Nakestrad Praktek Mandiri : 0 orang
BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, STRATEGI PUSKESMAS

3.1 Visi Puskesmas


Puskesmas Beji menjadi Puskesmas berstandar dan bermutu
yang berkembang bersama masyarakat yang mandiri dalam
kesehatan dengan berorientasi pada kepuasan pengguna.

3.2 Misi Puskesmas


1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Memberdayakan seluruh komonen pendukung
pembangunan kesehatan melalui kerja sama lintas sektor
dan lintas program
3. Memberikan pelayanan yang bermutu, merata, dan
terjangkau di puskesmas , polindes, dan poskesdes untuk
seluruh lapisan masyarakat
4. Menyelenggarakan sistem informasi puskesmas yang tepat
dan bermutu
5. Meningkatkan pengetahuan keterampilan dan kemampuan
petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu kepada masyarakat

3.3 Strategi Puskesmas


1. Meningkatkan mutu perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, pengawasan, dan evaluasi dari kegiatan
program dan pelayanan puskesmas
2. Meningkatkan kerja sama lintas sektor dan lintas program
3. Melaksanakan pelatihan pengetahuan dan keterampilan
petugas kesehatan
4. Optimalisasi tenaga kesehatan yang ada

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS

4.1 STRUKTUR MANAJEMEN MUTU


KEPALA PUSKESMAS
dr. Y.B. HARDJONO

PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN TIM MUTU TIM AUDIT INTERNAL


PASIEN (PMKP) KETUA: dr. Sri Widiyawati KETUA: dr. Iva Parsetyaningsih
KOORDINATOR: drg. Margie Barbara R. SEKRETARIS: Neli Suryandari SEKRETARIS: Desyita Ayuma, S.KM (UKM)
KOORD. ADMINISTRASI & MANAJEMEN/ADMEN ANGGOTA:
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI
Silly Dyah Purbowati, Amd.Kep(UKP)
(PPI)
David Hendro, Amd.Kep Trisnowati, Amd.Keb (UKM)
KOORDINATOR: Erwen Ernanto, Amd.Kep
Trifena Happy, Amd. Kep Mustafiah, Amd.Kep(UKP)
SEKRETARIS: Lulu
Rahman Dewi Indriyati(Admen)
KOORDINATOR UKM
Dian W, S.KM
Dwi Astutik, Amd
KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS Nina Primi Astuti, Amd. Keb
(KPP) KOORDINATOR UKP
KOORDINATOR: Marta Ike P., Amd. Kep Yulita Minggareni, S.Farm., Apt.
SEKRETARIS: Rina H., Amd.Kep Vivid Andy, Amd.Kep
Raditya P. Wita, S.Gz

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)


KOORDINATOR: Fifin H., Amd. Kep
SEKRETARIS: Zulisyani, ST

PENINGKATAN KEPUASAN &


PENANGANAN KELUHAN MASYARAKAT
(PKPKM)
KOORDINATOR: Sunarti, Amd.Keb
SEKRETARIS: Kamid, Amd.Kep
4.2 STRUKTUR MANAJEMEN MUTU

KEPALA PUSKESMAS
dr. Y.B. HARDJONO

PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN


PASIEN (PMKP) TIM MUTU TIM AUDIT INTERNAL
KOORDINATOR: drg. Margie B. R KOORD. ADMINISTRASI & MANAJEMEN/ADMEN
KOORDINATOR UKM
KOORDINATOR UKP

PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI


(PPI)

KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS


(KPP)

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)

PENINGKATAN KEPUASAN &


PENANGANAN KELUHAN MASYARAKAT
(PKPKM)
TIM MUTU
KETUA: dr. Sri Widiyawati
SEKRETARIS: Neli Suryandari

KOORD. ADMINISTRASI & MANAJEMEN/ADMEN


1. Silly N, MM
2. David Hendro, Amd.Kep TIM AUDIT INTERNAL
3. Trifena Happy, Amd. Kep KETUA: dr. Iva Parsetyaningsih
4. Rahman S SEKRETARIS: Desyita Ayuma, S.KM (UKM)
ANGGOTA:
KOORDINATOR UKM 1. Trisnowati, Amd.Keb (UKM)
1. Dian W, S.KM 2. Dyah Purbowati, Amd.Kep (UKP)
2. Dwi Astutik, Amd 3. Mustafiah, Amd.Kep (UKP)
3. Nina Primi Astuti, Amd. Keb 4. Dewi Indriyati (Admen)

KOORDINATOR UKP
1. Yulita Minggareni, S.Farm., Apt.
2. Vivid Andy, Amd.Kep
3. Raditya P. Witayandani, S.Gz
TIM PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
KOORDINATOR/IPCO : Erwen Ernanto, Amd.Kep TIM KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS (KPP)
SEKRETARIS/IPCN : Lulu, Amd KOORDINATOR : Marta Ike P., Amd.Kep
IPCLN BP & CSSD+spoelhoek : Fifin Hari, Amd.Kep SEKRETARIS : Rina Handayani, Amd.Kep
IPCLN RI & UGD : Ani Nur, S.Kep BP : Shir L. Oi Andra, Amd.Kep
IPCLN Laboratorium : Reni S, Amd RI & UGD : Maria Magdalena, S.Kep
IPCLN R. Imunisasi : Kamid, Amd.Kep Laboratorium : Mareta Lia, Amd
IPCLN KIA & R. Bersalin : Heni T, SST KIA & R. Bersalin : Yuliana, Amd.Kep
IPCLN R. Farmasi : Yunita A., Amd R. Farmasi : Yunita A., Amd
IPCLN R. Gigi : Lulu, Amd R. Gigi : Dwi A, Amd
IPCLN linen & dapur : Sulistyowati Loket : Dewi Listriana, Amd
IPCLN Pld. T.Rejo : David H., Amd.Kep Pld. T.Rejo : David H., Amd.Kep
IPCLN Pld. M.Rejo : Rina H., Amd.Kep Pld. M.Rejo : Rina H., Amd.Kep
IPCLN Pld. Pendem : Vella, Amd.Kep Pld. Pendem : Eka Ellyana, Amd.Keb
IPCLN Beji : Erwin, S.KM Beji : Erwin, S.KM
IPCLN Ambulan : M. Soleh
IPCLN pengawasan 5R : Kristyo
IPCLN limbah : Zulisyani, ST
TIM KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)
KOORDINATOR : Fifin Hari S., Amd.Kep
SEKRETARIS : Zulisyani, ST
TIM PENINGKATAN KEPUASAN & PENANGANAN BP : Shir L. Oi Andra, Amd.Kep
KELUHAN MASYARAKAT (PKPKM) RI & UGD : Tri Wahyuni, Amd.Kep
KOORDINATOR : Sunarti, Amd.Keb Laboratorium : Reni S, Amd
SEKRETARIS : Kamid, Amd.Kep KIA & R. Bersalin : Sumiasih, Amd.Keb
BP : Maria M., S.Kep R. Farmasi : Putri A., S.Farm., Apt.
RI & UGD : Tri Wahyuni, Amd.Kep R. Gigi : Lulu, Amd
Lab. & R. Gigi : M. Iswadi, Amd R. TU : Trifena Happy, Amd.Kep
KIA & R. Bersalin : Farida F, Amd.Keb Loket : Darmawan Titania
R. Farmasi : Nila Sandia Dapur : Sulistyowati
Loket : Karniti Gudang : Kristyo
Pld. T.Rejo : Yulia A., Amd.Keb Ambulan : M. Soleh
Pld. M.Rejo : Sunarti, Amd.Keb Pld. T.Rejo : Yulia A., Amd.Keb
Pld. Pendem : Eka Ellyana, Amd.Keb Pld. M.Rejo : Sunarti, Amd.Keb
Beji : Sumiasih, Amd.Keb Pld. Pendem : Vella, Amd.Kep
Beji : Erwin, S.KM
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN

TIM KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS (KPP)

KOORDINATOR : Marta Ike P., Amd.Kep


SEKRETARIS : Rina Handayani, Amd.Kep
BP : Shir L. Oi Andra, Amd.Kep
RI & UGD : Maria Magdalena, S.Kep
Laboratorium : Mareta Lia, Amd
KIA & R. Bersalin : Yuliana, Amd.Kep
R. Farmasi : Yunita A., Amd
R. Gigi : Dwi A, Amd
Loket : Dewi Listriana, Amd
Pld. T.Rejo : David H., Amd.Kep
Pld. M.Rejo : Rina H., Amd.Kep
Pld. Pendem : Eka Ellyana, Amd.Keb
Beji : Erwin, S.KM
BAB VI

TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

Dengan uraian tugas sebagai berikut:

1. KETUA TIM KESELAMATAN PASIEN


Tugas: Melaksanakan program keselamatan pasien di
Puskesmas.
Uraian Tugas:
a. Merencanakan kegiatan keselamatan pasien berdasarkan
hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai pedoman dan
petunjuk pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan serta
sumber pendanaan kegiatan;
b. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan unit kerja
terkait dalam rangka penyelarasan kegiatan yang akan
dilaksanakan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan;
c. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan
kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada
anggotanya;
d. Melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan, menyampaikan saran dan
pertimbangan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan
serta menyusun laporan secara periodik baik lisan maupun
tertulis guna pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
e. Memimpin pelaksanaan kegiatan rapat tim keselamatan
pasien di Puskemas.

2. SEKRETARIS TIM KESELAMATAN PASIEN


Tugas: Melakukan pengarsipan terhadap dokumentasi dan
pencatatan terhadap kegiatan keselamatan pasien di Puskesmas
yang sudah dibuat dan dilaksanakan dan melakukan kegiatan
Monitoring indikator 6 sasaran keselamatan pasien yang sudah
ditetapkan.
Uraian Tugas:
a. Menyiapkan rapat Tim Keselamatan Pasien (undangan,
tempat, notulen, dokumentasi);
b. Mengarsipkan semua Dokumentasi kegiatan monitoring,
evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan,
c. Melaksanakan kegiatan rapat tim keselamatan pasien
d. Pengisian cheklist indikator mutu layanan klinis sesuai
jadwal yang sudah ditentukan;
e. Menyimpan hasil kegiatan untuk bahan evaluasi Tim
Keselamatan Pasien
i. Melaksanakan semua rencana kerja Tim Keselamatan pasien
yang sudah dibuat

3. ANGGOTA TIM KESELAMATAN PASIEN


Tugas: Melakukan dokumentasi dan pencatatan terhadap
kegiatan keselamatan pasien di Puskesmas dan melakukan
kegiatan Monitoring indikator 6 sasaran keselamatan pasien
yang sudah ditetapkan.
Uraian Tugas:
a. Dokumentasi kegiatan monitoring, evaluasi hasil
pelaksanaan kegiatan,
b. Melaksanakan kegiatan rapat tim keselamatan pasien
c. Pengisian cheklist indikator mutu layanan klinis sesuai
jadwal yang sudah ditentukan;
d. Menyimpan hasil kegiatan untuk bahan evaluasi Tim
Keselamatan Pasien
e. Melaksanakan semua rencana kerja Tim Keselamatan pasien
yang sudah dibuat

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Ketua tim Keselamatan Pasien bertugas melakukan


koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan
monitoring dan evaluasi kegiatan keselamatan pasien di UPT
Puskesmas Beji.
Ketua Tim Keselamatan Pasien bertanggung jawab terhadap
Ketua Tim Manajemen Mutu Puskesmas Beji dan terhadap Kepala
Puskesmas secara langsung dalam pelaksanaan kegiatan
Keselamatan Pasien. Ketua tim Manajemen Mutu bersama dengan
Tim KP mengadakan rapat koordinasi tiap tiga bulan untuk
memonitor kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan dan mengatasi
permasalahan permasalahan di tim Keselamatan Pasien.
Ketua Tim Keselamatan Pasien memaparkan hasil kegiatan
pada waktu RTM, menyampaikan analisa masalah yang dihadapi,
dan RTL yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah.
Ketua, sekretaris dan anggota Tim Keselamatan Pasien
bekerja sama dalam pembentukan matriks rencana kerja, metode
kerja yang diambil, pembagian tugas asing-masing anggota,
sehingga dapat mengerti tugas dan wewenang masing-masing
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

8.1 Pola Ketenagaan


Pola Ketenagaan dalam Tim Keselamatan Pasien diambil dari
setiap unit yang ada di Puskesmas Beji, agar dapat menjadi
penggerak/champion dalam melaksanakan program
Keselamatan Pasien yang ada di Puskesmas Beji, antara lain
dari Ruang Loket Pendaftaran, UGD, Rawat Inap, Ruang
Pemeriksaan Umum, Ruang Obat, Ruang
Laboratorium,Ruang Pemeriksaan Gigi, Ruang KIA, Ruang
TU, Polindes Torongrejo, Polindes Mojorejo, Polindes
Pendem.

8.2 Kualifikasi Personil


Sebagian besar anggota Tim Keselamatan Pasien (6 orang)
sudah mengikuti pelatihan Keselamatan Pasien dan
mendapatkan sertifikat, bagi anggota lain yang belum
pelatihan diberikan materi pelatihan yang sudah didapatkan
dan melakukan pendampingan saat melaksanakan program
Keselamatan Pasien dan diskusi bersama agar semua
anggota mempunyai tingkat pemahaman yang sama
terhadap kegiatan dan program Keselamatan Pasien di
Puskesmas Beji.
BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi dalam Tim Keselamatan Pasien dilakukan


dalam 2 kelompok yaitu orientasi program keselamatan terhadap
anggota yang baru bergabung dalam Tim Keselamatan Pasien dan
orientasi terhadap semua pegawai/ karyawan yang ada di
Puskesmas Beji untuk mengenal dan melaksanakan program
keselamatan pasien secara maksimal dan berkesinambungan

9.1 Kegiatan orientasi terhadap anggota baru


Kegiatan orientasi terhadap anggota baru dalam Tim
Keselamatan Pasien dilakukan dengan cara memaparkan tentang
Tim Keselamatan pasien, tujuan Tim Keselamatan Pasien,
Kegiatan yang sudah dilakukan oleh Tim Keselamatan Pasien,
Rencana Kerja yang akan dilakukan oleh Tim Keselamatan Pasien,
Struktur organisasi Tim Keselamatan Pasien, dan tugas masing
masing orang di dalam struktur Tim Keselamatan tersebut.

9.2 Kegiatan orientasi terhadap karyawan Puskesmas


Kegiatan orientasi terhadap karyawan Puskesmas difokuskan
untuk 6 sasaran keselamatan pasien yang dinilai antara lain, 6
langkah cuci tangan yang benar, 5 momen cuci tangan, cara
melaporkan insiden (KTD, KNC, KTC, KPC), cara melakukan risk
grading terhadap insiden yang ditemukan, cara melakukan
skoring terhadap pasien yang mempunyai resiko jatuh, SOP yang
berhubungan dengan Tim Keselamatan Pasien.
BAB X

PERTEMUAN/ RAPAT EVALUASI dan

MATRIKS KEGIATAN

9.1 Pertemuan/ Rapat Evaluasi


Pertemuan Tim Keselamatan Pasien rutin diadakan setiap 3
bulan sekali dengan Ketua Mutu Puskesmas untuk
menyampaikan hasil capaian kinerja Tim Keselamatan
Pasien tribulan dan Rapat Evaluasi 6 bulan sekali dalam
Rapat Tinjauan Manajemen adalah melaporkan hasil
capaian kinerja Tim Keselamatan Pasien dan melaporkan
kepada Kepala Puskesmas, Diana dalam rapat tersebut tim
Keselamatan Pasien akan memaparkan hasil penilaian
terhadap 6 sasaran keselamatan pasien, analisa masalah
yang dihadapi, tindakan yang sudah dilakukan danrencana
tidak lanjut untuk mengatasi masalah yang Keselamatan
pasien yang terjadisedangkan koordinasi rutin bisa
dilaksanakan secara insidental (jika ada pelaporan insiden)
atau kegiatan rutin penilaian 6 sasaran keselamatan pasien
bisa lewat koordinasi Group WA Tim Keselamatan Pasien

9.2 Matriks Kegiatan


Matriks kegiatan adalah rencana kegiatan yang dibuat oleh
Tim Keselamatan Pasien untuk melakukan penilaian
terhadap 6 sasaran keselamatan pasien tahun 2020
BAB XI

PELAPORAN

Pelaporan hasil penilaian terhadap 6 sasaran keselamatan pasien


dilakukan

10.1 Tiap 3 bulan


Dilaporkan hasil penilaian terhadap 6 sasaran Keselamatan
Pasien terhadap Tim PKP Puskesmas dan Ketua Mutu
Puskesmas untuk capaian program Keselamatan Pasien,
melakukan analisa jika ada masalah, dan membuat rencana
tindak lanjut

10.2 Tiap 6 bulan


Dilaporkan hasil penilaian terhadap 6 sasaran Keselamatan
Pasien dalam RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) dan Tim
PKP dan disampaikan kepada Kepala Puskesmas terhadap
Program Keselamatan Pasien yang telah dilaksanakan
selama 1 semester, membuat analisa masalah terhadap
indikator yang tidak tercapai dan membuat rencana tindak
lanjut untuk mengatasi masalah yang ditemukan

Anda mungkin juga menyukai