Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKAHENING
Jl. Raya Sukahening No. 105 Telp. (0265) 420296
E-mail : pkm.sukahening@gmail.com
Kecamatan Sukahening - 46154

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAHENING
Nomor : KS.01/11.28/PKM-SKH/2023

TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DI LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS SUKAHENING

KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAHENING

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan


klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan
klinis yang menjadi sasaran peningkatan layanan
klinis;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diata
ditetapkan sasaran keselamatan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman
dimaksud dalam huruf a dan b diatas, perlu
ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala Puskesmas Karangsari;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesi
Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3441);

2. Peraturan Menteri Kesehatan


nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam
Medis;

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentan


Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 201


Tentang Keselamatan Pasien
5. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor
1438/MENKES/PER/X/2010 tentang Standar
Peleyanan Kedokteran (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 464);

6. Permenkes No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022


tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat,
Klinik
,Laboratorium Kesehatan, Unit Tranfusi Darah,
Tempat Praktek Mandiri Dokter, Tempat mandiri
Praktik Dokter Gigi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


SUKAHENING TENTANG SASARAN KESELAMATAN
PASIEN DI LINGKUNGAN UPTD PUSKESMAS
SUKAHENING
KESATU : Menentukan sasaran - sasaran keselamatan pasien
seperti yang tertera dalam lampiran surat keputusan ini;

KEDUA : Asesmen Pasien Jatuh

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


dan apabila ternyata kemudian hari terdapat
perubahan maka surat keputusan ini akan ditinjau
kembali.

Ditetapkan di : Sukahening
Pada tanggal : Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAHENING

AEP SARIPUDIN
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAHENING
NOMOR : KS.01/11.28/PKM-SKH/2023
TENTANG : SASARAN KESELAMATAN PASIEN UPTD
PUSKESMAS SUKAHENING

SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI UPTD PUSKESMAS SUKAHENING

1. Puskesmas menyelenggarakan keselamatan pasien


2. Penyelenggaraan keselamatan pasien dilakukan melalui
pembentukan sistem pelayanan yang menerapkan:
a. Standar Keselamatan pasien
1) Hak Pasien
2) pendidikan bagi pasien dan keluarga;
3) Keselamatan Pasien dalam kesinambungan pelayanan;
4) Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk
melakukan evaluasi dan peningkatan Keselamatan
Pasien;
5) Peran kepemimpinan dalam meningkatkan Keselamatan
Pasien
6) Pendidikan bagi staf tentang Keselamatan Pasien: dan
7) Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
Keselematan Pasien.
b. Sasaran keselamatan pasien
1) Mengidentifikasi pasien dengan benar;
2) Meningkatkan komunikasi yang efektif;
3) Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai;
4) Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur
yang benar, pembedahan pada pasienyang benar;
5) Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan; dan
6) Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh.
c. Tujuh langkah menuju keselamatan
1) Membangun kesadaran akan nilai Keselamatan Pasien;
2) Memimpin dan mendukung staf;
3) Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko;
4) Mengembangkan sistem pelaporan;
5) Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien;
6) Belajar dan berbagi pengalaman tentang
keselamatan pasien;
7) Mencegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien.

d. Identifikasi Pasien pada Kondisi Khusus


1) Hambatan Bahasa menggunakan bahasa daerah di Indonesia
maka berkoordinasi dengan pendamping pasien /keluarga
2) Pasien dengan Kendala Fisik Terdiri dari : Tuli, Buta, Bisu,
Pincang, Pasien Lansia. Jika pasien datang dengan kondisi
kebutuhan khusus maka koordinasi antara petugas pelayanan
dan keluarga pasien untuk mendampingi selama pelayanan.
3) Pasien dengan penurunan kesadaran
4) Pasien dengan gangguan mental dan jiwa
3. Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien
lebih aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.

4. Insiden Keselamatan Pasien yang selanjutnya disebut Insiden, adalah


setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan
atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien.
5. Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk
mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien.
6. Indikator sasaran keselamatan pasien di Puskesmas Karangsari antara lain :
NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN TARGET

1. Ketepatan Identifikasi Pasien 100%


2 Peningkatan komunikasi yang efektif 100%
3 Peningkatan keamanan pelayanan obat 100%
4. Kepastian lokasi pembedahan yang benar,
prosedur yang benar dan pembedahan pada 100%
pasien yang benar
5. Pengurangan resiko infeksi akibat perawatan 100 %
kesehatan
6. Pengurangan resiko pasien Jatuh 100%

7. Pengukuran sasaran keselamatan pasien menggunakan metode


perhitungan sebagai berikut :
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
Identifikasi pasien yang tepat meliputi yaitu : nama, tanggal lahir
dan alamat pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan pada saat
pendaftaran
pelayanan klinis, pelayanan farmasi, pengambilan spesimen atau
pemberian Tindakan. Pengukuran indikator dilakukan dengan cara
menghitung jumlah pasien yang teridentifikasi tepat yang disurvei
pada suatu unit pelayanan dibagi jumlah seluruh pasien yang
dilayani pada unit pelayanan tersebut,

Jumlah pasien yang teridentifikasi tepat


X 100%
Jumlah seluruh pasien yang dilayani

2. Peningkatan komunikasi yang efektif


Membangun komunikasi yang efektif diantara pemberi
layanan agar meminimalisir kesalahan- kesalahan yang terjadi
akibat komunikasi yang tidak efektif. Komunikasi efektif akan
mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan
pasien.Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung
jumlah komunikasi efektif diantara semua komunikasi yang
disurvei pada unit pelayanan tersebut.

Jumlah komunikasi yang teridentifikasi


efektif X 100%
Jumlah seluruh komunikasi yang ada

3. Peningkatan keamanan pemberian obat


Ketepatan pemberian obat kepada pasien dimaksudkan
agar tidak terjadi kesalahan identifikasi pada saat memberikan obat
kepada pasien. Pengukuran indikator dilakukan dengan cara
menghitung jumlah pasien yang dilayani oleh bagian farmasi
dikurangi kejadian kesalahan pemberian obat dibagi jumlah seluruh
pasien yang mendapat pelayanan obat.

4. Kepastian lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar dan


pembedahan pada pasien yang benar Dalam melaksanakan
tindakan medis dan keperawatan, Petugas harus selalu
melaksanakannya sesuai
prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi pasien yang akan
mendapatkan tindakan medis dan keperawatan perlu dilakukan
sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian prosedur.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah
tindakan yang dilakukan dikurangi kejadian kesalahan prosedur
tindakan dibagi dengan seluruh tindakan medis yang dilakukan.
Jumlah tindakan medis dan keperawatan
yangdilakukan – kejadian kesalahan
prosedur
X
100%
Jumlah seluruh tindakan medis dan keperawatan yang
dilaksanakan

5. Pengurangan Risiko Infeksi akibat perawatan kesehatan


Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas wajib
menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 6
langkah dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Enam
langkah Cuci tangan pakai sabun (CTPS) harus dilaksanakan
pada lima keadaan, yaitu:
a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Setelah kontak dengan pasien
c. Sebelum tindakan aseptik
d. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien. Pengukuran
terjadinya risiko infeksi di Klinik dilakukan dengan cara
menghitung
jumlah petugas yang melakukan cuci tangan pakai sabun
(CTPS) 6 langkah pada 5 keadaan tersebut di atas yang disurvei
dibagi dengan jumlah petugas pelayanan klinis yang disurvei.

6. Pengurangan resiko jatuh


Setiap pasien yang berobat di Puskesmas dilakukan
pengkajian terhadap kemungkinan risiko jatuh untuk
meminimalkan resiko jatuh.
Pencegahan terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan cara:
a. Memberikan identifikasi resiko jatuh pada setiap pasien yang
memiliki resiko jatuh
b. Memberikan intervensi kepada pasien yang beresiko serta
memberikan lingkungan yang aman.
Pengukuran terhadap tidak terjadinya pasien jatuh
dilakukan dengan cara menhitung jumlah pasien yang berobat
dikurangi kejadian pasien jatuh dibagi dengan jumlah semua
pasien yang berobat.
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAHENING
NOMOR : / /PKM-SKH/2023 TENTANG IDENTIFIKASI KESELAMATAN
PASIEN UPTD PUSKESMAS SUKAHENING

ASESMEN PASIEN JATUH

1. Semua pasien rawat jalan dan rawat inap (bersalin) harus dilakukan
identifikasi minimal dengan dua parameter, yaitu nama lengkap dan
nomor rekam medis
2. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur operasional yang berlaku, dan etika profesi serta menghormati
hak pasien.
3. Semua pasien rawat jalan dan rawat inap (bersalin) dinilai risiko jatuh
saat asesmen awal dan dilakukan asesmen ulang jika terjadi perubahan
kondisi atau pengobata.
4. Pengkajian risiko jatuh untuk pasien dewasa di unit bersalin
menggunakan GET UP AND GO TEST
5. Hasil pengukuran dimonitor dan ditindaklanjuti sesuai derajat risiko
jatuh.
6. Pakaikan stiker kuning pada gelang identitas pada pasien jalan
dan pasien unit bersalin dengan kategori risiko tinggi.

Ditetapkan di : Sukahening
Pada tanggal : 19 Januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS SUKAHENING,

AEP SARIPUDIN

Anda mungkin juga menyukai