PELAYANAN PRIORITAS
No. Dokumen : SO/PKTU/KTJ /323
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Dr.Hj. Walyana, MH
KALITANJUNG NIP. 197104102006042020
3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Kalitanjung No. 002 /SK/KA-
PKM.SBR/III/2016 tgl. 01-03-2016 tentang Kebijakan Mutu dan
Keselamatan Pasien.
MANUAL MUTU PUSKESMAS KALITANJUNG
4. Referensi
1. Identifikasi unit kerja di Puskesmas Kalitanjung yang kritikal, risiko
5. Prosedur
tinggi (high risk), diberikan dalam volume besar (high volume),
cenderung bermasalah (problem prone) yang langsung terkait
dengan mutu asuhan dan keamanan lingkungan, dengan melihat
dari data insiden keselamatan pasien, komplain pasien, data 10
besar penyakit, atau data lain yang mendukung.
2. Tetapkan nilai dari unit kerja yang paling bermasalah dengan
menggunakan 3 kriteria, diberi nilai 1-5 dari yang paling sedikit
hingga yang paling banyak : (a) high risk, dilihat dari laporan
insiden dari unit ; (b) high volume, dilihat dari jumlah pasien yang
mendapatkan pelayanan di unit tersebut, dan (c) problem prone,
dilihat dari data register resiko masing-masing unit.
3. Hitung skor masing-masing unit dengan mengalikan nilai dan
bobot. Nilai diperoleh dari data high risk, high volume dan problem
prone yang tadi sudah diberi angka, sedangkan bobot sudah
ditetapkan yaitu bobot high risk adalah 50, high volume adalah 30,
dan problem prone adalah 20.
4. Tetapkan area prioritasnya yaitu unit yang memiliki skor tertinggi setelah
dijumlahkan skor high risk, high volume, dan problem prone nya.
5. Identifikasi pelayanan yang bermasalah dari area prioritas (unit yang
skornya paling tinggi) yang sudah ditetapkan pada pelayanan yang kritikal,
risiko tinggi (high risk), diberikan dalam volume besar (high volume),
cenderung bermasalah (problem prone) yang langsung terkait dengan
mutu asuhan dan keamanan lingkungan, dengan melihat dari data insiden
keselamatan pasien, komplain pasien, data 10 besar penyakit, atau data
lain yang mendukung.
6. Tetapkan pelayanan prioritasnya, yaitu pelayanan yang memiliki skor
tertinggi setelah dijumlahkan skor high risk, high volume, dan problem
prone nya.
7. Masukkan area prioritas dan pelayanan prioritas yang sudah ditetapkan
pada kebijakan mutu dan keselamatan pasien.
6. Unit Terkait - SEMUA LAYANAN
8. Rekaman
Historis
No YANG DI UBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL
Perubahan
MULAI
DIBERLAKUKAN