Anda di halaman 1dari 19

PROFIL UPTD PUSKEMAS KAYON

A. Gambaran Umum

1. Latar Belakang

Dalam mendukung Visi dan Misi Palangka Raya Sehat, telah ditetapkan

misi pembangunan kesehatan di Kota Palangka Raya yaitu meningkatkan

kualitas hidup dan kualitas lingkungan yang optimal, meningkatkan peran

serta masyarakat dalam upaya pembangunan kesehatan dan optimalisasi

pelayanan kesehatan.

Salah satu langkah awal yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Palangka

Raya dalam mencapai visi dan misi tersebut yaitu dengan dilakukan secara

serentak pencanangan Pelayanan Kesehatan Dasar Gratis di Puskesmas Kota

Palangka Raya pada tanggal 19 September 2006. Program Pelayanan

Kesehatan Dasar Gratis ini terutama ditujukan kepada masyarakat kurang

mampu dan masih berlanjut hingga saat ini. Dari 10 (sepuluh) Puskesmas

yang ada di 5 (lima) kecamatan di Kota Palangka Raya, 3 (tiga) diantaranya

merupakan Puskesmas Rujukan dan Puskesmas Kayon sebagai salah satunya

khususnya pada prioritas Rujukan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut.

Dalam pelaksanaan perannya di masyarakat, UPTD Puskesmas Kayon

senatiasa berupaya melakukan pengembangan-pengembangan di berbagai

bidang, baik dalam peningkatan pelayanan medis, keperawatan dan pelayanan

kesehatan secara umum. Peningkatan pelayanan Puskesmas dilakukan dengan

mengacu pada kebutuhan masyarakat. Diharapkan UPTD Puskesmas Kayon


ke depannya menjadi sarana kesehatan yang mampu memberikan sumbangsih

besar demi terciptanya kesejahteraan di bidang kesehatan.

2. Sejarah UPTD Puskesmas Kayon

UPTD Puskesmas Kayon berada di Kecamatan Jekan Raya dengan

wilayah kerja yang mencakup 2 (dua) Kelurahan yaitu Kelurahan Bukit

Tunggal dan Kelurahan Palangka. UPTD Puskesmas Kayon didirikan pada

Tahun 1985 dengan bangunan permanen yang dibangun di Jl. Garuda IV.

Seiring dengan berkembangnya perluasan wilayah kota Palangka Raya dan

tuntutan akan kebutuhan masayarakat terhadap pelayanan kesehatan dengan

akses dan jangkauan pelayanan yag lebih luas maka tempat pelayanan

kesehatan di Jl. Garuda IV dianggap kurang representative karena tidak

berada pada jalur transportasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh

pengguna layanan kesehatan. Maka pada bulan agustus 2005 berdasarkan

Kebijakan Kepala Dinas Kesehatan, Puskesmas Kayon dipindahkan lokasinya

ke Jl. Rajawai No.35.

Luas tanah UPTD Puskesmas Kayon sebesar 1.200 m2 dengan luas

bangunan 298 m2. Pada tahun 2014 dilakukan renovasi besar untuk

menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan dalam memberikan pelayanan

kesehatan yang lebih baik.

UPTD Puskesmas Kayon sejak pertama berdiri hingga saat ini telah

banyak melakukan pergantian pimpinan, antara lain:

a. dr. R.Agung. S (1985)

b. dr. Imam Asikin (1986-1988)


c. dr. Setiawan Soeparan (1988- 1 bulan)

d. dr. M. Sunyoto

e. dr. Yuna Binti

f. dr. Theresia Lindawati

g. dr. Wendra Ali

h. dr. Suprastija Budi

i. drg. Anjar Hari Purnomo

j. drg. TIur Simatupang (2003-2005)

k. dr. Melda Tiomas Simanjuntak (2006-2008)

l. drg. Chanis Sukma (2008-2009)

m. dr. LInae Victoria Aden (2009-3 bulan)

n. drg. Fenny Kondolele (2009-Mei 2010)

o. dr. Damar Pramusinta, MPH (Juni 2010-Juni 2011)

p. dr. Helga Suling, M.Kes (Juli 2011-sekarang)

3. Kondisi Demografi

Jumlah penduduk yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas

Kayon berdasarkan data sensus penduduk per tahun 2014, adalah:

No Jumlah Kepadatan
Kelurahan Luas (Km2)
Penduduk Penduduk
1 Palangka 24,75 37.373 1.510
2 Bukit Tunggal 237,12 20.901 88
Jumlah 261,87 5.8274 222,53

4. Geografis

Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kayon berada di 2 (dua) kelurahan, yaitu:


a. Kelurahan Palangka

b. Kelurahan Bukit Tunggal

Adapun batas-batas wilayah UPTD Puskesmas Kayon sebagai berikut:

Sebelah Timur : Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau,

berjarak kira-kira 10 kilometer dari

Kelurahan Palangka

Sebelah Selatan : Kelurahan Palangka

Sebelah Utara : Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu

yang berjarak kira-kira 10 kilometer dari

Kelurahan Palangka

Sebelah Barat : Jl. Cilik Riwut (sebelah kiri) km 7

5. Visi dan Misi

Dalam menyelenggaraka pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Kayon

senantiasa mengutamakan pelayanan kesehatan, sehingga ditetapkan visi dan

misi:

Visi:

“MASYARAKAT MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT”

MIsi:

a. Terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat

b. Meningkatka peran serta masyaraat dala pembangunan kesehatan

c. Terselenggaranya Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan terjangkaunya

tenaga kesehatan yang professional

Motto:
“TAGAL SINTA JADI BARIGAS”

( Melayani dengan kasih sayang menunjang kesembuhan dan kesehatan).

6. Struktur Organisasi

Adapun Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Kayon adalah:

Gambar 6.1. Struktur Organisasi UPTD (Per. Walikota No 48 Tahun 2011)

KEPALA PUSKESMAS

Ka.Subbag. Tata Usaha

Bend. Penerima Fung. Umum

Bend. Pengeluaran

Bend. BOK, Jampersal

Invent. Barang

Fung.dokter Fung.dr. Fung. Fung.Bidan Fung.Sanitarian


gigi apotiker

Fung.perawat Fung.pr. Fung. Fung. Anls. Fung.Nutrision


gigi As. apt kes

Pustu Lestari Pustu PCM Pustu Perumnas

Sumber: Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Kayon Tahun 2014

7. Sumber Daya Manusia


Pengembangan SUmber Daya Manusia adalah aspek penting dalam

pelayanan, adapun data ketenagaan dalam UPTD Puskesmas Kayon adalah:

No Pendidikan Induk Pustu Jumlah Keterangan


1 Dokter Umum 4 - 4 1ptt, 1 tubel
2 Dokter Gigi 1 - 1
3 Spesialis Gigi 1 - 1 Titipan
RSUD
4 Apotiker 2 - 2 1 tubel
5 DIV Kebidanan 1 2 3
6 Sajana Keperawatan 1 - 1
(S1)
7 Ners 1 - 1
8 Sarjana Kes Mas 1 1 2
9 Sarjana Sosial 1 - 1
10 DIII Kebidanan 4 4 4 1 ttpan, 1 ptt
11 DI Kebidanan - 4 4
12 DIII Keperawatan 4 1 5
13 SPK 4 2 6
14 DIII Perawat Gigi 5 - 5
15 SPKG - - -
16 DIII Gizi 2 - 2
17 D-1 Gizi - 1 1
18 DIII Analis 2 - 2
19 Asisten Apotiker 2 - 2 1 ttpn
20 Sanitarian 1 - 1
21 DIII Kesling 1 - 1
22 Pekarya Kesehatan 4 1 5
23 SLTA 2 - 2
24 SLTP 1 - 1
Jumlah 43 17 60

Sumber: Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Kayon Tahun 2014

8. Sarana dan Prasarana


Faktor penunjang laindalam pelayanan kesehatan adalah sarana dan

prasarana. UPTD Puskesmas Kayon mempunyai Sarana dan prasarana yang

cukup memadai antara lain:

a. Gedung

Dibagi menjadi 2(dua) kategori, yaitu:

1) Gedung Pelayanan Rawat Jalan

Dibangun permanen dan telah mengalami rehab besar pada tahun

2014, siap untuk dioprasionalkan untuk menunjang pelayanan

kesehatan. Terbagi menjadi 6 (enam) poliklinik, yaitu: poli umum,

poli anak, poli KIA/KB, poli gizi, poli gigi dan poli imunisasi, 1 (satu)

laboratorium, 1 (satu) Apotik, 1(ruang) ruang tindakan, loket serta

unit kesehatan masyarakat.

2) Gedung Administrasi

Terdiri dari ruang tata usaha, ruang program, ruang rapat dan ruangan

Kepala Puskesmas.

b. Unit Puskesmas Pembantu

Terdapat 3(tiga) pustu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kayon yaitu:

Pustu Perumnas, Pustu Lestari dan Pustu Pondok Cahaya Mas.

c. Kendaraan Operasional

Unit penunjang lainnya adalah kendaraan operasional yang terdiri dari:

1) Mobil Operasional sebanyak 1 buah

2) Sepeda Motor Dinas 6 buah.

B. GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR


Program Kesehatan Wajib

Upaya Pengobatan

Merupakan upaya pemberian pelayanan pengobatan kepada pasien yang mengalami


masalah kesehatan (kuratif). Pelaksanaannya difokuskan di poliklinik dan
UGD/Tindakan. Poliklinik melakukan pelayanan kesehatan non kedruratan sedangan
UGD/Tindakan memberikan pelayanan tindakan darurat pada pasien.

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak

Adalah pemberian pelayanan terhadap ibu hamil (pemeriksaan kehamilan) pemberian


pelyanan terhadap ibu melahirkan (partus) dan bayinya, ibu menyusui, pelayanan dan
informasi keluarga berencana (KB) dan segala hal yang terkait upaya penurunan angka
kematian ibu dan kematian bayi baik prenatal, antenatal maupun post natal.

Upaya Promosi Kesehatan

Merupakan langkah promotif dan preventif, dengan menggunakan sumber daya yang
tersedia baik melalui media gambar, reklame maupun melalui penyuluhan kesehatan
langsung yang ditujukan kepada pengguna pelayanan kesehatan. Diharapkan dengan
upaya tersebut, akan tumbuh kesadaran yang didasarkan atas pengetahuan tentang
hidup sehat.

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penykit Menular

Merupakan salah satu aspek prevetif kesehatan yang diterapkan dalam program
puskesmas sehingga dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran penyakit
menular, seperti: TBC, kusta, ISPA dsb. Penatalaksanaannya dilakukan dengan
melakukan penuluhan kesehatan, langkah fisik pencegahan, program pengobatan
dalam rentang waktu dan pengawasan ketat terhadap kejadian luar biasa berhubungan
dengan penyebaran penyakit tertentu.

Upaya Perbaikan Gizi Mayarakat

Merupakan pelayanan gizi terpadu, fokus pelayanan dikaukan terhadap individu dari
semua golongan usia. Kegiatan berupa penilaian status gizi, konseling gizi dan
program pemberian makanan tambahan anak sekolah/posyandu.

Upaya Kesehatan Lingkungan

Upaya kesehatan lingkungan merupakan aspek penting dari kegiatan preventif,


pengenalan PHBS kepada masayarakat dilaukan dengan pemantauan kondisi
lingkungan mencakup; sarana air bersih, pebuangan limbah< MCK, pembuangan
sampah, pematauan pengolahan dan tempat pengolahan makanan.

Program Kesehatan Penunjang

Kesehatan Gigi dan Mulut

Program kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dalam pelaksanaan
pelayanan di UPTD Puskesmas Kayon. Pelayanan yang diberikan meliputi pengobatan
masalah kesehatan gigi dan mulut, pecabutan gigi sulung maupun permanen dan
melakukan berbagai penyuluhan terkait dengan kesehatan gigi dan mulut.

Laboratorium

Di UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya disediakan unit pemeriksaan laboratorium


sederhana. Pemeriksaan yang dapat dilakukan mencakup; penegakan diagnose typoid,
malaria, pemeriksaan Hb, urin dan beberapa analisis laboratorium sederhana lainnya.

Kesehatan Haji

Kegiatan ini meliputi; pemeriksaan awal kesehatan calon jemaah haji, pemberian Surat
Keterangan Kesehatan untuk keperluan mendaftar sebagai calon jemaah haji,
monitoring dan penyuluhan selama masa tunggu, pengesian catatan kesehatan pada
buku calon jemaah haji dan pemeriksaan akhir jemaah haji sebelum berangkat ke Arab
Saudi, serta monitoring kesehatan setelah kembali.

Kesehatan Jiwa

Memberikan pelayanan terbatas berupa pengobatan sementara (dalam kondisi


tertentu/gaduh gelisah, disorientasi, dsb) untuk ditindak lanjuti dengan melakukan
rujukan ke tempat pelayanan kesehatan jiwa yang berwenang melakukan tindakan
komprehensif seperti Poli Jiwa di RS rujukan atau ke RSJ.

Kesehatan Usia Lanjut

Melakukan pelayanan kesehatan berupa pengobatan prioritas kepada lansia yang


mengalami masalah kesehatan, kunjungan pada usila dengan resiko tinggi.
Pelaksanaan posyandu lansia yang rutin dilaksanakan sekali dalam sebulan, jug
dilakukan sosialisasi senam lansia dalam rentang waktu yang disepakati dalam jadwal
posyandu lansia.

Perawatan Kesehatan Masyarakat


Pada dasanya lingkup perawatan kesehatan masayarakat merupakan tugas pokok yang
telah dilaksanakan yakni pelayanan konseling keperawatan kepada klien rawat jalan di
puskesmas dan tindak lanjut kunjungan rumah, kunjungan pada komunitas khusus
seperti panti asuhan, panti rehabilitasi narkoba, panti lansia dsb.

Usaha Kesehatan Sekolah

Melakukan kunjungan rutin ke sekolah-sekolah, baik dalam rangka imunisasi anak


sekolah, penyuluhan PHBS, pembentukan dokter kecil, penyuluhan kesehatan
reproduksi, konseling kesehatan remaja.

Kesehatan Tradisional

Sosialisasi obat-obatan tradisional melalui penyuluhan tanaman obat tradisional,


program kemitraan bidan desa dengan dukun kampung, menggali budaya tradisional
yang sejalan dengan konsep hidup sehat.

C. CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2014

1. Jumlah Kunjungan ke Pelayanan Kesehatan

Jumlah kunjungan merupakan gambaran pemanfaatan masyarakat

terhadap fasilitas kesehatan yang ada. Adapun jumlah kunjungan pada UPTD

Puskesmas Kayon selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

a. Kunjungan berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, dapat digambarkan kunjungan

masyarakat pada kegiatan UPTD Puskesmas kayon per bulannya:

Tabel C.1. Kunjungan Perbulan berdasarkan jenis kelamin

No Bulan Laki-laki Perempuan Total


1. Januari 1.303 1.959 3.262
2. Februari 3.271 3.730 7.001
3. Maret 1.310 1.622 2.932
4. April 1.367 1.643 3.010
5. Mei 1.227 1.797 3.024
6. Juni 1.032 1.632 2.664
7. Juli 932 1.503 2.435
8. Agustus 1.611 1.924 3.535
9. September 1.869 2.475 4.344
10. Oktober 1.020 1.444 2.464
11. Nopember 851 1.260 2.111
12. Desember 785 809 1.594
Jumlah 16.578 21.798 38.376
Sumber: SP2TP UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya Tahun 2014

Dalam tabel terlihat bahwa kunjungan pasien dengan jenis kelamin

perempuan jauh lebih banyak dibandingan dengan pasien berjenis

kelamin laki-laki. Kunjungan terbanyak terjadi pada bulan Februari 2014

dengan 7.001 kunjungan sedangkan jumlah kunjungan terkecil terjadi

pada bulan desember dengan 1.594 kunjungan.

b. Kunjungan kegiatan Puskesmas dalam dan luar gedung

Kegiatan UPTD Puskesmas Kayon mencakup kegiatan di dalam

dan di luar gedung, adapun uraian kunjungan masayarakat berdasarkan

dua kategori tersebut adalah:

15,937
16,000
14,000
11,475
12,000
10,000
Dalam Gedung
8,000 5,861 Luar Gedung
5,103
6,000
4,000
2,000
-
L (16.578 kunjungan) P (21.798 kunjungan)
Diagram C.1. Kunjungan dalam gedung dan luar gedung tahun 2014

Terlihat bahwa kunjungan dalam gedung jumlahnya lebih besar.

Jika diakumulasikan jumlah kunjungan dalam gedung sebanyak 27.412

kunjungan dan kunjungan kegiatan luar gedung sebanyak 10.964

kunjungan.

Adapun kegiatan dalam gedung mencakup pelayanan poliklinik,

pelayanan UGD, konsultasi dan administarasi yang dilakukan di gedung

puskesmas, sedangkan kegiatan di luar gedung mencakup kegiatan

Posyandu, puskesmas keliling, dan kegiatan lain yang dilakukan di luar

gedung Puskesmas.

c. Kunjungan BPJS dan Non BPJS

BPJS merupakan jenis perhatin lngsung dari pemerintah dalam

upaya pemerataan hak masyarakat dalam menerima fasilitas public

termasuk pelayanan kesehatan. Adapun kunjungan pengguna pelayanan

kesehatan dengan BPJS dan non BPJS adalah:


12,054 ; 44%

15,358 ; 56% BPJS


Non BPJS

Diagram C.2. Kunjungan BPJS dan Non BPJS Tahun 2014

Ternyata kunjungan non BPJS jumlahnya 56% (15.358 kunjungan)

lebih besar daripada kunjungan dengan menggunakan BPJS yang

mencapai 12.054 kunjungan (44%).

2. Jumlah Cakupan kegiatan perkesmas

Pada dasarnya kegiatan perkesmas merupakan aspek penting dari

pelayanan di unit Puskesmas, adapun kegiatan perkesmas yang dilakukan di

UPTD Puskesmas Kayon adalah:


4.5
4 4
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1 1
1
0.5
0 0 0 0 0 0 0
0
na ta s ti an ti ti n KS s a
ibi kus ufa r es tn r es Res lai n u su
. Jiw
d B yi te ta a iko ga h g
ng r it
a il, ba an ali sil es en kk ng
a e u m n g b U r d o a
ru
y nd B
ng
a
de
n
ga
n
ga
n
ga
n KK m
p ag
pa pe e K n en e n elo erit
an d K de d d K d
TB ng KK K K KK K K P en
n e
dg d
KK KK

Diagram C.3. Cakupan Pelayanan Perkesmas Tahun 2014

Kegiatan Perkesmas di UPTD Puskesmas Kyon memang masih perlu

ditingkatkan, cakupan kegiatan perkesmas yang telah terlaksana masih sangat

kecil. Beberapa kunjungan rumah bahkan masih belum dilaksanakan. Tentu

saja ini menjadi oreksi tersendiri demi kemajuan di masa yang akan datang.

3. Daftar 10 Penyakit berdasarkan Jumlah Kunjungan Terbanyak

Pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Kayon pada dasarnya tidak

hanya dalam penanganan peyakit, namun juga menyangkut pencegahan, hal

ini sejalan dengan prinsif dalam dunia kesehatan yaitu promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif. Sehubungan dengan hal ini, perlu di tabulasi jumlah
kunjungan terbanyak 10 penyakit yang menjadi masalah di masyarakat

sehingga permasalahan yang ada bisa diantisipasi dengan langkah-langkah

strategis. Adapun 10 penyakit terbanyah tahun 2014 di UPTD Puskesmas

Kayon adalah:

Tabel C.2. Sepuluh Penyakit Terbanyak berdasarkan kunjungan 2014


No Penyakit Jumlah Kunjungan Keterangan
1. ISPA 2.849 -
2. Hipertensi 1.099 -
3. Gastritis 636 -
Penyakit Pulp dan jaringan
4. 609 -
peripikal
Penyakit lain pada saluran
5. 457 -
pernapasan atas
6. Diabetes Mellitus 334 -
7. Penyakit Kulit Alergi 304 -
Deman yang tidak diketahui
8. 302 -
penyebabnya
10. Diare 269 -
11. Tonsilitis 266 -
Sumber: SP2TP UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya Tahun 2014

Tampak ISPA merupakan penyakit dengan kunjungan terbanyak

(2.849 kunjungan) dan tonsilitis pada peringkat ke 10 dengan 266 kunjungan.

4. Cakupan KIA

Salah satu sasaran pembangunan nasional di bidang kesehatan adalah

penurunan angka kematian ibu dan bayi. Upaya yag dilakukan di tingkat

upaya kesehatan dasar adalah meningkatkan cakupan KIA di wilayah kerja


masing-masing UPTD. Pada tahun 2014, KIA UPTD Puskesmas Kayon telah

melaksanakan kegiatan dan memperoleh data cakupan KIA:

Tabel C.4. Cakupan KIA Tahun 2014

No Indikator Sasaran Capaian Target %


(%)
1 K1 Akses 713 95
2 K1 Murni 713 95
3 K4 583 85
4 Persalinan Nakes 592 90
5 Kunj. Neonatus (KN-1) 626 90
Kunj Neonatus (KN-Lengkap) 617 90
6 Bumil Resti Nakes 118 20
7 Bumil Risti Masy 113 80
8 Bufas mndpt pely. (KF) 607 85
9 Bumil, bulin, bufas di Rujuk 42 90
10 Bumil, bulin, bufas Risti
35 50
mengalami Komplikasi
ditangani
11 Kunj. Bayi 616 90
12 BBLR di tangani 0 100
13 Neonatus mengalami 0 80
komplikasi
Pely. Kes. Balita 2078 80
14 KB Aktif 504 75
Sumber: SP2TP UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya Tahun 2014

5. Cakupan Upaya Pemberantasan Penyakit Menular dalam Program P2M

Program Pemberantasan penyakit menular dilakukan secara

berkesinambungan di wilayah kerja Puskesmas Kayon. Adapun data

penderita penyakit menular tahun 2014:

Tabel C.5. Data Penderita Penyakit Menular penjaringan Tahun 2014

No Penyakit Jumlah Penderita Keterangan


1. ISPA 2.849 -
2. Diare 354 -
3. Malaria 87 -
4. Susp. TB 64 -
5. Demam Berdarah Dangue 23 -
Termasuk:
6. Lainnya 0 Kusta,
HIV/AIDS,dsb
Sumber: SP2TP UPTD Puskesmas Kayon Palangka Raya Tahun 2014

6. Cakupan Kegiatan UKS

Pelaksanaan UKS di UPTD Puskesmas Kayon mulai diaktifkan

penataannya. Pembanahan program menjadi lebih terarah dalam rangka

pembinaan di tingkat sekolah binaan yang ada di wilayah kerja Puskesmas

Kayon. Adapun beberapa data yang diperoleh sehubungan dengan program

UKS antara lain:

a. Sekolah Binaan di lingkungan kerja UPTD Puskesmas Kayon

Pada tingkat TK/RA terdapat 21 Sekolah di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Kayon namun hanya 1 yang telah mempunyai tim pelaksana

UKS, 4 yang memiliki ruang UKS, 4 yang memliki TOGA dan tidak ada

satupun sekolah yang mempunyai guru tatar UKS.

Pada Tingkat SD/MI di wilayah kerja UPTD PUskesmas Kayon

terdapat 12 sekolah binaan, 5 sekolah telah membentuk tim pelaksana

UKS, 4 sekolah yang telah memiliki guru tatar UKS, 11 sekolah telah

memiliki ruang UKS dan 7 sekolah yang memiliki TOGA.

Pada tingkat SLTP/SLTA terdapat 8 sekolah binaan dimana 4

sekolah telah meiliki tim pelaksana UKS, 3 sekolah telah memiliki guru
tatar UKS, 4 sekolah memiliki ruang UKS dan 4 sekolah memiliki

TOGA.

b. Data Penjaringan anak sekolah

1) Tingkat TK

Dari 381 siswa yang terdata terdapat 55 orang yang berstatus

gizi gemuk, 1 orang tuna rungu, 271 orang mengalami karies gigi.

Pada umumnya anak-anak masih berada pada status kesehatan yang

baik.

2) Tingkat SD

Dari 676 siswa yang terdata terdapat 108 gizi lebih/gemuk,

66 orang gizi kurang, 1 orang kurus sekali, tidak ada yang

mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran, 537 orang

mengalami karies gigi. Tidak ada yang mengalami kesegaran

jasmani yang kurang.

7. Kegiatan Lainnya

Bebarapa kegiatan tambahan lainnya yang dianggap cukup penting

adalah pengaktifkan kembali tim QA dengan program yang lebih terarah,

kegiatan olah raga dan penerapan asuhan keperawatan yang lebih

komprehensif (beberapa program dijabarkan dalam laporan kegiatan

unggulan/terlampir).

D. PENUTUP
Tuntutan masyarakat semakin tinggi seiring dengan berkembangnya kemajuan

yang ada diberbagai bidang kehidupan. Dengan melihat kondisi tersebut seluruh

komponen yang ada di UPTD Puskesmas Kayon harus berkomitmen untuk terus

mengembangkan diri untuk mencapai pelayanan yang berkualitas baik di

masyarakat.

Tantangan terbesar adalah penataan kembali sarana dan prasarana yang ada

sehubungan dengan selesainya bangunan baru. Walaupun belum rampung 100%,

banguan tetap digunakan dengan pembenahan secara bertahap di berbagai kondisi

yang ada. Masalah kebersihan lingkungan masih menjadi dilemma terutama

dengan kondisi pembenahan tersebut.

Penghargaan yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kota

Palangkaraya yang telah memfasilitasi rehap besar bangunan Puskesmas Kayon

dan dengan perluasan fasilitas fisik ini seluruh unit di UPTD Puskesmas Kayon

merasa terpacu untuk senantiasa mengembangkan diri kearah yang lebih positif.

Anda mungkin juga menyukai