Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN AKHIR

NUSANTARA SEHAT INDIVIDU


PUSKESMAS BALIBO
KABUPATEN BULUKUMBA
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Multi Sari Dewi, S.ST


NSI Periode IV Tahun 2018

I. IDENTITAS
Nama : Multi Sari Dewi, S.ST
NRPK : 20.7.0402203
Jenis tenaga Kesehatan : Bidan
Tempat, Tanggal Lahir : Magelang, 27 Agustus 1995
Alamat e_mail : multisdewi@gmail.com
Asal Institusi Pendidikan : Universitas Sebelas Maret
Asal Domisil : Dusun karang penting, Desa Mandisari, Kecamatan
Parakan, Kabupaten Temanggung
GAMBARAN UMUM
PUSKESMAS
Nama Puskesmas Penugasan : Puskesmas Balibo
Status akreditasi puskesmas : Madya
Jumlah Nakes di puksesmas :
Status Kepegawaian
Jenis Ketenagaan PNS NS HONORER/ Jumlah
SUKARELA
Dokter
Dokter Umum 1 1 2
Dokter gigi 0 0
Perawat
S1/Ners 3 1 4
D3 3 1 14 18
SPK /SMK 1 1
D3 Gigi 1 1
D4 Gigi
Bidan
D3 4 2 23 29
D4 pendidik 3 1 4
Kesehatan masyarakat
Epidemiologi (S2)
Epidemologi ( S1)
Administrasi kesehatan ( S1) 1 1
Promosi kesehatan ( S1)
Promosi kesehatan ( D4)
Kesling/ sanitarian (S1)
Kesling / sanitarian ( D3) 1 1 2
SPPH 1 1
Nutrisionist (S1) 1 1
Nutrisionist ( D3)
Analisis kesehatan 1 2 3
Laboratorium
Apoteker
S1 Farmasi 1 1
Administrasi 1 1
Jumlah 19 4 46 69

Jumlah anggota NST di puskesmas :-


Jumlah NSI di puskesmas : 4 Orang
Fasilitas yang disediakan puskesmas
a. Tempat tinggal :-
b. Sumber listrik :-
c. Sumber air bersih :-
d. Jaringan Internet : ada (untuk penginputan PIS-PK)

Perilaku masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang perlu diubah:


1. Buang Sampah disembarang Tempat
2. Persalinan dirumah
3. Pemeriksaan kehamilan yang tidak teratur
4. Merokok
5. Tidak membawa anak balita ke posyandu
6. Minum-Minuman keras (ballok)
7. Masih tinggi kepercayaan masyarakat tentang mitos-mitos yang merugikan kesehatan

10 penyakit terbanyak di Puskesmas Balibo


NO JENIS PENYAKIT
1 Dyspepsia
2 Nasofaringitis
3 Demam
4 Diabetes Melitus
5 Hipertensi
6 Batuk
7 Alergi contact dermatitis
8 Other Dermatitis
9 Diare
10 ISPA

10 penyebab kematian tertinggi


NO JENIS PENYAKIT
1 Faktor Usia
2 Stroke
3 Jantung
4 KLL
5 Asma
6 Typoid
7 Diabetes Mellitus
8 Kanker
9 TBC
10 Hipertensi

Pelaksanaan PIS-PK:
NO KEGIATAN KETERANGAN
1 Sosialisasi PIS-PK dari dinas Sudah
kesehatan
2 Pendataan Keluarga Sehat 100%
3 Intervensi hasil pendataan Belum
4 Entry data hasil pendataan Sudah
5 Sosialisasi IKS Sudah
6 Pemanfaatan IKS Belum

II. TUGAS INDIVIDU


PERIODE URAIAN TUGAS YANG DESKRIPSI TUGAS
DITETAPKAN KEPALA
PUSKESMAS
Tahun penugasan I 1. Bidan Pelaksana Melakukan pelayanan
(01 Juli 2018-31 Juni 2019) kesehatan ibu dan anak dalam
ruang lingkup rawat inap
(shift)
Melakukan pelayanan
kesehatan ibu dan anak dalam
ruang lingkup rawat jalan
Melakukan pelayanan
keluarga berencana
Melakukan pelayanan
konseling pranikah dan
kesehatan reproduksi
2. Anggota Tim K3 Melakukan pengisian
kuesioner kelengkapan
fasilitas K3 di puskesmas
3. Ketua BAB I Melakukan perencanaan
Akreditasi Puskesmas pengerjaan elemen akreditasi
ttg Penyelenggaraan Melakukan Koordinasi
Pelayanan Puskesmas dengan Anggota, untuk
(PPP) pembagian tugas dan deadline
waktu pengerjaan
Melakukan evaluasi hasil
pengerjaan elemen akreditasi
Melakukan koordinasi dengan
pembimbing dari Dinas
Kesehatan mengenai
kelengkapan elemen
akreditasi
4. Anggota Tim Melakukan penyusunan
Perencanaan Tingkat Perencanaan Tingkat
Puskesmas (PTP) Puskesmas (PTP)
5. Anggota Tim Melaksanakan musyawarah
Pelaksanaan MMD masyarakat desa berdasarkan
(Musyawarah hasil survey masyarakat desa
Masyarakat Desa) (SMD), untuk merencanakan
kegiatan/program untuk
perbaikan kesehatan di
wilayah kerja puskesmas
balibo.
6. Pelaksana Kelas Ibu Melaksanakan kegiatan kelas
hamil ibu hamil setiap bulan di desa
benteng palioi dan somba
palioi
7. Pelaksana Penyuluhan Melaksanakan kegiatan
Kesehatan Reproduksi promosi kesehatan dalam
bentuk penyuluhan mengenai
kesehatan reproduksi dengan
sasaran remaja di SMAN 12
Kindang, SMP Al-Irsyad dan
MTS Pabbambaeng
Melaksanakan kegiatan
promosi kesehatan dalam
bentuk penyuluhan mengenai
kesehatan reproduksi dengan
sasaran Pasangan Usia Subur
di 7 Desa Wilayah Kerja
Puskesmas Balibo
7. Pelaksana SDIDTK Melakukan deteksi tumbuh
kembang anak prasekolah di
14 TK wilayah kerja
puskesmas balibo
8. Pelaksana ANC Melakukan Antenatal Care
Posyandu (ANC) pada ibu hamil
diposyandu di Desa Somba
Palioi
Tahun penugasan II 1. Penanggung Jawab Melakukan crosscheck data
(01 Juli 2019-31 Juni PIS-PK keluarga sehat di aplikasi,
2020) untuk menemukan keluarga
yang belum di kunjungi.
Melakukan Koordinasi lintas
program dan lintas sector pada
saat pelaksanaan pendataan
keluarga di 7 desa di wilayah
kerja puskesmas balibo
Melakukan koordinasi dengan
surveyor pis-pk dan evaluasi
entry data keluarga ke website
keluarga sehat.
Melakukan rekapan hasil
pendataan dan penginputan.
Melakukan Pelaporan dan
koordinasi dengan dinas
Kesehatan mengenai
pelaksanaan PIS-PK di
puskesmas
2. Pelaksana Penyuluhan Melaksanakan kegiatan
Kesehatan Reproduksi promosi kesehatan dalam
bentuk penyuluhan mengenai
kesehatan reproduksi dengan
sasaran remaja di MTS Guppi
Mattirowalie dan SMAN 12
Kindang
Melaksanakan kegiatan
promosi kesehatan dalam
bentuk penyuluhan mengenai
kesehatan reproduksi dengan
sasaran Pasangan Usia Subur
di 7 Desa Wilayah Kerja
Puskesmas Balibo
3. Pelaksana Kelas Ibu Melaksanakan kegiatan kelas
hamil ibu hamil setiap bulan di desa
benteng palioi dan somba
palioi
4. Anggota Tim Melaksanakan monitoring dan
Musrembang Desa evaluasi mengenai program
puskesmas di Desa serta
mengusulkan program yang
dapat di biayai menggunakan
anggaran desa.
5. Anggota Tim Kinerja Melakukan evaluasi pengisian
Puskesmas laporan kinerja puskesmas
6. Anggota Pelaksanaan Melakukan pelatihan kepada
Pelatihan Kader anak usia sekolah dan remaja
Kesehatan Remaja mengenai kesehatan, mulai
(KKR) dari penerapan PHBS, P3K,
Gizi Seimbang dan Kesehatan
Reproduksi.
7. Tim Medis Melakukan pelayanan
Perkemahan Pramuka pertolongan pertama bagi
Kabupaten peserta perkemahan pramuka
Bulukumba tingkat SD, SMP, SMA Se-
Kabupaten Bulukumba
8. Tim Medis Melakukan pelayanan
Perkemahan Go Green pertolongan pertama bagi
peserta perkemahan pramuka
dengan tema Go Green tingkat
SD Se- Kabupaten
Bulukumba

III. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI


Capaian kinerja Program KIA/KB

PENCAPAIAN
TARGET (%)
KINERJA (%)
No. INDIKATOR KINERJA 2020
2018 2019 2020 2018 2019 (Jan-
Juni)
1 Cakupan K1 97 91 91 100 100 32
2 Cakupan K4 93 83 100 85.7 86 35
Persalinan Nakes Oleh
3 96 86 100 80 93 37
Tenaga Kesehatan
4 Pelayanan Nifas 90 84 95 86.3 90 33
5 Kunjungan Neonatus
96 92 100 90.3 99 39
pertama (KN1)
Kunjungan Neonatus
6 90 89 89 87.5 95 33
Lengkap (KN Lengkap)
Pelayanan Neonatal
7 70 56 75 40.5 45 26
Komplikasi
Komplikasi kebidanan yang
8 73 75 75 57.1 95 29
ditangani
9 Kunjungan bayi 98 92 98 100 100 40
10 Kunjungan Balita 64 74 100 85.6 70 42
11 Peserta KB Aktif 69 70 70 78.6 83 88
12 Resti Masyarakat 100 100 100 11.1 3 0

IV. BEFORE & AFTER PENEMPATAN NSI (menurut jenis nakes)

N SEBELUM PENEMPATAN NSI SETELAH PENEMPATAN NSI


O
1 Puskesmas belum terakreditasi Puskesmas mendapatkan akreditasi madya
2 Program PIS-PK tidak terlaksana Pendataan di 7 wilayah kerja Puskesmas
telah dilakukan 100% dan penginputan telah
100%, dan mulai dilakukan pemanfatatan
IKS untuk intervensi keluarga kategori tidak
sehat dan pra sehat.
3 Tidak tersedia Rekam medic Rekam medic tersedia
4 Tidak ada pelaksana ANC posyandu Pelaksanaan kegiatan rutin ANC posyandu
dibeberapa Desa setiap bulan berjalan sesuai jadwal
5 Kelas ibu hamil tidak berjalan Kegiatan kelas ibu hamil berjalan setiap
bulan sesuai jadwal dan pelaksana yang telah
ditentukan
6 Program SDIDTK tidak ada SDIDTK di semua TK/PAUD diwilayah
kerja Puskesmas berjalan sesuai jadwal dan
pelaksana yang telah ditentukan
7 Perawat diUGD kadangkala kosong UGD tidak pernah kosong
8 Persalinan dirumah masih Tinggi Angka Persalinan dirumah menurun dari
tahun ketahun setelah dilakukan upaya
promotif.
9 Tidak tersedia media informasi di Leaflet, brosur dan berbagai media informasi
Puskesmas lainnya telah tersedia
10 Kerjasama dengan Lintas Sektor dalam Kerjasama Lintas Sektor berjalan dengan
pelaksanaan kegiatan yang tidak berjalan.baik.
11 Penyuluhan kesehatan reproduksi tidak Penyuluhan kesehatan reproduksi terlaksana
terlaksana di sekolah dan dimasyarakat.
12 Tidak terdapat pengelola program Pengelola program Batra sudah ditentukan
Pengobatan Tradisional (Batra)
13 Program UKS tidak terlaksana Program UKS terlaksana dengan baik

V. HAMBATAN DAN SOLUSI


No. MASALAH AKAR MASALAH ALTERNATIF SOLUSI
1 Penginputan PIS-PK tidak Jaringan internet yang tidak - Koordinasi dengan kepala
berjalan lancar mendukung, serta tidak puskesmas untuk
tersedianya jaringan WI-FI di penyediaan Wi-Fi di
puskesmas puskesmas khusus untuk
penginputan PIS-PK
2 Penomoran PIS-PK rancu Melakukan penomeran yang - Melakukan penomoran
tidak sesuai dengan pedoman ulang
sedari awal pendataan,
sehingga perlu dilakukan
penyusunan penomeran ulang.
3 Kegiatan luar gedung yang Tidak tersedia sarana dan Koordinasi dengan kepala
kadang tidak terlaksana prasarana (motor dinas) untuk puskesmas untuk
program KIA maupun PIS-PK penyediaan motor dinas
bagi pelaksana program
yang diharuskan
melakukan perjalanan.
4. Kurangnya skill bidan shift Terdapat beberapa bidan di Melakukan pelatihan skill
(rawat inap) untuk puskesmas yang belum update dan pelatihan
penatalaksanaan kasus mengikuti pelatihan APN dan mengenai
gawat darurat Kegawatdaruratan Maternal kegawatdaruratan
dan Neonatal maternal dan neonatal
secara berkesinambungan
5. Petugas shift terkadang Izin petugas shift yang - Pertemuan petugas shift
tidak masuk mendadak dan tanpa untuk melakukan
keterangan komitmen bersama
terkait kehadiran.
- Pembentukan penanggung
jawab shift untuk
mempermudah
koordinasi.
- Melakukan pemberian
sanksi pada petugas shift
yang tidak hadir tanpa
keterangan
6. Kurangnya skill pegawai Jumlah computer yang Mengadakan pelatihan
untuk pemanfaatan terbatas dipuskesmas, dan internal mengenai
teknologi Komputer kurangnya minat pegawai penggunaan computer
dipuskesmas untuk mempelajari teknologi secara rutin dan terjadwal.
computer.
7. Dokter tidak standbye di Tidak tersedia rumah dinas Pengadaan rumah dinas
Puskesmas untuk tempat peristirahatan untuk dokter jaga
dokter jaga di puskesmas puskesmas
8. Persalinan Rumah - Rendahnya pengetahuan - Sosialisasi perda
masyarakat mengenai sanksi mengenai persalinan
persalinan dirumah dirumah.
- Masih kurangnya peran - Melibatkan keluarga
keluarga (suami/keluarga) dalam setiap kegiatan
Ibu hamil saat kelas ibu kelas ibu hamil dan setiap
hamil berlangsung pemeriksaan.
- Pengambilan keputusan oleh - Koordinasi oleh kepala
keluarga yang kurang tepat Puskesmas kepada Lintas
- Kurangnya dukungan dari Sektor, Dinkes
lintas sector mengenai sanksi kabupaten, dan Pemda
persalinan dirumah Terkait sanksi persalinan
- Kemitraan bidan dan dukun dirumah yang harus
tidak berjalan dengan baik ditegakkan.
disebabkan karena anggaran - Koordinasi dengan
yang tidak memadai Bendahara JKN dan BOK
untuk pelaksanaan
kegiatan Kemitraan
Bidan dan dukun.
9. Sarana air bersih puskesmas PDAM sering mati, dan Kerjasama lintas sector
yang tidak lancar daerah puskesmas yang sulit dan Advokasi Dinas
untuk mendapatkan air galian Kesehatan Kabupaten
untuk pengadaan sumber
air bersih yang paten
untuk puskesmas.
10. Etos kerja petugas Kejenuhan petugas - Refreshing/Wisata
puskesmas yang kurang puskesmas ketika harus bersama petugas
melakukan pekerjaan yang puskesmas untuk
berulang meningkatkan semangat
petugas dalam bekerja
- Pemberian
reward/penghargaan
kepada pegawai
puskesmas yang rajin.
11. Penempatan NS tidak - Tidak tersedia Rumah dinas di - Telah dilakukan
Efektif Puskesmas Koordinasi kepada kepala
- Listrik dan sumber air bersih Puskesmas dan Dinas
tidak difasilitas Kesehatan mengenai
- Motor dinas untuk tempat tinggal Tugsus
pelaksanaan kegiatan NSI namun tidak
dilapangan tidak disediakan mendapatkan tindak
lanjut..
- Sewa Rumah sendiri,
sumber listrik dan sumber
air bersih dengan biaya
sendiri selama masa
penugasan.
- Untuk penempatan NSI
berikutnya agar
disediakan Rumah dinas
dan kendaraan dinas.

VI. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI


Butir-butir program/kegiatan yang berhasil dilakukan bersama-sama dengan tenaga puskesmas
setempat maupun tenaga kesehatan NSI lainnya terutama yang bersifat inovatif. (terlampir)

VII. KESAN DALAM BERTUGAS

Uraian pengalaman berharga selama bertugas yang meninggalkan kesan mendalam bagi peserta.

1. Bidan Pelaksana
Di Tahun pertama penempatan, saya ditugaskan untuk menjadi bidan pelaksana (shift).
Di Puskesmas Balibo jaga bergilir dibagi menjadi 2 shift, yaitu shift pagi dan shift malam.
Dikarenakan kurangnya tenaga perawat dipuskesmas, terkadang kami para bidan pun harus
siap menjadi perawat secara tiba-tiba. Sebagai bidan dengan gelar “freshgraduated” hal ini
cukup menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat karena saya dapat menemui banyak
kasus-kasus yang belum pernah saya temui sebelumnya. Bukan hanya kasus patologis
kebidanan tapi juga keperawatan.
Salah satu pengalaman yang tidak bisa terlupakan adalah ketika saya harus melakukan
RJP (Resusitasi Jantung Paru) di ambulance karena pasien henti jantung. Pada awalnya saya
ragu untuk melakukan RJP karena jujur saja saya belum pernah mempraktikkan RJP langsung
ke pasien. Namun karena kondisi yang memaksa, akhirnya saya beranikan diri untuk
melakukan RJP. Beberapa saat dilakukan RJP akhirnya pasien tersadar, dan selamat sampai
ke Rumah Sakit dalam keadaan stabil.
Salah satu hambatan pada saat jaga bergilir adalah tidak ada dokter yang standbye di
puskesmas, sehingga ketika ada pasien datang kita hanya bisa konsultasi dengan dokter
melalui telephone. Padahal signal telephone dipuskesmas pun tidak baik.
2. Ketua BAB 1 Akreditasi
Menjelang Akreditasi Puskesmas saya di tugaskan Kepala Puskesmas untuk Menjadi
Ketua BAB 1 Akreditasi yaitu mengenai Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP). Tugas
ini merupakan suatu tugas yang baru untuk saya, karena pertama kalinya saya bekerja di
Puskesmas dan sangat tabu denga seluk beluk Manajemen Puskesmas. Perlahan saya mencoba
belajar tentang manajemen Puskesmas dan membandingkan dengan pelaksanaannya di
Puskesmas. Ternyata masih ada beberapa kekurangan terutama di bidan Penyelenggaraan
Pelayanan Puskesmas, yang berupa dokumen Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
termasuk didalamnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK), Rencana Pelaksanaan Kegiatan
(RPK) dan Penilaian Kinerja. Dengan waktu yang terbatas saya berusaha berkoordinasi
dengan teman-teman untuk mengerjakan instrument akreditasi. “kerja lembur” kata-kata ini
yang sering terdengar menjelang akreditasi, berangkat pagi pulang malam bahkan kadang
menginap dipuskesmas. Namun karena kerjasama dan kebersamaan saat-saat ini cukup terasa
mengesankan.
Hari akreditasi pun tiba, surveyor akreditasi kita drg. Nurwan Katta, MARS sebagai
surveyor akreditasi Admin. Seorang surveyor yang sangat detail dan teliti. Satu persatu
istrumen akreditasi dibahas, dan kami banyak mendapatkan masukan yang bermanfaat.
Alhamdulillah Akreditasi Puskesmas berjalan lancer, dan Puskesmas Balibo mendapatkan
Akreditasi Madya.

3. Penanggung Jawab PIS-PK


Tahun ke-dua penempatan saya diamanahkan Kepala Puskesmas untuk menjadi
Penanggung Jawab PIS-PK. Tugas ini menjadi tugas terberat selama saya bertugas di
Puskesmas Balibo. Masalah Program PIS-PK ini sangat kompleks. Mulai dari pendataan dan
penginputan yang belum terselesaikan, tidak ada rekapan pendataan sehingga menyulitkan
untuk mengetahui KK mana yang belum terdata, kemudian yang menyulitkan juga penomoran
KK yang rancu sehingga harus secara bertahap diperbaiki.
Saya seorang tenaga nusantara sehat dengan basic kebidanan diawal menjadi
penanggung jawab PIS-PK merasa kesulitan, karena belum memahami mengenai program ini.
Jadi langkah pertama yang saya lakukan adalah mempelajari buku panduan pelaksanaan PIS-
PK kemudian melakukan Konsultasi dengan Pembina dari Dinas Kesehatan Bulukumba.
Setelah itu, saya melakukan penargetan pelaksanaan kegiatan, mulai dari pendataan ulang KK
yang belum dikunjungi menggunakan metode crosscheck data dari data inputan di Aplikasi
KS. Dalam waktu 3 bulan, pendataan pun terselesaikan namun kami juga masih terkendala
dengan tidak adanya pelaporan KK baru di desa sehingga tidak dapat terdeteksi.
Setelah pendataan selesai, tantangan selajutnya adalah penginputan. Dengan sinyal
internet di Puskesmas yang tidak stabil ini menyulitkan dalam proses penginputan. Sehingga
penginputan menghabiskan banyak waktu, 3 bulan setelah pendataan penginputan pun
akhirnya selesai.

VIII. HARAPAN PERBAIKAN


Harapan dan masukan terhadap pelaksanaan program penugasan Nusantara Sehat Individu di
semua level meliputi pemangku kebijakan:

a. Tingkat Masyarakat
Harapan saya semoga keberadaan TUGSUS NSI dapat memberikan manfaat yang besar bagi
masyarakat di masa sekarang ataupun di masa depan.

b. Tingkat Puskesmas:

1. Koordinasi Kepala Puskesmas dengan Dinas Kesehatan Kabupaten mengenai penempatan


tenaga nusantara sehat harus berjalan dengan baik.
2. Kepala Puskesmas memberikan beban kerja sesuai dengan tupoksi tenaga nusantara sehat
3. Di awal penempatan nusantara sehat, kepala puskesmas memberikan arahan/gambaran
mengenai masalah yang terdapat dipuskesmas. Sehingga tenaga nusantara sehat dapat
membuat rencana perbaikan dan melakukan evaluasi.
4. Dilakukan penyediaan sarana dan prasarana penunjang tenaga nusantara sehat (rumah
dinas)

c. Tingkat Kabupaten:

1. Dinas Kesehatan Melakukan Koordinasi kepada semua Kepala Puskesmas yang


bersangkutan dan Memastikan Bahwa semua Kepala Puskesmas mengetahui tentang Hak
dan Kewajiban Tenaga Nusantara Sehat yang ada di Puskesmasnya.

2. Pertemuan rutin Dinas Kesehatan Kabupaten dengan tenaga Nusantara Sehat dengan tujuan
untuk melakukan monitoring dan evaluasi pada saat penempatan.

d. Kemenkes

Memastikan bahwa lokasi penugasan dapat meyediakan fasilitas sarana dan prasarana sesuai
dengan Permenkes No 33 Tahun 2018 sebelum penempatan tenaga Nusantara Sehat
berikutnya.

Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya sebagai dokumen
pertanggung-jawaban saya bertugas sebagai NSI periode IV tahun 2018 untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Bulukumba, 22 Juni 2020

Mengetahui:
Kepala Puskesmas Balibo Tanda tangan NSI,
Selviana Bamba, S.ST., M.Kes Multi Sari Dewi, S.ST
NIP . 19730313 199302 2 004 NRPK. 20.7.04.02203

Lampiran

Kegiatan : Penyerahan Tenaga Nusantara Sehat Individual dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Bulukumba ke Puskesmas Masing-masing

Kegiatan : Ketua BAB I Akreditasi Puskesmas ttg Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas


(PPP)
Kegiatan : Melakukan konseling KB Pascasalin
Kegiatan : Melakukan kegiatan safari KB di Desa Benteng Palioi
Kegiatan : Tim Medis Perkemahan Pramuka SD, SMP, SMA Se-Kabupaten Bulukumba
Kegiatan : Tim Medis Perkemahan Go Green
Kegiatan : Melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di SMAN 12 Kindang
TAHUN 2018

TAHUN 2019
Kegiatan : Melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di SMP Al-Irsyad
Kegiatan : Melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di MTS Pabbambaeng
Kegiatan : Melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di MTS GUPPI
Mattirowalie
Kegiatan : Melakukan kegiatan Pelatihan Dokter Kecil (memberikan pelatuhan mengenai Gizi
Seimbang) di SD Bonto-bontoa
Kegiatan : Melakukan kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Remaja di MTS Pabbambaeng
Kegiatan : Melakukan kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Remaja di SMP Seatap Sopa
Kegiatan : Melakukan kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Remaja di SMP SMPN 36 Benteng
Palioi
Kegiatan : Melakukan kegiatan SDIDTK pada anak usia pra sekolah
Kegiatan : Melakukan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Sipaenre
Kegiatan : Melakukan kegiatan Kelas Ibu Hamil dan menjalin kerjasama lintas program \ untuk
pelaksanaan pemeriksaan HIV dan Syphilis pada Ibu Hamil di Desa Somba Palioi
Kegiatan : Melakukan kegiatan ANC Posyandu di Desa Somba Palioi
Kegiatan : Melakukan kegiatan Kelas Ibu Hamil dan menjalin kerjasama lintas program \ untuk
pelaksanaan pemeriksaan HIV dan Syphilis pada Ibu Hamil di Desa Benteng Palioi
Kegiatan : Melakukan pemeriksaan golongan darah untuk calon pendonor ibu hamil di kegiatan
kelas ibu hamil Desa Somba Palioi
Kegiatan : Melakukan pemeriksaan golongan darah untuk calon pendonor ibu hamil di kegiatan
kelas ibu hamil Desa Benteng Palioi
Kegiatan : Melakukan kegiatan kelas ibu hamil secara rutin setiap bulan di Desa Benteng Palioi
Kegiatan : Melakukan kegiatan Kelas Ibu Hamil secara rutin setiap bulan di Desa Somba Palioi
Kegiatan : Melakukan kegiatan Kelas Ibu Hamil di Desa Anrihua
Kegiatan : Melakukan kegiatan Kelas Ibu Hamil di Desa Sopa
Kegiatan : Melakukan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Masyarakat di Desa
Sipaenre

Kegiatan : Melakukan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Masyarakat di Desa


Balibo
Kegiatan : Melakukan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Masyarakat di Desa
Somba Palioi

Kegiatan : Melakukan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Masyarakat di Desa


Mattirowalie
Kegiatan : Melakukan kegiatan Pendataan Ulang PIS-PK
Kegiatan : Melakukan kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Sosialisai “New Normal Life” di Desa
Sopa
Kegiatan : Melakukan kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Sosialisai “New Normal Life” di Desa
Sipaenre
Kegiatan : Melakukan kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Sosialisai “New Normal Life” di Desa
Balibo
Kegiatan : Melakukan kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Sosialisai “New Normal Life” di Desa
Benteng Palioi
Kegiatan : Melakukan kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Sosialisai “New Normal Life” di Desa
Somba Palioi

Anda mungkin juga menyukai