PUSKESMAS CILEUNGSI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum :
2. Tujuan Khusus:
a. Terkendalinya kerahasiaan dokumen proses perubahan, penerbitan,
distribusi dan sirkulasi dokumen.
b. Menguraikan cara-cara untuk identifikasi, menyimpan dan memelihara
rekaman-rekaman yang digunakan dalam Sistem Manajemen Mutu dan
kinerja
C. Sasaran Pedoman
Dokumen yang dijadikan acuan oleh seluruh upaya dan pelayanan di
Puskesma Cileungsi,rekaman yang menjadi bukti obyektif dari kegiatan yang
dilakukan atau hasil yang dicapai sesuai kegiatan yang direncanakan.
F. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
Tentang Akreditasi Puskesmas,Klinik Pratama,Tempat Praktik Mandiri Dokter
dan Tempat Praktik Dokter Gigi.
3. PMK RI no 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
BAB II
STANDART KETENAGAAN
Puskesmas Cileungsi.
B. Distribusi Ketenagaan
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
Puskesmas Cileungsi sebagai salah satu puskesmas rawat jalan yang
ada di Kota Makassar, berada di jalan Abd. Dg. Sirua No. 158 Kelurahan
Masale Kecamatan Panakkukang dengan luas wilayah 362 km2, luas tanah
322 m2 dan luas bangunan yang terdiri 2 lantai yaitu lantai atas seluas 180 m2
1. Lantai Bawah
2. Lantai Atas
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
B. Standar Fasilitas
Standar Fasilitas Puskesmas Cileungsi dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang
berupa :
1. Gedung
Pada tanggal 16 Januari 2017 Puskesmas Cileungsi menempati gedung
berlantai 2 yang sudah direnovasi dengan luas tanah 322 m 2 dan luas
bangunan yang terdiri 2 lantai yaitu lantai atas seluas 180 m 2 Sedangkan
lantai bawah seluas 186 m2.
2. Transportasi
Transportasi yang dimiliki Puskesmas Cileungsi terdiri dari kendaraan roda
dua ( sepeda motor ) sebanyak empat ( 4 ) buah dan ambulance satu ( 1 )
buah serta 1 buah mobil operasional
3. Sarana Prasarana Ruangan
a. Ruangan Loket
Dilengkapi dengan sarana :
- Mesin antian 1 - keyboard 2 buah
- PC 1 buah - printer 1 buah
- CPU 1 buah - Ac 1 buah
b. Ruang Apotik
- Laptop 1 buah - printer 1 buah
- Ac 1 buah
c. Ruang Poli Umum
- Pc 1 buah - Ac 1 buah
- Keybord 2 buah
d. Ruang Poli Gigi
- Laptop 1 buah - Ac 1 buah
- Sterilisator 1 buah
- Kompressor 1 buah
- Kursi Dental unit 1 buah
e. Ruang Laboratorium
- Laptop 1 buah - Kipas angin 1 buah
- Kulkas 1 buah - Keybord 1 buah
- CPU 1 buah
- Mikroskope 1 buah - Centrifuge 1 buah
f. Ruang Sterilisator
g. Ruang KIA
- PC 1 buah - Ac 1 buah
h. Ruang KB/ imunisasi :
- Kipas Angin 1 buah - Laptop 1 buah
- Sterilisator 1 buah
i. Ruang Telemedicine :
- Komputer 1 buah - kipas 1 buah
- Printer 1 buah - Keybord 1 buah
- CPU 1 buah - USG
- EKG
j. Ruang UGD
- Kipas Angin 1 buah
- Sterilisator 1 buah
k. Ruang Pertemuan
- Ac 2 buah
l. Ruang TB/Kusta
- Kipas 1 buah
m. Ruang Promkes dan Haji
- Komputer 1 buah - kipas 1 buah
- Printer 1 buah - Keybord 1 buah
- CPU 1 buah -TV
- LCD - Sound Sistem
n. P2PL
- Komputer 1 buah - kipas 1 buah
- Printer 1 buah - Keybord 1 buah
o. Ruang Tata Usaha (Administrasi)
- Komputer 2 buah - Ac 1 buah
- Printer 1 buah - Keybord 2 buah
- Alat CCTV 1 buah
p. Ruang Gizi dan ADMIN
- Komputer 1 buah - Ac 1 buah
- Printer 1 buah
q. Ruang Kapus
- TV1 buah - Ac 1 buah
BAB IV
TATA LAKSANA
A. Lingkup Kegiatan
1. Jenis Dokumen Akreditasi Puskesmas Cileungsi
a. Dokumen Induk
Dokumen asli dan telah disahkan oleh kepala Puskesmas Cileungsi dan
di simpan / dikendalikan oleh administrasi (TU)
b. Dokumen Terkendali
Terkendali Diterima
Dikeluarkan Oleh:
Tgl.Dikeluarkan:
Tidak Terkendali
Diterima
Copy No:
Dari Tgl :
Dikeluarkan Oleh:
Tgl.Dikeluarkan:
d. Dokumen Kadaluwarsa
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah mengalami
perubahan /revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan. Dokumen ini harus ada stempel “KADALUWARSA”.
Dokumen induk diidentifikasi dan dokumen sisanya di musnahkan
KADALUWARSA
Tgl :
B. Metode
eksternal.
dokumen.
1) SOP yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja disampaikan
dokumen yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja baik dari
d. Rekaman harus dapat terbaca dan segera dapat teridentifikasi dan dapat
diakses kembali
e. Format
k) Format Odontogram
C. Langkah kegiatan
1. Penomoran
Operasional (SOP)
1) Kesehatan : 440
2) Kepegawaian : 800
3) Keuangan : 900
b) Pengkodean dokumen
1) Administrasi Manajemen dengan kode : A
a) Bab I, (A)
b) Bab II, (A)
Contoh SK
SK : Surat Keputusan,
A : Kode admen,
PKM : Puskesmas
TMM : Cileungsi,
II : Bulan
2017 : Tahun
Contoh SOP
: 440/038/SOP/A/PKM-TMM/II/2017
A : Kode admen,
PKM : Puskesmas
TMM : Cileungsi,
II : Bulan
2017 : Tahun
Promkes PK
Laboratorium Lab
Gizi GZ
Tata Usaha TU
Apotek APO
Poli Umum PU
Poli Gigi PG
Loket LK
Kesling KL
UGD UGD
P2M P2M
PUSKEL PKL
KIA KIA
Imunisasi IM
UKS UKS
KB KB
LANSIA LS
PERKESMAS PKM
BATTRA BTR
Kesehatan Mata KM
Kesehatan Jiwa KJ
Kesehatan
K3
Keselamatan Kerja
PTM PTM
Posbindu PBD
Kesehatan olahraga KO
Home Care HC
IM : Kode Imunisasi,
PKM : Puskesmas
TMM : Cileungsi,
II : Bulan
2017: Tahun
2. Pengesahan Dokumen
Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka perlu dilakukan
sosialisasi dokumen tersebut, khusus bagi SOP, bila rumit maka untuk
4. Distribusi
c) Distribusi dokumen bisa hanya untuk unit kerja tertentu tetapi bisa juga
untuk seluruh unit kerja lainnya.
lima tahun, terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat, setelah batas
6. Penataan Dokumen
Untuk memudahkan didalam pencarian dokumen akreditasi Puskesmas
dengan diurutkan setiap urutan kriteria dan elemen penilaian, dan diberikan
7. Penarikan dokumen
1. Semua rekaman harus mudah dibaca dengan jelas dan diberi judul yang
sesuai untuk mengidentifikasikannya dengan produk atau proses yang
bersangkutan.
2. Semua rekaman yang diperlukan harus dipelihara dengan baik, dengan
mengatur pemberian identifikasi, penandaan lokasi dan acuan masa
simpan.
3. Setiap unit/bagian harus menyimpan daftar rekaman bagiannya, daftar
rekaman memuat masa simpan rekaman dan disposisi rekaman.
4. Masa simpan rekaman ditentukan dengan mengingat faktor-faktor antara
lain peraturan pemerintah, jenis rekaman.
5. Setelah masa simpan lampau, maka pemegang dokumen yang ditunjuk
harus menentukan apa tindakan yang harus diambil.
BAB V
LOGISTIK
Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanan pengendalian pedoman dan rekaman
KESELAMATAN SASARAN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
LAMPIRAN
DAFTAR INDUK DOKUMEN
BAGIAN : -LEVEL I
No. Tanggal
No Judul Dokumen Nomor/Tempat Dokumen
Revisi Berlaku
1. SK
2.
3.
BAGIAN : -LEVEL II
No. Tanggal
No Judul Dokumen Nomor/Tempat Dokumen
Revisi Berlaku
1. Pedoman
2. Panduan
3. KAK
4 Perencanaan
No. Tanggal
No Judul Dokumen Nomor/Tempat Dokumen
Revisi Berlaku
1. SOP
2.
3.
(LEVEL IV)
BAGIAN :
BAGIAN :
No. Tanggal
No Judul Dokumen Nomor/Tempat Dokumen
Revisi Berlaku
1 Dokumen Eksternal
DISTRIBUSI DOKUMEN
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................. 4
B. Standar Fasilitas...............................................13
BAB IX PENUTUP..............................................................29
PEDOMAN
PUSKESMAS CILEUNGSI
PUSKEMAS CILEUNGSI
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR