Anda di halaman 1dari 2

PU

DOKUMENTASI PROSEDUR DAN PU

PENCATATAN KEGIATAN

U
P
No. Dokumen : SOP/265/PKM PSG

U
P
No. Revisi : 0 NI S

SOP Tanggal Terbit : 11 April 2017


NI S

Halaman : 1/2
Puskesmas Enting Susilawati
Pisangan Ttd kapus NIP196506041985012001
1. Pengertian a. Dokumentasi Prosedur dan Pencatatan kegiatan adalah proses
pendokumentasian prosedur dari kegiatan yang dilaksanakan di
puskesmas baik dalam bentuk tertulis tangan maupun komputerisasi
yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan (Kontinu).
2. Tujuan Sebagai acuan langkah - langkah untuk :
1. Memberikan informasi data mengenai kegiatan yang telah dilakukan
2. Mendeteksi perubahan mendadak serta monitoring kegiatan
pelayanan yang telah dilaksanakan
Sebagai data evaluasi cakupan dan efektifitas setiap indikator mutu.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. tentang
dokumentasi prosedur dan pencatatan kegiatan
4. Referensi Permenkes No 44 tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas

5. Alat dan bahan -

6. Prosedur / 1. Setiap pelaksana kegiatan membuat buku harian dan buku konsultasi,
langkah- yang selalu diisi setelah melakukan kegiatan dan dilaporkan unutk
langkah
didokumentasikan dalam catat mutu.
2. Kepala Tata Usaha dan Staf unit terkait melalukan penyimpanan
dokumen/ arsip dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penataan dan pengarsipan dokumen rekam klinik/medik
dilakukan oleh staf diloket pendaftaran, dimana dokumen rekam
medik inaktif wajib disimpan sekurang- kurangnya dua tahun,
terhitung dari tanggal terakhir pasien meninggal, atau pindah
tempat, setelah batas waktu sebagaimana dimaksud diatas
dilampaui, rekam medik/ klinis dapat dimusnahkan, kecuali
persetujuan tindakan dan persetujuan lain harus disimpan jangka
waktu 10 tahun, terhitung dari tanggal dibuatnya.
b. Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di Puskesmas
harus dipelihara dan disimpan minimal satu tahun. Kegiatan ini
dilakukan oleh pengelola obat/farmasi puskesmas.
c. Surat masuk dan keluar dicatat pada buku surat masuk dan
keluar pada bagian Tata Usaha Puskesmas
d. Surat rujukan pasien di tulis pada buku rujukan dan diarsipkan
oleh bagian Tata Usaha Puskesmas.
e. Penomoran surat keluar dan surat rujukan dilakukan dengan
sesuai peraturan penomoran yang telah dtentukan.
f. Laporan-laporan pelaksanan kegiatan seluruh program
puskesmas, baik program wajib maupun program
pengembangan dimasukan oleh pengelola program pada Bagian
Tata Usaha untuk di arsipkan dan dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten sesuai waktu yang telah ditentukan.
g. Pencatatan daftar kunjungan pasien disetiap poli dan laporan
kegiatan program dilakukan berdasarkan Format Sistem
Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) dan dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten sesuai waktu yang telah ditentukan.
3. Kepala Tata Usaha menetapkan format dokumen diatur/diseragamkan
dengan contoh format terlampir.
a. Format Rujukan
b. Format Surat Keterangan Sehat
c. Format Surat Keterangan Sakit
d. Format informed consent, Format Pelaporan SIK
4. Petugas tata usaha mengklasifikasikan dan memisahkan
dokumentasi / arsip sesuai dengan indikator mutu terkait
5. Petugas tata usaha merekapitulasi dan mencatat data setiap indikator
mutu dalam system komputerisasi
7. Bagan Alir -

8. Hal hal yang Tersedianya Format format dokumen


perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait Pokja I Administrasi Manajemen


Pokja II Upaya Kesehatan Masyarakat
Pokja III Upaya Kesehatan Perorangan
10. Dokumen terkait -

11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai