Anda di halaman 1dari 4

MONITORING KINERJA

No. Dokumen : SOP/279/PKM PSG


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 12 April 2017
Halaman : 1/2
Puskesmas Enting Susilawati
Pisangan Ttd kapus NIP196506041985012001

1. Pengertian Evaluasi kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk


melakukan penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas.

 Evaluasi kinerja sebagai instrumen mawas diri bagi pkm


karena setiap puskesmas melakukan penilaian kinerjanya
secara mandiri, kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota
melakukan verifikasi hasilnya.

2. Tujuan Tujuan umum

 Sebagaiacuanpenerapanlangkah-langkah untuk
tercapainya tingkat kinerja puskesmas optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten/kota.
Tujuan khusus

 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan,
mutu dan manajemen puskesmas pada akhir tahun.
 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun.
 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mengetahui tingkat pencapaian kinerja untuk perencanaan
kesehatan di kabupaten.
 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan
bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan
puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk
tahun yang akan datang.
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pisangan No.
445.4/036/KAPUS/2017 tentang Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja
4. Referensi Permenkes No.44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas

5. Alat dan bahan Proyektor, Laptop, Daftar hadir, notulen

6. Prosedur / A. Laporan pelaksanaan kegiatan:


Langkah- 1. Pelaksana menyiapkan laporan kegiatan bulanan
langkah 2. Penanggung jawab memeriksa laporan yang disusun oleh
pelaksana
3. Penanggungjawab menandatangani laporan kegiatan bulanan
4. Penanggung jawab menyampaikan laporan kepada Kepala
Puskesmas
5. Kepala Puskesmas mempelajari laporan yang disampaikan
oleh penanggung jawab
6. Jika ada permasalahan atau capaian yang tidak tercapai,
Kepala Puskesmas memanggil penanggung jawab untuk
klarifikasi dan tindak lanjut.
7. Kepala Puskesmas menandatangani laporan bulana untuk
dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kota

B. Lokakarya mini bulanan:


1. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab menyiapkan
bahan-bahan lokakarya mini
2. Kepala Tata Usaha mengundang seluruh karyawan untuk hadir
dalam rapat lokakarya mini bulanan
3. Kepala Tata Usaha mempersiapkan kegiatan rapat
4. Kepala Puskesmas memimpin jalannya lokakarya mini
5. Para penanggung jawab menyampaikan capaian kinerja
bulanan
6. Kepala Puskesmas memimpin pembahasan
7. Kepala Puskesmas membahas rencana tindak lanjut hasil
capaian kinerja
8. Kepala Puskesmas menyimpulkan hasil rapat lokakarya mini
bulanan

C. Supervisi:
1. Jika ada permasalahan dan/atau Kepala Puskesmas ingin
mengetahui pelaksanaan kegiatan di lapangan, Kepala
Puskesmas mempersiapkan supervise ke lapangan.
2. Kepala Puskesmas menetapkan tujuan pelaksanaan supervise
3. Kepala Puskesmas mempersiapkan bahan/instrument untuk
supervisi
4. Kepala Puskesmas melaksanakan supervise ke lapangan
5. Kepala Puskesmas bersama yang disupervisi membahas
hasil-hasil dan rencan tindak lanjut
6. Kepala Puskesmas mencatat hasil supervise.
7. Bagan Alir -

8. Hal – hal yang Cakupan program dan pelayanan


perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Pengelola program puskesmas

2. Perencana puskesmas

3. Kepala puskesmas.

4. Dinas kesehatan kabupaten/kota


10. Dokumen terkait Lembar tanggapan

11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Historis
Perubahan
KAJIAN DAN TINDAK LANJUT MASALAH
POTENSIAL TERJADI DALAM PROSES
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
No. Dokumen : SOP/ADMEN/089
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 1 Maret 2017
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Ttd kapus Enting Susilawati


PISANGAN NIP1965060419850120
01
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas mengidentifikasi masalah masalah
potensial yang mungkin akan terjadi?

2. Apakah Petugas, kepala Puskesmas dan pelaksana


pelayanan melaksanakan kajian terhadap masalah
masalah potensial yang akan terjadi dalam proses
penyelenggaraan program dan pelauyanan?

3. Apakah Petugas melakukan antisipasi agar tidak terjadi


masalah potensial yang akan terjadi dalam proses
penyelenggaran program dan pelayanan?

4. Apakah Petugas mensosialisasikan kepada seluruh


penanggung jawab program dan pelayanan untuk
ikut mengantisipasi agar masalah potensial tidak
terjadi dalam proses pelayanan?

5. Apakah Pelaksana program dan pelayanan menerima


sosialisasi yang diberikan oleh petugas?

6. Apakah Pelaksana program dan pelayanaan menjalankan


proses kegiatan program dan pelayanan sesuai
dengan ketentuan?

7. Apakah Petugas dan pelaksana kegiatan melakukan


pengkajian dari seluruh kegiatan program dan
pelayaanan Puskesmas ?

8. Apakah Petugas melukan analisis data dari hasil


pengkajian?

9. Apakah Petugas memproritaskan masalah yang ditemukan


saat proses pengkajian sebagiai bahan tindak
lanjut?

10. Apakah Petugas melaksankan tindak lanjut sesuai dengan


prioritas masalah yang ditemukan?

11. Apakah Petugas melakukan evaluasi hasil kajian dan


tindak lanjut dari mslah yang ditemukan untuk di
sosialissaikan kepada seluruh staf Puskesmas ?

12. Apakah Petugas dan staf Puskesmas mengetahui


permasalahan dan hasil dari kajian sebagian
bahan tindak lanjut dan evaluasi program dan
pelayanan Puskesmas agar tidak terulang lagi di
masa yang akan daatang?

13. Apakah Petugas mengangendakan hasil kajian dan tindak


lanjut yang dibuat?

Anda mungkin juga menyukai