Anda di halaman 1dari 28

Laporan observasi lapangan

KELOMPOK 2
1. Agnes Jessica Sri Mulyani Br Siahaan
2. Angelina Maria Mbeta Sea
3. Astomo Ardi
4. Bari Azis Bethan
5. Hafiz Widianto
6. Jelita Permata Sari
7. Mita Sapitri
8. Rianti, A.Md.Kes
9. Rizki Firdiyansyah
10. Saskia Amanda Bulan
11. Saskia Ratna Ayu Perdana
12. Try Andiny
Bab I
pendahuluan
Latar Belakang
Coronavirus Disease 19 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV)
atau yang kini dinamakan SARS-CoV-2 yang merupakan virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut
seperti demam, batuk dan sesak napas hingga pada kasus yang berat menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal dan bahkan kematian. Manifestasi klinisnya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari
setelah terjadi pajanan.
Pada tahun 2019, terdapat 10.134 Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di seluruh
Indonesia. Puskesmas merupakan garda terdepan dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 karena berada
di setiap kecamatan dan memiliki konsep wilayah. Dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, Puskesmas perlu
melakukan berbagai upaya dalam penanganan pencegahan dan pembatasan penularan infeksi. Meskipun saat ini
hal tersebut menjadi prioritas, bukan berarti Puskesmas dapat meninggalkan pelayanan lain yang menjadi fungsi
Puskesmas yaitu melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
tingkat pertama seperti yang ditetapkan dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
Pelayanan terkait kasus COVID-19 di Puskesmas dilaksanakan terintegrasi dengan pelayanan lainnya. Hal ini
mengingat ada pelayanan esensial/primer yang harus tetap diberikan kepada masyarakat seperti pemeriksaan ibu
hamil, pemberian imunisasi pada balita, pematauan tumbuh kembang anak dan lain sebagainya
TUJUAN
Tujuan Umum
Mendapatkan pengalaman nyata tentang “penerapan pelayanan kesehatan di Puskesmas yang
terintegrasi dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga pada masa Pandemi
Covid 19”
Tujuan Khusus
1. Mengetahui cara yang dilakukan Puskesmas pada masa Pandemi Covid-19 dalam melakukan
- Pelayanan kesehatan lingkungan;
- Pelayanan kesehatan keluarga;
- Pelayanan gizi
- Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit;
- Pelayanan kesehatan perseorangan
- Pelayanan promosi kesehatan
- Pelayanan penunjang.
- Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

2. Mampu menyimpulkan tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas pada Masa Pandemi Covid-19
SASARAN
Sasaran observasi lapangan yaitu pelayanan kesehatan di Puskesmas pada
Masa Pandemi Covid-19 di puskesmas

Waktu dan tempat


Observasi lapangan dilaksanakan pada
Waktu : Jumat, 29 Oktober 2021
Pukul 08.00-10.15 WIB
Tempat : Zoom Meeting secara virtual
Bab II
PROSES
KEGIATAN
 
08.00 – 10.15 Pelaksanaan OL : Zoom meeting Pendamping
  1. Ramah tamah (ucapan selamat Lokus
  datang)
  2. Penyampaian maksud dan tujuan OL
  dari Pendamping OL
3. Paparan singkat Kepala Puskesmas
4. Room tour
5. Diskusi / Tanya Jawab
6. Penutupan OL

10.30 – 11.30 Penugasan kelompok : membuat hasil Zoom meeting


Observasi Lapangan

13.00 – 13.45 Presentasi Observasi Lapangan Zoom meeting Pengendali


Pelatihan
Bab IIi
hasil KEGIATAN
observasi
lapangan
PROFIL PUSKESMAS
PONDOK RANJI
TANGERANG
SELATAN
IZIN
OPERASIO
NAL
Keputusan Walikota
Tangerang Selatan tentang
Izin Operasional UPT
Puskesmas Pondok Ranji
Nomor : 445.4/0018-
DPMPTSP/OL/2018 pada
Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu
Pintu.
VISI & MISI
VISI misi
1. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia
Terwujudnya pelayanan kesehatan 2. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai
yang unggul, terkoneksi, efisien, dan 3. Membangun sistem informasi dan manajemen puskesmas
efektif pada puskesmas pondok ranji 4. Meningkatkan kemitraan dengan lintas program, lintas
tahun 2024 sektor, dan masyarakat
5. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau
Moto & tata nilai “harja”
moto Tata nilai

‘’Mitra masyarakat menuju PROFESIONAL


sehat” DISIPLIN
BERKUALITAS
Wilayah kerja puskesmaS
Jumlah Kelurahan : 1
Luas Wilayah : 2,4 Km² Kelurahan

Jumlah Penduduk : 27.708


Jumlah RW : 15 RW
Jiwa
DEMOGRAFI

Batas Wilayah
Utara : Kelurahan Jurang Mangu Barat,
Kelurahan Jurang Mangu Timur, dan Pondok Karya
Selatan : Kelurahan Cempaka Putih
Barat : Kelurahan Sawah Lama
Timur: Kelurahan Rengas
DATA SDM/STAFF PUSKESMAS PONDOK RANJI TAHUN
2021
Jumlah
Status Kepegawaian
No Jenis Ketenagaan
Tenaga PNS PTT Honorer Sukwan
1 Dokter Umum 8 3 0 5 0
2 Dokter Gigi 2 2 0 0 0
3 Kesehatan Masyarakat 1 0 0 1 0
4 Bidan 14 4 0 10 0
5 Perawat 10 2 0 8 0
6 Pelaksana Gizi 1 0 0 1 0
7 Analis Kesehatan 1 0 0 1 0
8 Apoteker 1 0 0 1 0
9 Asisten Apoteker 1 0 0 1 0
10 RM 1 1 0 0 0
11 Sanitarian 1 0 0 1 0
12 Administrasi 3 0 0 3 0
13 Sopir 4 0 0 4 0
14 Juru masak 3 0 0 3 0
15 Kebersihan 6 0 0 6 0
16 Keamanan 4 0 0 4 0
Jumlah 61 12 0 49 0
KEGIATAN PUSKESMAS PADA
MASA PANDEMI COVID-19
5. Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan Kesehatan
Perseorangan
Lingkungan
2. Pelayanan
Kesehatan Keluarga 6. Pelayanan Promosi
Kesehatan
3. Pelayanan Gizi
7. Pelayanan
Penunjang
4. Pelayanan
Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit 8. Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
Pelayanan kesehatan lingkungan
• Kegiatan STBM
• STERILISASI RUANGAN
• Koordinasi & Pembuatan Septicktank
• Desinfeksi Rumah Positif Covid Bekerjasama dengan
BPBD
• Kegiatan EHRA (Enviromental Health Risk Assement)
Resiko Kesehatan Lingkungan Di Rumah Warga
• Instalansi Pembuangan Air Limbah (IPAL)
• Pembuangan limbah infeksius dan limbah B3 dengan pihak
ke 3
• Sudah melakukan pemicuan
• Pembuatan septictank dari hasil donasi Basarnas
• Dalam wilayah kerja puskesmas sudah ada desa yang deklarasi
ODF
Pelayanan kesehatan KELUARGA

•Posyandu
• Kelas ibu hamil
• Imunisasi
• KB Implan
• Pelayanan KIA
• Pelayanan Catin (calon pengantin)
• Pelayanan Nifas
Pelayanan gizi
•Pemberian Vitamin A
• Pemberian Tablet Tambah Darah untuk remaja bekerjasama dengan pihak sekolah khususnya guru
UKS, siswa diberikan formulir ceklis untuk memantau pemberian tablet tambah darah
• Kelas Balita
 Kasus gizi kurang dan gizi buruk dilaporkan oleh binwil kemudian petugas gizi mengunjungi
rumah balita untuk dilakukan pengecekan antropometri, kemudian diberi intervensi berupa
makanan formula dan PMT, selanjutnya dipantau oleh petugas gizi melalui WA
 pemberian PMT posyandu/ door to door
• Konsultasi Ibu Hamil
 pada tahun 2021 dilakukan penyuluhan tentang ASI Eksklusif
• Pada awal pandemi covid 19 kegiatan penimbangan balita di posyandu terhenti karena kurangnya
minat dan kekhawatiran ibu terrhadap pandemi covid 19
• Awal tahun 2021 dilakukan inovasi dengan penimbangan keliling
• pelayanan gizi rawat inap dilakukan koordinasi oleh petugas gizi dan juru masak terkait menu diet
pasien
Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian penyakit

• PE DBD
• Penyuluhan TB
• Investigasi kontak TB
 dilakukan inovasi untuk menjaring penderita TB (jemput TB) dengan
diberikan pot dahak terhadap orang yang dicurigai sebagai suspek TB
 bekerjasama dengan klinik diwilayah kerja diberikan formulir terkait
penyakit TB
Pelayanan Kesehatan Perseorangan
• Rawat Inap
 IGD
 Ruang rawat inap pria
 Ruang rawat inap wanita
 Ruang Ponet (ruang bersalin)
 Ruang Nifas
 Ruang dapur

• Rawat Jalan
 Pendaftaran
 Skrining covid 19 (swab antigen)
Jika hasilnya negatif maka pasien diarahkan untuk ke ruang tunggu
 Poli Umum
 Poli KIA
 Poli Gigi
Poli Gizi
 Laboratorium
 Ruang Pelayanan TB
Pelayanan PROMOSI KESEHATAN

• Dalam Gedung
 Penyluhan terhadap pasien yang ada diruang tunggu
 Lokmin
 SMD

• Luar Gedung
 Penyuluhan mobile melalui wa grup dan bekerjasama dengan Rt,
Rw dan kader kesehatan
 MMD
 Koordinasi vaksin lintas sektor
Pelayanan PENUNJANG

• Pelayanan vaksinasi pada masyarakat diwilayah


puskesmas
• Skrining covid 19 disekolah pada siswa-siswi, guru
dan warga sekolah
• Melakukan Tracking kontak erat covid 19
Sehat dengan Pendekatan Keluarga
• Pada awal pandemi covid 19 Pelaksanaan PIS PK terhenti
• Pada awal tahun 2021 muali dilaksanakan PIS PK sejalan
dengan program lain seperti Program TB dan Pemantauan
pasien covid
• Dari 12 indikator PIS PK permasalahan yang paling banyak
ditemukan adalah TB, Merokok, Jamban tidak sehat dan ODGJ.
Untuk itu dilakukan beberapa inovasi seperti :
 Jamban tidak sehat Pembuatan septictank dari hasil donasi
basarnas
 TB Jemput TB dengan mendatangi dan memberikan pot
dahak terhadap orang yang dicurigai sebagai suspek TB
 Rokok STBM
 ODGJ dilakukan vaksinasi pada pasien ODGJ
 Asi Eksklusif dilakukan edukasi Pada ibu bayi dan ibu pekerja
diberi edukasi untuk melakukan pumping Asi kemudian disimpan
KESIMPULAN
• Pada masa pandemi awal, banyak kegiatan pelayanan puskesmas yang terhenti.
Terkhususnya pelayanan kesehatan masyarakat seperti Posyandu, PIS PK, serta
pelayanan Promosi Kesehatan yang dilakukan di dalam gendung.
• Pada masa pandemi awal, banyak kegiatan pelayanan puskesmas yang terhenti.
Terkhususnya pelayanan kesehatan masyarakat seperti Posyandu, PIS PK, serta
pelayanan Promosi Kesehatan yang dilakukan di dalam gendung .
• Saat kegiatan pis pk diberikan pot dahak untuk menjaring penderita TB =>jemput TB
(Inovasi).
Kemudian bekerjasama dengan klinik wilayah kerja dengan mengisi form terkait penyakit
TB untuk mendata penderita TB.
Dilakukan penyuluhan ditingkat RT tentang penyakit TB
• Untuk Posyandu Selama Pandemi Tidak Ada Penimbangan, Pada Awal
Tahun 2021 Dilakukan Penimbangan Keliling Minat Untuk Menimbang
Kurang Karena Takut, Status Gizi Buruk Didapat Dari Laporan
Posyandu Atau Kader Kebinwil Atau Petugas Gizimelakukan Kunjungan
Kerumah Bayigibur.
• Awal pandemi kegiatan prolanis tidak berjalan
2021 mulai kegiatan prolanis yaitu setiap sabtu senam lansia
 
• Polirawatjalan
Pendaftaran => screening antigen dan pemeriksaan lain (ruang lab)
Negative langsung duduk diruang tunggu pemeriksaan
 
• Ruang pemeriksaan TB ada
• Ruang pemeriksaan Swab ada di Lab
• Pembagian Tablet Tambah darah untuk remaja dan ibu hamil
Bekerjasama dengan pihak sekolah, Diberikan formulir Checklist
Kader Yang ambil pmt kepuskesmas untuk dibagikan ke balita Di Posyandu
Apabila tidak didatangkan langsung ke rumah
PELAYANAN PROMKES DALAM GEDUNG
• PENYULUHAN DIDALAM GEDUNG, SASARANNYA PENGUNJUNG YANG
SEDANG MENUNGGU UNTUK BEROBAT, SEBAGIAN BESAR DILAKUKAN
DI LUAR GEDUNG
• MEDIA UNTUK PROMKES WA GRUP RT, RW, KADER

• LIMBAH MEDIS PIHAK KETIGA, ADA JADWAL PENGAMBILANNYA

• ASI EKSKLUSIF
AWAL PANDEMIC TIDAK ADA KEGIATAN
SEKARANG SUDAH MELAKUKAN PENYULUHAN TENTANG ASI
EKSKLUSIF
 
• KEBUN TOGA ADA BEBERAPA KARENA LAHAN YANG CUKUP LUAS  
THANK
S!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai