Anda di halaman 1dari 27

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN
KOMITE KEPERAWATAN

KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN NUNUKAN
2018

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 1


BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang


memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran
yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan
yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah di tentukan.
Upaya pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan yang
optimal sebagai wadah perwujudan kesejahtraan umum seperti dalam
UUD 1945, adalah meliputi kesehatan badan, rohani, social dan bukan
hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Usaha
peningkatan derajat kesehatan mencakup peningkatan promotif,
pencegahan preventif, penyembuhan curative dan pemulihan
rehabilitative. Direktur rumah sakit merupakan pemegang kendali
terlaksananya pengendalian dan pelayanan serta fasilitas lainnya yang
tertuang sesuai peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1045/MENKES/Per/xi/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Di
Lingkungan Depertement Kesehatan. Usaha peningkatan derajat
kesehatan tersebut membutuhkan kerja sama seluruh komponen dirumah
sakit termasuk komite keperawatan.
Komite keperawatan sebagai wadah organisasi perawat dan bidan
di instasi rumah sakit mempunyai peran strategis untuk suksesnya upaya
pemerintah dalam peningkatan derajat kesehatan manusia Indonesia.
Komite keperawatan bertanggung jawab langsung dalam hal
pengembangan mutu, kredensialing dan pembinaan etik profesi bagi
perawat dan bidan sebagai pemberi asuhan kepada pasien. Oleh
karenanya perlu adanya pengorganisasian yang baik agar pelayanan yang
diberikan perawat dan bidan merupakan pelayanan standard dan
berkualitas serta dapat dipertanggung jawabkan.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 2


BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD KAB. NUNUKAN

A. DATA DASAR RSUD KAB. NUNUKAN TAHUN 2015


1. Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Nunukan
2. Pemilik : Pemerintah Kabupaten Nunukan
3. Kategori : Rumah Sakit Umum
4. Type / Kelas : C / Maday
5. Nomor Kode R.S : 6408025
6. Tahun didirikan : 2003
7. Tahun diresmikan : 2003
8. Kegiatan dimulai : 2008
9. Sertifikat Akreditasi
a. Lama
 Nomor : KARS, SERT/707/ VI/2012
 Tanggal : 29 Juni 2012
 Status : Akreditasi Lulus Tingkat Dasar
 Dari : Kementerian Kesehatan RI
 Masa berlaku : 29 Juni 2012 s/d 29 Juni 2015
b. Baru
 Sementara dalam proses
10. Alamat : Jl. Ujang Fatimah RT 04 No. 65
Desa Binusan Kec. Nunukan,
Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara
Kode Pos 90001
11. Telepon / Fax : 0556 – 2020755 ; 0556-2020756
Website: rsud.nunukankab.go.id /
e-mail: pkrsudnunukan@yahoo.co.id
12. Direktur : dr. H. Dulman L, M.Kes. Sp.OG

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 3


B. SARANA DAN PRASARANA
1. Luas Tanah : 6 Hektar
2. Sarana Air Bersih : PDAM
3. Listrik : PLN dan Genset
4. Pengolahan Limbah (IPAL) : Ada
5. Jumlah tempat tidur ; 146 tempat tidur

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 4


BAB III
VISI DAN MISI TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEGIATAN RUMAH
SAKIT

A. VISI
“RUMAH SAKIT TERBAIK DI DAERAH PERBATASAN”

B. MISI
1. Meningkatkan manajemen rumah sakit umum daerah kabupaten
nunukan yang efektif dan efisien
2. Meningkatkan akses mutu pelayanan

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD KABUPATEN NUNUKAN


1. Tugas Pokok
Menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang pelayanan
kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Fungsi
Rumah Sakit Umum Daerah dalam melaksanakan tugas tersebut
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan sesuai
dengan rencana strategis yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah;
b. Pemberian dukungan atas perencanaan, pembinaan dan
pengendalian kebijakan di bidang pelayanan kesehatan;
c. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian
teknis keperawatan;
d. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian
teknis pelayanan medik;
e. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian
teknis litbang dan pengawasan;
f. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan;
g. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 5


D. KEGIATAN DAN PRODUK LAYANAN RSUD KABUPATEN NUNUKAN
Jenis - Jenis Pelayanan yang dilaksanakan pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Nunukan dapat dilihat pada tebel dibawah ini.

Tabel 2.1
Informasi Pelayanan di Rumah Sakit Umum Kabupaten Nunukan
Tahun 2016
Informasi Pelayanan di RSUD Kabupaten Nunukan

Rawat Jalan 1 Poli Umum

2 Poli Anak

3 Poli Penyakit Dalam

4 Poli Bedah

5 Poli Kebidanan dan Kandungan

6 Poli Gigi

7 Poli Penyakit Kulit & Kelamin

8 Poli Jiwa

9 Poli Mata

10 Poli Saraf

11 Poli THT

12 Poli Paru

Unit Gawat
Darurat

Rawat Inap 1 Perawatan Bedah dan Anak

Perawatan Kelas I, II dan VIP (Anggrek)

2 Perawatan Interna

Perawatan Kelas I, II dan VIP (Bougenville)

3 Perawatan Bedah-Interna-Anak

Perawatan Kelas III (Cempaka)

4 Perawatan Kebidanan

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 6


Perawatan Kelas I, II, III dan VIP (Mawar)

5 Perawatan Perinatologi (Melati)

6 PONEK

7 Perawatan Kela III2 (Flamboyan & Edelwes)

VK

ICU

OK
Unit Pelayanan 1 Instalasi Rehabilitasi Medik
Penunjang Medik 2 Instalasi Radiologi
3 Instalasi Laboratorium Klinik
4 Instalasi Gizi
5 Instalasi Farmasi (Apotek)
6 Instalasi Gudang Farmasi
7 Instalasi CSSD
8 Instalasi Londry
9 Instalasi Kamar Jenazah
10 Unit Pengelolah Limbah
11 BDRS
12 Fisioterapy
13 Gas Medik
14 Rekam Medik
Unit Pelayanan Umum 1 IPSRS
2 UPBJ BLUD
3 Resepsionis / Informasi (Unit Pelayanan
Pengebangan dan Kemitraan)
4 Pengemudi/Supir
5 Anggota Satuan Pengaman
6 Manajemen

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 7


BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 21 Tahun


2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor
22 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Nunukan, sebagai berikut ;
1. Direktur
2. Bagian tata usaha yang terdiri dari ;
a. Sub. Bagian penyusunan program dan pelaporan
b. Sub. Bagian umum dan kepegawaian
c. Sub. Bagian keuangan
3. Bidang keperawatan yang terdiri dari ;
a. Seksi pelayanan dan asuhan keperawatan
b. Seksi etika dan mutu keperawtan
4. Bidang pelayanan medic yang terdiri dari ;
a. Seksi pelayanan medic
b. Seksi pelayanan penunjang medik
5. Biadang pengembangan dan kemitraan yang terdiri dari ;
a. Seksi pengembangan SDM dan DIKLAT
b. Seksi humas dan kemitraan
6. Kelompok jabatan fungsional

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 8


BAB V
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KEPERAWATAN

Struktur dan kedudukan komite dalam organisasi rumah sakit umum


daerah kabupaten nunukan dan berdasarkan surat keputusan Direktur
nomor 048 tahun 2017 tentang pembentukan komite keperawatan rumah
sakit umum daerah kabupaten. Susunan Organisasi komite keperawatan
adalah sebagai berikut ;
1. Ketua Komite Keperawatan
2. Sekretaris komite keperawatan
3. Sub. Komite Kredensial
4. Sub. Komite mutu dan profesi
5. Sub. Komite etik dan disiplin profesi

BAGAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN

DIREKTUR

KETUA KOMITE
KEPERAWATAN

SEKERTARIS

SUB KOMITE SUB KOMITE SUB KOMITE ETIK &


KREDENSIAL MUTU PROFESI DISIPLIN PROFESI

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 9


BAB VI
URAIAN JABATAN

Nama
KETUA KOMITE KEPERAWATAN
Jabatan
Pengertian Seorang perawat/bidan profesional yang bertanggung jawab
penuh dan mempunyai wewenang dalam memantau
kelancaran pelayanan keperawatan demi mempertahankan
dan meningkatkan profesionalisme keperawatan.
Tanggung Secara struktural bertanggung jawab kepada direktur rumah
jawab sakit terhadap:
1. Kebenaran dan ketetapan rencana kerja komite
keperawatan.
2. Kebenaran dan ketepatan rencana pengembangan mutu
asuhan keperawatan, sesuai dengan pengembangan
IPTEK.
3. Menyampaikan laporan berkala kegiatan Komite
Keperawatan setiap 6 bulan kepada Direktur.
4. Menyampaikan laporan kegiatan Komite Keperawatan
secara berkala (setahun sekali) kepada seluruh tenaga
keperawatan rumah sakit.
Wewenang Dalam melaksanakan tugasnya Ketua komite Keperawatan
mempunyai wewenang sebagai berikut:
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2. Memberi pengarahan dan bimbingan dalam pelaksanaan
etik profesi keperawatan
3. Memberi pengarahan terhadap pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan keperawatan.
4. Mengkoordinasikan, mengawasi, mengendalikan, dan
menilai pelaksanaan mutu asuhan keperawatan sesuai
standar etik profesi keperawatan.
5. Memberikan masukan kepada seluruh keperawatan
dalam melakukan pembinaan norma dan etika profesi

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 10


perawat/bidan.
6. Meminta rekap laporan pembinaan rutin terhadap staf
fungsional keperawatan kepada sub komite.
7. Atas persetujuan direktur, menyelenggarakan rapat
koordinasi dengan seluruh manager keperawatan dalam
rangka menata system pelayanan keperawatan.
8. Memantau dan memberikan masukan kepada seluruh
manager keperawatan tentang proses pelaksanaan SAK
(Standar Asuhan Keperawatan).
9. Mengajukaan pengembangan program Pendidikan dan
Pelatihan serta Penelitian dan Pengembangan bidang
keperawatan.
10. Melakukan sertifikasi dan mengusulkan lisensi profesi.
Uraian A. Melaksanakan fungsi perencanaan dengan cara :
Tugas 1. Merencanakan dan menyusun serta menetapkan
program kerja jangka panjang dan jangka pendek
komite keperawatan.
2. Merencanakan dan menyusun serta menetapkan
sistematika pengorganisasian etik profesi
keperawatan sesuai dengan standar etik profesi.
3. Merencankan program peningkatan kinerja staf agar
kompetensi setiap staf dapat ditingkatkan.

B. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan


dengan cara:
1. Menyusun rencana strategi jangka panjang dan
jangka pendek komite keperawatan.
2. Menyusun program kerja sebagai tindak lanjut dari
rencana strategi jangka pendek komite keperawatan.
3. Melaksanakan rapat koordinasi dengan direksi rumah
sakit, kabid keperawatan, dan dengan kepala ruang
keperawatan.
4. Mengembangan jaringan kerja sama dengan

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 11


organisasi profesi dan komite keperawatan pada
rumah sakit lain serta institusi pendidikan
keperawatan.
5. Memprakarsai kegiatan yang bersifat ilmiah melalui
sistem keperawatan anak, keperawatan bedah,
keperawatan maternitas dan lain-lain, sehingga
komunitas profesi keperawatan dapat terwujud.
6. Memprakarsai pelatihan kepemimpinan sehingga
setiap staf merasa percaya diri dan mampu
memimpin serta mempengaruhi orang lain.
7. Melaksanakan program bersama dengan profesi lain,
baik yang bersifat ilmiah maupun non ilmiah.
8. Menjalin hubungan dengan organisasi profesi
nasional seperti PPNI dan IBI.

C. Melaksanakan fungsi pengawasan dan evaluasi


1. Mengevaluasi pelayanan asuhan keperawatan kepada
pasien, pengendalian mutu keperwatan, melakukan
audit catatan keperawatan secara berkala dan
memberi umpan balik kepada unit keperawatan dan
penatalaksana keperawatan.
2. Mengidentifikasi persoalan-persoalan yang di
temukan dalam pelayanan asuhan keperawatan dan
mencari solusi penyelesainnya.
3. Membuat laporan tahunan tentang pelaksanaan
kegiatan komite keperawatan.

Nama
SEKRETARIS KOMITE KEPERAWATAN
Jabatan
Pengertian Seorang perawat profesional yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengatur keadaan internal, mengontrol
setiap kegiatan dan kebijakan yang ada di Komite
keperawatan.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 12


Tanggung 1. Mencatat, merapikan dan melaporkan setiap hasil rapat
jawab Komite Keperawatan kepada Ketua Komite Keperawatan
untuk ditindak lanjuti dengan segera.
2. Mendistribusikan hasil keputusan rapat Komite
Keperawatan kepada seluruh anggota Komite dan pihak
terkait atas persetujuan Ketua Komite Keperawatan
3. Menyusun dan merekap hasil kegiatan Komite
Keperawatan untuk ditindak lanjuti oleh Ketua Komite
Keperawatan
Wewenang 1. Memberikan masukan kepada Ketua Komite Keperawatan.
2. Meminta data dan laporan sosialisasi program Komite
kepada semua ketua Sub Komite Keperawatan.
3. Mengatur dan merencanakan kebutuhan yang menunjang
proses kegiatan Komite Keperawatan.
Uraian 1. Membuat notulen rapat, dan membuat laporan kepada
Tugas pihak terkait.
2. Melaksanakan tugas administrasi komite yang meliputi
surat menyurat, penyusunan laporan, dan penyimpanan
arsip pelaporan komite.
3. Melaksanakan dan mengatur agenda kerja tambahan
komite yang meliputi: penerimaan dan pengaturan jadwal
koordinasi komite dan menyusun jadwal pertemuan Ketua
Komite Keperawatan dengan seluruh unit terkait yang
berhubungan dengan perencanaan, penetapan dan
pelaksanaan rapat Komite Keperawatan.
4. Mengatur keperluan rumah tangga komite yang
berhubungan dengan pengajuan dan pengelolaan
kebutuhan Komite Keperawatan dalam melaksanakan
setiap program komite, meliputi alat tulis, media
presentasi komite serta persiapan kebutuhan penunjang
rapat komite.
5. Melaksanakan pendokumentasian tugas-tugas Komite

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 13


Keperawatan.
6. Menjadi sumber dan filter informasi bagi Ketua Komite
Keperawatan, dalam memenuhi fungsi, tugas dan
tanggung jawabnya dalam melaksanakan program komite.
7. Membantu Ketua Komite Keperawatan dalam mengatur
aktivitas kegiatan komite baik yang bersifat administrasi
maupun hubungan koordinasi komite.
8. Menjadi perantara bagi Ketua Komite Keperawatan dalam
koordinasi dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan
pelaksanaan setiap program komite.
9. Memberikan masukan kepada Ketua Komite Keperawatan
dalam rangka mempercepat proses keberhasilan
pelaksanaan setiap program komite .
10. Menjadi secret Keeper/pemengang rahasia Ketua Komite
Keperawatan dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas
komite.
11. Menjadi mediator Ketua Komite Keperawatan dengan
seluruh anggota komite.

Nama
SUB KOMITE KREDENSIAL KEPERAWATAN
Jabatan
Pengertian Seorang perawat profesional yang diberikan tanggung jawab
dan wewenang dalam proses penentuan dan pemelihara
kompetensi dalam praktek keperawatan serta
mempertahankan standar praktek keperawatan.
1. Bertanggung jawab kepada Ketua Komite Keperawatan
2. Membatu dan memberikan pelaporan bulanan kegiatan
sub komite kepada Ketua Komite Keperawatan.
Tanggung
3. Melaporkan hasil pemantauan sub Komite atas seluruh
jawab
kegiatan pelayanan keperawatan yang berhubungan
dengan proses pencapaian target Sub Komite kepada
Ketua Komite Keperawatan setiap minggu.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 14


4. Mengajukan rapat koordinasi secara insidentil kepada
Komite Keperawatan untuk membahas masalah
pelayanan keperawatan khusus yang berhubungan
dengan pelaksanaan program Sub Komite.
Wewenang 1. Melaksanakan kegiatan kredensial secara adil, jujur dan
terbuka secara lintas sektor sesuai kebutuhan.
2. Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinik
untuk memperoleh surat penugasan klinik
Uraian 1. Menyusun daftar rincian kewenangan klinis
tugas 2. Menyusun buku putih
3. Menyusun tata laksana dan instrumen kredensial.
4. Menerima hasil verifikasi persyaratan kredensial dari
bagian SDM
5. Merekomendasikan tahapan proses kredensial
6. Merekomendasikan pemulihan kewenangan klinik bagi
setiap tenaga keperawatan
7. Melakukan review kompetensi staf keperawatan dalam
pemberian clincal privileges, re-appointments dan
penugasan staf keperawatan pada unit kerja.
8. Membuat rencana kerja Sub Komite Kredensial.
9. Melaksanakan rencana kerja Sub Komite Kredensial.
10. Melaksanakan kredensial dengan melibatkan Panitia
Adhoc
11. membuat laporan seluruh proses kredensial kepada
ketua komite keperawatan untuk diteruskan kepada
Direktur Rumah Sakit

Nama
SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN
Jabatan
Pengertian Seorang perawat profesional yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam memantau kelancaran pelayanan
keperawatan demi mempertahankan dan meningkatkan

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 15


profesionalisme keperawatan.
Tanggung 1. Bertanggung jawab kepada Ketua Komite Keperawatan
jawab 2. Membatu dan memberikan pelaporan bulanan kegiatan
sub komite kepada Ketua Komite Keperawatan.
3. Melaporkan hasil pemantauan sub Komite atas seluruh
kegiatan pelayanan keperawatan yang berhubungan
dengan proses pencapaian target Sub Komite kepada
Ketua Komite Keperawatan setiap minggu.
4. Mengajukan rapat koordinasi secara insidentil kepada
Komite Keperawatan untuk membahas masalah
pelayanan keperawatan khusus yang berhubungan
dengan pelaksanaan program Sub Komite.
Wewenang 1. Meberika rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan
dan kebidanan, pendidikan keperawatan dan kebidanan
berkelanjutan serta pendampingan
2. Memantau dan memastikan kepatuhan terhadap standar
yang telah ditetapkan.
3. Memastikan kepatuhan terhadap jadwal pelaporan
untuk perbaikan kinerja komite.
Urain 1. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai
tugas area praktik
2. Merekomendasikan perencanaan pengembangan
professional berkelanjutan tenagan keperawatan
3. Mengevaluasi metode asuhan keperawatan, kepatuhan
pelaksanaan SPO, standar asuhan keperawatan,
protokol keperawatan, dan pedoman yang berlaku di
lingkungan RSUD Kab. Nunukan
4. Mengintegrasi peningkatan mutu keperawatan dengan
rencana Rumah Sakit.
5. Memantau dan menilai pelaksanaan standar asuhan
keperawatan serta bekerja sama dengan Sub Komite
Kredensial Keperawatan dalam mengembangkan ke

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 16


bentuk yang lebih komprehensif.
6. Mengintegrasi peningkatan mutu keperawatan dengan
rencana strategi RSUD Kab. Nunukan
7. Membantu Ketua Komite dalam memberikan masukan
kepada Kabid Keperawatan terhadap rencana
pemantauan mutu pelayanan keperawatan, menyusun
dan merevisi prosedur (SPO) yang berlaku di pelayanan
keperawatan
8. Melakukan Audit asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan
9. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan

Nama
SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
Jabatan
Pengertian Seorang perawat profesional yang displin ilmu dan
mempunyai perilaku, karakter dan motif yang baik diberi
tanggung jawab dan wewenang dalam memantau kelancaran
pelayanan keperawatan demi mempertahankan dan
meningkatkan profesionalisme keperawatan.
Tanggung 1. Bertanggung jawab kepada Ketua Komite Keperawatan
jawab 2. Membatu dan memberikan pelaporan bulanan kegiatan
sub komite kepada Ketua Komite Keperawatan.
3. Melaporkan hasil pemantauan sub Komite atas seluruh
kegiatan pelayanan keperawatan yang berhubungan
dengan proses pencapaian target Sub Komite kepada
Ketua Komite Keperawatan setiap minggu.
4. Mengajukan rapat koordinasi secara insidentil kepada
Komite Keperawatan untuk membahas masalah
pelayanan keperawatan khusus yang berhubungan
dengan pelaksanaan program Sub Komite.
Wewenang 1. Memberikan usul rekomendasi pencabutan kewenangan
klinik

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 17


2. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin
Uraian 1. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga
Tugas keperawatan
2. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga
keperawatan
3. Melakukan penegakan disiplin profesi keperawatan dan
kebidanan
4. Merekomendasikan penyelesaian masalah-masalah
pelanggaran disiplin dan masalah-masalah etik dalam
kehidupan profesi dan asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan
5. Merekomendasikan pencabutan kewenangan klinik dan
atau surat penugasan klinik
6. Memberikan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan etis dalam asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 18


BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA SATUAN KERJA

A. EKTERNAL
Komite keperawatan dalam menjalankan funsingnya dapat membentuk
panitia adhoc berasal dari tenaga keperawatan yang tergolong sebagai
mitra bestari. Tenaga yang tergolong sebagai mitra bestari dapat berasal
dari rumah sakit lain, organisasi profesi perawat, organoisasi profesi
bidan, dan atau institusi pendidikan keperawatan dan institusi
pendidikan kebidanan.

B. INTERNAL SATUAN KERJA


1. Instalasi Gawat Darurat ;
a) Berkoordinasi dalam penerapan asuhan keperawatan terkini yang
diterapkan di IGD.
b) Melakukan pendataan semua perawat dan bidan IGD tentang
standar kompetensi yang yang harus dimiliki oleh perawat dan
bidan IGD
2. Instalasi Care Unit ;
a) Berkoordinasi dalam penerapan asuhan keperawatan terkini yang
diterapkan di ICU
b) Melakukan pendataan semua perawat ICU tentang standar
kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap petugas ICU.
c) Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar
3. Intalasi Kamar Operasi ;
a) Berkoordinasi dalam penerapan asuhan keperawatan terkini yang
diterapkan di OK
b) Melakukan pendataan semua perawat dan bidan OK tentang
standar kompetensi yang harus dimiliki oleh petugas OK
c) Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar
4. Intalasi Rawat Inap ;
a) Berkoordinasi dalam penerapan asuhan keperawatan terkini yang
diterapkan di semua ruang perawatan

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 19


b) Melakukan pendataan semua perawat dan bidan rawat inap
tentang standar kompetensi yang harus dicapai
c) Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar
5. Instalasi Rawat Jalan ;
a) Berkoordinasi dalam penerapan asuhan keperawatan terkini yang
diterapkan di rawat jalan
b) Melakukan pendataan semua perawat dan bidan rawat jalan
tentang standar kompetensi yang harus dicapai
c) Menetapkan pola ketenagaan yang sesuai standar

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 20


BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. KETENAGAAN
Dalam upaya mempersiapkan tenaga di komite keperawatan yang
professional, perlu kiranya melakukan kegiatan untuk menyediakan
dan mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM yang bertujuan
untuk mempertahankan dan meningkatkan kemapuan organisasi dalam
memcapai sasarannya.

B. KUALIFIKASI PERSONIL
1. Ketua ;
- Pendidikan minimal D3 Keperawatan
- Mempunyai pengalaman klinik minimal 5 tahun
- Pernah mengikuti pelatihan komite keperawatan
- Mempunyai kemampuan kepemimpinan
- Jujur dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap profesi
keperawatan
- Berwibawa dan berperilaku baik.
- Sehat fisik dan mental
- Jumlah 1 orang
2. Sekretaris ;
- Pendidikan minimal D3 Keperawatan
- Mempunyai pengalaman klinik minimal 3 tahun
- Pernah mengikuti pelatihan komite keperawatan
- Jujur dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap profesi
keperawatan
- Sehat fisik dan mental
- Jumlah 1 orang
3. Sub Komite dan anggota ;
- Pendidikan minimal D3 Keperawatan
- Mempunyai pengalaman klinik minimal 3 tahun
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 21
- Pernah mengikuti pelatihan komite keperawatan
- Jujur dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap profesi
keperawatan
- Sehat fisik dan mental
- Jumlah 3 orang

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 22


BAB IX
KEGIATAN ORIENTAS

Program orientasi yang diselenggarakan oleh bagi perawat dan bidan


barudirumah sakit umum daerah kabupaten nunukan adalah sebagai
berikut ;
Hari Penanggung
Materi Waktu Metode
Ke Jawab
I - Perkenalan 08.00-09.00 Praktik Ka. Komite
semua Keperawatan
pengurus dan
staf komite
keperawatan
- Penjelasan 09.00-09.30 Ceramah,
struktur diskusi
organisasi
- Penjelasan 09.30-12.00 Ceramah,
uraian tugas diskusi
komite
keperawatan
II - Penjelasan 08.00-09.00 Ceramah, Sekretaris
uraian tugas diskusi komite
sekretaris keperawatan
komite
keperawatan
- Penjelasan 09.00-10.00 Ceramah, Sub komite
uraian tugas diskusi kredensial
sub komite
kredensial
- Penjelasan 10.00-11.00 Ceramah, Sub komite
uraian tugas diskusi mutu
komite mutu

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 23


- Penjelasan 11.00-12.00 Ceramah, Sub komite
uraian tugas diskusi etik dan
komite etik dan disiplin
disiplin profesi profesi

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 24


BAB X
RAPAT

Rapat berkala dibagian komite keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Nunukan terdiri dari Rapat kerja, Rapat rutin dan Rapat
insidentil

A. RAPAT KERJA
Rapat kerja diselenggarakan pada ;
Waktu ; setiap 1 tahun sekali pada bulan desember
Jam ; 08.00 – selesai
Tempat ; Ruang pertemuan Komite Keperawatan
Peserta ; Ketua komite keperawatan, sekretaris, sub komite kperawatan
dan anggota
Materi ;
1. Menyusun program kerja komite keperawatan
2. Menyusun jadwal pelaksanaan program
3. Menyusun proyeksi rencana kerja/program dan anggarannya
Kelengkapan ;
1. Undangan
2. Daftar hadir
3. Notulen rapat
4. Laporan / rekomentasi / usulan kepada pimpinan

B. RAPAT RUTIN
Rapat rutin diselenggarakan pada ;
Waktu ; setiap minggu ke I dan IV setiap bulan
Jam ; 08.00 – selesai
Tempat ; Ruang pertemuan Komite Keperawatan
Peserta ; Ketua komite keperawatan, sekretaris, sub komite kperawatan
dan anggota
Materi ;
1. Evaluasi kinerja setiap bagian / sub komite keperawatan

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 25


2. Evaluasi terhadap pelaksanaan program pelayanan keperawatan
Menyusun program kerja komite keperawatan
3. Perencanaan dan upaya peningkatan mutu kinerja SDM
4. Rekomendasi dan usulan peningkatan mutu dan kinerja pelayanan
Kelengkapan ;
5. Undangan
6. Daftar hadir
7. Notulen rapat
8. Laporan / rekomentasi / usulan kepada pimpinan

C. RAPAT PLENO
Rapat Pleno diselenggarakan pada ;
Waktu ; setiap ada masalah yang perlu dibahas lebih lanjut / butuh
solusi segera
Jam ; sesuai undangan
Tempat ; sesuai undangan
Peserta ; Ketua komite keperawatan, sekretaris, sub komite kperawatan
dan anggota
Materi ; Sesuai dengan masala yang perlu dibahas
Kelengkapan ;
9. Undangan
10. Daftar hadir
11. Notulen rapat
12. Laporan / rekomentasi / usulan kepada pimpinan

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 26


BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan merupakan system atau metode yang dilakukan untuk


melaporkan segala bentuk kegiatan komite keperawatan yang dengan
pelaksanaan tugas. Laporan komite keperawatan dapat dibedakan menjadi
3 yaitu, laporan kerja, laporan rutin dan laporan insidentital.
1. Laporan kerja
Laporan terhadap pelaksanaan program kerja tahunan komite
keperawatan terdiri atas ;
a. Laporan dan evaluasi kinerja SDM terhadap pelaksanaan program
kerja komite keperawatan selama 1 tahun
b. Laporan capaian hasil, evaluasi program dan perbaikannya.
2. Laporan rutin
Laporan terhadap pelaksanaan program kerja setiap bulan pengurus
sub komite keperawatan terdiri atas ;
a. Laporan dan evaluasi kinerja SDM terhadap pelaksanaan program
kerja komite keperawatan selama 1 bulan
b. Laporan capaian hasil, evaluasi program dan perbaikannya.
3. Laporan incidental
Laporan setiap kali ada masalah / kasus tertentu yang membutuhkan
solusi segera, laporan incidental dibuat segera setelah maslaah yang
terjadi sudah diselesaikan sesuao SPO.

Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan_RSUD KAB. NUNUKAN Page 27

Anda mungkin juga menyukai