Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AKHIR

NUSANTARA SEHAT INDIVIDU


UPTD PUSKESMAS TOSIBA
KABUPATEN KOLAKA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
dr. ASLAN TONAPA – NSI PERIODE I TAHUN 2019 - 2021
KOLAKA, 31 JANUARI 2021
I. IDENTITAS
Nama : dr. Aslan Tonapa
NRPK : 21.7.0105339
Jenis Tenaga Kesehatan: Dokter Umum
Tempat, Tanggal Lahir : Kolaka, 10 Januari 1992
Alamat e-mail : Aslantonapa7@gmail.com
Asal Institusi Pendidikan: Universitas Halu Oleo, Kendari, Prov. Sulawesi Tenggara
Asal Domisili : Jl. Gajah No. 47 Kel. Lalaombaa Kec. Kolaka Kab. Kolaka Prov.
Sulawesi Tenggara
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
Nama Puskesmas Penugasan : UPTD Puskesmas Tosiba
Status Akreditasi Puskesmas : Madya
Jumlah Nakes di Puskesmas : 132 Orang
 Tenaga Dokter Umum : 1 Orang
 Tenaga Dokter Gigi : 0 Orang
 Tenaga Perawat : 67 Orang
 Tenaga Perawat Gigi : 2 Orang
 Tenaga Bidan : 36 Orang
 Tenaga Apoteker : 2 Orang
 Tenaga Farmasi : 5 Orang
 Tanaga Penyuluh Kesehatan : 2 Orang
 Tenaga Surveilans : 1 orang
 Tenaga Kesehatan Lingkungan: 1 Orang
 Tenaga Gizi : 3 Orang
 Tenaga Analis Kesehatan : 2 Orang
 Tenaga Administrasi : 3 orang
 Tenaga Cleaning Service : 2 Orang
 Tenaga Pengemudi Ambulans: 2 orang
 Tenaga Pengelola Keuangan : 1 orang
 Tenaga Rekam Medis : 1 orang
 Tenaga Keamanan : 1 orang
Jumlah anggota NST di Puskesmas :-
Jumlah NSI di Puskesmas : 1 Orang
Fasilitas yang disediakan Puskesmas
a. Tempat tinggal : Rumah Dinas
b. Perabot rumah tangga : Kasur Spring Bed
c. Kendaraan Dinas :-
d. Sumur Bor :+
e. Jaringan internet :+
f. Sumber Listrik : + (PLN)

PERILAKU MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YANG PERLU


DIUBAH
1. Masih banyak masyarakatnya yang merokok dalam rumah
2. Masih ada sebagian masyarakat yang tidak memiliki WC
3. Kurang dalam Konsumsi Sayur dan Buah
4. Buang sampah sembarang tempat
5. Masih banyak masyarakat yang tidak Mencuci Tangan Setelah Beraktivitas
6. Masih kurang Aktifitas fisik secara teratur dan terukur
7. Masih ada masyarakat yang tidak memeriksakan kesehatan secara rutin di pos pelayanan
kesehatan terdekat
8. Masih banyak masyarakat kurang patuh pada protokol kesehatan

DAFTAR 10 PENYAKIT TERBANYAK


NO DIAGNOSA JUMLAH
1. Hipertensi 369
2. Common Cold 371
3. Mialgia 363
4. Cepalgia 221
5. Vertigo 198
6. DM Type II 197
7. Dermatitis 108
8. KLL 41
9. Typoid 31
10. Diare 28

10 Penyebab kematian tertinggi


Untuk wilayah kerja Puskesmas Tosiba, Penyebab Kematian tertinggi adalah
Stroke , itupun kasus kematian setelah pasien di rujuk ke Rumah Sakit, kalau untuk kasus
kematian di Puskesmas sendiri sampai saat ini jarang ada.

PELAKSANAAN PIS-PK

No. Kegiatan Keterangan

1. Sosialisasi PIS-PK dari Dinas Kesehatan Sudah


2. Pendataan Keluarga Sehat Capaian ( 100%) 5 Desa
3. Intervensi hasil pendataan Sementara
4. Entry data hasil pendataan 100 %
5. Sosialisasi IKS Sudah
6. Pemanfaatan IKS Sudah

I. TUGAS INDIVIDU
Uraian Tugas Yang Ditetapkan
Periode Kepala Puskesmas Deskripsi Tugas
Tahun I 1. Penanggung Jawab PPI Membuat perencanaan, melaksanakan
Penugasan 2. Melakukan program Homecare pelayanan, mengawasi, mengevaluasi
3. Melakukan pemeriksaan, program kegiatan dan melaporkan hasil
pengobatan dan tindakan medis kegiatan di Puskesmas dan Dinkes.
pada pasien di puskesmas
4. Ikut Serta dalam kegiatan
penyuluhan kesehatan dalam dan
luar gedung
5. Ikut dalam kegiatan Posyandu,
pos UKK dan Posbindu setiap
bulan
Tahun II 1. Penanggung Jawab Unit UKP, Membuat perencanaan, melaksanakan
Penugasan Kefarmasian dan Laboratorium pelayanan, melakukan kegiatan
2. Penanggung Jawab PPI ,mengawasi, mengevaluasi program
3. Melakukan program Homecare kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
4. Melakukan pemeriksaan, di Puskesmas dan Dinkes
pengobatan dan tindakan medis
pada pasien di puskesmas
5. Ikut Serta dalam kegiatan
penyuluhan kesehatan dalam
dan luar gedung
6. Ikut dalam kegiatan Posyandu,
pos UKK dan Posbindu setiap
bulan
7. Tim Surveilans dan Tim Swab
puskesmas

II. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI


PENCAPAIAN
TARGE
NO INDIKATOR KINERJA KINERJA
T (%)
2018 2019 2020
1 Pelayanan pasien dipoli umum 100% 100% 100% 100%
2 Pelayanan pelayanan pasien dipoli KIA/KB 100% 100% 100% 100%
3 Pelayanan pasien di UGD 100% 100% 100% 100%
4 Pelayanan pasien di ruang persalinan 100% 100% 100% 100%
5 Pelayanan pasien rawat inap 100% 100% 100% 100%
6 Pelayanan pasien homecare 100% 100% 10% 100%
7 Penyuluhan dalam dan luar gedung 100% 100% 100% 100%
8 Pemeriksaan Calon jamaah Haji 100% - - 100%
9 Tidak adanya tuntutan terhadap Dokter 100% 100% 100% 100%

III. BEFORE DAN AFTER PENEMPATAN NSI


N Setelah Penempatan
Sebelum Penempatan NSI
O NSI
1 UKP
- Kekurangan tenaga dokter umum Tenaga dokter umum
tercukupi
- Belum dilaksanakan visite terpadu pada pasien Terlaksanan visite
rawat inap dan persalinan terpadu
Status akreditasi madya Status paripurna
- Tata ruang pelayanan UKP belum teratur Teratur

- Rekam medik pasien tidak teratur teratur

- Pelayanan homecare belum terlaksana dengan


Terlaksana baik
baik
2 UKM
- Tidak tersedia Media Penyuluhan kesehatan Tersedia
- Tidak terlaksana program pemeriksaan kesehatan Terlaksana
IV. HAMBATAN DAN SOLUSI
NO MASALAH AKAR MASALAH ALTERNATIF SOLUSI
1 SDM di unit Kurangnya SDM diunit Mendata dan mengajukan usulan
pelayanan pelayanan medis seperti di kebutuhan SDMK secara rutin
medis poli umum dan UGD / ke dinas kesehatan kabupaten
rawat inap yang agar dapat membantu memenuhi
kekurangan perawat, rekam kekurangan tenaga
medik yang kekurangan
staff terlatih dalam rekam
medik, dan apotek yang
tidak memiliki apoteker.
2 Rumah dinas Tidak tersedia rumah dinas Mengajukan usulan kebutuhan
dipuskesmas yang rumah dinas ke puskesmas dan
menyebabkan dokter jaga dinas kesehatan kabupaten
tidak standby di puskesmas
3 Alat Alat EKG dan USG rusak Mengajukan usulan perbaikan
pemeriksaan sehingga menghambat alat EKG dan USG ke dinas
penunjang pelayanan dab diagnose kesehatan kabupaten
(EKG, USG) penyakit
4 Ketersediaan Jarang didapatkan obat Mengajukan usulan ke pengelola
obat program malaria (DHP), obat PKM agar mengusul
dan juga beberapa obat kekurangan obat ke dinas
kadang sudah kadaluarsa kesehatan kabupaten.
ataupun kehabisan

V. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI


N
PROGRAM/KEGIATAN DOKUMENTASI
O
1 Pelatihan Kegawatdaruratan Bantuan hidup
dasar
Pelatihan terdiri atas penyampaian materi,
tanya jawab dan praktik langsung pada
manekin dan manusia dalam hal
kegawatdaruratan medis disertai penjelasan
kasus-kasus yang biasa ditemui difasilitas
kesehatan primer disertai tatalaksana awal
yang diikuti oleh seluruh staff puskesmas
Tosiba.
Kegiatan dilaksanakan di puskesmas pada
akhir tahun 2019
Pendanaan : BOK
2 Homecare Lansia
Homecare lansia adalah program lansia dengan
melakukan kunjungan rutin tiap bulan pada
lansia diwilayah kerja puskesmas Tosiba yang
mengalami gangguan kesehatan dan tidak
dapat ke puskesmas secara lansgung baik
karena penyakitnya atau terkait hal lainnya.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap bulan pada
lansia terdata dan yang baru terdata oleh
pelaksana program lansia.
Pendanaan : BOK

3 Pemeriksaan Kesehatan di Pameran Hari jadi


Kab. Kolaka
Kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun oleh
dinas kesehatan kab.Kolaka dengan melakukan
pemeriksaan kesehatan dipameran hari jadi
Kab. Kolaka. Pemeriksaan dilakukan meliputi
pemeriksaan oleh dokter umum, pemeriksaan
dengan EKG dan USG, pemeriksaan papsmear,
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan jiwa
dan ambulans siaga.
Pendanaan : BOK

Visite terpadu
Kegiatan penanganan pasien secara terpadu
yang dilaksanakan tiap kali visite pada pasien
di rawat inap atau pun persalinan dengan
melibatkan tenaga kesehatan puskesmas seperti
dokter umum, farmasi, perawat, bidan, gizi dan
promkes.
Pendanaan : dari dana non kapitasi puskesmas.
Pos UKK
Pemeriksaan kesehatan pada para pekerja
diwilayah puskesmas Tosiba yang melibatkan
tenaga dokter, perawat gigi, farmasi, perawat,
promosi kesehatan dan pemegang program.
Rutin dilaksanakan tiap bulan di desa yang
berbeda tiap bulannya.
Pendanaan : BOK

VI. KESAN DALAM BERTUGAS


1. Pengalaman berharga bagi kami tenaga NSI khususnya profesi dokter dalam
penugasannya dilokus terpencil.
2. Puskesmas Tosiba terletak dijalan poros kabupaten dan provinsi sehingga biasa
ditemukan kasus KLL menjadikan puskesmas ini harus selalu siap siaga
menangani pasien KLL 24 jam
3. Hubungan kerja sama antar staff puskesmas sangat baik
VII. HARAPAN PERBAIKAN
Harapan dan masukan terhadap pelaksanaan program Penugasan Nusantara Sehat
Individu di semua level, meliputi pemangku kebijakan :
a. Tingkat Masyarakat
- Perlu adanya dukungan kerja sama antar masyarakat dan pihak puskesmas
tentang pelayanan kesehatan
- Perlu adanya pemahaman akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat
- Perlu adanya perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat tentang mitos dan
kenyataan diagnosa medis
b. Tingkat Puskesmas
- Perlu adanya koordinasi yang baik oleh pimpinan, staff, lintas program, lintas
sector dan masyarakat agar semua kegiatan dapat terlaksana Dengan
maksimal.
- Perlu meningkatkan pemahaman dan kerjasama dalam hal kesehatan agar
menjadi teladan bagi masyarakat wilayah kerja puskesmas
- Mempertahankan pelayanan kesehatan yang terbaik dan berkualitas untuk
masyarakat
- Mempertahankan pelayanan paripurna

c. Tingkat Kabupaten
- Pemenuhan kebutuhan SDMK, obat-obatan dan alat medis pemeriksaan
penunjang agar dapat memaksimalkan kinerja puskesmas dalam pelayanan
kesehatan.
d. Tingkat Pusat
- KEMENKES
Perlu adanya monitoring dan evaluasi secara online berjenjang tenaga
Nusantara Sehat Individual.
- LINTAS SEKTOR LAINNYA
Perlu adanya koordinasi yang baik oleh pimpinan, staff, lintas program, lintas
sector dan masyarakat agar semua kegiatan dapat terlaksana Dengan
maksimal.

Demikian laporan Akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya sehingga dokumen
pertanggung jawaban saya bertugas sebagai NSI periode 1 Februari 2019 – 31 Januari 2021
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai