Anda di halaman 1dari 68

PROFIL PUSKESMAS

PUTUSSIBAU SELATAN

2019

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KAPUAS HULU
KALIMANTAN BARAT
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Allah subhana waat’ala, Profil Kesehatan
Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2019 telah dapat diterbitkan sebagai salah satu keluaran
dari upaya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan dan gambaran hasil
berbagai program kesehatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas Putussibau Selatan.

Profil Kesehatan Puskesmas Putussibau Selatan merupakan gambaran dan refleksi


perkembangan program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Putussibau Selatan. Harapan kami
semoga Profil Kesehatan Puskesmas Putussibau Selatan ini dapat bermanfaat.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam
penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Putussibau Selatan, kami sampaikan terima kasih.

Kedamin, 12 Januari 2015

Kepala Puskesmas Putussibau Selatan

dr Dasmiati Olfah
NIP. 19741018 200212 1 005
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis. Untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal dibutuhkan
komitmen bersama dari setiap komponen masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh
penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat, memiliki keamampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata di seluruh wilayah
Indonesia. Komitmen nasional tersebut diharapkan mampu mendorong setiap kabupaten/kota
untuk memacu dan meningkatkan kinerja program terutama penataan kembali Sistem Informasi
Kesehatan. Berbagai upaya untuk mewujudkan masyarakat Putussibau Selatan yang sehat terus
dilakukan, terutama untuk menekan angka kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan Balita,
meningkatkan status gizi serta menurunkan angka kesakitan terutama peyakit tidak menular
melalui gerakan Masyarakat hidup sehat ( GERMAS ). Upaya ini tidak akan berhasil tanpa
adanya Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas yang terintegrasi, komprehensif dan
berkesinambungan. Untuk itu diperlukan suatu data kesehatan yang berupa profil kesehatan di
wilayah Puskesmas. Profil kesehatan merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan yang
sangat penting artinya dalam mengevaluasi keberhasilan pembangunan bidang kesehatan serta
sebagai indikator/sarana untuk mengukur tercapainya Putussibau Selatan Sehat sebagai Visi
Pembangunan Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu pada umumnya dan Kecamatan Putussibau
Selatan pada khususnya. Selain itu profil kesehatan juga diarahkan sebagai sarana penyedia data
dan informasi untuk perencanaan, pengambilan keputusan dan managemen kesehatan. Profil
kesehatan Puskesmas Putussibau Selatan adalah gambaran situasi kesehatan dan pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Putussibau Selatan yang menyajikan data/informasi
mengenai kesehatan dan data pendukung yang berpengaruh terhadap bidang kesehatan.

1.2. Visi dan Misi

Puskesmas Putussibau Selatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan di wilayah


kabupaten Kapuas Hulu yang mengambil bagian dalam upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat Putussibau Selatan dengan visi :

“Tercapainya Kecamatan Putussibau Selatan Yang Sehat dan Mandiri dengan


memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Prima”.

Untuk mencapai visi tersebut maka dijabarkan dalam misi sebagai berikut :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga dalam
pembangunan kesehatan
3. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, merata dan
terjangkau.
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Kondisi Geografis

Kecamatan Putussibau Selatan secara astronomi terletak antara 0,50 Lintang Utara
sampai 1,40 Lintang Selatan dan antara 111,400 Bujur Barat sampai 114,100, Bujur Timur
dengan Ibu Kota Kedamin.

Secara umum kecamatan Putussibau Selatan memanjang dari Barat ke Timur dengan
jarak tempuh 87,92 Km dan dari arah Utara ke Selatan 61,25 Km dengan luas wilayah
5.385,31 Km2, waktu tempuh dari ibu kota kecamatan ke desa terjauh yaitu desa Tanjung
Lokang adalah 3 hari melalui sungai. Sesuai dengan Perda Kabupaten Kapuas Hulu No.11
Tahun 2006 Kecamatan Putussibau Selatan dibagi menjadi 14 desa dan 2 kelurahan. Adapun
batas wilayah kecamatan Putussibau selatan adalah sebagai berikut :

a. Sebelah utara : Berbatasan dengan Kecamatan Putussibau Utara


b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Kalis
c. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Bagian Malaysia, Sarawakdan Propinsi Kalimantan
Timur
d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Bika

Dengan kondisi wilayah yang sangat luas, dan transportasi jalan darat yang masih
terbatas sehingga masyarakat masih menggunakan jalur sungai sebagai alat transportasi
untuk menghubungkan satu desa ke desa lainnya. Wilayah ini masih terdapat 4 desa daerah
terpencil dan sulit dijangkau dengan menggunakan kendaraan darat. Kondisi ini diperparah
dengan faktor pengetahuan kesehatan masyarakat yang relatif rendah.
Gambar 1. Peta Wilayah kerja Puskesmas Putussibau Selatan

2.2. Demografi

Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2019 sebesar 21.603
jiwa dengan angka kepadatan penduduk rata-rata 3,6 km2 / Jiwa. Dimana jumlah penduduk
wanita sebanyak 10.564 (51.37 %) jiwa dan penduduk laki-laki sebanyak 11.039 jiwa (
48.63%), Adapun distribusi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah
ini.

Tabel 1. Distribusi Penduduk Kecamatan Putussibau Selatan tahun 2019

No Nama Desa Jumlah Penduduk Jumlah Pria Jumlah KK


Pria Wanita & Wanita
1 Jaras 229 307 536 195

2 Sungai Uluk 711 702 1413 419

3 Kedamin Hilir 1798 1768 6127 1805

4 Kedamin Hulu 3167 2960 6127 1805

5 Kedamin Darat 705 642 1347 386

6 Tanjung Jati 301 324 625 185

7 Melapi 520 533 1053 323

8 Engko tambe 411 398 805 234

9 Sayut 622 547 1169 303

10 Urang Unsa 268 228 496 120

11 Suka Maju 572 592 1164 338


12 Cempaka Baru 410 383 793 205

13 Kareho 356 315 671 162

14 Beringin Jaya 299 267 566 136

15 Bungan Jaya 396 363 759 191

16 Tanjung Lokang 274 239 513 148

TOTAL 10.209 9.663 19.872 5.412

Tabel 2. Luas wilayah setiap kelurahan/desa di kecamatan Putussibau Selatan


No NAMA DESA / LUAS PROSE JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KELURAHAN WILAYAH NTASE DUSUN RW RT
(Km2)
1 KEDAMIN HULU 44,62 0,83% 0 5 15
2 KEDAMIN HILIR 37,78 0,70% 0 4 15
3 KEDAMIN DARAT 112,55 2,09% 2 0 4
4 JARAS 27,57 0,51% 2 0 4
5 SUNGAI ULUK 37,88 0,70% 2 0 4
6 TANJUNG JATI 33,22 0,62% 2 0 4
7 MALAPI 60,69 1,13% 5 0 6
8 INGKO' TAMBE 71,40 1,33% 2 0 5
9 SAYUT 91,73 1,70% 3 0 6
10 URANG UNSA 78,04 1,45% 2 0 3
11 SUKA MAJU 59,89 1,11% 2 0 6
12 CEMPAKA BARU 369,38 6,86% 2 0 4
13 BERINGIN JAYA 760,08 14,11% 2 0 3
14 KEREHO 820,07 15,23% 3 0 3
15 BUNGAN JAYA 1.984,63 36,85% 3 0 4
16 TANJUNG
795,78 14,78% 2 0 4
LOKANG
JUMLAH 5.385,31 100,00% 34 9 87

2.3. Pendidikan

Jumlah sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Putussibau Selatan hingga akhir tahun
2019 adalah :

a. 11 PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini )


b. 2 TK (TK Pembina dan Tk Aisyiah)
c. 31 Sekolah Dasar
d. 2 Madrasah Ibtidayah swasta
e. 1 Sekolah Luar Biasa
f. 9 Sekolah Lanjutan Pertama
g. 4 Sekolah Lanjutan Atas

2.4.. Ketenagaan
Tabel 3 : Data ketenagaan Puskesmas Putussibau Selatan tahun 2019
No Profesi Pendidikan Jumlah
1 Dokter Umum S1 3
2 Dokter Gigi S1 1
3 Apoteker S1 1
5 Ahli Kesehatan Masyarakat S1 5
6 Perawat Ahli S1 5
7 Perawat Ahli Madya D3 12
8 Nutrisionis D3 3
9 Perawat Kesehatan SPK 5
10 Bidan Ahli Madya D3 24
11 Bidan Ahli D1 2
12 Perawat gigi D III gigi 1
13 Pranata Lanoratorium pertama S1 Kimia 1
14 Pranata Laboratorium Kes. D3 analis 1
15 Asisten Apoteker D3 Farmasi 2
16 Pelaksana Tata Usaha D3 Bahasa Asing 1
17 Pekarya Kesehatan SMA 3
18 Pelaksana tata usaha SMA 1
19 Cleaning service SMA 2
Jumlah 73

Tabel 4. Daftar Personil Puskesmas Putussibau Selatan


Nama : dr. Dasmiati Olfah
NIP : 19701103 200904 2 001
Jabatan : Kepala Puskesmas

Nama : dr. Irma Mulyani


NIP : 19760621 200502 2 007
Jabatan : Dokter Madya
Nama : dr. Ori Aprsia Putri
NIP : Kontrak Daerah
Jabatan : Non PNS

Nama : Andhinda Pramudya Suhartono, drg


NIP : Kontrak Daerah
Jabatan : Non PNS

Nama : Dwi Sukawati


NIP : 19660615 198901 2 003
Jabatan : Perawat Penyelia

Nama : Pius Jalung


NIP : 19640526 198803 1 003
Jabatan : Pelaksana

Nama : Rupina Landa


NIP : 19621029 198703 2 013
Jabatan : Pelaksana

Nama : Utin kartika


NIP : 19840712 201101 2 006
Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Pertama

Nama : Herman, SKM


NIP : 19830929 200604 1 005
Jabatan :

Nama : Fransiska Lanjap,A.Md.Keb


NIP : 19800111 200502 2 007
Jabatan : Bidan Pelaksana Lanjutan

Nama : Kristiana Srimulyani,A.Md.Keb


NIP : 19800111 200502 2 007
Jabatan : Bidan Pelaksana
Nama : Abdurrahman, S.Kep, Ners
NIP : 19740905 200003 1 004
Jabatan : Perawat Muda

Nama : Lely Dimiyati,A.Md.Kep


NIP : 19820404 200604 2 025
Jabatan : Perawat Pelaksana Lanjutan

Nama : Yuliana, A.Md.AK


NIP : 19820714 200604 2 017
Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan lanjutan

Nama : Joko Riyono, A.Md.Gigi


NIP : 19810906 200902 1 001
Jabatan : Perawat Gigi Pelaksana
Nama : Asny,A.Md.Gigi
NIP : 19790315 201001 2 005
Jabatan : Perawat Gigi Pelaksana
Nama : Farina, A.Md
NIP : 19810615 201101 2 004
Jabatan : Verifikator Keuangan pelaksana
Nama : Ananias Anyim, S.Si, Apt
NIP :
Jabatan : Apoteker Magang
Nama : Liliek Suwarni, S.Farm, Apt
NIP : 19871124 201402 2 002
Jabatan : Apoteker Pertama
Nama : Ramli, A.Md. Kep
NIP :
Jabatan : Perawat pelaksana lanjutan
Nama : Vina Imra, A.Md. Gizi
NIP : 19871115 200902 2 001
Jabatan : Nutrisionis Pelaksana
Nama : Mismi Yuliana,
NIP :
Jabatan :
Nama : Radit Suyono
NIP :
Jabatan :
Nama : Sri Lestari, A.Md.Gizi
NIP :
Jabatan :
Nama : Dedi Margianto, A.Md.Kep
NIP :
Jabatan : Perawat Magang
Nama : Verarinawati Hoemoen, A.Md.Keb
NIP :
Jabatan : Bidan Magang
Nama : Markus Lingo
NIP :
Jabatan : Cleaning Service
Nama : Sumita, A.Md.Keb
NIP : 19760315 200604 2 023
Jabatan : Bidan Pelaksana (Poskesdes Jaras)
Nama : Mauliyanti, A.Md.Keb
NIP : 19851125 200803 2 001
Jabatan : Bidan Pelaksana Lanjutan
(Polindes Tanjung Jati)
Nama : Sri Handayani, A.Md.Kep
NIP : 19800824 200502 2 003
Jabatan : Perawat Pelaksana (Pustu Kampung Jati)

Nama : Henny Asriana, A.Md.Keb


NIP : 19780226 200604 2 016
Jabatan : Bidan Pelaksana (Polindes Kedamin Hilir)
Nama : Sesilia
NIP : 19741005 200604 2 018
Jabatan : Bidan Pelaksana (Polindes Sei Uluk)
Nama : Arpines
NIP : 19740501 200604 2 024
Jabatan : Bidan Pelaksana (Polindes Kedamin Hulu)
Nama : Ratna Dewi
NIP : 19790606 200604 2 040
Jabatan : Bidan Pelaksana (Poskesdes Kedamin Darat)
Nama : Sukron Hadi, A.Md.Kep
NIP : 19880317 201402 1 001
Jabatan : Perawat Pelaksana (Pustu Sepan)
Nama : Valentinus F Bara
NIP : 19790519 200301 1 001
Jabatan : Perawat Pelaksana (Pustu Suka Maju)
Nama : Florensius Raden Suka
NIP : 19810709 200604 1 013
Jabatan : Perawat Pelaksana (Pustu Sayut)
Nama : Rini Wulansari
NIP : 19790806 200604 2 018
Jabatan : Perawat Pelaksana Lanjutan (Pustu Na.Balang)
Nama : Nepawati
NIP : 19801030 200502 2 006
Jabatan : Perawat Pelaksana (Pustu Melapi)
Nama : Yohanes Pikan, S.Kep, Ns
NIP :
Jabatan : Perawat Pelaksana magang (Pustu )
Nama : Deden Suryanata, A.Md.Kep
NIP :
Jabatan : Perawat Pelaksana (Pustu Melapi)
Nama : Benedicktus, A.Md.Kep
NIP : 19
Jabatan : Perawat Pelaksana (Pustu Melapi)
Nama : Juniatmi Melinda, A.Md.Keb
NIP : 19801030 200502 2 006
Jabatan : Bidan Pelaksana (Poskesdes Engko Tambe)
Nama : Pako
NIP :
Jabatan : Pelaksana (Pustu Sayut)
Nama : Rumolda Gornelia Pikan, A.Md.Keb
NIP :
Jabatan : Bidan Pelaksana (Polindes Tanjung Lokang)
Nama : Herdariani Aritonang, A.Md.Keb
NIP :
Jabatan : Bidan Pelaksana (Poskesdes Suka Maju)
Nama : Surianto Sosu
NIP :
Jabatan : Perawat Pelaksana (Poskesdes Cempaka Baru)
Nama : Donata Maisa, A.Md.Keb
NIP :
Jabatan : Bidan Pelaksana (Poskesdes Urang Unsa)
Nama : Margaretha, A.Md.Keb
NIP :
Jabatan : Bidan Magang (Poskesdes Sayut)
Nama : Baharrudin, A.Md.Kep
NIP :
Jabatan : Perawat Magang (Pustu Kereho)
Nama : Neneng Astuti, A.Md.Keb
NIP :
Jabatan : Bidan Magang (Poskesdes Landau)
Nama : Wita
NIP :
Jabatan : : Bidan Magang (Poskesdes Melapi)
Nama : Abdurrahman, A.Md.Kep
NIP :
Jabatan : Perawat Magang (Pustu )

2.5.Sarana Kesehatan
Tabel 4 : Data Sarana Puskesmas Putussibau Selatan tahun 2014
Sarana Fisik Lokasi Jumlah
Puskesmas Induk Kedamin Hulu 1
Pustu Tanjung Jati 1
Melapi 1
Sayut 1
Suka Maju 1
Sepan 1
Bungan Jaya 1
Poskesdes/ Polindes Jaras 1
Sei Uluk 1
Kedamin Hilir 1
Kedamin Hulu 2
Tanjung Jati 1
Kedamin Darat 1
Melapi 1
Engko Tambe 1
Sayut 1
Urang Unsa 1
Suka Maju 1
Cempaka Baru 1
Beringin Jaya 1
Kereho 1
Bungan Jaya 1
Tanjung Lokang 1
Kendaraan Bermotor Ambulans 1
Motor Dinas 14
Speed Boat -

2.6. Peran Serta Masyarakat

Tabel 5. Data Peran Serta Massyarakat Puskesmas Putussibau Selatan tahun 2018

No SARANA / PRASARANA JUMLAH KONDISI


1 Posyandu 27
2 Posyandu Lansia 19
3 Desa Siaga 16
4 Pos Obat Desa 1
5 Dasa Wisma 5

Tabel 6. Strata Posyandu Balita Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2018

NAMA NAMA STRATA JUMLAH


NO
DESA POSYANDU PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI KADER
1 Jaras Setia Ѵ 5
Sungai
Sekunsi 5
2 Uluk Ѵ
3 Kedamin Lestari Ѵ 5
4 Hilir Teluk Barak Ѵ 5
5 Melati Ѵ
6 Baung Ѵ
7 Kedamin Jawa Ѵ 5
Hulu RT 5 Untung
8 Sridadi Ѵ
9 RT I Ѵ
Kedamin
Kamboja 5
10 Darat Ѵ
11 Melapi Patamuan Ѵ 5
Ingko
Simbolong 5
12 Tambe Ѵ
13 Sayut Penggilingan Ѵ 5
Urang
Ulak Nyabo 6
14 Unsa Ѵ
Suka Permata
7
15 Maju Bunda Ѵ
16 Cempaka Tiro Ѵ 5
17 Baru Kelahayo Ѵ 5
18 Kereho Sepan Ѵ 5
19 Kereho Salin Ѵ 5
Beringin Suka Cita
5
20 Jaya Kencana Ѵ
Beringin Nanga
5
21 Jaya Balang Ѵ
Bungan
Bungan 5
22 Jaya Ѵ
Bungan
Lapung 5
23 Jaya Ѵ
TJ.
Nonoa 5
24 Lokang Ѵ
25 TJ. Jati Violet Ѵ 5
JUMLAH 10 10 5 0 108
BAB III
PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS PUTUSSIBAU SELATAN

3.1. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai Puskesmas Putussibau Selatan dalam melaksanakan pelayanan
dasar atau pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan dasar
yang layak dalam kehidupan , yang tertuang dalam konsep standar pelayanan minimal (SPM)
puskesmas.
Tujuan tersebut antara lain :
a. Memberikan pelayanan kepada publik tanpa kecuali dalam bentuk, jenis, tingkat dan mutu
pelayanan yang esensial dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat
b. Menjamin akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar dengan kualitas, tanpa
mengorbankan mutu, dan mempunyai dampak yang luas pada masyarakat (Positif Health
Externality)
c. Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat pada masyarakat.
d. Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS)
e. Meningkatkan peran aktif segala lapisan masyarakat untuk hidup sehat serta dapat mengatasi
masalah kesehatan dasarnya sendiri.
f. Mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM).
g. Meningkatkan status gizi keluarga dan masyarakat.
h. Menjamin ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan.
i. Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit baik menular maupun tidak
menular.
j. Memelihara dan memanfaatkan sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia.
k. Menggalang dan meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.

3.2. Strategi
a. Strategi I : Menggerakan dan Memberdayakan Masyarakat untuk Hidup Sehat
b. Strategi II : Meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk memanfaatkan Fasilitas
pelayanan Kesehatan yang ada, dan telah didukung dengan Sarana
prasarana, SDM yang berkualitas dan profesional
c. Strategi III : Menggalang Kemitraan dengan LSM & Organisasi Masyarakat dalam
peningkatan kemauan, kemampuan Masyarakat, mencegah dan mengatasi
masalah kesehatan , bencana dan kegawat daruratan.
d. Strategi IV : Mengembangkan menejemen Sumber Daya yang dimiliki
Masyarakat (UKBM) secara terbuka/ transparan
e. Strategi V : Meningkatkan Sistim Surveilans , monitoring & informasi kesehatan

3.3. Kebijakan

Kebijakan yang diterapkan di Puskesmas Putussibau Selatan pada program prioritas


Dengan mengutamakan 4 (empat) kebijakan percepatan tercapainya SDGs bidang Kesehatan
(Suistanable Development Goals) seiring dengan penyelenggaraan pemerintah yg baik (Good
Governance) khususnya di bidang kesehatan. kebijakan tersebut antara lain :
1. Mengakhiri kelaparan , MEncapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi (SDG’s. 2)
2015 – 2030 mengakhiri kelaparan dan menjamin akses pangan yang aman,bergizi, dan
mencukupi bagi semua orang khususnya masyarakat miskin dan rentan termasuk bayi
sepanjang tahun. Mengakhiri segala bentuk malnutrisi termasuk mencapai target
internasional 2025 untuk penurunan stunting dan wasting pada balita dan mengatasi
kebutuhan gizi remaja perempuan, wanita hamil dan menyusui serta lansia.
2. Menjamin menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahtraan bagi semua
orang disegala usia (SDG’s.3)
Dengan Indikator :
a. Mengurangi AKI hingga dibawah 70 per 100.000 KH
b. Mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah,dengan menurunkan angka
kematian Neonatal hingga 12 per 1000 KH dan angka kematian balita 25 per 1.000
KH
c. Mengakhiri Epidemi AIDS,Tuberkulosis,malaria dan penyakit tropis yang
terabaikan serta memerangi Hepatitis, penyakit bersumber air dan penyakit menular
lainya.
d. Mengurangi 1/3 kematian premature akibat penyakit tidak menular melaui
pencegahan dan perawatan serta mendorong kesejahteraan dan kesehatan mental
e. Memperkuat pencegahan dan perawatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalah
gunaan Narkotika dan Alkohol yang membahayakan.
f. Mengurangi dari setengah global kematian dan cedera akibat kecalakaan lalu lintas
g. Menjamin akses semesta kepada pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi.
h. Mencapai Universal Health coverage termasuk perlindungan resiko keuangan,
Akses kepada pelayanan kesehatan dasar berkualitas dan akses kepada obat – obatan
dan vaksin dasar yang aman, efektif, dan berkualitas bagi semua orang
i. Mengurangi secara substansial kematian dan kesakitan akibat senyawa berbahaya
serta kontaminasi dan polusi udara, air dan tanah.
3. Menjamin kesejahteraan gender serta memberdayakan seluruh wanita dan perempuan
(SDG’s. 5)
a. Mencegah sunat pada perempuan
b. Akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksi termasuk KB
c. Pendidikan dan informasi kesehatan seksual dan reproduksi pada wanita dan remaja
4. Menjamin ketersediaan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua
orang (SDG’s. 6)
a. Akses kepada air bersih
b. Akses sanitasi dasar layak

3.4. Tugas dan Fungsi

Puskesmas sebagai pelaksana tekhnis Dinas Kesehatan memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
1. Puskesmas sebagai Pusat Pergerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2. Puskesmas sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat
3. Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Strata Pertama

3.5 Struktur Organisasi

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat


pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Adapun Struktur Organisasi Puskesmas Putussibau
Selatan adalah sebagai berikut :

1. Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas bertugas memimpin dalam melaksanakan program kesehatan yang telah
digariskan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam pelaksanaannya
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu.

2. Unit Tata Usaha

Unit Tata Usaha terdiri dari Urusan Administrasi Umum dan Kepegawaian melakukan kegiatan
pengelolaan urusan umum yang mencakup urusan surat menyurat dan urusan kepegawaian.
Urusan Keuangan adalah yang mengelola keuangan yang bersumber APBD, BOK, JKN dan
Retribusi Pasien. Urusan Data dan Informasi adalah yang melakukan pencatatan dan pelaporan
data di Puskesmas.

3. Unit Kesehatan Masyarakat dan Peran Serta Masyarakat

Unit Kesehatan Masyarakat dan Peran Serta Masyarakat menyelenggarakan kegiatan promosi
kesehatan, penyehatan lingkungan, penyuluhan kesehatan, menggerakkan peran serta masyarakat
seperti Usaha Kesehatan Sekolah dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah serta Perkesmas.
4. Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga

Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga melaksanakan kegiatan yang meliputi
Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja, dan
Perbaikan gizi.

5. Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit melaksanakan kegiatan Pemberantasan Penyakit


Menular, Surveilans, Imunisasi dan Kesehatan Haji dan Kesehatan wanita melalui pelayanan
IVA.

6. Unit Kesehatan Perorangan

Unit Kesehatan Perorangan menyelenggarakan kegiatan pemulihan kesehatan dan rujukan yang
meliputi pengobatan di Poliklinik Umum, Poliklinik kesehatan gigi dan mulut, pelayanan
Akupresur, dan pelayanan darurat karena kecelakaan.

7. Unit Penunjang

Unit Penunjang melaksanakan kegiatan pengelolaan obat-obatan/ Farmasi (Apotek dan gudang
Obat), laboratorium sederhana, Loket Pendaftaran, Inventaris dan Pengelola kebersihan.

8. Unit Pelayanan Khusus

Unit pelayanan khusus menyelenggarakan kegiatan kesehatan lansia, usaha kesehatan jiwa, dan
usaha kesehatan lainnya.

9. Pustu, Polindes, Poskesdes, Posyandu

Sarana tersebut menyelenggarakan sebagian kegiatan yang dibebankan oleh Puskesmas antara
lain pelayanan pengobatan, KIA dan KB, pembinaan kesehatan masyarakat, dan peningkatan
peran serta masyarakat seperti Posyandu dalam ruang lingkup wilayah kerjanya.
KEPALA PUSKESMAS
dr. Dasmiati Olfah

TATA USAHA

ADMUMUM
ADM UMUM DAN
DAN KEUANGAN
KEUANGAN DATADAN
DATA & INFORMASI
KEPEGAWAIAN
KEPEGAWAIAN FARINA, AMd
FARINA, AMd INFORMASI
JOKO RIIONO,
JOKO RIIONO, A.Md.KG
SALMIAH
SALMIAH KRISTIANA, A.Md.Keb
KRISTIANA, A.Md.KG
DEDIM,
DEDI M, A.Md.Kep
A.Md.Kep
A.Md.Keb
HERMAN, SKM

ASNY, A.Md.KG

UNIT
UNITKESMAS & PSM
KESMAS & UNIT PENINGKATAN UNIT PENCEGAHAN & UNIT KESEHATAN UNIT PENUNJANG
KES & KESGA PEMBERANTASAN PENY PERORANGAN
PSM
PROMKES
PROMKES FARMASI
KIA P2M KES UMUM
P. EKO SUPYANTO,
P. EKO SKM LILIEK S, S.Farm,Apt
A.MERY. S.S.T.Keb YULIANA, A.Md.AK dr. IRMA MULYANI
SUPYANTO, SKM
PSM
PSM F. LANJAB, A.Md.Keb dr. ADE ANUGERAH LABORATORIUM
SURVEYLANS
HERMAN, SKM
HERMAN, SKM YULIANA, A.Md.AK
KB PIUS JALUNG KES GIGI & MULUT
KESLING
KESLING A.ANITA, S.S.T ASNY, A.Md.KG APOTEK
IMUNISASI
NURHAPIZA,
NURHAPIZA, S.S.T MISMI YULIANA
PKPR LELI D, A.Md.Kep AKUPRESUR
UTIN S.S.T
UTIN KARTIKA,
KARTIKA,SKM
NELLI M, S.S.T KRISTIANA, A.Md.Keb LOKET
SKM KESEHATAN HAJI
UKS
UKS RUPINA LANDA
GIZI ABDURAHMAN,S.Kep
RADIT, A.Md.Kep
RADIT, A.Md.Kep
INVENTARIS
VINA IMRA,A.Md.Gizi
UKGS PELAYANAN IVA MARKUS LINGO
UKGS SRI LESTARI,A.Md.Gizi
ASNY, A.Md.KG
A.Md.KG dr. IRMA MULYANI
ASNY,
KEBERSIHAN

PERKESMAS MARKUS LINGO

RAMLI, S.Kep
Dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/Menkes/SK/II/2004
disebutkan bahwa puskesmas bertanggung-jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi
dua yaitu Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya kesehatan wajib
adalah upaya yang harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas disebut basic six yaitu :
1. Upaya Promosi Kesehatan,
2. Upaya Kesehatan Lingkungan,
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana,
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat,
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta
6. Upaya Pengobatan.
Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat dan disesuaikan dengan kemampuan
puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan ini dapat dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok
puskesmas yang telah ada yaitu :
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
6. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
7. Upaya Kesehatan Kerja dan olah raga
8. Upaya kesehatan alternatif;

a) Akupresur
b) Klinik upaya kesehatan berhenti merokok

3.6. Program Pokok Puskesmas Putussibau Selatan

1. Kesehatan Ibu, Bayi, Anak balita, Remaja dan Keluarga Berencana


 Kesehatan Ibu
 Kesehatan Bayi
 Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
 Pelayanan Keluarga Berencana
 Pelayanan Prausila dan Usila

2. Upaya Perbaikan Gizi


 Pelayanan Gizi Masyarakat
 Penanganan Gangguan Gizi
 Pemantauan Status Gizi

3. Promosi Kesehatan
 Pengembangan Desa Siaga
 Pemberdayaan Dalam PHBS
 Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

4. Kesehatan Lingkungan
 Penyehatan Air
 Penyehatan Makanan dan Minuman
 Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
 Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU)
 Pelayanan Klinik Sanitasi
 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

5. Upaya Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Menular


 Penyakit Diare
 Penyakit ISPA
 Penyakit Kusta
 Penyakit TB Paru
 Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
 Pelayanan Imunisasi
 Pengamatan Penyakit (Survelence Epidemiologi)
 Pemeriksaan IVA

6. Pengobatan
 Pengobatan
 Klinik Akupresur
 Klinik Gizi
 Klinik Sanitasi
 Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja
 Konseling Bebas Rokok

7. Pemeriksaan Laboratorium

3.7. Hasil Kegiatan

3.7.1. PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KELUARGA BERENCANA

Indikator pemantauan/pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ada 11 indikator, yaitu :

a. Cakupan Ibu Hamil K4


b. Cakupan Pelayanan Komplikasi Kebidanan
c. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
d. Cakupan Pelayanan Nifas
e. Cakupan Pelayanan Neonatus dengan komplikasi
f. Cakupan pelayanan Neonatal
g. Cakupan Pelayanan Anak Balita
h. Cakupan Kunjungan Bayi
i. Cakupan Pelayanan KB Aktif
j. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
k. Cakupan Pelayanan Prausila dan Usila

Tabel 6. Gambaran Pencapaian Program KIA di Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2014
No Indikator Sasaran Pencapaian Persentase
1 K4 479 342 71.3
2 Kompilkasi Kebidanan 96 15 16
3 Salin Nakes 457 364 80
4 Pelayanan Nifas 457 397 87
5 Neonatus dengan komplikasi 27 59 219
6 Kunjungan Neonatal 331 398 120
7 Kunjungan Anak Balita 1715 1034 60
8 Kunjungan Bayi 399 312 78
9 Peserta KB Aktif 3709 2436 66
10 Puskesmas mampu tatalaksana Yankes Peduli
Remaja (PKPR) 2977 1358 46
11 Yankes Pra usila dan Usila 4793 835 17.4
0.0
100.0
120.0

20.0
40.0
60.0
80.0

KEDAMIN HULU
KEDAMIN HILIR
KEDAMIN DARAT
JARAS
SUNGAI ULUK
TANJUNG JATI
MELAPI
INGKO TAMBE
SAYUT
URANG UNSA
SUKA MAJU
CEMPAKA BARU
BERINGIN JAYA
KEREHO
Gambar 2. GRAFIK CAKUPAN K1

Gambar 3. GRAFIK CAKUPAN K4

BUNGAN JAYA
TANJUNG LOKANG
Series1
0.0
100.0
120.0
140.0
180.0
200.0

20.0
40.0
60.0
80.0
160.0

Poskes Kedamin Hulu


Poskes Kedamin Hilir
Poskes Kedamin Darat
Poskesdes Jaras
Poskes Sei Uluk
Pustu/poskes Tjg Jati
Pustu/poskes Melapi
Poskes Engko Tambe
Pustu/poskes Sayut
Poskes Urang Unsa
Poskes Suka Maju
Poskes Cempaka Baru
Pustu Metelunai
Pustu Salin
Pustu Nanga Bungan
Pustu Tanjung Lokang
Gambar 4. GRAFIK CAKUPAN PERSALINAN NAKES
Series1
0.0
100.0
120.0
140.0
160.0

20.0
60.0
80.0

40.0
KEDAMIN HULU
KEDAMIN HILIR
KEDAMIN DARAT
JARAS
SUNGAI ULUK
TANJUNG JATI
MELAPI
INGKO TAMBE
SAYUT
URANG UNSA
SUKA MAJU
CEMPAKA BARU
BERINGIN JAYA
KEREHO
BUNGAN JAYA
TANJUNG LOKANG
Series1

Gambar 5. GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN


KOMP KEBIDANAN (80 %)
385.8
400

350

300

250

200
151.5
149.5
150
112.7
107.8 103 105.8
86.5 78.6 75.6
100 64.6
61 53
47.2
50 0 0 0

Gambar 5. GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN NIFAS


NIFAS (90 %)
160
149.9
141
140
121.5
119.1
120 113.8
112.8 107.1
108.7
103.9 103 102.2
94.8
100 94.4

82.4
80
65.8
60
42.3
40

20
0
0
Gambar 5. GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN NEONATUS

NEONATUS (90%)
138.8
140

119.6 117.5
120 111.1
109.7 108.9 108.7
107.1 106.2
100.4
100

82.6 81.6 81.2


76.7
80
65.8

60
42.3

40

15.9
20

Gambar 6. GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN BAYI


BAYI (90 %)
160

140 142 140

120
111 109
104
100 100
93
86
85 83 81
80
69
67
60 59
54 54 50

40

20

Gambar 6. GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN BALITA


BALITA (85%)
120
109

100
95
90
87
80
80 76
72 71
65 64 64
60
60 60 55

48

41
40
32

20

0
Gambar 6. GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN KB AKTIF

KB AKTIF (70 % )
160

140 135.5

120 116.4
110.6
105
100

82.2 80.3 79.8


80 77.1
73.5
64.3 60.9
57.5 62
60
51.1
44.9
40 35.6

20.4
20

Gambar 6. GRAFIK CAKUPAN PELAYANAN KOMPLIKASI NEONATUS


KOMP NEONATUS (80%)
5
5

4.5

3.5

2.5

1.5

1
0.3
0.5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Beberapa cakupan masih rendah dikarenakan mobilisasi penduduk yang cukup tinggi
sehingga mempengaruhi pencapaian program. Lokasi tempat pekerjaan warga terletak jauh dari
tempat tinggal mereka yang memaksakan anggota keluarganya ikut serta termasuk bayi dan
anak-anaknya tinggal di lingkungan bekerja.

Sepanjang tahun 2018 program KIA juga melaksanakan beberapa kegiatan seperti Kelas
ibu hamil untuk meningkatkan kempuan dan pengetahuan ibu memelihara kehamilan, saat
persalinan dan pasca persalinan. Sementara untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan, dilakukan sosialisasi kemitraan bidan dengan dukun, dikarenakan masih terjadi
praktek persalinan oleh tenaga non medis di beberapa desa. Penjaringan ibu hamil resiko tinggi
juga dilakukan untuk mengurangi resiko persalinan.

Pelayanan deteksi dini tumbuh kembang balita dilakukan di beberapa tempat seperti di
PAUD, TK dan tempat-tempat penitipan anak. Pemantauan kesehatan bayi/balita juga dilakukan
dengan melakukan sweeping bayi/ balita yang tidak datang ke posyandu.

A. Identifikasi dan Analisis Kinerja Program Puskesmas


1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial
a. Program KIA/KB
1) Identifikasi Masalah
TARGET CAPAIAN
NO KEGIATAN
(%) (%) IDENTIFIKASI
1 PRESENTASE K4 IBU Belum
HAMIL PERIODE Tercapai
JANUARI SAMPAI
64% 62%
DENGAN NOVEMBER
2018 BARU MENCAPAI
61,5% DARI TARGET
64%
2 presentase persalinan Tercapai
fasyankes periode
januari s/d november 54,00% 57,90%
2018 baru mencapai
57,9% dari target
54,0%
3 presentase warga Tercapai
negara usia 60 tahun
keatas mendapatkan
skrining kesehatan
40,00% 55,70%
sesuai standar periode
januari s/d november
2018 baru mencapai
55,7% dari target
40,0%
4 presentase pelayanan Tercapai
balita sesuai standar
periode januari s/d 69,60% 78,40%
november 2018 baru
mencapai 78,4% dari
target 69,6%
5 presentase pelayanan
kesehatan bayi baru
lahir periode januari Tercapai
85,00% 77,80%
s/d november 2018
baru mencapai 77,8%
dari target 85,0%

6 Persentase pelayanan
kesehatan pada usia
pendidikan dasar Tercapai
periode januari s/d 79,20% 100%
Desember 2018 sudah
tercapai 100% dari
target 79,2%

3.7.2. PROGRAM GIZI

Indikator Program Gizi tahun 2014:

1. Balita yang ditimbang (D/S)


2. Balita bawah garis merah (BGM)
3. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif (0-6 bulan)
4. Ibu hamil yang medapat tablet Fe (90 tablet)
5. Balita mendapat kapsul vitamin A
6. Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan
7. Desa yang melaksanakan surveilans gizi
8. Rumah tangga yang menggunakan garam beryodium
9. Desa bebas rawan Gizi
Adapun Indikator yang belum dilaksanakan tahun 2014 adalah Desa yang melaksanakan
surveilans gizi, hal ini dikarenakan pada tahun 2014 surveilans Gizi hanya dilaksanakan di
tingkat Kabupaten.

Tabel 7. Indikator Program Gizi beserta Target dan Pencapaian di Tahun 2006
No Indikator Target Pencapaian

1 Balita yang ditimbang (D/S) 1301 861

2 Balita bawah garis merah (BGM)

3 Bayi yang mendapat ASI Eksklusif 399 179

4 Ibu hamil yang medapat tablet Fe 479 317

5 Balita mendapat kapsul vitamin A 3829 3584

6 Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan 6 0

7 Desa yang melaksanakan surveilans gizi 0 0


8 Rumah tangga yang menggunakan garam beryodium

9 Desa bebas rawan Gizi 16 16

Gambar. Cakupan balita ditimbang (d/s).Tingkat partisipasi masyarakat di wilayah


Puskesmas putussibau selatan tahun 2014

100 84 82 82
73 72 72 69
80 65 65 65 63 60 59
51 48
60 43 42
40
20
0
Ur.unsa
Sayut

S.Maju
K.Hilir
Bungan
Tj.jati
Melapi

S.Uluk

Beringin
C.Baru

K.Hulu
I.Tambe

Tj.Lokang

Kareho

2014
Jaras

K.Darat

Gambar. Cakupan bumil mendapat fe 90 tablet di wilayah puskesmas putussibau selatan


tahun 2014
154
160
140
111
120 101 97 95 94
91 88 86 91
100 79 73
80 62 61 61
60 40
40
20 0
0
Beringin

Tj.jati

Kareho
Sayut
Melapi

K.Hulu

K.Darat
Bungan
S.Maju

S.Uluk
C.Baru

K.Hilir

I.Tambe

Tj.Lokang
Jaras

Ur.unsa

Puskesmas

Gambar. Cakupan balita BGM di wilayah puskesmas putussibau selatan tahun 2014
100.0
90.0
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0 6.7 4.8
10.0 1.71.6 1.31.31.0 0.9 0.7 0.70.4 0.20.20.20.00.0 1.2
0.0 Bungan

Puskesmas
Tj.jati
Ur.unsa
Sayut
S.Uluk

S.Maju

K.Hilir
Melapi
Beringin

C.Baru
K.Hulu
I.Tambe

Tj.Lokang

K.Darat
Jaras

Kareho
Gambar. Cakupan Bayi Mendapat Asi Eksklusif di Wilayah Puskesmas Putussibau Selatan
Tahun 2014

100
90
80 69 67 65 65 65
65 64 64 64 64 63 63 61 61 64
70 57
60 50
50
40
30
20
10
0
K.Hilir

C.Baru
Tj.jati
Ur.unsa

Bungan
S.Uluk

S.Maju

Sayut
Beringin

Melapi
K.Hulu

Tj.Lokang
K.Darat
Jaras

I.Tambe

Kareho
Puskesmas

Gambar. Cakupan Bumil Kek di Wilayah Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2014
100
90
80
70
60
50
40
30
20 8.3 4.5 4.2
10
3.1 2.8 1.41.3 1.1 1.0 0.40.2 0.00.00.00.00.0 1.2
0
S.Uluk

Tj.jati

S.Maju

Bungan
Ur.unsa
Melapi

Sayut
K.Hilir
Beringin
I.Tambe

K.Hulu

C.Baru

Tj.Lokang
Kareho
K.Darat

Puskesmas
Jaras

Gambar. Cakupan Bufas Mendapat Vitamin A di Wilayah Puskesmas Putussibau Selatan


Tahun 2014

150141121119113112108103103102 107
94 94
100 82
90
80 66
70
60 42
50
40
30
20
10 0
0
Sayut
Melapi
Tj. Jati

Beringin
S. Uluk

Tj.Lokang
Kareho
Bungan

C. Baru
S. maju

I.Tambe

K. Hulu

K. Hilir

Puskesmas
Jaras
K. darat

Ur.unsa

Gambar. Cakupan Balita Mendapat Vitamin A di Wilayah Puskesmas Putussibau Selatan


Tahun 2014
99 99 99 98 98 97 97 97 96 96 95
94 93 90
100
90 75 74
80 69
70
60
50
40
30
20
10
0

Sayut

Beringin
Melapi

Tj.jati

K.Hulu
K.Darat

Kareho
C.Baru

K.Hilir
I.Tambe

Tj.Lokang

Bungan
S.Maju

S.Uluk

Puskesmas
Jaras

Ur.unsa

Gambar. Persentase Balita Kurang Gizi (Underweight) Berdasarkan Berat Badan Menurut
Umur (Bb/U) di Wilayah Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2014

100
90
80
70
60
50 39 35
40 32 32 31 31 31 29 28
27 24 24 26
30 21 20 18
20 11
10
0
Cempaka Baru

Kareho

Ked. Hulu
Sayut

Ked. Darat

Melapi
Tj. Jati

Ingko Tambe

Bungan Jaya
Sungai Uluk
Jaras

Urang Unsa

Suka maju

Tj. Lokang

Puskesmas
Beringin Jaya

Ked. Hilir
Gambar. Gambaran Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan Menurut Umur (Bb/U) di
Wilayah Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2014

100.0
90.0
80.0 72.5
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0 22.4
20.0
10.0 3.6 1.6
-
Buruk Kurang Baik Lebih

Gambar. Persentase Balita Kurus (Wasting) Berdasarkan Berat Badan Menurut Tinggi Badan
(Bb/Tb) di Wilayah Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2014
100
90
80
70
60
50
40 32
30 25 24 23 22
20 17 17 17
20 16 16 16 15 15 15 18
10 7
0
Ked. Hulu
Sungai Uluk

Tj. Jati

Ked. Darat
Sayut

Cempaka Baru

Melapi
Ingko Tambe

Bungan Jaya

Puskesmas
Jaras

Urang Unsa

Kareho
Tj. Lokang

Beringin Jaya
Suka maju

Ked. Hilir

Gambar. Gambaran Status Gizi Balita Berdasarkan Berat Badan Menurut Tinggi Badan
(Bb/Tb) di Wilayah Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2014
100.0
90.0
78.2
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0 16.2
10.0 2.1 3.8
-
Sangat kurus Kurus Normal Gemuk

Gambar. Persentase Balita Pendek (Stunted) Berdasarkan Tinggi Badan Menurut Umur
(Tb/U) di Wilayah Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2014

100
90
80
70 61 57
60 52
46 44 43 42
50 38 38 37 37 36 35 35 39
40 33
28
30
20
10
0
Ked. Darat
Sayut

Cempaka Baru

Bungan Jaya
Melapi

Ked. Hulu
Tj. Jati

PUSKESMAS
Kareho

Ingko Tambe
Tj. Lokang

Suka maju
Urang Unsa
Sungai Uluk
Beringin Jaya

Jaras
Ked. Hilir
Gambar. Gambaran Status Gizi Balita Berdasarkan Tinggi Badan Menurut Umur (Tb/U) di
Wilayah Puskesmas Putussibau Selatan Tahun 2014

100.0
90.0
80.0
70.0
61.4
60.0
50.0
40.0 33.6
30.0
20.0
10.0 5.0
-
-
Sangat Pendek Pendek Normal Jangkung

Dari hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan, dari beberapa indikator yang ada,
sebagian besar sudah terlaksana dengan baik, walaupun masih ada pencapaian yang belum
sesuai dengan target SPM 2014, namun secara garis besar dari kegiatan yang ada sudah
menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Indikator yang mengalami peningkatan meskipun belum mencapai target 2014 yaitu
Balita yang ditimbang (D/S) dan ASI Eksklusif. Indikator yang mengalami peningkatan dan
berhasil mencapai target 2014 yaitu Pemberian tablet Fe, Balita yang mendapat Vit A, Balita
bawah garis merah (BGM), dan Rumah tangga yang menggunakan garam beryodium.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan program Gizi di luar SPM :

1.4.1. Pemantauan Bumil KEK.


Terjadi penurunan persentase Bumil KEK di tahun 2014 sebesar 1,2%

2. Pemantauan Bufas mendapat Vitamin A.


Terjadi peningkatan persentase di tahun 2014 yaitu sebesar 107 % (sumber: KIA)

3. Kelas Gizi.
Dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan D/S. Kegiatan ini dilaksanakan di 7
desa yaitu Engko Tambe, Jaras, Kedamin Darat, Melapi, Sayut, Suka Maju, Sei Uluk.

4. Sweeping Vitamin A
Dilaksanakan 2 x setahun yaitu pada bulan Maret dan September. Sweeping ini
dilakukan dalam rangka peningkatan cakupan Vitamin A.

5. Pemantauan Status Gizi (PSG)


PSG dilaksanakan di 14 desa dan 2 kelurahan.

Hasil PSG 2014 :

a. Persentase Balita pendek (Stunted) berdasarkan TB/U tahun 2014 adalah 39%,
termasuk kategori sedang 30,1 – 40 %
b. Persentase Balita kurang Gizi (Underweight) berdasarkan BB/TB tahun 2014 adalah
18 %, termasuk kategori Berat lebih dari 20 %
c. Persentase Balita kurus (Wasting) berdasarkan BB/TB tahun 2014 adalah 18 %,
termasuk kategori Berat lebih dari 15 %
Dari hasil PSG dapat dilihat bhawa di wilayah Putussibau Selatan masih terdapat 2
masalah gizi yaitu masalah Gizi kronis dilihat dari indikator BB/TB dan asalah gizi akut
dilihat dari indikator TB/U.

3.7.3. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN (PROMKES)

Promosi Kesehatan Puskesmas adalah Upaya Puskesmas melaksanakan


pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan
setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri agar berprilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
Kesehatan merupakan kebutuhan setiap orang, namun keterbatasan pengetahuan
tentang kesehatan itu sendiri membuat pembangunan kesehatan itu sendiri kadang
mengalami kemunduran. Oleh karena itu dianggap perlu untuk menyebar luaskan informasi
kesehatan kepada masyarakat melalui penyuluhan dan media informasi lainnya.
Sepanjang tahun 2014 ini, Puskesmas Putussibau Selatan telah melakukan berbagai
upaya untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya prilaku
hidup bersih maupun informasi kesehatan lainnya, melalui Penyuluhan lansung ke
masyarakat, buletin, dan lain-lain. Adapun rincian kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Pemberdayaan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ( UKBM )


1. Posyandu
a. Tingkat Perkembangan
Dari 14 desa dan 2 Kelurahan yang menjadi wilayah binaan Puskesmas Putussibau
Selatan, sudah terbentuk 23 Posyandu. Bila dilihat dari letak geografisnya, 8
Posyandu tersebut merupakan kategori desa sulit atau terpencil. Dari 23 Posyandu
yang sudah terbentuk, dapat dianalisis perkembangannya sebagai berikut :

Tabel : 8. Tingkat Perkembangan Posyandu di Putussibau Selatan Tahun 2014


No Perincian (%)

1 Posyandu Pratama 39

2 Posyandu Madya 39

3 Posyandu Purnama 22

4 Posyandu Mandiri 0

b. Intervensi
Intervensi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan tingkat perkembangan
posyandu adalah :

- Untuk meningkatkan Posyandu Pratama menjadi Posyandu Madya,


diperlukan penyegaran dan mengaktifkan kembali kader posyandu yang
sudah ada.
- Diperlukan pelatihan tokoh masyarakat dan program tambahan seperti :
simulasi, pendekatan PKMD, atau survey mawas diri
- Untuk meningkatkan ketiga poin tersebut diatas diperlukan intervensi dalam
bentuk forum komunikasi baik ditingkat puskesmas dan desa, serta adanya
pelatihan Dana Sehat.

Gambar. Persentase Pertumbuhan Posyandu Balita Pada Strata Pratama Puskesmas Putussibau
Selatan
PRATAMA
63.60%
70.00%
60.00% 47.60%
43.40%
39.13%
50.00%
40.00%
30.00% PRATAMA
20.00%
10.00%
0.00%
2011 2012 2013 2014
TAHUN

Gambar. Persentase Pertumbuhan Posyandu Balita Pada Strata Madya Puskesmas Putussibau
Selatan

MADYA
42.80% 43.40%
39.13%
45.00%
40.00% 31.80%
35.00%
30.00%
25.00%
20.00% MADYA

15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
2011 2012 2013 2014
TAHUN

Gambar. Persentase Pertumbuhan Posyandu Balita Pada Strata Purnama Puskesmas Putussibau
Selatan
PURNAMA

25.00% 21.74%

20.00%

13.20%
15.00%
9.60%
PURNAMA
10.00%
4.60%

5.00%

0.00%
2011 2012 2013 2014
TAHUN

3.8. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR


Upaya Pencegahan dan Pemberantasan penyakit menular merupakan suatu usaha untuk
menghilangkan atau merubah cara berpindahnya penyakit menular atau infeksi.
Program ini bertujuan untuk mengurangi anka kesakitan (morbiditas) dan kematian Penduduk
(mortalitas) sehingga IMR menurun.

Upaya yang telah dilaksanakan yaitu:


1) Mengumpulkan data dan mengalisa data penyakit
2) Penyelidikan langsung kelapangan sumber penularan penyakit menular
3) Menyembuhkan penderita agar tidak menjadi sumber infeksi
4) Imunisasi
5) Penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit menular
6) Pemeriksaan laboratorium
7) Pelatihan kader – kader tentang penyakit menular
8) Kegiatan survey epidemiologi

Kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular ini meliputi:

A. Program SURVEILANS
Program ini merupakan suatu kegiatan pemantauan penyakit didaerah tertentu dalam kurun
waktu tertentu. Adapun kegiatan ini dalam dilihat dalam grafik berikut:

B. Program TB Paru
Merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit TB Paru. Penyakit TBC
merupakan penyakit endemi di beberapa negara berkembang, salah satunya Indonesia. Dan kasus
TB paru masih banyak terdapat di Kab. Kapuas Hulu. Adapun kegiatan program ini sebagai
berikut :
 Penemuan dan diagnosa penderita
 Penentuan klasifikasi penyakit dan tipe Tuberkulosis
 Pemeriksaan dahak secara Mikroskopis langsung
 Pemeriksaan Kontak serumah
 Pengobatan penderita dan pengawasan pengobatan
 Cross Cheek sedian dahak
 Penyuluhan tuberkulosis
 Pencatatan dan pelaporan
 Pengelolaan logistik

Tabel 9. Hasil Penemuan Penderita TB Paru Tahun 2014

TRIWULAN JENIS OAT

KAT I KAT II KAT III KAT


BTA (+) BTA (+) BTA (-) ANAK
Kambuh Ro(+)

TW I 10 Org 1 Org 4 Org 1 Org


TW II 9 Org 0 Org 3 Org 0 Org
TW III 11 Org 0 Org 3 Org 0 Org
TW IV 12 Org 0 Org 2 Org 1 Org

JUMLAH 42 Org 1 Org 12 Org 2 Org

Tabel 10. Hasil Akhir Pengobatan

Kat. Jumlah Hasil akhir pengobatan


Obat Diobati
Sembuh Pengbatan DO Meninggal Masih Dalam
Lengkap Pengobatan
Jmlh %
Kat. I & 43 30 69,76 7 1 13
II

Kat. III & 14 4 0


Kat.
Anak

Grafik Hasil Pemeriksaan Sputum BTA tahun 2014

70
60
60

50

40 39

24 29 28 31
30 26 24
22 19
20 22
12 hasil pemeriksaan
10 5 5 4 3 5 3 4 5
2 3 2 3
0
Estimasi, Penemuan dan Persentase BTA (+) Th 2013 dan Estimasi 2014

20
19
18
18 16 16
16
15 15
14
14 12
12
2013
10
2014
8

0
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Grafik Jumlah penderita yang di obati berdasakan Tempat Tinggal Penderita

19
20
15
10 7 6
5 5
5 3 2 2 2 2
1 1 1 0 0 0
0
Tanjung Lokang
Sayut

Kereho
Kedamin Hilir

Melapi
Kedamin Hulu

Sungai Uluk

Urang Unsa
Tanjung Jati

Jaras

Suka Maju
Cempaka Baru
Bungan Jaya
Kedamin Darat

Ingko’ Tambe
Beringin Jaya

E. Program MALARIA

Usaha yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakit Malaria. Adapun kegiatan ini dapat
dilihat berikut ini :
 Pembagian Kelambu berinsektisida
 Melakukan Pemeriksaan darah secara mikroskopis pada penderita yang dirujuk dari poli
umum dan dengan RDT pada ibu hamil K1.
 Distribusi RDT pada Pustu dan Polindes
 Pencatatan dan pelaporan

Tabel 11. Pembagian Kelambu Berinsektisida

Jumlah Sisa Kelambu


Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
NO Nama Desa Kelambu Yang Tidak
Kk Jiwa Bumil Bayi
Dibagikan Terbagi

1 Kedamin Hilir 1.047 3.507 34 140 1.537 0

2 Kedamin Darat 274 1.009 10 21 424 0

3 Tanjung Jati 171 645 6 15 330 0

4 Sungai Uluk 353 1.233 9 18 556 0

5 Suka Maju 287 1.068 16 40 528 0

JUMLAH 2.097 7.462 75 234 3.375 0

Tabel 12. Rekap Hasil Penemuan Penderita Malaria Tahun 2014


Penemuan Penderita Positif
Jenis Parasit
Dengan
Tanpa Pemeriksaan
No Desa Total
Pemeriksaan
Total

Sediaan Darah
Sediaan Penemuan L P
Darah Penderita Pf Pv Mix Jml
Mikroskop Rdt

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Kedamin Hulu - 82 18 100 1 0 1 0 1 0 1

2 Kedamin Hilir - 19 10 29 0 0 0 0 0 0 0

3 Kedamin Darat - 12 2 14 0 0 0 0 0 0 0

4 Tanjung Jati - 12 9 21 0 0 0 0 0 0 0

5 Sungai Uluk - 11 0 11 0 0 0 0 0 0 0

6 Jaras - 8 2 10 0 0 0 0 0 0 0

7 Melapi 11 13 9 33 0 0 0 0 0 0 0

8 Ingko' Tambe - 11 0 11 0 0 0 0 0 0 0

9 Sayut - 25 13 38 0 0 0 0 0 0 0

10 Urang Unsa 7 11 7 28 3 1 4 1 3 0 4

11 Suka Maju 2 14 38 59 0 0 0 0 0 0 0
12 Cempaka Baru - 11 2 15 0 0 0 0 0 0 0

13 Kareho - 8 36 46 0 0 0 0 0 0 0

14 Beringin Jaya - 11 1 12 0 0 0 0 0 0 0

15 Bungan Jaya - 9 3 12 0 0 0 0 0 0 0

16 Tanjung Lokang - 7 0 7 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 20 264 150 446 3 1 5 1 4 0 5

Tabel 13. Peta Malaria Kec.Putussibau Selatan Berdasarkan Angka Api Tahun 2014

JUMLAH MOPI JAN


NO DESA API KET
PENDUDUK S/D DES
1 2 3 4 5 6

1 Kedamin Hulu 4894 1 0,8


2 Kedamin Hilir 3361 0 0
3 Kedamin Darat 931 0 0
4 Tanjung Jati 624 0 0
5 Sungai Uluk 1151 0 0
6 Jaras 611 0 0
7 Melapi 1052 0 0
8 Ingko' Tambe 699 0 0
9 Sayut 1208 0 0
10 Urang Unsa 417 4 4
11 Suka Maju 1000 0 0
12 Cempaka Baru 649 0 0
13 Kareho 475 0 0
14 Beringin Jaya 520 0 0
15 Bungan Jaya 471 0 0
16 Tanjung Lokang 677 0 0

Total Kecamatan 20.670 5 4,8

DIARE

Tabel 14. Jumlah kasus Diare yang Dilakukan Pengobatan di Puskesmas Putussibau Selatan
Tahun 2014

BULAN
No JLH
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

1 Jumlah penderita 21 22 48 41 63 61 67 52 69 47 67 24 582


diare dapat oralit
2 Jumlah penderita 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
diare dapat infus

Jumlah penderita
3 diare dapat 2 1 11 11 7 7 9 0 16 8 6 4 82
antibiotik

Tabel 15. Hasil penemuan penderita diare tahun 2014

BULAN
Jenis
No JUMLAH
Penyakit Agut
Juni
Mar
Jan

Apr

Nov
Okt
Mei

Juli
Feb

Sep

Des
1 Diare 21 22 48 41 63 61 67 52 69 47 67 24 582

2 Diare 2 1 11 11 7 7 9 0 16 8 6 4 82
Berdarah

ISPA

Tabel 16. Hasil Penemuan ISPA di Putussibau Selatan Tahun 2014

BULAN
Desa
No Jumlah
Agts
Juni
Mar

Apr

Nov
Okt
Mei

Juli
Feb
Jan

Sep

Des

/Kelurahan

1 Kedamin Hulu 17 23 7 17 10 18 9 17 23 13 11 15 180

2 Kedamin Hilir 8 5 3 4 1 6 3 4 4 8 10 3 59

3 Kedamin Darat 1 5 1 4 1 4 1 0 5 5 1 0 28

4 Tanjung Jati 1 2 0 2 1 4 1 3 5 2 2 1 24

5 Sungai Uluk 3 3 0 1 0 0 4 3 2 3 0 1 20

6 Jaras 1 0 0 0 8 0 3 5 2 0 1 0 20

7 Melapi 2 2 1 2 7 9 2 1 3 2 4 6 41

8 Ingko’ Tambe 4 2 0 0 4 2 3 1 3 0 3 2 24

9 Sayut 6 1 0 1 0 1 0 0 0 0 3 1 13

10 Urang Unsa 5 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 10

11 Suka Maju 4 4 6 4 7 4 2 1 18 0 0 0 50

12 Cempaka Baru 2 7 0 0 0 0 0 5 0 0 2 0 16
13 Kareho 5 8 0 0 8 0 0 8 0 0 0 0 29

14 Beringin Jaya 5 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12

15 Bungan Jaya 5 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17
Tanjung 3 4 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 18
16
Lokang
JUMLAH 72 86 18 35 47 48 32 59 65 33 37 29 561

SURVEYLANS

Tabel 17. Hasil Penemuan Penyakit Tahun 2014

BULAN

JUMLAH
No Jenis Penyakit

Juni
Mar

Agu
Apr

Nov
Okt
Mei

Juli
Feb
Jan

Sep

Des
1 Kolera 0 38 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
2 Diare 21 22 48 41 63 61 67 52 69 47 67 24 582
3 Diare Berdarah 2 1 11 11 7 7 9 0 16 8 6 4 82
4 Tifus Perut Klinis 0 2 1 2 0 6 2 4 6 16 9 7 55
5 Tifus perut Widal (+) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 TB Paru BTA(+) 1 3 3 4 4 1 2 3 2 2 1 3 29
7 Tersangka TB Paru 44 32 33 62 50 30 43 47 49 44 47 43 524
8 Kusta PB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kusta MB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Campak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Difteri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Batuk Rejan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Tetanus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Hepatitis Klinis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Hepatitis HbsAg(+) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Malaria Klinis 71 16 20 16 28 23 16 12 49 41 47 0 339
17 Malaria Vivax 3 0 0 5 1 0 0 3 1 1 0 0 14
18 Malaria Falciparum 2 2 2 3 0 0 0 1 0 0 0 1 11
19 Malaria Mix 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
20 DBD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Demam Dengue 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Pneumonia 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 3
23 Sifilis 0 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3
24 Gonorroe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Framboesia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Filariasis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Influenza 23 35 103 63 25 15 20 22 4 9 28 15 362
28 Ensefalitis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Meningitis 20 0 0 0 0 0 17 0 0 0 0 0 37
30 Hypertensi 20 24 14 33 46 67 0 15 52 43 51 18 383
31 Diabetes Melitus 3 4 3 8 5 2 0 1 6 3 4 3 42
3.9. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Pendahuluan

Kesehatan adalah suatu keadaan yang meliputi kesejahteraan fisik, mental, sosial, yang
tidak hanya berarti suatu keadaan bebas dari penyakit dan kesehatan. Lingkungan adalah tempat
pemukiman dengan segala sesuatu dimana organismenya itu hidup beserta segala keadaan dan
kondisi yang secara langsung/tidak langsung dapat diduga ikut mempengaruhi tingkat
kehidupan maupun kesehatan dari organisme itu.

Kesehatan lingkungan (HAKLI) adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung
tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat sejahtera dan bahagia. Kesehatan lingkungan
(WHO) adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungannya
agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.

2. Tujuan

Tujuan akhir dari pembangunan lingkungan adalah menciptakan hubungan yang


harmonis antara lingkungan dan manusia dan lingkungannya. Lebih lanjut penekanan
pembangunan nasional akan memperhatikan aspek lingkungan sehingga tercipta suatu
pembangunan yang berkelanjut. Dengan demikian semua kegiatan yang berpengaruh terhadap
lingkungan termasuk (Rumah sehat, Penampungan Air Bersih, Jamban, Tempat Pembuangan
sampah, Saluran pembuangan air limbah), harus selalu diperhatikan karena dapat menimbulkan
dampak yang negative terhadap lingkungan. Seperti kita ketahui tingginya angka penyakit yang
ada di Puskesmas adalah berhubungan dengan sanitasi lingkungan yang ada di sekitar kita
sekarang ini. Adapun tingginya angka penyakit yang berbasis lingkungan ada di lampiran .

Berikut ini beberapa kegiatan di program Kesehatan Lingkungan yang telah dilaksanakan
di Puskesmas Putussibau Selatan :

3.9.1. Inspeksi Rumah Sehat


3.9.2. Inspekasi Jamban keluarga yang memenuhi syarat
3.9.3. Pemantauan Angka Bebas Jentik
3.9.4. Desa dengan STBM (Stop BAB sembarangan)
3.9.5. Tempat-tempat Umum (Ttu) yang memenuhi syarat
3.9.6. Kualitas air minum yang memenuhi syarat fisik, biologi, kimia
3.9.7. Sarana air bersih (perpipaan,sumur, PAH)
3.9.8. Tempat pengolahan makanan (TPM) yang memenuhi syarat

Tabel 18. Target dan Pencapaian dari masing-masing indikator Program Kesling
No Indikator Target (%) Pencapaian tahun 2014
1 Rumah sehat 85 73
2 Jamban keluarga yang memenuhi syarat 95 33
3 Angka bebas jentik 95 60
4 Desa dengan STBM 80 0
5 TTU yang memenuhi syarat sehat 85 90
6 Kualitas air minum yang memenuhi syarat 100 100
7 Sarana Air Bersih 64 60
8 Tempat pengolahan makanan dan minuman 75 70

1. Rumah yang sehat

Defenisi perumahan adalah kelompok rumah yang berpungsi sebagai lingkungan


tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana
lingkungan.

a. Penyakit yang berhubungan dengan rumah yang tidak sehat adalh TBC, Trachoma,
Influenza, Frambosia, Kulit Dll.
b. Sebab-sebab rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan adalah : Ekonomi yang
rendah, kurang mengerti ttg kesehatan, penghuni terlalu padat, lingkungan yang jelek.
c. Syarat rumah yang sehat
- Memenuhi kebutuhan fisiologis (suhu 200 - 250C, cukup ruang gerak 5 mtr
persegi perorang, cukup ventilasi 10% x luas lantai, cukup cahaya 20% x luas.
- Memenuhi syarat psikologis (ada rasa tentram, ada tempat untuk keluarga
berkumpul, jauh dari kesibukan luar).
- Terhindar dari bahaya kecelakaan (kontruksi rumah dari bahan yang kuat).
- Terhindar dari terjangkitnya penyakit (Tersedia sumber air yang memenuhi syarat
kesehatan, terdapat tempat sampah, WC, pembuangan air limbah, bebas serangga
dan tikus).

Yang timbul akibat rumah yang buruk adalah :

- Penularan penyakit
- Pencemaran lingkungan.
% SAB memenuhi syarat Kecamatan Putussibau
selatan
Tahun 2014
100
90 86

80
70 63 61 60 59 59 60
60 55
48
50
40
30
20 17

10
- - - - - - -
-

% Jamban Keluarga memenuhi syarat


Kecamatan Putussibau Selatan Tahun 2014
100
92
90 86 86
82
78
80
71
70

60

50
39 39
40 33 33
30

20

10
- - - - - - -
-
% RUMAH SEHAT KECAMATAN PUTUSSIBAU
SELATAN TAHUN 2014
100 93 92
90
79
80 76
73
68
70 63
60
49 47
50

40
29
30

20

10
- - - - - - -
-

Jumlah Kasus Penyakit DBD Kecamatan


Putussibau Selatan
Tahun 2014
16
16

14

12

10

6 5
4
4
2
2 1 1 1 1 1
- - - - - - - -
-
% ANGKA BEBAS JENTIK
KECAMATAN PUTUSSIBAU SELATAN TAHUN 2014
80
72 71
70 65
60 60 60
60 58 58
55 55

50

40

30

20

10
- - - - - - -
-
3.10. PROGRAM PENGOBATAN

Tabel 21. TINDAKAN DAN KUNJUNGAN PASIEN GIGI PUSKESMAS PUTUSSIBAU


SELATAN

TAHUN 2011

Tindakan Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 Mei-11 Jun-11 Jul-11 Agust-11 Se

Pencabuta
n Gigi 147 92 93 122 124 77 111 77 1
Tetap

Pencabuta
n Gigi 14 9 9 14 15 5 22 15
Susu

Panambal
2 - - - - - 2 2
an Gigi

Pembersih
an Karang 2 - - - - - 1
Gigi

Pre
58 38 52 52 41 42 28 27
Medikasi
3.11. FARMASI

10 Besar Pemakaian Obat Puskesmas Putussibau


Selatan
Tahun 2014
PEMAK…

52200
27000 26000 21600 21100 19000 18300 12500 11000 10000
Tabel 22. Jumlah Resep dan Peresepan Puskesmas putussibau selatan

Tahun 2011

Jumlah Peresepan Obat Generik 21.288 5%

Jumlah Peresepan Obat Bermerk 1.116 95%

Total Jumlah Resep 2011 6.503

Grafik Peresepan Obat Puskesmas


Putussibau Selatan
Tahun 2011
Jumlah Peresepan Obat Generik Jumlah Peresepan Obat Bermerk
5%

95%

Tabel 23.

10 BESAR PENGELUARAN OBAT PUSKESMAS PUTUSSIBAU SELATAN

TAHUN 2011
JUMLAH
NO OBAT
(TABLET)

1 PCT 500 mg 42.500

2 GG 100 mg 29.000

3 CTM 4 mg 23.000

4 Vit C 50 mg 21.000

5 Antasida 200 mg 20.700

6 Vit B 6 10 mg 19.000

7 Amox 500 mg 15.200

8 Tetrasiklin 250 mg 14.000

9 Vit B 1 50 mg 14.000

10 Kalk 500 mg 12.750

Tabel 24.

10 BESAR PENERIMAAN OBAT PUSKESMAS PUTUSSIBAU SELATAN

TAHUN 2011

JUMLAH
NO OBAT
(TABLET)

1 PCT 500 mg 38.400

2 CTM 4 mg 31.000

3 Vit C 50 mg 28.000

4 G G 100 mg 24.000

5 Vit B1 50 mg 23.000

6 Tetrasiklin HCl 250 mg 19.000

7 Vit B6 10 mg 17.000

8 Prednison 5 mg 17.000

9 Amoksisilin 500 mg 16.100

10 Kalk 500 mg 16.000


3.12. SP2TP

Tabel 25. JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN PUSKESMAS PUTUSSIBAU SELATAN


TAHUN 2011

POLI UMUM POLI GIGI KB K

Jamkesm Jamkesm Jamkesm Jam


mum Akses Umum Akses Umum Akses Umum
as as as

33 138 126 126 138 22 28 23 7 15

63 105 87 76 8 9 37 20 3 6

62 112 113 69 15 13 25 16 4 23

57 74 72 89 15 13 31 8 6 25

67 119 73 97 20 17 27 31 9 16

80 109 89 81 16 21 27 23 4 9

01 131 84 107 7 20 28 10 2 11

69 80 62 51 11 12 18 18 6 3

63 216 84 104 17 20 34 20 8 12

84 183 94 90 14 13 29 16 4 18

01 221 187 100 40 29 41 26 16 20

19 149 87 94 20 9 28 15 3 16

999 1637 1158 1084 321 198 353 226 72 174

Tabel 26.

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN PUSKESMAS PUTUSSIBAU SELATAN

TAHUN 2011

BULAN UMUM JAMKESMAS AKSE

Jan-11 402 305 161


Feb-11 382 135 102

Mar-11 379 149 139

Apr-11 302 103 98

Mei-11 307 171 104

Jun-11 297 151 116

Jul-11 347 152 107

Agust-11 241 110 81

Sep-11 413 254 115

Okt-11 421 219 112

Nop-11 462 302 242

Des-11 657 185 102

Total 4610 2236 1479


Tabel 27.

10 Besar Penyakit Puskesmas Putussibau Selatan Per Bulan


Tahun 2014

10 Penyakit Terbesar di Putussibau Selatan Tahun


2014
800

700

600

500
400

300
> 45 Th
200
15-44 Th
100
5-14 Th
-
1-4 Th
< 1 Th
Tabel 28.

10 Besar Penyakit Puskesmas Putussibau Selatan

Tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai