Anda di halaman 1dari 76

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan merupakan ujung
tombak pelayanan kesehatan pemerintah yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta
pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat.
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
3. Hidup dalam lingkungan sehat.
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) yang terdiri dari UKM Essensial dan UKM Pengembangan, serta Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP). UKM Essensial merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh
seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap
keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), serta merupakan kesepakan global dan nasional. Yang termasuk di dalam UKM
Esensial adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan
Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.
UKM Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta disesuaikan dengan
kemampuan puskesmas. UKM Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan
Kabupaten dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila puskesmas belum
mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas
Kesehatan Kabupaten wajib menyelenggarakannya. Sesuai Dengan permenkes nomor 75
tahun 2014 tentang Puskesmas, UKM Pengembangan Puskesmas di Kabupaten Jombang
dikelompokkan menjadi Upaya Kesehatan Pengembangan wajib yaitu Perkesmas, Upaya
Kesehatan Jiwa, UKS, Usila, Upaya Kesehatan Remaja, sedangkan Upaya Kesehatan
Pengembangan pilihan yaitu Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya
Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Mata, Pembinaan Pengobatan Tradisional, dan
lain sebagainya. Upaya pelayanan Laboratorium dan upaya pencatatan dan pelaporan tidak
termasuk kedalam pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan puskesmas dapat
menghasilkan luaran yang efektif dan efisien, maka puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban seluruh kegiatan
secara keterkaitan dan berkesinambungan.

Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada
di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun
upaya kesehatan penunjang.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Menyusun rencana kegiatan puskesmas secara sistematik berdasarkan permasalahan yang
ada.
2. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya analisa masalah dan prioritas penyebab masalah yang ada.
b. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya
dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat.
c. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi
sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan.
C. VISI, MISI, MOTTO DAN TATA NILAI PUSKESMAS RIAM
Puskesmas Riam adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah dimana Puskesmas
Riam merupakan perpanjangan tangan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dalam upaya
menjalankan kebijakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Riam.
Agar puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan kebijakan baik
yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang maka Puskesmas Riam pada tahun 2020
memiliki tujuan, fungsi, visi dan misi baru yang menyesuaikan dengan visi misi Dinas
Kesehatan Kabupaten Ketapang
VISI
“MEWUJUDKAN KECAMATAN JELAI HULU SEHAT TAHUN 2030”
MISI
 Melaksanakan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara paripurna dan bermutu.
 Meningkatkan pelayanan preventif dan promotif, terutama dalam pencegahan dan
penularan penyakit serta masalah kesehatan lainnya.
 Mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat dengan
program pendekatan keluarga (PIS-PK)
 Bekerja sama dan berperan aktif dengan tokoh masyarakat, lintas sektor dan pihak swasta
dalam mendukung dan mengembangkan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat
secara adil dan merata.
 Meningkatkan sumber daya masyarakat untuk aktif, tanggap dan cerdas dalam mengenal
dan mengetahui masalah kesehatan yang ada dimasyarakat, serta bias membantu
memberikan pertolongan sedini mungkin.
MOTTO
“RIAM”

TATA NILAI
R : Rindang
I : Indah
AM : Aman
BAB II
ANALISA SITUASI

1. DATA UMUM
Wilayah kerja, geografi dan demografi

Kecamatan Jelai Hulu terletak dibagian selatan kota Ketapang dengan luas wilayah
1.539,5 km2 yang terdiri dari 22 desa, Desa tersebut adalah Desa Periangan, Desa Penyarang,
Desa Tanggerang, Desa Teluk Runjai, Desa Pasir Mayang, Desa Rangga Intan, Desa Sidahari,
Desa Limpang, Desa Kesuma Jaya, Desa Pangkalan Suka, Desa Karang Dangin, Desa Riam
Danau Kanan, Desa Biku Sarana, Desa Kusik Batu Lapu, Desa Air Dua, Desa Semantun,
Desa Asam Jelai, Desa Tebing Berseri, dan Desa Deranuk,Desa Bayam, Desa Perigi, Desa
Pangkalan Pakit. Masing-masing terpisah dengan perantaraan hutan. Untuk membantu
kegiatan di dalam penyelenggaraan pelayanan pada masyarakat Puskesmas Riam dibantu
dengan unit pelayanan dengan didirikan 5 buah puskesmas pembantu dan 15 buah Poskesdes.

Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Riam adalah sbb :

1. Sebelah Timur berbatasan dengan Kalteng

2. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tumbang Titi

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Marau

4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Manis Mata

Peta wilayah kerja Puskesmas Riam ditunjukkan gambar berikut:


Gambar 2.1 Peta Wilayah kerja Puskesmas Riam
Data wilayah dan fasilitas kesehatan wilayah kerja Puskesmas Riam disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Data Wilayah Kerja Puskesmas Riam tahun 2019

NO DESA LUAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATA


N
WILAYAH DUSUN RT DUSUN+R PENDUDU RUMAH JIWA/RUMA PENDUDUK
T K H
(km2)   TANGGA TANGGA /km2
1 2 3,0 4 5 6 7 8 9 10
1 PERIANGAN 130,2 2 12 14 1.146 27 4,2 9
5
2 TANGGERANG 219,0 3 18 21 1.896 40 4,7 9
0
3 PENYARANG 216,0 2 7 9 53 12 4,2 2
1 7
4 KESUMA JAYA 45,0 2 7 9 66 15 4,4 15
1 0
5 BIKU SARANA 48,0 2 7 9 95 20 4,8 20
5 0
6 SEMANTUN 108,5 3 6 9 1.007 25 4,0 9
0
7 RIAMDANAUKANAN 74,0 2 6 8 1.290 26 4,9 17
5
8 LIMPANG 158,5 2 8 10 95 22 4,3 6
2 0
9 PASIR MAYANG 47,6 2 6 8 69 15 4,6 15
2 0
10 TEBING BERSERI 130,0 2 4 6 45 10 4,5 3
3 0
11 DERANUK 117,0 3 14 17 1.662 34 4,8 14
6
12 RANGGA INTAN 10,1 2 4 6 38 9 4,0 38
4 6
13 PANGKALAN SUKA 14,2 2 6 8 78 19 4,1 55
2 0
14 TELUK RUNJAI 83,8 3 7 10 85 20 4,3 10
2 0
15 ASAM JELAI 46,0 2 7 9 58 12 4,8 13
7 3
16 AIR DUA 9,8 2 7 9 68 14 4,7 70
8 5
17 SIDA HARI 9,5 2 6 8 24 6 4,0 25
2 0
18 KUSIK BATU LAPU 10,5 2   2 74 17 4,2 71
6 6
19 KARANG DANGIN 8,7 2   2 36 9 4,1 42
6 0
TOTAL 1486,4 42 132 174 15.892 3.56 4,5 11
3
Sumber: Profil Puskesmas Riam, 2019

Dari tabel diatas terlihat bahwa desa yang paling luas wilayahnya adalah Desa Sentul, yang terjauh Desa Kalikejambon yang otomatis waktu tempuh ke
puskesmas paling lama (12 menit). Sedangkan dengan jumlah KK dan rumah terbanyak adalah Desa Mojokrapak.

Tabel 2.2 Jenis Pelayanan di Puskesmas Riam tahun 2020.


KEGIATAN FASILITAS PELAYANAN JENIS PELAYANAN
DALAM GEDUNG Pemeriksaan Umum - Pemeriksaan umum di jam kerja
- Konsultasi antar klinik
- Pemeriksaan Kesehatan Pelajar
- Pemeriksaan kesehatan umum
- Pemeriksaan Haji tahap I dan II
- Surat keterangan Visum et Repertum (luar)
- Rujukan
KEGIATAN FASILITAS PELAYANAN JENIS PELAYANAN
Poli Lansia - Pemeriksaan dan pengobaan lansia
- Konseling Lansia
- Rujukan
Pelayanan KIA-KB-Imunisasi - Pemeriksaan dan pengobatan balita
- Pemeriksaan dan pengobatan ibu hamil (ANC Terpadu)
- Pemeriksaan calon pengantin (perorang)
- Pelayanan KB Suntik 1 bulan dan 3 bulan
- Pemasangan dan pelepasan Implan
- Pemasangan dan pelepasan IUD
- Pelayanan KB kondom
- Pelayanan Imunisasi
- Rujukan
Poli Gigi - Pemeriksaan dan pengobatan gigi
- Konsultasi Gigi
- Rujukan
Unit Gawat Darurat (UGD) - Pemeriksaan umum/karcis harian
- Pelayanankegawat daruratan
- Tindakan bedah minor
- Melayani rujukan
Laboratorium - Pemeriksaan Hematologi, Kimia Klinik, Parasitologi dan cairan tubuh,
Imunologi Serologi dan Mikrobiologi.
- Koordinasi lintas program
- Rujukan
Klinik Sanitasi - Konsultasi
KEGIATAN FASILITAS PELAYANAN JENIS PELAYANAN
- Pemeriksaan sampel air, sampel makanan
- Penyuluhan
Klinik Gizi - Pengukuran status gizi
- Konsultasi gizi dan diet
- Pemberian makanan tambahan
Pelayanan Obat - Memberikan obat sesuai resep
Poli VCT (Voluntary Counseling Test) - Konseling HIV/AIDS pada kelompok resiko
- Pemeriksaan laboratorium
- Layanan rujukan ke faskes lanjutan
LUAR GEDUNG - Promosi Kesehatan - Penyuluhan kesehatan dalam dan luar gedung, PHBS, Desa Siaga.
- Kesehatan Lingkungan - Penyehatan lingkungan, penyehatan Sumber Air Bersih, penyehatan TPM,
penyehatan TTU.
- Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana - Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita, Pembinaan kader posyandu,
termasuk Usaha Kesehatan Sekolah dan Pendampingan Ibu Hamil oleh kader kesehatan, Nenek Asuh, Pemantauan
Kesehatan Reproduksi Remaja Tumbang Anak Balita dan Pra Sekolah, Deteksi dini kanker serviks, PPIA
(Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke anak), Skrining kesehatan siswa
baru, pembinaan guru UKS, pembinaan kader UKS, penyuluhan
kesehatan remaja.
- Gizi Masyarakat - TPG, Pemantauan status gizi balita di posyandu, KP-ASI, Pelacakan gizi
buruk/kurang, Kader motivator ASI, Outlet TTD mandiri, Penyuluhan gizi
di sekolah.
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit - TBC, Kusta, Diare, HIV.
Menular - Penyuluhan kesehatan jiwa dan napza, pembentukan kader kesehatan
- Kesehatan Jiwa dan Napza jiwa, kunjungan rumah ODGJ, pendampingan ketergantungan napza.
- Kunjungan rumah/askep keluarga rawan.
- Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat) - Kelas calon pengantin (catin) di KUA Kecamatan Riam.
- Program Kreatif “BUSEH SICELITA” - Sikat gigi masal dan CTPS di SD/MI.
- Program Inovasi “GERBANG BERTAMU”
- Puskesmas Pembantu (Pustu)
- Puskesmas Keliling
- Polindes
KEGIATAN FASILITAS PELAYANAN JENIS PELAYANAN
- Posyandu balita
- Posyandu Remaja
- Posyandu lansia

Kunjungan rumah :
B. PenderitaTBC
C. Balita Gizi Buruk atau Gizi Kurang
ALUR PELAYANAN PUSKESMAS RIAM
2. Sumberdaya
a. Ketenagaan
Tabel 2.3 Data Ketenagaan di Puskesmas Riam tahun 2020
SDMK saat ini SDMK
No Jenis SDMK Kesenjangan
PNS Non PNS Total Standar
1 Tenaga Medis    
  a Dokter Umum   Kosong
  b Dokter Gigi   Kosong
2 Perawat 7 14 20 Lebih
  a Vokasi ( D 3/D4) 6 10 18    
  b Profesi   4 4     
3 Bidan 10 20 30 Lebih
4 Tenaga Kesmas   1 1
5 Tenaga Kesling 1
6 Tenaga Gizi 2  2 Lebih
7 Tenaga Kefarmasian 2  2 Lebih
  a Apoteker 1  1    
  b Tenaga Tekhnis Kefarmasian 1  1    
8 Terafis Gigi dan Mulut 1  2  2 (kurang) 
9 SDM Kesehatan di bawah D3 1   1    
  a SPK 1   1    
  b SPRG        
-
  c SPPH        
-
  d SPAG        
-
10 Tenaga Administrasi 2 2 3 (kurang)
  a Pendidikan tinggi        
-
  b Diploma – III      
  c SMA / MA / Sederajat 2   2    
11 Lain - lain (Pramutamu, Driver, Jaga )      
-
12 Pekarya Kesehatan   1 2 (kurang) 
-
13 Kepala Puskesmas 1   1    
14 Kasubbag Tata Usaha      
15 Analis 1 1 (kurang)
    Jumlah 20 41 61    

Kurangnya dukungan sumber daya manusia tentunya akan berdampak pada hasil cakupan
program yang ada, seperti diuraikan dalam tabel rekapitulasi jenis ketenagaan sebagai berikut :
b. Obat dan bahan habis pakai

Tabel 2.5 Keadaan Obat dan bahan habis pakai di Puskesmas Riam tahun 2020
Jumlah
Satua
No. Nama Obat n Perse- Pema- Sisa Ket
diaan kaian Stok
1 Albendazol tablet 400 mg tablet 9.000 6.000 3.000
2 Alopurinol tablet 100 mg tablet 18.325 13.186 5.139
3 Ambroxol tab 30 mg tablet 20.090 19.475 615
4 Aminofilin tablet 200 mg tablet 2.505 1.587 918
5 Aminofilina injeksi 24 mg/ml - 10 ml ampul 324 234 90
6 Amitriptilin HCl tablet salut 25 mg tablet 3.838 2.550 1.288
7 Amlodipin tablet 5 mg tablet 1.200 1.200 -
8 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 47.893 32.768 15.125
9 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml botol 791 641 150
10 Amoksisilin sirup kering Forte 250 mg/5ml botol 50 50 -
11 Ampisilin serbuk injeksi im/iv 1000 mg/ml vial 4.275 3.008 1.267
12 Antasida DOEN tab:Mg-Hidrok. 200mg+Al. Hidrok. 200 mg tablet 56.373 39.824 16.549
13 Anti Hemoroid DOEN Kombinasi supp 336 263 73
14 Aqua pro Injeksi steril 25 ml, bebas pirogen vial 2.200 1.606 594
15 Aquadest steril 500 ml botol 6 3 3
16 Asam Asetilsalisilat (Asetosal) tablet 80 mg tablet 1.935 1.728 207
17 Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg tablet 25.779 15.103 10.676
18 Asam Mefenamat tablet salut selaput 500 mg tablet 65.661 39.758 25.903
19 Asiklovir tablet 400 mg tablet 1.000 1.000 -
20 Atapulgit tablet 600 mg tablet 5.625 4.627 998
21 Atropin injeksi im/iv/sk 0,25 mg/ml - 1 ml ( Sulfat ) vial 52 52 -
22 Benzatin Bensil Penisillin 2,4 juta IU/Vial vial 7 7 -
23 Betametason krim 0,5 mg/g tube 207 132 75
24 Deksametason injeksi iv. 5 mg/ml - 1 ml ampul 1.034 905 129
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 31.070 21.149 9.921
26 Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml ampul 101 63 38
27 Diazepam lar rektal 10mg/ 2,5 ml (Stesolid) tube 16 11 5
28 Diazepam tablet 2 mg tablet 14.662 11.562 3.100
29 Difenhidramin inj im.10 mg/ml-1 ml ( HCl ) ampul 4.426 3.057 1.369
30 Digoksin tablet 0,25 mg tablet 1.555 1.005 550
31 Domperidon tablet 10 mg tablet 3.000 2.360 640
32 Epinefrina ( Adrenalina ) Injeksi 0,1% - 1 ml ( HCl ) ampul 30 30 -
33 Erytromycin kapsul 500 mg tablet 4.110 3.277 833
34 Erytromycin sirup 200 mg/5 ml botol 394 310 84
35 Etanol 70% botol 1.137 724 413
36 Fenitoin Natrium kapsul 100 mg kapsul 14.700 9.800 4.900
37 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 110 72 38
38 Fitomenadion (Vit.K1) injeksi 2 mg/ml - 1 ml ampul 128 108 20
39 Fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg tablet 1.000 1.000 -
40 Fluphenazin Decanoate 25mg/ml (Sikzonoate Inj) ampul 230 210 20
41 Furosemid injeksi iv/im 10 mg/ml ampul 99 50 49
42 Furosemid tablet 40 mg tablet 5.245 3.087 2.158
43 Garam Oralit untuk 200 ml air sak 3.600 1.455 2.145
44 Gentamisin injeksi 40 mg/ml (sbg Sulfat) ampul 70 - 70
45 Glibenklamid tablet 5 mg tablet 33.520 15.306 18.214
46 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg tablet 96.231 62.392 33.839
47 Glukosa larutan infus 5 % botol 650 417 233
48 Haldol Decanoat 50 mg/ml inj ampul 30 30 -
49 Haloperidol 5mg/ml inj ampul 12 12 -
50 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 10.161 6.020 4.141
51 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 200 200 -
52 Hidrokortison krim 2,5 % tube 260 214 46
53 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 43.305 28.747 14.558
Jumlah
Satua
No. Nama Obat n Perse- Pema- Sisa Ket
diaan kaian Stok
54 Isosorbid Dinitrat tablet sublingual 5 mg tablet 1.330 1.083 247
55 Kalium Permanganat serbuk botol 286 230 56
56 Kalsium Glukonat inj 100mg/ml / Ca Gluconas botol 10 - 10
57 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 23.437 19.347 4.090
58 Kaptopril tablet 25 mg tablet 31.905 21.014 10.891
59 Karbamazepin tablet 200 mg tablet 640 40 600
60 Kloramfenikol injeksi 1000 mg ampul 4.030 3.356 674
61 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 10.570 8.952 1.618
62 Kloramfenikol salep mata 1 % tube 285 182 103
63 Kloramfenikol suspensi 125 mg/5 ml botol 205 156 49
64 Kloramfenikol tetes mata 1 % botol 573 490 83
65 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 200 157 43
66 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg tablet 106.006 62.697 43.309
67 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg(HCl) tablet 21.557 16.965 4.592
68 Klorpromazin tablet salut 25 mg ( HCl ) tablet 2.925 2.020 905
69 Kodein tablet 10 mg tablet 1.160 590 570
70 Kotrimoksazol Susp : Sulfa 200mg+Trimetoprim 40mg botol 397 322 75
71 Kotrimoksazol : Sulfametoksazol 400mg+Trimetoprim 80mg tablet 2.750 2.135 615
72 Larutan elektrolit D5 - 1/2 NS botol 100 100 -
73 Larutan elektrolit D5 - 1/4 NS botol 200 200 -
74 Lidokain inj: Lidokain HCl 2% + Epinefrin 1:80.000- 2ml ampul 1.455 708 747
75 Magnesium Sulfat injeksi (iv) 20 % - 25 ml ampul 10 - 10
76 Magnesium Sulfat injeksi (iv) 40 % - 25 ml ampul 11 - 11
77 Metamizole inj 1 gr / 2 ml vial 490 490 -
78 Metformin HCl tablet 500 mg tablet 39.460 24.860 14.600
79 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) salut 0,125 mg tablet 500 300 200
80 Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml ampul 160 110 50
81 Metronidazol tablet 250 mg tablet 1.000 168 832
82 Metronidazol tablet 500 mg tablet 2.500 2.200 300
83 Mikonazol cream tube 98 61 37
84 Natrium Diklofenak tablet 50 mg tablet 5.800 5.800 -
85 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % steril botol 480 330 150
86 Nifedipin tablet 10 mg tablet 13.330 11.363 1.967
87 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 290 202 88
88 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g tablet 144 110 34
89 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan botol 390 291 99
90 Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml ampul 361 212 149
91 Omeprazol injeksi 40 mg/ 10 ml vial 250 250 -
92 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml botol 1.697 1.238 459
93 Parasetamol tablet 500 mg tablet 161.794 107.634 54.160
94 Piridoksin (Vit.B6) tablet 10 mg ( HCl ) tablet 31.700 22.928 8.772
95 Povidon Iodida 10 %, 300 ml botol 34 23 -
96 Prednison tablet 5 mg tablet 5.120 4.330 790
97 Propanolol tablet 10 mg (HCl) tablet 1.000 66 934
98 Propranolol tablet 40 mg (HCl) tablet 200 - 200
99 Ranitidin injeksi 25 mg/ml ampul 4.220 3.184 1.036
100 Ranitidin tablet 150 mg tablet 2.000 2.000 -
101 Ringer Laktat larutan infus steril botol 6.310 5.091 1.219
102 Risperidon 2 mg tablet 2.800 2.800 -
Salbutamol 2,5 mg respulles (Komb Ipratropium Br 0,5mg +
103 Salbutamol 2,5 mg nebules) Combivent ampul 160 160 -

104 Salbutamol tablet 2 mg ( sebagai sulfat ) tablet 6.535 5.311 1.224


105 Salep 2-4, Kombinasi:As. Salisilat 2%+ Belerang Endap 4% pot 112 112 -
106 Salisil Bedak 2 % kotak 342 301 41
107 Sefadroksil kapsul 500 mg kapsul 900 526 374
108 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 23 23 -
109 Sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg - ml ampul 1.164 1.013 151
Jumlah
Satua
No. Nama Obat n Perse- Pema- Sisa Ket
diaan kaian Stok
110 Simvastatin tablet 10 mg tablet 1.500 1.500 -
111 Siprofloksasin tablet 500 mg (sebagai HCl) tablet 10.000 7.218 2.782
112 Tiamin (Viamin B1) tablet 50 mg (HCl / Mononitrat ) tablet 24.900 17.949 6.951
113 Trifluoperazine tablet 5 mg tablet 2.755 2.175 580
114 Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg tablet 9.965 7.545 2.420
115 Vitamin B Kompleks tablet tablet 52.577 34.294 18.283
116 Zinc sirup 10 mg/ml botol 54 54 -
117 Zinc tablet 20 mg tablet 3.000 2.210 790
118 Glimepiride 1 mg tablet 14.500 9.177 5.323
Sumber: Puskesmas Riam, 2020.

Secara keseluruhan jenis obat yang tersedia di Puskesmas Riam sebagian besar
sudah ada.

c. Peralatan Pelayanan Puskesmas


Tabel 2.6 Keadaan Peralatan Kesehatan Puskesmas Riam tahun 2020 (sesuai
Permenkes 75 tahun 2014).
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
1. Poli Umum
A. Set Pemeriksaan :
1) Anuskop 3buah -
2) Baki logam tempat alat steril bertutup 2 buah 2 buah
3) Bingkai uji-coba untuk peme-riksaan refraksi 1 buah -
4) Buku Isihara Tes 1 buah -
5) Corong telinga/speculum te-linga uk. kecil, besar, 1 set -
sedang
6) Emesis basin/Nierbeken besar 1buah -
7) Garputala 512Hz, 1024Hz, 2084 Hz 1 set -
8) Handle kaca laring 1 buah -
9) Handle kaca nasopharing 1 buah -
10) Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set -
11) Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 set -
12) Kaca pembesar untuk diagnostik 1 buah -
13) Lampu kepala/Head Lamp + Adaptor AC/DC 1 buah -
14) Lampu senter untuk periksa/pen light 1 buah -
15) Lensa uji-coba untuk pemeriksaan refraksi 1 set -
16) Lup binokuler (lensa pembesar) 3-5 Dioptri 1 buah -
17) Metline (pengukur lingkar pinggang) 1 buah -
18) Opthalmoscope 1 buah -
19) Otoscope 1 buah -
20) Palu reflex 1 buah -
21) Skinfold caliper 1 buah -
22) Snellen Chart 2 jenis (E Chart + Alphabet Chart) 1 buah -
23) Spekulum vagina (cocor bebek) sedang 3 buah -
24) Spekulum hidung dewasa 1 buah -
25) Sphygmomanometer untuk dewasa 1 buah 1 buah
26) Stetoskop untuk dewasa 1 buah 2 buah
27) Sudip lidah logam/spatula lidah logam panjang 4 buah
12 cm
28) Sudip lidah logam/spatula lidah logam panjang 4 buah
16,5 cm
29) Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 buah 3 buah
30) Termometer untuk dewasa 1 buah 1 buah
31) Termometer untuk Dewasa 1 buah 1 buah
32) Timbangan Dewasa 1 buah 1 buah
33) Tonometer Schiotz 1 buah -
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
B. Perlengkapan :
1) Bantal 1 buah 1 buah
2) Baskom cuci tangan 1 buah 1 buah
3) Kasur 1 buah 1 buah
4) Lampu spiritus 1 buah -
5) Lemari alat 1 buah 1 buah
6) Meja instrument 1 buah 1 buah
7) Meteran tinggi badan 1 buah -
8) Perlak 1 buah 2 buah
9) Pispot 1 buah 1 buah
10) Sarung bantal 2 buah 2 buah
11) Seprei 2 buah 2 buah
12) Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah -
13) Stop Watch 1 buah 1 buah
14) Tempat sampah tertutup dengan injakan buka 2 buah 2 buah
tutup
C. Meubelair :
1) Kursi Kerja 3 buah 3 buah
2) Lemari arsip 1 buah 1 buah
3) Meja tulis ½ biro 1 buah 1 buah

2. Ruangan Gawat Darurat


A. Set Tindakan medis/gawat darurat
1) Baki logam tempat alat steril tertutup 3 buah 3 buah
2) Collar Brace/Neck Collar anak 1 buah -
3) Collar Brace/Neck Collar dewasa 1 buah -
4) Corong telinga/Spekulum telinga ukuran kecil, 1 set -
besar, sedang
5) Doppler 1 buah 1 buah
6) Dressing Forceps 1 buah -
7) EKG 1 buah 1 buah
8) Emesis Basin/ Nierbeken besar 2 buah -
9) Forceps Aligator 3buah -
10) Forceps Bayonet 3 buah -
11) Guedel Airway (Oropharingeal Airway) 2buah -
12) Gunting bedah standar, lengkung 3 buah 3 buah
13) Gunting bedah standar, lengkung, ujung 3 buah 3 buah
tajam/tajam
14) Gunting bedah standar, lengkung, ujung 3 buah 3 buah
tajam/tumpul
15) Gunting bedah standar, lengkung, ujung 3 buah 3 buah
tumpul/tumpul
16) Gunting bedah standar, lurus ujung 3 buah 2 buah
tumpul/tumpul
17) Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tajam 3 buah 2 buah
18) Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tumpul 3 buah -
19) Gunting pembalut 1 buah 1 buah
20) Gunting pembuka jahitan lurus 3 buah 2 buah
21) Handle kaca laring 1 buah -
22) Handle kaca nasopharing 1 buah -
23) Hooked probes 1buah -
24) Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set -
25) Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 set -
26) Kait dan kuret serumen 1 buah 1 buah
27) Kanula hidung anak 3 buah -
28) Kanula hidung dewasa 1 buah -
29) Klem arteri 14 cm (Kocher) 3 buah 2 buah
30) Klem arteri, 12 cm lengkung, dengan gigi 1x2 3 buah 2 buah
(Halstead-Mosquito)
31) Klem arteri, 12 cm lengkung, tanpa gigi 3 buah 2 buah
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
(Halstead-Mosquito)
32) Klem arteri, 12 cm lurus, dengan gigi 1x2 3 buah 2 buah
(Halstead-Mosquito)
33) Klem arteri, 12 cm lurus,tanpa gigi (Halstead- 3 buah 1 buah
Mosquito)
34) Klem arteri, lurus (Kelly) 3 buah 1 buah
35) Klem/pemegang jarum jahit, 18 cm (Mayo 3 buah 1 buah
Hegar)
36) Korentang, lengkung, penjepit alat steril (23 cm) 2 buah 1 buah
37) Korentang, penjepit sponge 2 buah 1 buah
38) Kursi roda 1 buah 2 buah
39) Lampu kepala 1 buah -
40) Laringoskop anak 1 buah -
41) Laringoskop dewasa 1 buah -
42) Laringoskop neonatus bilah lurus 1 buah -
43) Magill Forceps 3 buah -
44) Nebulizer 1 buah 1 buah
45) Otoskop 1 buah -
46) Palu reflex 1 buah -
47) Pinset alat, bengkok (Remky) 3 buah 2 buah
48) Pinset anatomis, 14,5 cm 3 buah 2 buah
49) Pinset anatomis, 18 cm 3 buah 2 buah
50) Pinset bedah, 14,5 cm 3 buah 2 buah
51) Pinset bedah, 18 cm 3 buah 2 buah
52) Pinset epilasi 1 buah -
53) Pinset telinga 1 buah -
54) Pinset insisi Hordeolum/ Chalazion 1 buah -
55) Resusitator anak-anak & sungkup 1 buah -
56) Resusitator dewasa & sungkup 1 buah 1 buah
57) Resusitator neonatus & sungkup 1 buah -
58) Retraktor, pembuka kelopak mata 1 buah -
59) Semprit gliserin 1 buah 1 buah
60) Silinder korentang steril 1 buah -
61) Skalpel, tangkai pisau operasi 3 buah -
62) Spalk 1 buah 1 buah
63) Spekulum hidung 1 buah -
64) Spekulum mata 1 buah -
65) Sphygmomanometer anak 1 buah -
66) Sphygmomanometer dewasa 1 buah 1 buah
67) Stand lamp untuk tindakan 1 buah -
68) Standar infus 1 buah 2 buah
69) Steteskop anak 2 buah 1 buah
70) Steteskop dewasa 1 buah 2 buah
71) Steteskop janin/Laenac 1 buah -
72) Suction pump (alat penghisap) 1 buah 1 buah
73) Spatula lidah logam 12 cm 1 buah 1 buah
74) Spatula lidah logam 16,5 cm 4 buah 1 buah
75) Tabung oksigen dan regulator 1 buah 3 buah
76) Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 buah 3 buah
77) Termometer anak 1 buah 1 buah
78) Termometer dewasa 1 buah 1 buah
79) Timbangan anak 1 buah -
80) Timbangan dewasa 1 buah 1 buah
81) Tissue Forceps 1 buah -
82) Torniket karet 1 buah -
83) Usungan (brankar) 1 buah 1 buah

B. Perlengkapan :
1) Bak instrument tertutup 2 buah 2 buah
2) Bantal 1 buah 2 buah
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
3) Celemek plastik 1 buah 3 buah
4) Dorongan tabung oksigen dengan tali pengaman 1 buah 2 buah
5) Duk bolong, sedang 2 buah -
6) Jam/timer 1 buah -
7) Kain balut segitiga (mitella) 5 buah -
8) Kasur 1 buah 3 buah
9) Kotak penyimpan jarum bekas 2 buah 2 buah
10) Lemari alat 1 buah 1 buah
11) Lemari obat 1 buah 1 buah
12) Mangkok untuk larutan 2 buah 2 buah
13) Meja instrumen/alat 1 buah 1 buah
14) Perlak plastic 2 buah 3 buah
15) Pispot 2 buah 2 buah
16) Sarung bantal 2 buah 3 buah
17) Seprei 2 buah 3 buah
18) Sikat tangan 1 buah -
19) Sikat pembersih peralatan 1 buah -
20) Stop Watch 1 buah -
21) Tempat sampah tertutup dengan injakan buka 2 buah 2 buah
tutup
22) Toples kapas/Kasa steril 1 buah 1 buah
23) Tromol kasa/Kain steril 25 x 120 mm 1 buah 1 buah
24) Waskom bengkok 4 buah 4 buah
25) Waskom cekung 2 buah 1 buah
26) Waskom cuci 2 buah 2 buah
C. Meubelair :
1) Kursi kerja 3 buah 3 buah
2) Lemari arsip 1 buah 1 buah
3) Meja tulis ½ biro 1 buah 1 buah

3. Ruangan KIA-KB-Imunisasi
A. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu
1) 1/2 Klem Korcher 1 buah
2) Anuskop 3 buah
3) Bak Instrumen dengan tutup 1 buah
4) Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 1 buah
5) Doppler 1 buah
6) Gunting Benang 1 buah
7) Gunting Verband 1 buah
8) Korcher Tang 1 buah
9) Mangkok untuk Larutan 1 buah
10) Meja Instrumen/alat 1 buah
11) Meja Periksa Ginekologi & kursi pemeriksa 1 buah
12) Palu Refleks 1 buah
13) Pen Lancet 1 buah
14) Pinset Anatomi Panjang 1 buah
15) Pinset Anatomi Pendek 1 buah
16) Pinset Bedah 1 buah
17) Silinder Korentang Steril 1 buah
18) Sonde mulut 1 buah
19) Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar 3 buah
20) Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 2 buah
21) Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 5 buah
22) Spekulum Vagina (Sims) 1 buah
23) Sphygmomanometer Dewasa 1 buah
24) Stand Lamp untuk tindakan 1 buah
25) Stetoskop Dewasa 1 buah
26) Stetoskop Janin/Fetoscope 1 buah
27) Sudip lidah logam/Spatula Lidah Logam panjang 2 buah
12 cm
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
28) Sudip lidah logam/Spatula Lidah Logam panjang 2 buah
16,5cm
29) Tampon Tang 1 buah
30) Tempat Tidur Periksa 1 buah
31) Termometer Dewasa 1 buah
32) Timbangan Dewasa 1 buah
33) Torniket Karet 1 buah
B. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak
1) Alat Pengukur Panjang Bayi 1 buah
2) Flowmeter anak (high flow) 1 buah
3) Flowmeter neonatus (low flow) 1 buah
4) Lampu periksa 1 buah
5) Pengukur lingkar kepala 1 buah
6) Pengukur tinggi badan anak 1 buah
7) Sphygmomanometer & manset anak 1 buah
8) Stetoskop pediatrik 1 buah
9) Termometer Anak 1 buah
10) Timbangan Anak 1 buah
11) Timbangan bayi 1 buah
C. Set Pelayanan KB
1) Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 1 buah
2) Implant Kit 1 buah
3) IUD Kit 1 buah
D. Set Imunisasi
1) Vaccine carrier 1 buah
2) Vaccine Refrigerator 1 buah
E. Perlengkapan
1) ARI Meter 1 buah
2) Bantal 1 buah
3) Baskom Cuci Tangan 1 buah
4) Celemek Plastik 1 buah
5) Duk Bolong, Sedang 2 buah
6) Kasur 1 buah
7) Kotak Penyimpan Jarum Bekas 1 buah
8) Lemari Alat 1 buah
9) Lemari Obat 1 buah
10) Meteran (untuk mengukur tinggi Fundus) 1 buah
11) Perlak 2 buah
12) Pispot 1 buah
13) Pita Pengukur Lila 1 buah
14) Pompa Payudara untuk ASI 1 buah
15) Sarung Bantal 2 buah
16) Selimut 1 buah
17) Seprei 2 buah
18) Set Tumbuh Kembang Anak 1 buah
19) Sikat pembersih peralatan 1 buah
20) Tempat Sampah Tertutup dengan injakan buka 2 buah
tutup
21) Tirai 1 buah
22) Toples Kapas/Kasa Steril 1 buah
23) Tromol Kasa/Kain Steril 1 buah
24) Waskom Bengkok Kecil 1 buah
F. Meubelair
1) Kursi Kerja 4 buah
2) Lemari Arsip 1 buah
3) Meja Tulis ½ biro 1 buah

4. Ruangan Persalinan
A. Set Obstetri & Ginekologi
1) Bak instrumen tertutup besar (Obgin) 3 buah 3 buah
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
2) Bak instrumen tertutup kecil 3 buah 3 buah
3) Bak instrumen tertutup Medium 3 buah 3 buah
4) Doppler 1 buah 1 buah
5) Doyeri Probe Lengkung 1 buah -
6) Endotracheal Tube Dewasa 2,5 3 buah -
7) Endotracheal Tube Dewasa 3 3 buah -
8) Endotracheal Tube Dewasa 4 3 buah -
9) Gunting Benang 3 buah 3 buah
10) Gunting Episiotomi 3 buah 3 buah
11) Gunting Iris Lengkung 3 buah -
12) Gunting Operasi Lurus 3 buah -
13) Gunting Tali Pusat 3 buah 3 buah
14) Klem Fenster/Klem Ovum 3 buah -
15) Klem Kasa (Korentang) 3 buah 1 buah
16) Klem Kelly/Klem Kocher Lurus 3 buah -
17) Klem Linen Backhauss 3 buah -
18) Klem Mosquito Halsted Lengkung 3 buah -
19) Klem Mosquito Halsted Lurus 3 buah -
20) Klem Pemasang Klip Hegenbarth 3 buah -
21) Lampu Periksa Halogen 1 buah -
22) Masker Oksigen + Kanula Nasal Dewasa 2 buah 2 buah
23) Meja Instrumen 2 buah -
24) Needle Holder Matheiu 3 buah -
25) Pelvimeter Obstetrik 1 buah -
26) Pinset Jaringan (Sirurgis) 3 buah -
27) Pinset Jaringan Semken 3 buah -
28) Pinset Kasa (Anatomis) 3 buah -
29) Resusitator Dewasa 1 set -
30) Retraktor Finsen Tajam 1 buah -
31) Setengah Kocher 3 buah 3 buah
32) Skalpel No. 3 3 buah -
33) Skalpel No. 4 3 buah -
34) Spekulum (Sims) Besar 5 buah -
35) Spekulum (Sims) Kecil 5 buah -
36) Spekulum (Sims) Medium 5 buah -
37) Spekulum Cocor Bebek Grave Besar 5 buah -
38) Spekulum Cocor Bebek Grave Kecil 5 buah -
39) Spekulum Cocor Bebek Grave Medium 5 buah -
40) Standar infus 1 buah 2 buah
41) Stetoskop Dewasa 1 buah -
42) Stetoskop Janin/ Fetoscope 1 buah -
43) Stilet untuk Pemasangan ETT 1 buah -
44) Tabung Oksigen dan Regulator 1 set 1 set
45) Tempat Klem Kasa (Korentang) 2 buah 1 buah
46) Tempat Tidur Periksa (exam bed) 1 set 1 set
47) Tempat Tidur untuk Persalinan 1 set 1set
48) Tensimeter dewasa 1 buah 1 buah
49) Termometer Dewasa 1 buah 1 buah
B. Set Insersi dan Ekstraksi AKDR
1) Aligator Ekstraktor AKDR 3 buah -
2) Gunting Mayo CVD 3 buah -
3) Klem Kasa Lurus (Sponge Foster Straight) 3 buah -
4) Klem Penarik Benang AKDR 3 buah -
5) Sonde Uterus Sims 3 buah -
6) Tenakulum Schroeder 3 buah -
C. Set Resusitasi Bayi
1) Baby Suction Pump portable 1 set 1 buah
2) Endotracheal Tube 2,5 1 buah -
3) Endotracheal Tube 3 1 buah -
4) Endotracheal Tube 3,5 1 buah -
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
5) Endotracheal Tube 4 1 buah -
6) Infant T piece resuscitator dengan PEEP 1 buah -
7) Infant T piece System 1 buah -
8) Laringoskop Neonatus Bilah Lurus (3 ukuran) 1 set 1 buah
9) Meja Resusitasi dengan Pemanas (Infant Radiant 1 set -
Warmer) 1 buah 1 buah
10) Oxygen Concentrator 1 buah -
11) Penghisap Lendir DeLee (neonatus) 1 buah 1 buah
12) Pompa Penghisap Lendir Elektrik 1 buah -
13) Stetoskop Duplex Neonatus 1 buah 1 buah
D. Perlengkapan :
1) Lemari Alat 1 buah 1 buah
2) Lemari Obat 1 buah 1 buah
3) Mangkok Iodin 1 buah 1 buah
4) Pengukur panjang bayi 1 buah 1 buah
5) Pengukur Tinggi Badan (microtoise) 1 buah 1 buah
6) Pisau Pencukur 1 buah -
7) Timbangan bayi 1 buah 1 buah
8) Timbangan Dewasa 1 buah 1 buah
9) Tromol Kasa 1 buah 1 buah
10) Waskom Bengkok Uk. 30 cm 1 buah 1 buah
11) Waskom Bengkok Uk. 23 cm 1 buah 1 buah
E. Meubelair
1) Kursi Kerja 3 buah 3 buah
2) Lemari Arsip 1 buah 1 buah
3) Meja Tulis ½ biro 1 buah 1 buah

5. Ruangan Rawat Pasca Persalinan


A. Set perawatan pasca persalinan
1) ARI Timer 1 buah -
2) Boks Bayi 1 buah 1 buah
3) Sphygmomanometer Dewasa 1 buah -
4) Standar infus 1 buah 1 buah
5) Stetoskop Anak 1 buah 1 buah
6) Tabung Oksigen & Regulator 1 buah 1 buah
7) Tempat Tidur Dewasa 1 set 1 set
8) Termometer Anak 1 buah 1 buah
9) Termometer Dewasa 1 buah 1 buah
10) Timbangan Bayi 1 buah 1 buah
B. Perlengkapan
1) Bantal 1 buah 3 buah
2) Baskom Kecil 1 buah 1 buah
3) Handuk Pembungkus Neonatus Sesuai keb Ada
4) Kantong Metode Kanguru sesuai ukuran neonatus 1 set 1 set
5) Kasur 1 buah 3 buah
6) Kotak Penyimpan Jarum Bekas 1 buah 1 buah
7) Lemari Obat 1 buah 1 buah
8) Lemari Alat 1 buah 1 buah
9) Lemari Kecil Pasien 1 buah 2 buah
10) Perlak 2buah 1 buah
11) Pispot 1 buah -
12) Pompa Payudara untuk ASI 1 buah 3 buah
13) Sarung Bantal 2 buah 2 buah
14) Selimut Bayi 2 buah 2 buah
15) Selimut Dewasa 2 buah 2buah
16) Seprei 2 buah 2 buah
17) Set Tumbuh Kembang Anak 1 buah -
18) Sikat pembersih Peralatan 1 buah 1 buah
19) Tempat Sampah Tertutup dengan injakan buka 2 buah 2 buah
tutup 2 buah
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
20) Toples Kapas / Kasa Steril 2buah 2buah
21) Tromol Kasa / Kain Steril 2 buah 2 buah
22) Waskom Bengkok Kecil 2 buah 2 buah
C. Meubelair
1) Kursi Kerja 3 buah 3 buah
2) Lemari Arsip 1 buah 1 buah
3) Meja Tulis ½ biro 1 buah 1 buah

6. Ruang Kesehatan Gigi & Mulut


A. Set Kesehatan Gigi & Mulut
1) Atraumatic Restorative Treatment (ART)
- Enamel Access Cutter 1 buah -
- Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Kecil 1 buah -
(Spoon Excavator Small)
- Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Sedang 1 buah -
(Spoon Excavator Medium)
- Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Besar 1 buah -
(Spoon Excavator Large)
- Double Ended Applier and Carver 1 buah -
- Spatula Plastik 1 buah -
- Hatchet 1 buah -
- Batu Asah 1 buah -
2) Bein Lurus Besar 1 buah 2 buah
3) Bein Lurus Kecil 1 buah 1 buah
4) Bor Intan (Diamond Bur Assorted) untuk Air Jet 1 set 1 set
Hand Piece (Kecepatan Tinggi) (round, inverted
dan fissure)
5) Bor Intan Kontra Angle Hand Piece Conventional 1 set 1 set
(Kecepatan Rendah) (round, inverted dan
fissure) 5 buah 4 buah
6) Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 buah 4 buah
7) Ekskavator Berujung Dua (Kecil) 1 buah -
8) Gunting Operasi Gusi (Wagner) (12 cm ) 1 buah 1 buah
9) Handpiece Contra Angle 1 buah 1 buah
10) Handpiece Straight 5 buah 6 buah
11) Kaca Mulut Datar No.4 Tanpa Tangkai 1 buah -
12) Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathieu Standar)
13) Set Kursi Gigi Elektrik yang terdiri dari: 1 buah 1 buah
- Kursi Gigi 1 buah 1 buah
- Cuspidor Unit 1 buah 1 buah
- Meja Instrumen 1 buah 1 buah
- Foot Controller untuk Hand Piece 1 buah 1 buah
- Kompresor Oilless 1 PK 1 set -
14) Jarum exterpasi 1 set -
15) Jarum K-File (15-40) 1 set -
16) Jarum K-File (45-80) 1 buah 1 buah
17) Light Curing 1 buah 1 buah
18) Mikromotor dengan Straight dan Contra Angle
Hand Piece (Low Speed Micro Motor portable) 1 buah 1 buah
19) Pelindung Jari 1 buah 1 buah
20) Pemegang Matriks (Matrix Holder) 1 buah -
21) Penahan Lidah 1 buah 1 buah
22) Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer
Distal) 1 buah 1 buah
23) Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer
Mesial) 1 buah 1 buah
24) Penumpat Plastis 1 buah -
25) Periodontal Probe 1 buah 4 buah
26) Penumpat Semen Berujung Dua 5 buah 6 buah
27) Pinset Gigi 1 set -
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
28) Polishing Bur 1 buah 1 buah
29) Skeler Standar, Bentuk Cangkul Kiri (Type
Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
30) Skeler Standar, Bentuk Cangkul Kanan (Type
Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
31) Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hook) 1 buah 1 buah
32) Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan (Type
Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
33) Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri (Type
Chisel/Mesial) 1 buah 1 buah
34) Skeler Ultrasonik 5 buah 4 buah
35) Sonde Lengkung 5 buah -
36) Sonde Lurus 1 buah 2 buah
37) Spatula Pengaduk Semen 1 buah 3 buah
38) Spatula Pengaduk Semen Ionomer
39) Set Tang Pencabutan Dewasa 1 buah 2 buah
- Tang gigi anterior rahang atas dewasa 1 buah 2 buah
- Tang gigi premolar rahang atas 1 buah 2 buah
- Tang gigi molar kanan rahang atas 1 buah 2 buah
- Tang gigi molar kiri rahang atas 1 buah 2 buah
- Tang molar 3 rahang atas 1 buah 2 buah
- Tang sisa akar gigi anterior rahang atas 1 buah 2 buah
- Tang sisa akar gigi posterior rahang atas bawah 1 buah 2 buah
- Tang gigi anterior & pre-molar rahang 1 buah 2 buah
- Tang gigi molar rahang bawah kanan/kiri 1 buah 2 buah
- Tang gigi molar 3 rahang bawah 1 buah 2 buah
- Tang sisa akar rahang bawah
40) Set Tang pencabutan gigi anak 1 buah 1 buah
- Tang gigi anterior rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang molar rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang molar susu rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang sisa akar rahang atas 1 buah 1 buah
- Tang gigi anterior rahang bawah 1 buah 1 buah
- Tang molar rahang bawah 1 buah 1 buah
- Tang sisa akar rahang bawah 1 buah -
41) Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) 1 buah -
42) Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) 1 buah -
43) Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 5 buah 6 buah
44) Tangkai kaca mulut
B. Perlengkapan 1 buah 4 buah
1) Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 1 buah 1 buah
2) Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 1 buah 1 buah
3) Lampu Spiritus Isi 120 cc 1 buah 1 buah
4) Lemari peralatan 1 buah 1 buah
5) Lempeng Kaca Pengaduk Semen 1 buah -
6) Needle Destroyer 1 buah -
7) Silinder Korentang Steril 1 buah 1 buah
8) Sterilisator kering 1 buah 1 buah
9) Tempat Alkohol (Dappen Glas) 1 buah 2 buah
10) Toples Kapas Logam dengan Pegas dan Tutup
(50 x 70mm) 1 buah -
11) Toples Pembuangan Kapas (50 x 75 mm) 1 buah 3 buah
12) Waskom Bengkok (Neirbeken)
C. Meubelair 3 buah 4 buah
1) Kursi Kerja 1 buah 1 buah
2) Lemari arsip 1 buah 1 buah
3) Meja Tulis ½ biro
7.
Ruangan Promosi Kesehatan
A. Set Promosi Kesehatan
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
1) Alat Peraga Cara Menyusui yang Benar (Boneka 1 paket
& fantom payudara)
2) Alat Permainan Edukatif/APE 1 paket
3) Biblioterapi Secukupnya
4) Boneka Bayi 1 buah
5) Buletin Board/Papan Informasi 1 buah
6) Cetakan Jamban 1 buah
7) Cetakan Sumur Gali (Cincin) 1 buah
8) Komputer dan Printer 1 unit 1 unit
9) Fantom Gigi Anak 2 buah
10) Fantom Gigi Dewasa 2 buah
11) Fantom Mata Ukuran Asli 1 buah
12) Fantom Mata Ukuran Besar (Fiberglass) 1 buah
13) Fantom Panggul Wanita 1 buah
14) Flip Chart dan Stand 1 buah
15) Food Model 1 paket
16) Gambar Anatomi Gigi 1 lembar
17) Gambar Anatomi Mata 1 lembar
18) Gambar Anatomi Mata 60x90 1 lembar
19) Gambar Panggul Laki-Laki 1 lembar
20) Kamera Foto/Handy Cam 1 unit 1 unit
21) Laptop 1 unit 1 unit
22) Layar ukuran 1 x 1,5 M 1 buah 1 buah
23) Megaphone/Public Address System 1 buah 1 buah
24) Papan Tulis Putih 1 buah 1 buah
25) Proyektor / LCD Proyektor 1 unit 1 unit
26) Radio Kaset/ Tape Recorder 1 unit 1 unit
27) Televisi dan Antena 1 unit 1 unit
28) VCD/ DVD Player 1 unit 1 unit
29) Wireless System / Amplifier & Wireless 1 unit 1 unit
Microphone
B. Perlengkapan
1) Kabel Tambahan, @ 20 m 1 unit 1 unit
2) Portable Generator 1 unit 1 unit
3) Tempat Sampah Tertutup 2 buah 2 buah
4) Lemari alat 1 buah
C. Meubelair
1) Kursi kerja 2 buah 2 buah
2) Lemari Arsip 1 buah
3) Lemari Alat-Alat Audiovisual 1 buah
4) Meja tulis ½ biro 1 buah

8. Ruangan ASI
A. Set ASI
1) Breast Pump
B. Perlengkapan
1) Tempat sampah tertutup
2) Waskom
3) Waslap
C. Meubelair
1) Kursi
2) Meja untuk ganti popok bayi 1 buah
3) Meja perlengkapan
2 buah
9. Laboratorium 1 buah
A. Set Laboratorium 2 buah
1) Batang Pengaduk
2) Beker, Gelas 3 buah
3) Botol Pencuci -
4) Corong Kaca (5 cm) 1 buah
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
5) Erlenmeyer, Gelas
6) Fotometer
7) Gelas Pengukur (100 cc)
8) Gelas Pengukur (16 Oz/500 ml) -
9) Hematology Analizer (HA) 5 buah
10) Hemositometer Set/Alat Hitung Manual -
11) Lemari Es 1 buah
12) Mikroskop Binokuler 1 buah
13) Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-1000 ul 1 buah
14) Pipet Berskala (Vol 1 cc) 5 buah
15) Pipet Berskala (Vol 10 cc) 1 buah 5 buah
16) Pipet Tetes (Pipet Pasteur) 1 set
17) Rotator Plate 2 buah 1 set
18) Sentrifuse Listrik 1 buah 1 buah
19) Sentrifuse Mikrohematokrit 2 buah 1 buah
20) Tip Pipet (Kuning dan Biru) 1 buah
21) Tabung Kapiler Mikrohemato-krit 3 buah 1 buah
22) Tabung Reaksi (12 mm) 1 buah 1 buah
23) Tabung Reaksi dengan tutup karet gabus 2 buah -
24) Tabung Sentrifus Tanpa Skala 1 buah
25) Telly Counter 2buah
26) Termometer 0–50°C -
27) Urinometer (Alat Pengukur BJ Urine) 3 buah Sesuai keb
28) Wadah Aquades 3 buah -
29) Westergren Set (Tabung Laju Endap Darah) 1 buah 12 buah
B. Perlengkapan 3 buah -
1) Kaki Tiga 2 buah 2 buah
2) Lampu Spiritus 1 buah 1 buah
3) Pembendung 1 buah 1 buah
4) Penjepit Tabung dari Kayu 1 buah -
5) Pensil Kaca 1 set -
6) Pemanas/Penangas dengan Air 1 set 3 buah
7) Rak Pengering 1 buah
8) Rak Pewarna Kaca Preparat 1 buah 1 buah
9) Rak Tabung Reaksi 1 buah 1 buah
10) Stopwatch 3 buah 1 buah
11) Sengkelit/Ose 3 buah 2 buah
12) Sikat Tabung Reaksi 12 buah -
13) Timer 1 buah -
C. Meubelair 1 buah -
1) Kursi Kerja 1 buah 1 buah
2) Lemari Peralatan 3 buah 2 buah
3) Meja Tulis ½ biro Sesuai keb 1 buah
Sesuai keb 1 buah
10. Ruangan Farmsai 12 buah -
A. Set Farmasi 6 buah 2 buah
1) Analitical Balance (Timbangan Mikro) 1 buah
2) Batang Pengaduk 1 buah 2 buah
3) Corong 1 buah 1 buah
4) Cawan Penguap Porselen (d.5-15cm) 1 buah 2 buah
5) Gelas Pengukur 10mL, 100mL dan 250mL 3 buah
6) Gelas Piala 100mL, 500mL & 1L
7) Higrometer 1 buah
8) Mortir (d. 5-10cm & d.10-15cm) + stamper 1 buah -
9) Pipet Berskala 1 buah -
10) Spatel logam 2 buah -
11) Shaker 1 buah -
12) Termometer skala 100 1 buah -
B. Perlengkapan 1 buah -
1) Alat Pemanas yang sesuai 1 buah -
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
2) Botol Obat & labelnya 1 buah 1 buah
3) Lemari pendingin 1 buah -
4) Lemari & rak untuk menyimpan obat 3 buah -
5) Lemari Penyimpanan Narkoti-ka, psikotropika & 1 buah -
bahan obat berbahaya lainnya 1 buah -
6) Rak tempat pengeringan alat
C. Meubelair 2 buah
1) Kursi Kerja 1 buah
2) Lemari arsip 1 buah
3) Meja Tulis ½ biro

11. Ruangan Rawat Inap


A. Set Rawat Inap 1 buah
1) Ari Sound Timer 1 buah
2) Baki Instrumen Bertutup 1 buah
3) Bak Instrumen Bertutup 30x30 1 buah
4) Bisturi No 10 1 buah
5) Brankar 1 buah
6) Gunting Lengkung, Ujung Tajam (Metzenbaum) 1 buah
(18 Cm) 1 buah
7) Gunting Lengkung, Ujung Tumpul 1 buah
(Metzenbaum) (18 Cm) 1 buah
8) Gunting Lurus, Ujung Tajam (Metzenbaum) (18 1 buah
Cm) 1 buah
9) Gunting Lurus, Ujung Tumpul (Metzenbaum) (18
Cm) 1 buah
10) Gunting Mayo Lurus/Lengkung 1 buah
11) Gunting Angkat Jahitan, Lurus 1 buah
12) Kaca Pembesar 1 buah
13) Kanula Hidung 1 buah
14) Kateter, Selang Penghisap Lendir Bayi
15) Kauter 1 buah
16) Klem Agrave, 14 Mm (Isi 100)
17) Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung dgn gigi 1x2 2 buah
(Halstead-Mosquito) 1 buah
18) Klem Arteri 12 cm, Lengkung tanpa gigi 1 buah
(Halstead-Mosquito)
19) Klem Arteri 12 cm, lurus dgn gigi 1x2
(Halstead-Mosquito)
20)Klem Arteri 12 cm, lurus tanpa gigi 1x2 1 buah
(Halstead-Mosquito) 1 buah
21)Klem Arteri, Lurus (Kelly) 1 buah
22)Klem/Pemegang Jarum Jahit Dengan Kunci 1 kotak
(Baraquer) 1 buah
23)Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathieu Standar) 3 buah
24)Klem/Pemegang Silet (Barraquer)
25)Klem/Penjepit Kain (Kocher-Backhaus)/Duk 3 buah
Klem
26)Klep Pengatur Oksigen Dengan Humidifer 3 buah
27)Korentang, Lengkung, Penjepit Alat Steril,23 Cm
(Cheattle) 3 buah
28)Korentang, Penjepit Sponge (Foerster)
29)Inkubator Bayi 3 buah
30)Lampu Periksa 3 buah
31)Lampu Senter 3 buah
32)Manset Anak; Dengan Velecro 3 buah
33)Manset Dewasa 3 buah
34)Meja Instrumen, Mayo Berstandar 3 buah
35)Meja Instrumen/Alat 3 buah
36)Nebulizer 3 buah
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
37) Pinset Anatomis, 14,5 Cm
38) Pinset Anatomis, 18 Cm 3 buah
39) Pinset Anatomis (utk specimen)
40) Pinset Bedah, 14,5 Cm 3 buah
41) Pinset Bedah, 18 Cm
42) Resusitator Dewasa 3 buah
43) Resusitator Infant
44) Selang Oksigen 3 buah
45) Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 3 buah
46) Spalk
47) Sphygmomanometer 3 buah
48) Standar Infus 3 buah
49) Standar Waskom, Tunggal 3 buah
50) Standar Waskom, Ganda
51) Stetoskop Infant 3 buah
52) Stetoskop Anak 3 buah
53) Stetoskop Dewasa
54) Suction Pump 3 buah
55) Sonde Dengan Mata, 14,5 Cm 1 buah
56) Sonde Pengukur Dalam Luka 1 buah
57) Tabung Oksigen 6 m3 & Regulator 1 buah
3
58) Tabung Oksigen 1 m & Regulator 1 buah
59) Tabung/Sungkup Untuk Resusitasi 1 buah
60) Termometer Infant 1 buah
61) Termometer Dewasa 1 buah
62) Tempat Tidur Rawat Inap 1 buah
63) Tempat Tidur Rawat Inap Untuk Anak 2 buah
64) Torniket Karet 2 buah
65) Tromol Kasa/Kain Steril (125x 120 mm) 2 buah
66) Tromol Kasa/Kain Steril (150x 150 mm) 2 buah
67) Waskom Bengkok 2 buah
68) Waskom Cekung 1 buah
69) Waskom Cuci 1 buah
70) Wing Needle 3 buah
B. Perlengkapan 2 buah
1) Bantal 1 buah
2) Dorongan Tabung Oksigen 2 buah
3) Duk Biasa, Besar (274x183 Cm) Duk Biasa, 19 buah
Kecil (91x114 Cm) 1 buah
4) Duk Biasa, Sedang (91x98 cm) 1 buah
5) Duk Bolong, Besar (274x183 Cm) Lubang 1 buah
Tengah (23x10) 1 buah
6) Duk Bolong, Kecil 1 buah
7) Duk Bolong, Sedang 1 buah
8) Handuk Bayi 1 buah
9) Handuk Kecil (60x40 cm) 1 buah
10) Kain Penutup Meja Mayo 1 buah
11) Kasur 1 buah
12) Kursi Roda 2 buah
13) Lap Untuk Mandi Pasien 1 buah
14) Pispot Anak 1 buah
15) Pispot Dewasa 5-8 buah
16) Pispot Fraktur/Immobilisasi 2 buah
17) Pispot Pria/Urinal 1 buah
18) Perlak tebal lunak (200x90cm) 1 buah
19) Sarung Bantal 1 buah
20) Selimut 1 buah
21) Selimut Bayi 1 buah
22) Sikat Tangan 1 buah
23) Sprei 3 buah
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
24) Sprei Kecil/Steek Laken
25) Tempat Sampah Tertutup Dengan Injakan 24 buah
C. Meubelair 2 buah
1) Kursi 3 buah
2) Lemari kecil untuk perlengkapan pasien
3) Lemari Peralatan 3 buah
4) Penyekat Ruangan 3 buah

12. Ruang Sterilisasi 3 buah


A. Set Sterilisasi 3 buah
1) Autoclave 3 buah
2) Korentang, Lengkung, Penjepit Alat Steril, 23 3 buah
Cm (Cheattle) 3 buah
B. Perlengkapan 28 buah
1) Apron/Celemek Karet 1 buah
2) Duk Pembungkus Alat 10 buah
3) Ember plastik utk rendam alat 1 buah
4) Lemari alat utk alat sudah steril 2 buah 1 buah
5) Sikat pembersih alat 2 buah -
6) Tempat sampah tertutup dengan Injakan 1 buah
C. Meubelair 10 buah
1) Kursi Kerja 20 buah -
2) Lemari arsip 20 buah -
3) Meja Tulis ½ biro 15 buah -
5 buah 1 buah
13. Puskesmas Pembantu Kedunglosari 20 buah -
A. Set Pemeriksaan Umum 15 buah -
1) Aligator Forsceps P.247 4 buah
2) Baki logam tempat alat steril Bertutup 1 buah
3) Corong Telinga/Spekulum Telinga P.241,Ukuran 12 buah -
Kecil, Besar, Sedang = tmpt tidur 1 buah
4) Duk Bolong, Sedang 1 buah
5) Emesis basin/Nierbeken besar 7 buah
6) Gunting Bedah Standar, Lurus
7) Gunting Benang
8) Gunting Pembalut, Lister
9) Klem Arteri, Lurus (Kelly) 1 buah
10) Klem/Pemegang Jarum Jahit, 18 cm (Mayo- 3 buah
Hegar)
11) Korentang, Penjepit Sponge (Foerster)
12) Lampu senter periksa/pen light 3 buah
13) Meja Instrumen/Alat 20 buah
14) Pengukur tinggi badan 3 buah
15) Pengukur panjang badan 1 buah
16) Pinset anatomis (utk specimen) 5 buah
17) Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 buah
18) Pinset Anatomis, 18 cm
19) Pinset Bayonet P.245 2 buah
20) Pinset Bedah 18 cm 1 buah
21) Pinset Bedah, 14,5 cm 1 buah
22) Silinder Korentang Steril
23) Skalpel, Tangkai Pisau Operasi
24) Sphygmomanometer dewasa
25) Standar infus
26) Sterilisator
27) Stetoskop
28) Sudip lidah logam 12 cm
29) Tempat tidur periksa & perlengkapannya
30) Termometer
31) Timbangan Dewasa
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
32) Timbangan Bayi
33) Torniket karet
34) Tromol kasa steril (125x120 mm)
B. Set Pemeriksaan KIA-KB (menyesuaikan set di
Puskesmas)
C. Set Pemeriksaan Laboratorium Sederhana
1) Alat pemeriksaan Hb POCT
2) Tes Celup Glucoprotein Urin
3) Tes Celup hCG (tes kehamilan)
4) Tes Golongan Darah
5) Kulkas (penyimpan reagen, vaksin & obat)
D. Perlengkapan
1) Handuk kecil lap tangan
2) Kasur
3) Kotak penyimpan jarum bekas
4) Pispot
5) Sikat tangan
6) Sikat pembersih peralatan
7) Steek Laken (Sprei Kecil)
8) Tempat Sampah Tertutup
9) Toples Kapas/Kasa Steril
E. Meubelair
1) Kursi Kerja
2) Lemari Peralatan
3) Meja Tulis ½ biro

14. Puskesmas Pembantu Mojokrapak


A. Set Pemeriksaan Umum
1) Aligator Forsceps P.247
2) Baki logam tempat alat steril Bertutup
3) Corong Telinga/Spekulum Telinga P.241,Ukuran
Kecil, Besar, Sedang
4) Duk Bolong, Sedang
5) Emesis basin/Nierbeken besar
6) Gunting Bedah Standar, Lurus
7) Gunting Benang
8) Gunting Pembalut, Lister
9) Klem Arteri, Lurus (Kelly)
10) Klem/Pemegang Jarum Jahit, 18 cm (Mayo-
Hegar)
11) Korentang, Penjepit Sponge (Foerster)
12) Lampu senter periksa/pen light
13) Meja Instrumen/Alat
14) Pengukur tinggi badan
15) Pengukur panjang badan
16) Pinset anatomis (utk specimen)
17) Pinset Anatomis, 14,5 cm
18) Pinset Anatomis, 18 cm
19) Pinset Bayonet P.245
20) Pinset Bedah 18 cm
21) Pinset Bedah, 14,5 cm
22) Silinder Korentang Steril
23) Skalpel, Tangkai Pisau Operasi
24) Sphygmomanometer dewasa
25) Standar infus
26) Sterilisator
27) Stetoskop
28) Sudip lidah logam 12 cm
29) Tempat tidur periksa & perlengkapannya
30) Termometer
No. Jenis Alat Jumlah Realisasi Ket
31) Timbangan Dewasa
32) Timbangan Bayi
33) Torniket karet
34) Tromol kasa steril (125x120 mm)
B. Set Pemeriksaan KIA-KB (menyesuaikan set di
Puskesmas)
C. Set Pemeriksaan Laboratorium Sederhana
1) Alat pemeriksaan Hb POCT
2) Tes Celup Glucoprotein Urin
3) Tes Celup hCG (tes kehamilan)
4) Tes Golongan Darah
5) Kulkas (penyimpan reagen, vaksin & obat)
D. Perlengkapan
1) Handuk kecil lap tangan
2) Kasur
3) Kotak penyimpan jarum bekas
4) Pispot
5) Sikat tangan
6) Sikat pembersih peralatan
7) Steek Laken (Sprei Kecil)
8) Tempat Sampah Tertutup
9) Toples Kapas/Kasa Steril
E. Meubelair
1) Kursi Kerja
2) Lemari Peralatan
3) Meja Tulis ½ biro

Sumber: Puskesmas Riam, 2020


Peralatan kesehatan yang ada di Puskesmas Riam masih kurang bila dibandingkan
dengan standar peralatan minimal yang harus dipenuhi dalam Permenkes 75 tahun 2014,
dan akan diusulkan dalam rencana usulan kegiatan secara berkelanjutan.

d. Anggaran
Pembiayaan Kesehatan di Puskesmas Riam tahun 2020 didapat dari Dana JKN dan BOK
Serapan dana untuk pembiayaan kesehatan di Puskesmas Riam masih belum 100%
dikarenakan adanya regulasi dan kebijakan dalam penggunaan dana disamping adanya
keterlambatan dana yang turun.
e. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Tabel 2.8 Data Sarana dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas Riam Tahun 2020
Kondisi
No Jenis Sarana / Prasarana Jumlah
RR RS RB
I. Sarana Kesehatan
1. Puskesmas Pembantu 2 1 1
2. Puskesmas Keliling 1 1
3. Polindes 5 5
4. Rumah dinas dokter 1 1
5. Rumah dinas perawat 1 1
6. Rumah dinas bidan 1 1
7. Ambulance 1
8. Sepeda motor 4 1 3
II. Sarana penunjang
1. Almari Besi 15
2. Rak Kayu 7
3. Filling Besi 2
4. Lemari Kaca 9
5. Papan Nama Instansi 1
6. Lemari Kayu 2
7. Kursi Kayu 6
8. Tempat Tidur Besi 8
9. Meja Tulis 33
10. Kursi Putar 3
11. Kursi Biasa 18
12. Bangku Tunggu 15
13. Kursi Lipat 15
14. Lemari Es 4
15. AC Split 1
16. Kipas Angin 9
17. Kompor Gas 1
18. Tabung Gas 1
19. Televisi 1
20. Cassete Recorder 1
21. PC Unit 6
22. Laptop 5
23. Printer 3
24. Hub 1
25. Peralatan Jaringan Lainnya 1
26. Mesin Fogging 1
Keterangan:
RR : Rusak Ringan; RS : Rusak Sedang; RB: Rusak Berat.
Sumber: Puskesmas Riam, 2020
Sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Riam dirasa masih kurang dalam
menunjang pelayanan serta telah mengajukan tambahan maupun perbaikan sarana
prasarana.
A. Kinerja Pelayanan Kesehatan

1. Pelayanan kesehatan ibu dan bayi


Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam
pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Ganguan kesehatan yang
dialami ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan
janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi
dan anaknya. Upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan adalah :
a. Pelayanan antenatal
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan
kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil
selama masa kehamilannya, yang mengikuti program pedoman
pelayanan antenatal yang ada, dengan mengutamakan pada
kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat
dilihat dari cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut
akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu
hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas
pelayanan kesehatan untuk mendapat pelayanan antenatal.
Sedangkan K4 adalah gambaran besaran Ibu hamil sesuai dengan
standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan
distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua
dan dua kali pada trimester ketiga. Hal ini dapat dimanfaatkan
untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil.
Target pencapaian K4 menurut Indonesia Sehat 2018
adalah 95%. Capaian K4 puskesmas Riam pada tahun 2018
adalah 67.9 %.
b. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir
sebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini
disebabkan pertolongan persalinan tidak dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional).
Sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan dan
keterampilan petugas kesehatan dalam menolong persalinan.
Pertolongan persalinan pelayanan ibu nifas juga sangat
penting dalam rangka membatu ibu untuk memulihkan kesehatan
setelah melahirkan dan merawat bayinya. Selain itu pelayanan
nifas juga dapat mendeteksi secara dini adanya komplikasi masa
nifas sehingga dapat ditangani secara cepat dan tepat,
mendukung dan menganjurkan pemberian ASI eksklusif.
Cakupan pertolongan persalinan UPTD Puskesmas Riam
tahun 2018 sebesar 68,20%, sedangkan Ibu nifas sebesar 63,60 %

Grafik Cakupan K4, Persalinan dan Nifas oleh Nakes


597820000
1
0.8
0.6
0.4
0.2 0
0
Sumber data Program KIA & KB PKM Riam
c. Penangganan komplikasi kebidanan dan neonatal
Pelayanan kesehatan pada ibu hamil di wilayah kerja
puskesmas kecamatan Cipayung masih banyak dilakukan oleh
bidan, sehingga jika dalam memberikan pelayanan kesehatan
pada ibu hamil ditemukan adanya risiko tinggi kehamilan
atau komplikasi neonatal, maka tindakan yang dilakukan adalah
dengan merujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
Capaian pelayanan komplikasi kebidanan di UPTD
Puskesmas Riam tahun 2018 sebanyak 83 orang, jumlah
perkiraan ibu hamil dengan komplikasi. Sedangkan capaian
pelayanan komplikasi neonatal sebanyak 16 neonatal dari jumlah
perkiraan neonatal dengan komplikasi.
Grafik Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal
597820000
400
300
200
100 0
0

Sumber data Program KIA & KB PKM Riam


d. Kunjungan neonatus
Neonatus adalah masa kehidupan pertama di luar rahim
sampai dengan usia 28 hari, dimana terjadi perubahan yang
sangat besar dari kehidupan didalam rahim menjadi diluar
Rahim. Masa ini paling rentan atau memiliki resiko gangguan
kesehatan paling tinggi. Upaya Kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi resiko tersebut antara lain dengan melakukan
pertongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan
kesehatan pada neonatus (0-28 hari). Dalam pelaksanaan
pelayanan neonatus, petugas kesehatan disampaing melakukan
pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling
perawatan bayi kepada ibu.
Cakupan kunjungan neonatal di UPTD Puskesmas Riam
tahun 2018 KN 1 sebesar 102.5% dan KN lengkap sebesar
118.6%

Grafik Cakupan Kunjungan Neonatal


597820000

350
300
250
200
150
100
50 0
0

Sumber data Program KIA & KB PKM Riam

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program
pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara
kebutuhan dan jumlah penduduk. Program keluarga berencana
bertujuan meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka
mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan
mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya
pertambahan penduduk. Peningkatan dan perluasan pelayanan
keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat
kehamilan yang dialami oleh wanita. Pelayanan KB termasuk
konseling bagi pasangan usia subur dalam memilih kontrasepsi yang
akan digunakan dengan memberikan informasi tentang macam-
macam metoda kontasepsi, kelebihan dan kekurangannya.
Persentase peserta KB aktif di UPTD Puskesmas Riam tahun
2018 adalah sebanyak 2.111 orang dari 3.453 jumlah Pasangan Usia
Subur (PUS).
Grafik Pelayanan KB
1485 784
400
300
200
100
0

Sumber data Program KIA & KB PKM Riam

3. Pelayanan immunisasi
Pencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya
merupakan suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang
telah mendapat imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI
dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti dalam wilayah
tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat
terhadap penularan PD3I.
Berdasarkan data tahun 2018 cakupan imunisasi dasar
lengkap di UPTD Puskesmas Riam sebesar 90.9 % dari jumlah bayi
(surviving infant).

4. Pelayanan kesehatan balita


Anak BALITA (bawah lima tahun), merupakan kelompok
tersendiri yang dalam perkembangan dan pertumbuhannya
memerlukan perhatian yang lebih khusus. Bila perkembangan dan
pertumbuhan pada masa BALITA ini mengalami gangguan, hal ini
akan berakibat terganggunya persiapan terhadap pembentukan anak
yang berkualitas. Untuk mencapai pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya, maka tujuan pembinaan kesejahteraan anak
adalah dengan menjamin kebutuhan dasar anak secara wajar, yang
mencakup segi-segi kelangsungan hidup, pertumbuhan dan
perkembangan dan perlindungan terhadap hak anak yang menjadi
haknya. Disamping itu diperlukan juga suatu lingkungan hidup yang
menguntungkan untuk proses tumbuh kembang anak.
Cakupan pelayanan kesehatan anak balita UPTD Puskesmas
Riam tahun 2018 adalah sebesar 784 Balita dari jumlah balita.
Grafik Cakupan Pelayanan Anak Balita
1485
1000
784
800
600
400
200
0

Sumber data Program Gizi PKM Riam

5. Perbaikan gizi masyarakat


Upaya Perbaikan Gizi masyarakat bertujuan untuk
meningkatkan mutu gizi serta konsumsi pangan, sehingga
berdampak pada perbaikan keadaan atau status gizi, terutama status
gizi kurang dan status gizi buruk, serta mempertahankan keadaan
status gizi baik
Program Perbaikan Gizi Masyarakat  adalah salah satu 
program pokok Puskesmas  yaitu program  kegiatan yang meliputi
peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi
Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium
(GAKY), Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih,
Peningkatan Survailans Gizi, dan Perberdayaan Usaha
Perbaikan Gizi Keluarga/ Masyarakat.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Peningkatan pemberian ASI eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) diyakini dan bahkan terbukti memberi
manfaat bagi bayi dari sisi aspek gizi (kolostrum yang
mengandung Imunoglubulin A/IgA, Whei-Casein,
Decohexanoic/DHA dan arachidonic/ AA dengan komposisi
sesuai), aspek Imunologik (selain IgA, terdapat Laktoferin,
Lysosim dan jenis leucosit yaitu Brochus-Associated
Lymphocyte/ BALT, Gut Associated Lymphocite Tissue/
GALT, Mammary Associate Lymphocite Tissue/ MALT serta
faktor bifidus), aspek psikologik (interaksi dan kasih sayang
antara anak dan ibu), aspek kecerdasan, aspek neurologik
(aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf
bayi), aspek ekonomi serta aspek penundaan kehamilan (metode
amenorea laktasi/ MAL) selain aspek–aspek tersebut, dengan
ASI juga dapat melindungi bayi dari sindrom kematian bayi
secara mendadak (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).
Berdasarkan data pada tahun 2018 cakupan bayi yang
diberi ASI eksklusif di UPTD Puskesmas Riam sebanyak 81,4%
atau 275 bayi dari jumlah bayi.
Grafik

1000
800
600 338 275
400
200
0
JLH BAYI JLH BAYI ASI EKLUSIF

Cakupan Bayi yang diberi ASI Eksklusif

Sumber data Program Gizi PKM Riam


b. Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-ASI pada anak umur 6 - 24 bulan yaitu
pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24
bulan dari keluarga miskin selama 90 hari, dan pemberian PMT
Pemulihan pada balita sesuai dengan tatalaksana gizi di wilayah
UPTD Puskesmas Riam.

c. Pemberian kapsul vitamin A pada bayi dan balita


Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak
menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi saluran
pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada
ibu hamil juga berisiko meningkatkan kebutaan. Pemberian
vitamin A di wilayah UPTD Puskesmas Riam tahun 2018
mengikuti jadwal yang telah pemerintah tetapkan yaitu bulan
Februari dan Agustus.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A tahun 2018 pada
bayi sebesar 73,29 %, anak balita 52.79 % , dan balita sebesar
55.43 % dari jumlah bayi, anak balita dan balita.
Grafik Cakupan pemberian kapsul vitamin A
pada bayi, anak balita dan Balita

3406 2647

JLH BAYI JLH BAYI MENDAPAT VIT A

Sumber data Program Gizi PKM Riam


d. Pemantauan status gizi balita dan penangannya
Pengukuran status gizi dengan indikator berat badan
menurut umur (BB/U) merupakan salah satu indeks antropometri
yang memberikan gambaran massa tubuh seseorang. Massa
tubuh sangat sensitif terhadap perubahan yan mendadak seperti
terkena penyakit infeksi, menurunnya nafsu makan atau
menurunnya jumlah makanan yang dikonsumsi.
Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan/ status gizi
balita dilakukan melalui penimbangan di posyandu secara rutin
setiap bulan. Cakupan jumlah balita ditimbang di UPTD
Puskesmas Riam tahun 2018 sebesar 28.7 % dari jumlah balita
dilaporkan. Dari jumlah balita ditimbang didapatkan balita
dengan Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM) sebesar 5.3
%.
e. Pemberian tablet Fe
Tablet Zat besi (Fe) adalah suatu tablet mineral yang
sangat dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah
(hemoglobin). Tablet ini sangat diperlukan oleh ibu hamil. Sudah
selayaknya seorang ibu hamil akan mendapatkan minimal 60
tablet Fe selama kehamilannya dan diberikan secara gratis.
Tablet Fe sangat penting bagi Ibu Hamil karena dapat mencegah
terjadinya anemi defisiensi besi, mencegah terjadinya perdarahan
pada saat persalinan, dapat meningkatkan asupan nutrisi bagi
janin. Mencegah anemi dan perdarahan pada ibu hamil dapat
menurunkan angka kematian ibu.
Wanita hamil yang mendapat tablet Fe (90 tablet) pada
tahun 2018 di wilayah UPTD Puskesmas Riam sebanyak 358
orang dari 414 wanita hamil yang ada di wilayah UPTD
Puskesmas Riam
Grafik Cakupan Wanita Hamil yang mendapat tablet Fe (90 Tablet)

414 358

JLH IBU HAMIL IBU MENDAPATKAN TABLET FE 90 TAB

Sumber data Program Gizi PKM Riam


6. Pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja.
Pelayanan kesehatan pada kelompok anak usia sekolah dan
remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini terhadap
tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah,
pemeriksaan anak sekolah dasar/ sederajat, serta pelayanan
kesehatan pada remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader
kesehatan, guru UKS dan dokter kecil.
Dari data cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa
SD dan setingkatnya sebesar 0% dari jumlah murid. Dikarenakan
belum ada tenaga dr.gigi dan perawat gigi di puskesmas riam
7. Pelayanan kesehatan Usia Lanjut (USILA)
Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan
paripurna dasar dan menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut yang
meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan dan
pemulihan. Dengan tujuan meningkatakan derajat kesehatan dan
mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya
guna dalam kehidupan keluarga dan masyakat sesuai dengan
keberadaannya dalam strata kemasyarakatan. Kegiatan yang
dilakukan oleh UPTD Puskesmas Riam adalah memberikan
pelayanan kesehatan secara langsung, mengikutkan peran serta
masyarakat melalui posyandu lansia. Jumlah USILA yang dilayani
sebanyak 532 orang dari 1214 USILA di Wilayah UPTD Puskesmas
Riam.

1214
532

JLH USILA MENDAPAT PELY KESEHATAN


Sumber data Program Lansia Puskesmas Riam
8. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

1) Jaminan pemeliharaan kesehatan


Pengembangan system pembiayaan kesehatan yang
menjamin tersedianya akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan dan memberikan perlindungan kepada mereka terhadap
risiko keuangan. Pemerintah telah membuat program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang bertujuan memberikan kepastian
jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat
Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera.

2) Kunjungan rawat jalan


Cakupan kunjungan rawat jalan UPTD Puskesmas Riam
tahun 2018 sebesar 10.233 orang.
3) Perilaku Hidup Masyarakat
Rumah Tangga ber-PHBS adalah upaya untuk
memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan
mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
4) Keadaan Lingkungan
Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang
menitikberatkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor
lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia.

a. Rumah sehat
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal/ hunian yang
digunakan untuk berlindung dari gangguan iklim dan
makhluk hidup lainnya, serta tempat pengembangan
kehidupan keluarga
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang
memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki
jamban yang sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang
baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah
tidak terbuat dari tanah.
Berdasarkan data yang terkumpul tahun 2018
menunjukkan bahwa persentase rumah sehat di wilayah
UPTD Puskesmas Riam sebesar 4.910 dari 17.438 Jumlah
seluruh rumah yang diperiksa.
b. Akses air minum yang layak
Sumber air minum yang digunakan rumah tangga
dibedakan menurut air kemasan, ledeng, pompa, sumur
terlindung, sumur tidak terlindung, mata air tidak terlindung,
air sungai, air hujan dan lainnya. Rumah tangga dikatakan
menggunakan/ mempunyai akses air minum layak apabila
sumber air minum yang digunakan rumah tangga berasal dari
leding, air terlindung (pompa/sumur bor, sumur terlindung,
mata air terlindung) dengan jarak >= 10 m dari penampungan
kotoran/limbah, dan air hujan.
Berdasarkan data yang terkumpul tahun 2018
menunjukkan bahwa penduduk wilayah UPTD Puskesmas
Riam menggunakan air minum yang berasal dari sarana
sumur gali dengan pompa yang memenuhi syarat sebanyak
1.698, menggunakan sarana sumur bor dengan pompa yang
menenuhi syarat sebanyak 1.619, dan sarana terminal air
sebanyak 20.
c. Akses sanitasi layak (jamban sehat)
Jamban merupakan sanitasi dasar penting yang harus
dimiliki setiap masyarakat. Data yang didapat pada tahun
2018, jumlah penduduk dengan akses sanitasi layak sebesar
66.3% dari jumlah penduduk Kecamatan Jelai Hulu.
Grafik Jumlah Penduduk dengan akses sanitasi layak
40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
JML PDDK JML PDDK DENGAN AKSES LAYAK

Sumber data Program Kesehatan Lingkungan PKM Riam


d. Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pembuatan
Makanan (TPM)
Tempat-tempat umum (TTU) dan Tempat
Pengelolaan Makanan (TPM) merupakan sarana yang
dikunjungi banyak orang, dan berpotensi menjadi tempat
penyebaran penyakit. TPM sehat adalah tempat umum dan
tempat pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi
syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,
ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai
dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan
ruang yang memadai. TTU yang diperiksa meliputi sarana
pendidikan, sarana kesehatan dan hotel.
Berdasarkan data yang terkumpul tahun 2018 menunjukkan
bahwa TTU yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 56.75
% dari jumlah TTU yang diperiksa, sedangkan TPM yang
memenuhi syarat higiene sanitasi sebesar 72.31 %.
Grafik Jumlah TTU & TPM Memenuhi Syarat

100
78
80
62
60
40 12 0
20
0
U T M T
TT A RA TP A RA
JLH IS
Y JLH IS
Y
UH UH
EN EN
EM EM
M M
NG NG
YA YA
U M
TT TP

B. Analisis Lingkungan Puskesmas

Analisis lingkungan bisnis merupakan identifikasi dan penelaahan


faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas Puskesmas. Analisis
lingkungan dilakukan dengan mengenali kekuatan dan kelemahan yang
ada serta pemahaman akan ancaman dan peluang. Tujuan analisis
lingkungan bisnis yaitu untuk menetapkan strategi Puskesmas dalam
mencapai tujuannya. Setelah strategi ditetapkan, selanjutnya diwujudkan
dalam pelaksanaan rinci operasional, berupa program-program dan
kegiatan-kegiatan yang ingin dilaksanakan.
Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara lebih detail terhadap
lingkungan usaha masing-masing secara lebih spesifik. Dalam mengenali
karakteristik lingkungan usahanya, diharapkan puskesmas mampu
memanfaatkan setiap peluang yang timbul dan dapat mengantisipasi
setiap kemungkinan buruk yang akan dihadapi. Setelah diuraikan
mengenai kondisi lingkungan pelayanan, maka dapat disimpulkan hal-hal
apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman saat
ini.
Analisis lingkungan Puskesmas Riam terdiri dari analisis internal dan
analisis eksternal yang dapat memberikan pengaruh terhadap rencana
strategis. Analisis internal merupakan kegiatan yang mengidentifikasi
kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) Puskesmas, sedangkan
analisis eksternal mengidentifikasi peluang (opportunity) yang ada di
sekitar lingkungan bisnis Puskesmas serta ancaman (threat) dari pesaing
usaha. Secara rinci analisis lingkungan Bisnis Puskesmas dapat diuraikan
secara rinci seperti berikut ini:
1. Lingkungan internal
Lingkungan internal terdiri atas dua factor strategis yang secara
keseluruhan dapat dikelola oleh manajemen Puskesmas, dan terdiri
atas faktor kekuatan dan kelemahan.
a. Faktor kekuatan (strength) :
1) Struktur organisasi yang menunjang pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi
b. Faktor kelemahan (weakness):
1) Masih kurangnya SDM baik secara kualitas maupun kuantitas
2) Belum mantapnya koordinasi lintas fungsi organisasi;
3) Belum meratanya sumber daya kesehatan yang siap untuk di
daya gunakan secara maksimal;
4) Belum optimalnya pemerataan pendayagunaan sumber daya
kesehatan;
5) Belum optimalnya pengawasan dan pengendalian terhadap
berbagai upaya kesehatan masyarakat;
6) Belum merata dan terbatasnya sarana dan prasarana yang
mampu mendukung akselerasi peningkatan kualitas pelayana
kesehatan;
7) Sosialisasi informasi dan hasil kegiatan belum maksimal.
8) Terbatasnya pengetahuan petugas dibidang system menejemen
perkantoran.
9) Adanya beberapa indikator pencapaian SPM yang belum ada yang
mencapai target
10) Insidens/prevalensi penyakit menular masih tinggi
11) Prevalensi penyakit tidak menular masih tinggi
2. Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal terdiri atas dua faktor strategis yang berada pada
lingkungan eksternal, maka tidak dapat dikelola langsung oleh
manajemen Puskesmas namun dapat mempengaruhi peningkatan kinerja.
Dua faktor strategis dari lingkungan eksternal adalah faktor peluang dan
ancaman/tantangan.
a. Faktor Peluang (opportunity) :
1) Berkembangnya teknologi informasi untuk mendukung
pemantapan manajemen kesehatan;
2) Kebijakan pemerintah yang menempatkan pembangunan bidang
kesehatan sebagai bagian penting dari pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya;
3) Komitmen yang kuat pemerintah pusat dan daerah dalam
mendukung program-program kesehatn berupa dukungan keuangan
dari program BOK, APBD dan JKN.
4) Semakin banyaknya UKBM sebagai bentuk peran serta
masyarakat.
b. Faktor tantangan/ancaman (threats)
1) Adanya re-emerging diseases dan new emerging disease, daerah
potensi endemis yang terus berkembang serta penyakit tidak
menular (penyakit degeneratif) dan potensi terjadinya beban ganda
penyakit (multiple burden);
2) Ketersediaan anggaran yang belum memadai;
3) Peran serta dan kemitraan belum terjalin optimal;
4) Meningkatnya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas;
5) Masih rendahnya tingkat keberdayaan dan pendidikan masyarakat khususnya
masyarakat miskin dalam mewujudkan kemandirian untuk hidup sehat;
6) Luasnya wilayah kerja Puskesmas yang harus dijangkau;
7) Kualitas lingkungan sehat yang masih rendah dan potensi pencemaran lingkungan;
8) Adanga Potensi Bencana alam (kabut asap, Banjir)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan pasal 4 mengamanatkan bahwa
capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam pemenuhan mutu pelayanan setiap jenis pelayanan dasar pada
SPM Kesehatan harus 100% (seratus persen). Secara rinci rencana pencapaian target SPM dalam kurun
waktu Tahun 2020-2024 untuk Puskesmas Riam disajikan dalam tabel berikut:
Rencana Pencapaian SPM Puskesmas Riam

No Jenis Indikator Standar Kondisi Target


Layanan Awal 2020 2021 2022 2023 2024

1 Pelayanan persentase ibu 100% 87% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan hamil sesuai standar
ibu hamil mendapatkan pelayanan
pelayanan ibu antenatal
hamil

2 Pelayanan persentase ibu 100% 8% 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan bersalin sesuai standar
ibu bersalin mendapatkan pelayanan
pelayanan persalinan
persalinan

3 Pelayanan Persentase 100% 73% 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan bayi baru lahir Sesuai
bayi baru mendapatkan standar
lahir pelayanan pelayanan
kesehatan bayi kesehatan
baru lahir bayi baru
lahir

4 Pelayanan Persentase 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan anak usia 0-59 Sesuai
balita bulan yang standar
mendapatkan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan balita
balita sesuai
standar

5 Pelayanan Persentase 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan anak usia Sesuai
pada usia pendidikan standar
pendidikan dasar yang pelayanan
dasar mendapatkan kesehatan
pelayanan usia
kesehatan pendidikan
sesuai standar dasar

6 Pelayanan Persentase 100% 75,33% 100% 100% 80% 100% 100%


kesehatan orang usia 15– Sesuai
pada usia 59 tahun standar
produktif mendapatkan skrining
skrining kesehatan
kesehatan usia produktif
sesuai standar

7 Pelayanan Persentase 100% 83,21% 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan warga negara Sesuai
pada usia usia 60 tahun standar
lanjut Keatas skrining
mendapatkan kesehatan
skrining usia lanjut
kesehatan
sesuai standar

8 Pelayanan Persentase 100% 60,20% 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan penderita Sesuai
penderita hipertensi standar
hipertensi yang pelayanan
mendapatkan kesehatan
pelayanan penderita
kesehatan hipertensi
sesuai standar

9 Pelayanan Persentase 100% 0% 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan penderita DM Sesuai
penderita yang standar
Diabetes mendapatkan pelayanan
Melitus pelayanan kesehatan
(DM) kesehatan penderita
sesuai standar Diabetes
Melitus

10 Pelayanan Persentase 100% 68% 100% 100% 100% 100% 100%


Kesehatan ODGJ berat Sesuai
orang yang standar
dengan mendapatkan pelayanan
gangguan pelayanan kesehatan
jiwa (ODGJ) kesehatan jiwa jiwa
berat sesuai standar

11 Pelayanan Persentase 100% 54% 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan Orang terduga Sesuai
orang terduga TBC standar
Tuberkulosis mendapatkan pelayanan
(TB) pelayanan kesehatan
TBC sesuai TBC
standar

12 Pelayanan Persentase 100% 0% 100% 100% 100% 100% 100%


kesehatan orang dengan Sesuai
orang risiko standar
dengan terinfeksi HIV mendapatkan
risiko mendapatkan pelayanan
terinfeksi pelayanan deteksi dini
virus yang deteksi dini HIV
melemahkan HIV sesuai
daya tahan standar
tubuh
manusia
(Human
Immunodefi
ciency
Virus)
NO INDIKATOR SPM SASARAN CAPAIAN CAPAIAN (%) TARGET (%)
1 PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL 414 325 78,50 100
2 PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN 462 76 16,45 100
3 PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR 357 316 88,52 100
4 PELAYANAN KESEHATAN BALITA 1484 441 29,72 100
5 PELAYANAN KESEHATAN USIA PENDIDIKAN DASAR 1040 954 91,73 100
6 PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF 12184 8322 68,3 100
7 PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT 1283 1244 96,96 100
8 PELAYANAN KESEHATAN PADA PENDERITA HIPERTENSI 3424 779 22,75 100
9 PELAYANAN KESEHATAN PADA PENDERITA DIABETES MILITUS 929 89 9,58 100
10 PELAYANAN KESEHATAN PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT 39 33 84,62 100
11 PELAYANAN KESEHATAN PADA TERDUGA TUBERKULOSIS 301 42 13,95 100
12 PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN RESIKO TERINFEKSI VIRUS HIV 414 133 32,13 100
BAB III
ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang serta Tugas pokok
Puskesmas Tembelang, visi yang ingin dicapai pemerintah Kabupaten Jombang pada tahun
2019–2023 dalam bidang kesehatan adalah “Masyarakat Jombang yang Mandiri Hidup Sehat”
dengan misi 1) Pembangunan yang Berwawasan Kesehatan, 2) Pemberdayaan Masyarakat
Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, 3) Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas,
Adil dan Terjangkau dan 4) Pengembangan Sumber Daya Kesehatan.
Pada bab ini akan dilakukan Analisa masalah dan pemecahan masalah yang ditemukan di
Puskesmas Tembelang, mulai dari identifikasi masalah sampai dengan bentuk intervensi kegiatan
untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun sistematika/alur dari proses analisa masalah sampai
dengan pemecahan masalah adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi Masalah
2. Analisa Masalah
3. Prioritas Masalah
4. Penyebab Masalah
5. Alternatif Pemecahan Masalah
Dengan menganalisa serta membuat suatu pemecahan masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas tembelang dengan cermat, diharapkan Puskesmas tembelang dapat menemukan
alternatif pemecahan masalah kesehatan melalui kegiatan-kegiatan intervensi secara efektif dan
efisien. Sehingga dapat membantu dan meningkatkan pembangunan khususnya bidang kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas Tembelang.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Mendasarkan pada permasalahan Pelayanan di Puskesmas Riam, Pemenuhan sarana,
prasarana dan alat kesehatan (SPA) harus bersamaan dengan peningkatan tata kelola yang baik
serta Kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan harus dipenuhi dan dikelola dengan adanya
SPA, Sumber Daya Manusia (SDM), pemenuhan akreditasi, pembiayaan, sistem pelayanan
dan rujukan.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sebagai salah satu sarana
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang
sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu FKTP dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan memuaskan bagi pasiennya
sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Hingga saat ini usaha pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan
masih belum dapat memenuhi harapan masyarakat. Banyak anggota masyarakat yang
mengeluh dan merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik pemerintah baik itu dari segi pemeriksaan yang
kurang diperhatikan oleh petugas kesehatan, lama waktu pelayanan, keterampilan petugas,
sarana/fasilitas, serta waktu tunggu untuk mendapatkan pelayanan.
Konteks dan Relevansi Upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Riam
masih menghadapi kendala serius pada beberapa hal diantaranya masih rendahnya akses
kelompok-kelompok sosial yang marjinal baik dalam arti ekonomi dan jangkauan geografis.
Selama ini masih banyak warga yang gagal mendapatkan pelayanan kesehatan yang
memadai karena rendahnya kemampuan ekonomi mereka untuk membiayai penanganan
masalah-masalah kesehatannya. Hal ini diperparah dengan sebaran unit-unit pelayanan
kesehatan yang belum maksimal menjangkau daerah-daerah terpencil dan terisolasi.
Akibatnya warga yang tinggal di daerah pedalaman harus mengeluarkan biaya ekstra yang
cukup memberatkan bagi keluarga tidak mampu untuk bisa mencapai unit-unit pelayanan
kesehatan tersebut.
Jaringan pelayanan kesehatan di Kecamatan Jelai Hulu masih menghadapi masalah
kualitas. Ini terjadi karena adanya problema distribusi sumber daya manusia dan kendala
pembiayaan yang terkait dengan peralatan dan obat-obatan. Masih ada fasiltas kesehatan
kesehatan di Kecamatan Jelai Hulu yang belum memiliki tenaga kesehatan yang memadai
yang disesuaikan dengan masalah kesehatan setempat, jumlah warga yang dilayani serta
jangkauan dan kesulitan geografis pelayanan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu diselenggarakan upaya pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan standar profesi serta pelayanan yang memuaskan pelanggan
(pasien). Hal itu perlu segera diwujudkan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin
meningkat akan pelayanan kesehatan yang bermutu. Dalam upaya untuk memenuhi tuntutan
akan pelayanan kesehatan tersebut, maka diperlukan strategi dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan di Kecamatan Jelai Hulu.
Strategi sangat diperlukan guna memaksimalkan sumber daya yang ada untuk pencapaian
tujuan organisasi secara efisien dan terarah. Rumusan strategi yang baik akan memberikan
gambaran pola tindakan utama dan pola keputusan yang dipilih untuk mewujudkan tujuan
organisasi. Tujuan utama dilakukan perumusan strategi adalah agar suatu organisasi dapat
melihat secara obyektif kondisi – kondisi internal dan eksternal yang sedang berkembang
sehingga organisasi dapat mengantisipasinya. Dalam upaya untuk merumuskan strategi, maka
dibutuhkan identifikasi permasalahan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kesehatan pada
Wilayah Kecamatan untuk Puskesmas Riam yang terdiri dari penentuan masalah pokok,
masalah dan akar masalah. Secara rinci Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan Kesehatan pada Wilayah Kecamatan untuk Puskesmas Riam seperti
pada tabel 3.1 dibawah ini:

Masalah Masalah Akar Masalah


Pokok
1 2 3
Masih 1. Cakupan upaya pelayanan 1. Masih rendahnya
rendahnya ibu hamil, ibu bersalin dan cakupan Pelayanan
bayi baru lahir belum kesehatan ibu hamil
kualitas
mencapai target 2. Masih rendahnya
kesehatan 2. Cakupan upaya pelayanan cakupan Pelayanan
kesehatan balita dan pada
masyarakat kesehatan ibu bersalin
usia pendidikan dasar
belum mencapai target
3. Masih rendahnya
3. Cakupan upaya pelayanan Cakupan Pelayanan
kesehatan pada usia kesehatan bayi baru
produktif dan usia lanjut lahir
belum mencapai target 4. Masih rendahnya
4. Masih tingginya cakupan Pelayanan
Prevalensi Penyakit Tidak kesehatan balita
Menular dan Masih 5. Masih rendahnya
rendahnya cakupan cakupan Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Jiwa kesehatan pada usia
5. Masih tingginya Insidensi
pendidikan dasar
dan Prevalensi Penyakit
Menular 6. Masih rendahnya
6. Masih rendahnya cakupan Pelayanan
kesehatan pada usia
cakupan pelayanan
produktif
kesehatan lingkungan
7. Masih rendahnya
dan masih rendahnya
cakupan Pelayanan
tingkat pengetahuan dan
kesehatan pada usia
kesadaran masyarakat
lanjut
akan perilaku hidup
8. Masih rendahnya
bersih dan sehat
cakupan Pelayanan
kesehatan penderita
hipertensi
9. Masih rendahnya
cakupan Pelayanan
kesehatan penderita
diabetes meilitus
10. Masih rendahnya
cakupan Pelayanan
kesehatan orang dengan
gangguan jiwa berat
11. Masih rendahnya
cakupan Pelayanan
kesehatan orang terduga
tuberkulosis
12. Masih rendahnya
cakupan Pelayanan
kesehatan orang dengan
risiko terinfeksi virus
yang melemahkan daya
tahan tubuh manusia
Human
Immunodeficiency
Virus)
13. Masih rendahnya
cakupan pelayanan
pencegahan dan
penanggulangan
penyakit menular
14. Masih rendahnya
Pelayanan kesehatan
lingkungan, kesehatan
kerja dan olah raga
15. Masih rendahnya
cakupan Pelayanan
Promosi kesehatan di
Puskesmas

Masih Presentase pemenuhan 1. Masih terdapat obat dan


obat dan perbekalan perbekalan kesehatan yang
rendahnya
kesehatan, serta presentase belum diadakan oleh
akses, pemenuhan sarana dan Instalasi Farmasi
prasarana Puskesmas Kabupaten Ketapang
kemandirian,
beserta jaringannya masih 2. Sarana dan prasarana
mutu sediaan rendah puskesmas beserta
jaringannya masih terbatas
farmasi dan
3. Bangunan Puskesmas yang
alat kesehatan belum sesuai Proto Tipe
yang ditentukan
sebagaimana Permenkes
75 tahun 2014 dan terdapat
beberapa Puskesmas
pembantu dalam kondisi
rusak ringan dan rusak
berat

Masih Presentase pemenuhan 4. Masih terdapat obat dan


obat dan perbekalan perbekalan kesehatan yang
rendahnya
kesehatan, serta presentase belum diadakan oleh
akses, pemenuhan sarana dan Instalasi Farmasi
prasarana Puskesmas Kabupaten Ketapang
kemandirian,
beserta jaringannya masih 5. Sarana dan prasarana
mutu sediaan rendah puskesmas beserta
jaringannya masih terbatas
farmasi dan
6. Bangunan Puskesmas yang
alat kesehatan belum sesuai Proto Tipe
yang ditentukan
sebagaimana Permenkes
75 tahun 2014 dan terdapat
beberapa Puskesmas
pembantu dalam kondisi
rusak ringan dan rusak
berat
7. Kalibrasi alat kesehatan
Puskesmas belum
dilakukan secara periodik
8. Sistem Informasi
Kesehatan belum
dilaksanakan secara
terintergrasi.

Masih Terbatasnya Sumber Daya 1. Masih terdapat beberapa


Manusia baik dari segi jenis tenaga yang belum
rendahnya
jumlah, jenis maupun tersedia di Puskesmas
akses, kualitas di Puskesmas 2. Kualitas Sumber Daya
kemandirian, Manusia di Puskesmas
mutu sediaan
masih rendah

farmasi dan
alat kesehatan
Sumber Renstra Puskesmas Riam

Dari tabel diatas Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Kesehatan pada Wilayah Kecamatan Jelai Hulu untuk Puskesmas Riam dapat
diketahui masalah pokok yang ada di Puskesmas Riam diantaranya:

1. Masih rendahnya kualitas kesehatan masyarakat

2. Masih rendahnya akses, kemandirian, mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan.

3. Masih rendahnya jumlah, jenis dan kualitas Sumber Daya Manusia Puskesmas
Masalah pokok merupakan masalah yang bersifat makro bagi Puskesmas, masalah
pokok dipecahkan melalui rumusan misi, tujuan dan sasaran. Perumusan masalah dengan
cara mencari beberapa penyebab dari masalah pokok yang lebih spesifik. Masalah nantinya
akan dijabarkan kedalam program yang akan ada pada Puskesmas.
Pemecahan masalah melalui strategi Perumusan akar masalah dengan cara mencari
beberapa penyebab dari masalah yang lebih rinci. Pemecahan akar masalah melalui arah
kebijakan atau kebijakan umum. Akar masalah nantinya akan dijabarkan kedalam kegiatan
yang akan ada pada Puskesmas.

BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN

Rencana Usulan Kegiatan yang disusun adalah rencana usulan kegiatan untuk tahun 2020.
Rencana usulan kegiatan ini sumber dananya berasal dari APBD dan APBN ( Kapitasi JKN,
BOK, JKN Non Kapitasi, Retribusi).
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Riam ini meliputi UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)
Esensial, UKM pengembangan dan upaya kesehatan penunjang yaitu berupa :
5. Kegiatan tahunan yang akan datang (meliputi kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional).
6. Kebutuhan sumberdaya berdasarkan ketersediaan sumberdaya yang ada pada tahun 2020.
7. Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumberdaya yang dibutuhkan kedalam format
RUK Puskesmas yaitu dalam bentuk matrik.
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Riam tahun 2020, di susun dengan memperhatikan
berbagai kebijakan yang berlaku secara nasional maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada
sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di puskesmas.

Rencana Usulan Kegiatan dan Sarana Prasarana Puskesmas Riam tahun 2020 dapat dilihat pada
tabel-tabel berikut :
PRINT EXCEL RUK 2020
Harga
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan satuan
Program dana
(Rp)
5. Senter 1 Buah 50.000 JKN
6. Kursi besi brother 1 Buah 200.000 JKN
7. Kursi pasien 2 Buah 200.000 JKN
8. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
9. Laci untuk ATK 1 Buah 400.000 JKN
10. Jam dinding 1 Buah 100.000 JKN
11. Meja tulis/kerja 1 Buah 2.000.000 JKN
12. Komputer (Personal Computer) 1 Unit 6.000.000 JKN
13. Printer 1 Unit 2.000.000 JKN
14. Almari kayu/loker 2 Buah 2.000.000 JKN
15. Almari plastik kecil/slorokan 2 Buah 500.000 JKN
16. Etalase 1 Buah 2.500.000 JKN
17. Papan data 1 Buah 200.000 JKN

KIA (Anak) :
1. Soundtimer 1 Buah 200.000 JKN
2. Kartu MTBS/MTBM 2/2 Rim 80.000 JKN
3. Kursi besi Brother 1 Buah 200.000 JKN
4. Kursi pasien 2 Buah 200.000 JKN
5. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
6. Laci untuk ATK 1 Buah 400.000 JKN
7. Jam dinding 1 Buah 100.000 JKN
8. Meja tulis/kerja 1 Buah 2.000.000 JKN
9. Etalase 1 Buah 2.500.000 JKN
10. Tempat tidur periksa 1 Buah 2.000.000 JKN
11. Almari kayu/loker 1 Buah 2.000.000 JKN
12. Papan data 2 Buah 200.000 JKN

Pelayanan KB :
1. Register KB 42 Buku 80.000 JKN
2. Lemari/etalase alat 1 Buah 2.500.000 JKN
3. Alkohol 95% 1 Liter 40.000 JKN
4. Object glass 2 Kotak 50.000 JKN
5. Pemutih 4 Liter 25.000 JKN
5. UGD/Rawat 1. Perluasan kanopi UGD 9 m2 3.600.000 JKN
Inap 2. Termometer digital 6 Buah 100.000 JKN
3. Tensimeter o'clock 2 Buah 200.000 JKN
4. Timbangan injak dewasa / anak 1/1 Buah 300.000 JKN
5. Slang durmbuis anak 2 Buah 75.000 JKN
6. Manometer oksigen 5 Buah 1.000.000 JKN
7. Handheld Oxymetry 2 Buah 650.000 JKN
8. Soundtimer 2 Buah 200.000 JKN
9. EKG 1 Set 50.000.000 JKN
10. OPA (Oropharyngeal Airway) dewasa
/ anak 2/2 Buah 350.000 JKN
11. Nebulator 2 Set 800.000 JKN
12. Meja Instrumen 2 Buah 600.000 JKN
13. Tempat tidur rawat inap (stick roll) 17 Buah 15.000.000 JKN
14. Almari pasien 12 Buah 1.200.000 JKN
15. Collar brace dewasa 2 Buah 1.200.000 JKN
16. Collar brace anak 2 Buah 650.000 JKN
17. Long Spine Board 1 Buah 4.500.000 JKN
18. Brancard 1 Buah 2.000.000 JKN
19. H2O2 4 Botol 75.000 JKN
20. Handschoen 120 Box 65.000 JKN
21. Masker hijab 20 Buah 55.000 JKN
22. Handscrubs 12 Buah 150.000 JKN
23. Pewangi ruangan botol 4 Buah 85.000 JKN
24. Hitspray 4 Buah 25.000 JKN
25. Alkohol 70% 1 liter 70 Buah 39.000 JKN
26. Messlancip 1 Buah 250.000 JKN
27. Tisu bathroom 24 Buah 6.500 JKN
28. Jarum heacting bulat sedang 1 Kotak 250.000 JKN
29. Jarum heacting segitiga sedang 1 Kotak 250.000 JKN
30. Bak instrument sedang + tutup 2 Buah 100.000 JKN
31. O2 sentral 2 Titik 10.000.000 JKN
32. Trolley oksigen 1 Buah 500.000 JKN
Harga
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan satuan
Program dana
(Rp)
33. Stetoskop 4 Buah 250.000 JKN
34. Gelangidentitas px : Buah JKN
- Anak laki 295 Buah 4.000 JKN
- Anak perempuan 355 Buah 4.000 JKN
- Dewasa laki 400 Buah 4.000 JKN
- Dewasa perempuan 800 Buah 4.000 JKN
35. Gunting lancip bengkok jaringan 4 Buah 85.000 JKN
36. Pinset chirurgis sedang 8 Buah 55.000 JKN
37. Naaldvoeder sedang 3 Buah 250.000 JKN
38. Arteri klem lengkung 3 Buah 125.000 JKN
39. Arteri klem lurus 3 Buah 125.000 JKN
40. Gunting perban 2 Buah 125.000 JKN
41. Disposible syringe 25 cc 5 Buah 15.000 JKN
42. NGT #3,5 5 Buah 35.000 JKN
43. NGT #16 2 Buah 35.000 JKN
44. Torniquet 2 Buah 25.000 JKN
45. Manset tensi besar 2 Buah 50.000 JKN
46. Tiang infuse 5 Buah 150.000 JKN
47. Lampu tindakan 2 Buah 250.000 JKN
48. Bantal kepala pasien + sarung 10 Buah 130.000 JKN
49. Perforator 2 Buah 30.000 JKN
50. Gunting besar 2 Buah 30.000 JKN
51. Penggaris 2 Buah 5.000 JKN
52. Stipo 2 Buku 6.000 JKN
53. Buku tulis folio 6 Buah 6.000 JKN
54. Blue red pencil 2 Buah 10.000 JKN
55. Kipas angin berdiri 1 Buah 300.000 JKN
56. Stapler 2 Buah 15.000 JKN
57. Lemari kayu 70x150 1 Buah 1.500.000 JKN
58. Lemari alat 3 Buah 2.000.000 JKN
59. Etalase 90x170 1 Buah 2.500.000 JKN
60. Tissu bathroom 30 Buah 10.000 JKN
61. Isi tinta boardmarker 2 Buah 5.000 JKN
62. Almari kayu 1,75x1 m 1 Buah 1.500.000 JKN
63. Gorden plastik UGD 2 potong 2 Buah 150.000 JKN
64. Gorden plastik RITP 16 Buah 150.000 JKN
65. Kain penutup alat 4 Potong 50.000 JKN
66. Kain mitela 5 Potong 50.000 JKN
67. Kursi tunggu pasien 4 Buah 1.500.000 JKN
68. Kursi roda 4 Buah 2.000.000 JKN
69. Pispot wanita 5 Buah 55.000 JKN
70. Urinoir 5 Buah 35.000 JKN
71. Kursi kerja 4 Buah 200.000 JKN
72. Meja kerja 1 Buah 1.500.000 JKN
6. PONED 1. PEEP 1 Buku 25.000.000 JKN
2. Jarum heating besar 1 Buah 250.000 JKN
3. Catgut crhomic no. 2 180 Buah 12.000 JKN
4. Lampu sorot 1 Buah 350.000 JKN
5. Tensi duduk 2 Buah 2.000.000 JKN
6. Doppler 1 Buah 650.000 JKN
7. Timbangan injak dewasa 1 Buah 300.000 JKN
8. Meja resusitasi 1 Buah 600.000 JKN
9. Lemari obat 1 Buah 500.000 JKN
10. Thermometer 1 Buah 100.000 JKN
11. Metal catheter 1 Buah 120.000 JKN
12. Jam dinding 2 Buah 100.000 JKN
13. Kipas angin ruang pasien 2 Buah 300.000 JKN
14. Handschoen panjang 10 Buah 25.000 JKN
15. Kasur persalinan 1 Buah 800.000 JKN
16. Bantal 3 Buah 100.000 JKN
17. Korden poned (anti air) 8 Buah 150.000 JKN
18. Kertas HVS 5 Rim 35.000 JKN
19. Register Poned 1 Buah 80.000 JKN
20. Almari obat (kaca)/etalase 2 Buah 2.500.000 JKN
21. Almari alat (kaca)/etalase 1 Buah 2.500.000 JKN
22. Air conditioner 1 Buah 5.000.000 JKN
23. Lampu emergensi 2 Buah 250.000 JKN
Harga
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan satuan
Program dana
(Rp)
24. Kursi menyusui 1 Buah 1.200.000 JKN
25. Meja tulis 1 Buah 1.500.000 JKN
7. Poli KB 1. Almari kaca/etalase 1 Buah 2.500.000 JKN
2. Kursi besi 1 Buah 200.000 JKN
3. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
4. Buku folio 100 6 Buah 6.000 JKN
5. Buku kwarto 12 Buah 4.000 JKN
6. Mapsnel plastik 36 Buah 1.500 JKN
7. Odner 2 Buah 10.000 JKN
8. Spidol permanen 2 Buah 6.000 JKN
9. Spidol boardmarker 2 Buah 5.500 JKN
10. Ballpoint 4 Buah 2.000 JKN
11. Savlon 1 Liter 100.000 JKN
12. Alkohol 95% 2 Liter 75.000 JKN
13. Asam asetat 1 Liter 85.000 JKN
14. Albotyl 2 Botol 35.000 JKN
8. Laboratorium 1. Quick check (ACON) 1 Buah 1.000.000 JKN
2. Rotator 1 Buah 2.500.000 JKN
3. Timer 1 Buah 100.000 JKN
4. Reagen DL analyzer : Set JKN
a. Diluton 5 Buah 2.000.000 JKN
b. Diluterge 7 Buah 2.300.000 JKN
c. Lysoglobin 7 Buah 3.600.000 JKN
d. Dilluclair 13 Buah 950.000 JKN
e. Hemaclair 3 Buah 950.000 JKN
5. Quality control DL analyzer (N/H) 1.150.000 JKN
6. Pemeriksaan golongan darah 4/4 Buah 150.000 JKN
7. Malaria card 1 Set 625.000 JKN
8. Stik Hb 10 Kotak 600.000 JKN
9. Pemeriksaan jumlah leukosit 1 Botol 200.000 JKN
10. Pemeriksaan hapusan darah 1 Set 250.000 JKN
11. Pemeriksaan asam urat 1 Set 125.000 JKN
12. Pemeriksaan cholesterol 6 Botol 175.000 JKN
13. Pemeriksaan gula darah 6 Botol 140.000 JKN
14. Pemeriksaan creatinin 10 Botol 350.000 JKN
15. Pemeriksaan ureum (BUN) 1 Set 400.000 JKN
16. Pemeriksaan HIV 1 Set 5.000.000 JKN
17. Pemeriksaan UL 40 Set 250.000 JKN
18. Pemeriksaan kehamilan 2 Botol 100.000 JKN
19. Pemeriksaan thypoid 400 Stik 600.000 JKN
20. Tabung sentrifuge 13 Set 120.000 JKN
21. Tabung K3 EDTA 10 Buah 200.000 JKN
22. Obyek glass 6 Buah 40.000 JKN
23. Cover glass 15 Kotak 30.000 JKN
24. EDTA cair 2 Kotak 170.000 JKN
25. Pipet Pasteur 3 Botol 4.000 JKN
26. Pipet 1, 5, 10 mL 15 Buah 25.000 JKN
27. Yellow tip 1/1/1 Buah 160.000 JKN
28. Alat periksa GCU (Nesco) 4 Kotak 600.000 JKN
29. Blood lancet 1 Buah 35.000 JKN
30. Thermal paper 36 Kotak 35.000 JKN
31. Kartu golongan darah 600 Buah 750 JKN
9. Kamar Obat 1. Rak Obat 1 Buah 3.000.000 JKN
2. Palet Obat 10 Buah 25.000 JKN
3. Kulkas 1 Buah 2.000.000 JKN
4. Meja Kerja 2 Buah 1.500.000 JKN
5. Kursi besi 2 Buah 200.000 JKN
10. Imunisasi 1. Vaccin carrier 8 Buah 2.500.000 JKN
2. Almari kaca/etalase 1 Buah 2.500.000 JKN
3. Termometer suhu utk vaksin 1 Buah 100.000 JKN
4. Kursi besi 1 Buah 200.000 JKN
5. Buku folio besar 100 5 Buku 6.000 JKN
6. Buku kwarto 100 4 Buku 4.000 JKN
7. Buku tulis 12 Buku 3.000 JKN
8. Stipo 1 Buah 6.000 JKN
9. Pensil 1 Buah 3.000 JKN
10. Penghapus 1 Buah 2.000 JKN
Harga
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan satuan
Program dana
(Rp)
11. Buku kohort pencatatan vaccin 8 Buku 80.000 JKN
12. Buku kohort pencatatan hasil vaccin 2 Buku 80.000 JKN
13. Buku kohort pencatatan hasil vaccin
TT 10 Buku 80.000 JKN
14. Mapsnel kertas 24 Buah 1.000 JKN
15. Mapsnel plastik 12 Buah 1.500 JKN
16. Kapas 15 Buah 50.000 JKN
17. Boorwater 5 Buah 15.000 JKN
18. Alkohol 70% 2 Liter 40.000 JKN
19. Kertas HVS 2 Rim 35.000 JKN
20. Safety box 1 Dos 30.000 JKN
21. Spuit 0,5 cc 10 Boks 75.000 JKN
11. Tata Usaha 1. Almari arsip/etalase 2 Buah 2.500.000 JKN
2. Mejakerja 5 Buah 2.000.000 JKN
3. Lemari kayu 2 Buah 200.000 JKN
4. Kursi kerja 5 Buah 200.000 JKN
5. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
6. Kursi tamu 1 Set 3.000.000 JKN
12. Promkes 1. Alat Permainan Edukatif (APE) 1 Paket 600.000 JKN
2. Papan Informasi 1 Buah 100.000 JKN
3. Cetakan Jamban 1 Buah 250.000 JKN
4. Cetakan Sumur Gali (Cincin) 1 Buah 200.000 JKN
5. Komputer dan Printer 1 Unit 8.000.000 JKN
6. Phantom Gigi Anak 2 Buah 250.000 JKN
7. Phantom Gigi Dewasa 2 Buah 300.000 JKN
8. Phantom Mata ukuran asli 1 Buah 300.000 JKN
9. Phantom Panggul Wanita 1 Buah 250.000 JKN
10. Flip Chart and Stand 1 Buah 200.000 JKN
11. Food Model 1 Paket 300.000 JKN
12. Gambar Anatomi Gigi 1 Lembar 25.000 JKN
13. Gambar Anatomi Mata 1 Lembar 25.000 JKN
14. Gambar Panggul Laki-laki 1 Lembar 25.000 JKN
15. Papan tulis putih 1 Buah 100.000 JKN
16. Almari arsip 1 Buah 2.000.000 JKN
17. Almari etalase 1 Buah 2.500.000 JKN
18. Meja tulis ½ biro 1 Buah 2.000.000 JKN
19. Kursi kerja 3 Buah 200.000 JKN
20. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
13. Program PPI 1. Rehab rumdin dokter gigi untuk ruang
khusus 1 Paket 72.000.000 JKN
2. Partisi ruang sterilisasi. 1 Paket 5.000.000 JKN
3. Linen pasien rawat inap dan PONED 50 Set 100.000 JKN
4. Lemari/etalase untuk linen 2 Buah 2.500.000 JKN
5. Tong linen kotor infeksius dan non
infeksius 4 Buah 200.000 JKN
6. Trolley tong linen 1 Buah 1.000.000 JKN
7. Apron/Celemek karet 3 Buah 100.000 JKN
8. Duk pembungkus alat 20 Buah 25.000 JKN
9. Ember plastik untuk merendam alat 3 Buah 30.000 JKN
10. Lemari alat untuk alat steril dan non
steril 2 Buah 2.000.000 JKN
11. Sikat pembersih alat 5 Buah 15.000 JKN
12. Tempat sampah besar tertutup +
injakan 4 Buah 350.000 JKN
13. Safety box 3.000 Buah 30.000 JKN
14. Kursi kerja 2 Buah 200.000 JKN
15. Lemari arsip 1 Buah 1.500.000 JKN
16. Meja tulis ½ biro 1 Buah 2.000.000 JKN
17. Masker untuk rawat jalan 100 Box 50.000 JKN
18. Media informasi (banner) tentang
etika batuk 9 Buah 50.000 JKN
19. Sabun cair cuci tangan @ 1,5 L 150 Botol 60.000 JKN
20. Handrub @ 500 mL/botol 25 Botol 35.000 JKN
21. Pemutih pakaian @ 1 liter 220 Botol 25.000 JKN
22. Tisu bathroom 120 Box 17.000 JKN
JKN

23. Penanda Awas Lantai Licin/ Infeksius 4 Buah 60.000


24. Wastafel petugas rawat inap 1 Buah 250.000 JKN

Harga
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan satuan
Program dana
(Rp)
14. Keselamatan 1. Pegangan tangan tangga ruang Tata
pasien Usaha 1 Unit 3.500.000 JKN
2. Pegangan tangan tangga depan UGD 1 Unit 2.100.000 JKN
3. Karet lantai 20 Meter 150.000 JKN
4. Selasar penghubung ruang rawat inap-
ruang isolasi 10 Meter 10.000.000 JKN
5. Selasar penghubung UGD-PONED 15 Meter 15.000.000 .JKN
6. Kanopi untuk ruang pertemuan 15x3 Meter 10.000.000 JKN
7. Penambahan ventilasi untuk ruang
anak. 2 Meter 350.000 JKN
8. Tutup/ram besi untuk selokan 150 Meter 20.000.000 JKN
14. Perkesmas PHN Kit 2 Paket 3.000.000 JKN
15. UKGS UKGS Kit 2 Paket 3.000.000 JKN
16. KIA-KB Bidan Kit 2 Paket 2.000.000 JKN
17. Kesehatan 1. Kit Kesehatan Lingkungan : 1 Paket
Lingkungan a. Termometer ruang 50.000 JKN
b. Sound level meter 2.650.000 JKN
c. Higrometer 100.000 JKN
d. Luxmeter 350.000 JKN
2. Lemari kaca 1 Buah 2.500.000 JKN
18. Bendahara 1. Lemari barang 1 Buah 3.000.000 JKN
barang 2. Rak barang 1 Buah 2.000.000 JKN
19. Polindes 1. Tensimeter raksa 1 Buah 2.000.000 JKN
Tampingmojo 2. Termometer 1 Buah 50.000 JKN
3. Timbangan injak 1 Buah 350.000 JKN
4. Handschoen 1 Buah 50.000 JKN
5. Timer 1 Buah 100.000 JKN
6. Senter 1 Buah 100.000 JKN
7. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
8. Jam dinding 1 Buah 100.000 JKN
9. Tempat sampah 3 Buah 50.000 JKN
10. ATK 1 Paket 100.000 JKN
11. Register rawat jalan 2 Buku 80.000 JKN
12. Family folder 50 Buku 5.000 JKN
20. Polindes 1. Termometer 1 Buah 50.000 JKN
Riam 2. Handschoen 1 Buah 50.000 JKN
3. Timer 1 Buah 100.000 JKN
4. Senter 1 Buah 100.000 JKN
5. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah 100.000 JKN
7. Jam dinding 1 Buah 100.000 JKN
8. Tempat sampah 2 Buah 50.000 JKN
9. ATK 1 Paket 100.000 JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku 80.000 JKN
11. Family folder 50 Buku 5.000 JKN
21. Polindes 1. Termometer 1 Buah 50.000 JKN
Sentul 2. Handschoen 1 Buah 50.000 JKN
3. Timer 1 Buah 100.000 JKN
4. Senter 1 Buah 100.000 JKN
5. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah 100.000 JKN
7. Jam dinding 1 Buah 100.000 JKN
8. Tempat sampah 2 Buah 50.000 JKN
9. ATK 1 Paket 100.000 JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku 80.000 JKN
11. Family folder 50 Buku 5.000 JKN
22. Pustu 1. Termometer 1 Buah 50.000 JKN
Mojokrapak 2. Handschoen 1 Buah 50.000 JKN
3. Timer 1 Buah 100.000 JKN
4. Senter 1 Buah 100.000 JKN
5. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah 100.000 JKN
7. Jam dinding 1 Buah 100.000 JKN
8. Tempat sampah 2 Buah 50.000 JKN
9. ATK 1 Paket 100.000 JKN
JKN

10. Register rawat jalan 2 Buku 80.000


11. Family folder 50 Buku 5.000 JKN

Harga
Unit / Sumber
No. Usulan Sarana Prasarana Jumlah Satuan satuan
Program dana
(Rp)
23. Polindes 1. Termometer 1 Buah 50.000 JKN
Pesantren 2. Handschoen 1 Buah 50.000 JKN
3. Timer 1 Buah 100.000 JKN
4. Senter 1 Buah 100.000 JKN
5. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah 100.000 JKN
7. Jam dinding 1 Buah 100.000 JKN
8. Tempat sampah 2 Buah 50.000 JKN
9. ATK 1 Paket 100.000 JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku 80.000 JKN
11. Family folder 50 Buku 5.000 JKN
24. Pustu 1. Termometer 1 Buah 50.000 JKN
Kedunglosari 2. Handschoen 1 Buah 50.000 JKN
3. Timer 1 Buah 100.000 JKN
4. Senter 1 Buah 100.000 JKN
5. Kipas angin 1 Buah 300.000 JKN
6. Papan pengumuman 1 Buah 100.000 JKN
7. Jam dinding 1 Buah 100.000 JKN
8. Tempat sampah 2 Buah 50.000 JKN
9. ATK 1 Paket 100.000 JKN
10. Register rawat jalan 2 Buku 80.000 JKN
11. Family folder 50 Buku 5.000 JKN
25. Polindes 1. Handschoen 1 Buah 50.000 JKN
Kalikejambon 2. Timer 1 Buah 50.000 JKN
3. Senter 1 Buah 100.000 JKN
4. Kipas angin 1 Buah 100.000 JKN
5. Papan pengumuman 1 Buah 100.000 JKN
6. Jam dinding 1 Buah 100.000 JKN
7. Tempat sampah 2 Buah 50.000 JKN
8. ATK 1 Paket 100.000 JKN
9. Register rawat jalan 2 Buku 80.000 JKN
10. Family folder 50 Buku 5.000 JKN

BAB V
PENUTUP

Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada
di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun
upaya kesehatan penunjang.
Perencanaan ini disusun oleh puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas Yang
dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya dan untuk
kebutuhan satu tahun agar puskesmas mampu menjalankan pelayanan secara efisien, efektif
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan telah disusun Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Riam tahun 2020 ini,
semoga di tahun mendatang Puskesmas Riam dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan masayarakat secara maksimal sehingga dapat
terwujud Masyarakat Kecamatan Jelai Hulu yang Sehat.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kemajuan kami sebagai
petugas kesehatan juga untuk kemajuan masyarakat Kecamatan Jelai Hulu.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada pihak-pihak yang
telah membatu dalam penyelesaian Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Riam tahun 2020
ini.

Riam, Januari 2019


Kepala Puskesmas Riam,

ERNAWATI, A.Md,Keb
NIP. 19701004 199101 2 002

Anda mungkin juga menyukai