Masyarakat Melalui
UKBM
Muhammad Amin Arigo Saci, SKM, M.KM
Kesehatan merupakan tanggung jawab individu, bukanhanya
pemerintah atau organisasi Kesehatan lain nya
Pemberdayaan
upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengenali,
Mengatasi, Memelihara, Melindungi, Meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sendiri
UKBM adalah wahana yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola dari, oleh
untuk dan Bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas puskesmas, lintas sector dan
sector terkait lain nya
Jenis
U K B M
POSYANDU POLINDES POSKESDES
POS OBAT DESA
Ditetapkan melalui
musyawarah
masyarakat
Pengurus sekurangnya
ketua, wakil, dan
bendahara
2. Pemberian
Tablet Besi
Kegiatan promotif pada Kelompok Ibu Hamil :
I. Penyuluhan tanda bahaya, persiapan
3. Pengukuran persalinan, menyusui, KB dan gizi
Tekanan Darah
II. Perawatan payudara dan pemberian ASI
4. Pemberian III. Peragaan pola makan ibu hamil
Imunisasi IV. Peragaan perawatan bayi baru lahir
Tetanus Toksoid
V. Senam ibu hamil
(TT) oleh petugas
Puskesmas
Kegiatan Posyandu (KIA)
Penyuluhan kesehatan : KB, ASI, gizi, ibu nifas, Pemberian vitamin A dan tablet
perawatan kebersihan vagina besi
Pos Malaria
Desa
(Posmaldes) Program
diversifikasi
• Dana Sehat (self community financing) berasal dari sumbangan sukarela seluruh
masyarakat di wilayah kerja Posyandu
• Dana Sehat ≠ iuran peserta (masyarakat pengunjung Posyandu)
Perkembangan Posyandu
1. Posyandu Pratama kegiatan belum terlaksana rutin, kader < 5
orang
2. Posyandu Madya kegiatan dilaksanakan lebih dari 8 kali/tahun,
kader > 5 orang, tetapi cakupan kelima kegiatan utama masih
rendah (kurang dari 50 persen)
3. Posyandu Purnama = posyandu madya + kegiatan utama lebih
dari 50 persen, menyelenggarakan program tambahan, ada sumber
pembiayaan dari dana sehat masyarakat yg berjumlah < 50% KK di
wilayah kerja posyandu
4. Posyandu Mandiri = posyandu purnama dengan sumber dana
sehat masyarakat berjumlah > 50% KK di wilayah kerja posyandu
Hanya 40 persen yang berfungsi
dengan baik
Lebih dari separuh Posyandu tidak
Permasalahan memiliki peralatan yang memadai
Posyandu Tempat pelayanan kurang layak (di
(Berdasarkan Survei gudang, garasi atau rumah penduduk)
Universitas Andalas,
Hasanudin, Sekolah Tinggi Pembinaan Posyandu belum merata
Ilmu Gizi, 1999)
Jumlah kader tidak cukup
dibandingkan jumlah sasaran (hanya
30 persen kader terlatih)
Kader belum mandiri, tergantung
dengan petugas Puskesmas
Penghargaan terhadap kader masih
Permasalahan rendah
Posyandu Cakupan Posyandu masih rendah,
(Berdasarkan Survei baduta kurang dari 50 persen dan ibu
Universitas Andalas,
Hasanudin, Sekolah Tinggi
hamil hanya 20 persen
Ilmu Gizi, 1999) Partisipasi dan kehadiran ibu untuk
ikut Posyandu masih kuranG
Terimakasih