Anda di halaman 1dari 33

PEMANTAUAN DAN PENILAIAN

KEGIATAN KPP PEMBERDAYAAN KS DI


PUSKESMAS
TUJUAN
A. Umum : Mampu melakukan pemantauan dan
penilaian kegiatan KPP pemberdayaan KS di Wil
Kerja Puskesmas
B. Khusus :
1. Menjelaskan konsep pemantauan dan penilaian
kegiatan KPP pemberdayaan KS
2. Menyusun instrumen pemantauan dan penilaian
kegiatan KPP pemberdayaan KS
3. Melakukan pemantauan dan penilaian kegiatan
KPP pemberdayaan KS di puskesmas
Ruang Lingkup Pokok Bahasan
1.Konsep pemantauan dan penilaian kegiatan KPP
pemberdayaan KS :
 Pengertian,
 Tujuan ,
 Metode.
2. Melaksanakan pemantauan dan penilaian
kegiatan KPP pemberdayaan KS di PKM :
 Pemantauan
 Penilaian
Konsep Pemantauan dan Penilaian
PEMANTAUAN ( Monitoring ): Upaya supervisi dan
review kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh
pengelola program, untuk melihat apakah pelaksanaann
program sudah sesuai dengan yang di rencanakan .
 Sering disebut sebagai EVALUASI PROSES.

Dengan PEMANTAUAN  Dimaksudkan agar Seawal


mungkin dapat ditemukan adanya penyimpangan atau
permasalahan dan dapat segera diatasi atau diperbaiki.
PENILAIAN (Evaluasi ) : Suatu proses menentukan nilai
atau besarnya sukses dalam mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan.
Menurut Klineberg : Evaluasi suatu proses yang
memungkinkan administrator mengetahui hasil
programnya dan mengadakan penyesuaian-
penyesuain untuk mencapai tujuan efektif. Jadi
Evaluasi tidak sekedar menentukan keberhasilan
atau kegagalan, tetapi juga mengetahui mengapa
keberhasilan atau kegagalan itu terjadi dan apa yang
dapat dilakukan terhadap hasil-hasil tersebut.
Tujuan Umum dan Khusus

A. PEMANTAUAN
Umum = Mengetahui proses pelaksanaan kegiatan beserta
permasalahannya agar dapat segera dilakukan upaya
mengatasinya apabila terjadi penyimpangan.
Khusus =
Diperolehnya informasi pendataan Kesehatan keluarga di
wilayah PKM beserta permasalahannya
Diperolehnya informasi ttg.cara melakukan rekapitulasi
data beserta hasilnya  apakah sudah dikerjakan dg benar?
 apakah ada masalah ?
 Diperolehnya informasi ttg adanya Tim KPP Pemberdayaan
KS di PKM
 Diperolehnya informasi ttg peran Tim KPP dalam
melakukan kajian formatif ,mengembangkan strategi KPP
dan menyusun perencanaan kegiatan KPP Pemberdayaan
KS
 Diperolehnya informasi ttg pelaksanaan KPP
Pemberdayaan KS yang sedang dilakukan dilakukan
apakah sesuai dengan yang direncanakan
 Diperolehnya informasi apakah perencanaan kegiatan KPP
pemberdayaan KS yang telah ditetapkan dapat
dilaksanakan dengan baik, perlu direvisi atau perbaikan
perencanaan
 Diketahuinya jumlah dan jenis media KPP yang
dipergunakan dalam mendukung kegiatan
Pemberdayaan KS di wil kerja PKM beserta
permasalahannya.
 Diperolehnya informasi ttg ketersediaan serta
penggunaan alokasi anggaran atau dana untuk
kegiatan KPP Pemberdayaan KS beserta
permasalahannya.
 Diperolehnya informasi ttg peran serta Tim KPP
dalam kegiatan Pemberdayaan KS di wilayah kerja
PKM.
 Diperolehnya informasi ttg adanya integrasi
antara pelaksanaan kegiatan KPP
Pemberdayaan KS dengan pengembangan
UKBM tingkat desa dalam mengatasi masalah
kesehatan keluarga yang prioritas.
Tujuan Umum dan Khusus
B. PENILAIAN
Umum : Untuk mengetahui hasil pelaksanaan
kegiatan KPP terhadap peningkatan nilai
indeks KS, baik tingkat RW, desa maupun
Kecamatan/ PKM
Khusus =
Diperolehnya informasi ttg hasil kegiatan KPP
Pemberdayaan KS dalam bentuk peningkatan
cakupan program kesehatan di PKM.
 Diperolehnya informasi ttg hasil kegiatan kegiatan
KPP Pemberdayaan KS dalam bentuk
meningkatnya akses masyarakaty terhadap
pelayanan kesehatan di PKM.
 Diperolehnya informasi ttg hasil kegiatan KPP
Pemberdayaan KS dalam bnetuk peningkatan
jumlah UKBM di Desa/Kelurahan Siaga Aktif .
 Diperolehnya informasi ttg adanya dukungan
dana terhadap pelaksanaan kegiatan KPP
Pemberdayaan KS serta upaya peningkatan
keluarga di wilayah kerja PKM
METODE
A. METODE PEMANTAUAN
1. Melihat laporan jumlah keluarga yang di data di
Wil.Ker PKM dengan menggunakan family folder
2. Melihat laporan hasil rekapitulasi pendataan
kesehatan keluarga
3. Melihat laporan hasil kajian formatif KPP
Pemberdayaan KS
4. Melihat laporan hasil pengembangan strategi KPP
Pemberdayaan KS
5. Melihat adanya perencanaan KPP Pemberdayaan KS
di desa dan Puskesmas.
6. Melihat adanya pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga
promosi kesehatan puskesmas dalam pelaksanaan kegiatan KPP
Pemberdayaan KS yang dilakukan di tingkat desa/kelurahan dan
Kecamatan .
7. Melihat laporan tentang jumlah dan jenis media KPP yang digunakan
dalam pelaksanaan kegiatan KPP Pemberdayaan KS di tingkat
desa/kelurahan dan tingkat kecamatan atau Puskesmas
8. Melihat laporan ketersediaan alokasi dana yang mendukung
pelaksanaan kegiatan KPP Pemberdayaan KS ditingkat
desa/kelurahan dan kecamatan/Puskesmas
9. Melihat laporan tentang pelaksanaan kegiatan KPP Pemberdayaan
KS ditingkat desa/kelurahan dan kecamatan/Puskesmas
B. METODE PENILAIAN :
1. Melakukan kajian terhadap peningkatan
kegiatan KPP Pemberdayaan KS di Wil.Ker
Puskesmas
2. Melakukan kajian terhadap peningkatan akses
pelayanan kesehatan keluarga atau cakupan
program kesehatan masyarakat di puskesmas
RUANG LINGKUP SUBSTANSI PEMANTAUAN DAN
PENILAIAN KEGIATAN KPP PEMBERDAYAAN KS.

A. Ruang Lingkup substansi PEMANTAUAN :


1) Upaya peningkatan kapasitas internal tenaga
Promkes Puskesmas.
2) Pembentukan dan peningkatan kapasitas Tim
KPP di tingkat Kec. ,desa/Kel.
3) Pelaksanaan pemetaan keluarga di WilKer PKM
4) Pelaksanaan/cakupan pendataan KS dengan
menggunakan family folder di WilKer PKM
5) Hasil rekapitulasi pendataan KS di tingkat
desa/kle, Kecamatan /PKM.
6)Hasil Kajian formatif KPP di tingkat
desa/kel,Kecamatan/ PKM
7) Pengembangan strategi KPP di tingkat
desa/kel,Kecamatan/ PKM
8)Perencanaan kegiatan KPP di tingkat
desa/kel,Kecamatan/ PKM
9)Analisis terhadap jumlah dan jenis media KPP yang
digunakan utk.mendukung kegiatan KPP di tingkat
desa/kel,Kecamatan/ PKM
10) Analisis terhadap sumber dan jumlah data yang
digunakan untuk pelaksanaan KPP di tingkat
desa/kel,Kecamatan/ PKM
11) Peningkatan pelayanan KS di wilker PKM
12)Pengembangan berbagai jenis upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat(UKBM) di tingkat desa/kel,
dalam mengatsi masalah kesehatan serta meningkatkan
status kesehatannya.
13)Peningkatan kegiatan KIE yang terintegrasi dengan
pelaksanaan KPP
14)Peningkatan kapasitas dan peran serta lintas
sektor,ORMAS,kader ,TOMA,TOGA dll dalam pelaksanaan
KPP di tingkat desa/kel,Kecamatan/ PKM
15)Dukungan kebijakan serta dana dari Camat dan
KADES/Lurah untuk pelaksanaan KPP di tingkat
desa/kel,Kecamatan/ PKM
B. Ruang Lingkup substansi PENILAIAN :
1) Meningkatnya junlah dana kegiatan KPP di
Kecamatan/PKM
2) Meningkatnya jumlah keluarga yang menjadi binaan
PKM
3) Meningkatnya cakupan KB
4) Meningkatnya cakupan BUMIL yang memeriksakan
kehamilannya sesuai standar
5) Meningkatnya cakupan BALITA yang mendapat
imunisasi lengkap
6) Meningkatnyapemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan
7) Meningkatnya kemampuan keluarga dalam
melakukan pemantauan pertumbuhan balita.
8) Meningkatnya cakupan penderita TB paru
yang berobat sesuai standar
9) Meningkatnya cakupan penderita hipertensi
yang berobat secara teratur
10) Menurunya angka anggota keluarga yang
merokok
11) Meningkatnya jumlah keluarga dan anggota
keluarganya yang menjadi anggota JKN
12)Meningkatnya jumlah keluarga yang mempunyai
sarana air bersih.
13) Meningkatnya jumlah keluarga yang
menggunakan jamban sehat
14) Meningkatnya jumlah keluarga yang
mempunyai masalah gangguan jiwa,akses dalam
pelayanan kesehatan jiwa
15) Meningkatnya nilai indeks keluarga sehat di
tingkat desa/kel, Kecamatan /PKM
INDIKATOR KEGIATAN KPP
DI TINGKAT PUSKESMAS
MELIPUTI :
A. INDIKATOR INPUT
B. INDIKATOR PROSES
C. INDIKATOR OUT PUT
D. INDIKATOR DAMPAK  Meningkatnya nilai
Indeks Keluarga Sehat (IKS) di desa/kel,
kecamatan/ PKM
INDIKATOR INPUT
1. Adanya dukungan dari TOMA terhadap
pelaksanaan kegiatan KPP
2. Adanya dukungan dari Kepala desa/lurah
terhadap pelaksanaan kegiatan KPP
3. Adanya dana untuk pelaksanaan kegiatan
KPP di desa /kelurahan dan kecamatan/ PKM
INDIKATOR PROSES
1. Adanya jejaring kemitraan atau tim KPP di tingkat
desa/Kelurahan
2. Adanya kegiatan orientasi/peningkatan kapasitas bagi
mitra atau kader dalam pelaksanaan kegiatan KPP
3. Adanya pertemuan untuk menyusun rencana kegiatan KPP
di desa/kelurahan
4. Adanya pemetaan keluarga yang akan dilakukan
pendataan di desa/kelurahan
5. Meningkatnya jumlah keluarga yang didata dengan
menggunakan family folder di desa/kelurahan
6. Adanya hasil rekapitulasi data kesehatan keluarga di
tingkat desa/kelurahan
7. Adanya nila indeks keluarga sehat di tingkat desa/kel.
8) Adanya masalah kesehatan keluarga prioritas tingkat di
desa/kelurahan
9) Adanya hasil kajian formatif –KPP Pemberdayaan KS
ditingkat desa/kelurahan
10) Adanya strategi kegiatan KPP Pemberdayaan KS
ditingkat desa/kelurahan
11) Adanya perencanaan kegiatan KPP Pemberdayaan KS
ditingkat desa/kelurahan
12)Tersedianya berbagai jenis media KPP dengan jumlah
yang memadai untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan KPP Pemberdayaan KS ditingkat
desa/kelurahan
13)Adanya forum komunikasi atau rapat kerja
dalam rangka pelaksanaan KPP Pemberdayaan
KS ditingkat desa/kelurahan
14) Adanya berbagai jenis kegiatan KIE secara
individu,kelompok dan massa dengan
menggunakan media KPP yangsesuai
15) Adanya proses pengembangan UKBM sebagai
upaya mengatasi masalah kesehatan keluarga
prioritas serta untuk meningkatkan status
kesehatan keluarga diwilayah desa/ kelurahan
16) Terpasangnya berbagai jenis media
cetak(poster,spanduk, billboad,dll) ditempat-
tempat yang strategis di wilyah kerja
desa/kelurahan.
17)Adanya dukungan dana untuk pelaksanaan
kegiatan KPP Pemberdayaan KS ditingkat
desa/kelurahan
18) Adanya dukungan dana stimulan atau sarana
prasarana yang diperlukan agar proses
perubahan perilaku sehat di keluarga dapat
berjalan dengan baik.
INDIKATOR OUTPUT
1. Meningkatnya jumlah dana kegiatan KPP KPP
Pemberdayaan KS di Kecamatan/ PKM
2. Meningkatnya jumlah keluarga yang menjadi binaan
puskesmas
3. Meningkatnya cakupan KB
4. Meningkatnya cakupan Ibu Hamil yang memeriksakan
kehamilannya sesuai standar
5. Meningkatnya cakupan balita yang mendapatkan
imunisasi lengkap
6. Meningkatnya pemberian ASI ekslusif bayi 0-6 bulan
7. Meningkatnya kemampuan keluarga dalam melakukan
pemantauan pertumbuhan balitanya
8. Meningkatnya cakupan penderita TB paru yang
berobat sesuai standar
9. Meningkatnya cakupan penderita hipertensi yang
berobat secara teratur
10. Menurunnya angka anggota keluarga yang merokok
11. Meningkatnya jumlah keluarga dan anggota
keluaganya yang menjadi anggota JKN
12. Meningkatnya jumlah keluarga yang mempunyai
sarana air bersih
13. Meningkatnya jumlah keluarga yang
menggunakan jamban sehat
14. Meningkatnya jumlah keluarga yang
mempunyai masalah gangguan jiwa,akses
dalam pelayanan kesehatan jiwa
15. Meningkatnya nilai indeks keluaga sehat di
tingkat desa/ kelurahan

Anda mungkin juga menyukai