Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

NOMOR: _________________________

KPA: dr. GAFAR HARTATIYANTO, MARS, M.H


SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN SETIABUDI

SATKER/SKPD : PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT


KECAMATAN SETIABUDI
NAMA PPK : dr.ROY MICHAEL SURANTA BANGUN
NAMA KEGIATAN : PELAKSANAAN KELOMPOK PENDUKUNG (KP) IBU
SUMBER ANGGARAN : DAK

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)
KEGIATAN: PELAKSANAAN KELOMPOK PENDUKUNG (KP) IBU
PUSKESMAS KELURAHAN SETIABUDI
TAHUN 2020

1. PENDAHULUAN
ASI telah terbukti memberikan efek kesehatan yang baik bagi bayi, diantaranya
menurunkan risiko kejadian otitis media, gastroenteritis dan infeksi saluran nafas,
secara jangka panjang ASI juga dapat menurunkan risiko kejadian obesitas dan
diabetes mellitus. Karena itu lembaga kesehatan dunia, WHO merekomendasikan
pemberian ASI eksklusif sampai bayi usia enam bulan, dan pemberian dilanjutkan
sampai usia dua tahun, namun rata-rata prevalensi ASI tetap saja rendah.
Kelompok pendukung ibu adalah beberapa orang yang mengalami situasi yang
sama atau memiliki tujuan yang sama, yang bertemu secara rutin untuk saling
menceritakan kesulitan, keberhasilan, informasi dan ide berkaitan dengan situasi yang
dihadapi atau upaya mencapai tujuan yang diinginkan. Pertemuan kelompok
pendukung dilaksanakan dalam suasana bersahabat, nyaman, saling mempercayai
dan menghargai. Melalui pertemuan pertemuan tersebut, peserta sebuah Kelompok
Pendukung dapat saling memberi dan menerima dukungan, baikberupa dukungan
teknis, moral maupun emosional untuk sukses mengatasi situasi yang dihadapi atau
mencapai tujuan yang diinginkan.
Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) secara khusus diselenggarakan untuk para
ibu yang ingin berhasil melaksanakan pemberian air susu ibu (ASI) secara optimal,
yang meliputi inisiasi menyusu dini (IMD), Asi Eksklusif 6 bulan, dan meneruskan
pemberian ASI hingga 2 tahun atau lebih dengan makanan pendamping yang bergizi

2. LATAR BELAKANG
Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) merupakan kelompok sebaya yang terdiri
dari 6-12 ibu hamil dan Ibu bayi baduta yang bertemu secara rutin 2 minggu sekali
atau setidaknya sebulan sekali termasuk kunjungan rumah untuk saling bertukar
pengalaman, berdiskusi dan saling memberi dukungan terkait kesehatan ibu dan anak
khususnya seputar kehamilan, menyusui dan gizi, dipandu/difasilitasi oleh motivator.
Kelompok Pendukung ibu yang selama ini diwilayah Puskesmas
KelurahanSetiabuditidak terlaksana dengan baik.Adapun pencapaian ASI eksklusif di
wilayah KelurahanSetiabudipada tahun 2018 mencapai 42% dari sasaran SPM,
sedangkan target SPM sebesar 43%. Jadi ada kesenjangan sebesar 1% dari target
SPM.
Kegiatan Pelaksanaan Kelompok Pendukung Ibu di Puskesmas
Setiabudidilakukan untuk mendukung salah satu Misi Puskesmas Kecamatan
Setiabudi yaitu menggerakan masyarakat untuk berbudaya sehat. Mendukung Visi

1
Puskesmas “Bermartabat Dan Berbudaya Sehat Tahun 2022” serta menerapkan Nilai
Puskesmas yaitu Nilai SINERGI (Disiplin, Integritas, Peduli, Profesional, dan Inovatif).

3. TUJUAN
Meningkatkankesadaran masyarakat untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi
usia 0-6 bulan sehingga angka cakupan ASI eksklusif tercapai.
Setelah mengikuti kegiatan KP IBU, diharapkan ibu yang memiliki bayi mampu:
1) Kelompok pendukung Ibu mempunyai komitmen untuk membantu peningkatan
cakupan jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif.
2) Kelompok pendukung Ibu ASI eksklusif lebih aktif dalam pemberdayaan
masyarakat dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya dalam
mengatasi masalah menyusui serta melakukan implementasi yang
berkesinambungan pada KP ASI eksklusif serta mampu mejadi konselor teman
sebaya secara berkelanjutan.
3) Kelompok Pendukung ASI eksklusif baru membuat program baru dan sistem
pencatatan dan pelaporan berkala.

4. DASAR HUKUM
1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2) Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu
Eksklusif;
3) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Bagi Tenaga Kesehatan,
Penyelenggara Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Penyelenggara Satuan Pendidikan
Kesehatan, Pengurus Organisasi Profesi Di Bidang Kesehatan, Serta Produsen
Dan Distributor Susu Formula Bayi dan/atau Produk Bayi Lainnya Yang Dapat
Menghambat Keberhasilan Program Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif;
4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
5) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas,
6) Peraturan Gubernur Nomor 165 Tahun 2012 tentang Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah;
7) Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 386 Tahun 2016 tentang
Organisasi Tata Kerja Puskesmas.

2
5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. URAIAN DAN KELUARAN
URAIAN
1) Membuat Kerangka Acuan Kerja.(KAK)
2) Melakukan koordinasi dengan koordinator kelurahan untuk mengadakan
pelaksanaan KP ibu
3) Menentukan jadwal pelaksanaan
4) Membuat undangan.
5) Pelaksanaan
6) Membuat laporan hasil pelaksanaan KP Ibu
KELUARAN
Meningkatnya pengetahuan motivator dan terlaksananya kegiatan KP Ibu di
Puskesmas Kelurahan Setiabudi dan meningkatnya cakupan ibu yang
memberikan ASI secara eksklusif.

b. INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya pencapaian pemberian ASI eksklusif

6. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan KP Ibu di Puskesmas Kelurahan Setiabudi sebagai berikut :
a. Persiapan
1) Rapat persiapan
2) Membuat undangan untuk perserta yang akan diundang.
3) Membuat daftar hadir.
4) Koordinasi dengan tata usaha untuk pemakaian aula dan perlengkapannya.
5) Koordinasi dengan pengadaan untuk konsumsi.
b. Pelaksanaan
1) Pembukaan
2) Pre test tentang ASI eksklusif.
3) Pemberian materi tentang ASI eksklusif
4) Diskusi
5) Post test
6) Penutup
c. Pencatatan dan pelaporan
Pembuatan perlengkapan SPJ.
d. Pemantauan dan evaluasi.

7. SASARAN
Target sasaran dalam pelaksanaan kegiatan KP Ibu adalah kader kesehatan
sebanyak 2 orang, ibu menyusui 4 orang,ibu hamil 4 orang. Adapun peserta yang

3
mengikuti pelaksanaan KP Ibu terdiri dari koordinator kesehatan ibu dan gizi
kelurahan 2 orang sebagai nara sumber.

8. PERAN LINTAS PROGRAM & LINTAS SEKTOR


a. Peran Lintas Sektor:
Bekerjasama dengan kader dalam melakukan pemantauan kegiatan KP Ibu dan
memberikan dukungan kepada Ibu agar mampu memberikan ASI eksklusif
b. Peran Lintas Program:
Bekerjasama dengan program gizi untuk melakukan penyuluhan tentang gizi
seimbang dan ASI eksklusif

9. JADWAL KEGIATAN
a. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pelaksanaan KP Ibu di Puskesmas Kelurahan Setiabudi akan
dilaksanakan selama 4 kali pada tanggal 20 Februari ,20 Maret, 22 Juni, 20 Juni
2020 bertempat di Pos RW 02 Kel. Setiabudi.

b. MATRIKS PELAKSANAAN KEGIATAN


TahapanPelaksanaan KegiatanKP IbuKegiatan meliputi:
FEBRUARI MARET JUNI JULI
NO TAHAPAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan
1. KAK √ √ √ √
2. Daftar hadir, √ √ √ √
Undangan
3. Rapat Persiapan √ √ √ √
2 Pelaksanaan √ √ √ √
3 Laporan √ √ √ √

10. PEMBIAYAAN
Biaya atas pelaksanaan keseluruhan kegiatan ini dibebankan kepada Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Setiabudi
Tahun Anggaran 2020 Nomor 038/DPA/2020 tertanggal 2 Januari 2020.
Sumber Anggaran : DAK
Urusan : 1.02 Kesehatan
Program : 1.02.08 Program Pengembangan Upaya Kesehatan
Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan
Kegiatan : 1.02.08.013 UKM Primer (PISPK, UKM Essensial dan
Pengembangan, Fungsi Manajemen) (DAK Nonfisik)
Kode Rekening : 5.2.2.11.04 Belanja Makanan dan Minuman
Peserta/Petugas/Panitia
Uraian Kegiatan : Pelaksanaan Kelompok Pendukung (KP) Ibu
4
Adapun Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai berikut:
Harga
Jumlah
No Nama kegiatan Spesifikasi Vol Satuan Satuan
(Rp)
(Rp)
Pelaksanaan 10 x1 x Orang x
1 Kelompok Snack 18.000 720.000
4 Hari x Kali
Pendukung (KP) Ibu
Jumlah 720.000

Terbilang: Tujuh Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah

11. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan kegiatan pelaksanaan KP Ibu di Puskesmas Kelurahan Setiabudi dalam
bentuk laporan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) setelah dilaksanakan kegiatan dan
evaluasi kegiatan dilakukan dalam program kesehatan ibu dan anak di wilayah
Kelurahan Setiabudi

Jakarta, 11 Februari 2020


PPK Kepala Puskesmas
Kelurahan Setiabudi

dr Roy Michael Suranta dr. Utami Wulandari


NIP. 198607152014031003 NIP. 198404102014032003

Kepala Puskesmas Kecamatan Setiabudi Kepala Sub Bagian TU

dr. Gafar Hartatiyanto, MARS., M.H. Hanawati, S.H


NIP. 197506122006041003 NIP. 196508111996032001

Anda mungkin juga menyukai