Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HUEBUNIF
Jl.Poros Tengah Km 41 Desa Tanini- Takari
Email:Huebunifpkm53@gmail.Com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Nama Kegiatan : Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM


dan UKP Rujukan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Nama Sub Kegiatan : Upaya Penurunan AKI AKB (Kelas Ibu Hamil dan
Suami Siaga)
Tempat dan Tanggal kegiatan : Wilayah Kerja Puskesmas Huebunif tahun
2022
Pelaksana : Program Kesehatan Ibu dan Anak
Penanggungjawab : Puskesmas Huebunif
Sumber Dana : DPA- Puskesmas Huebunif TA 2022
Jumlah Dana : Rp. 8. 215.600,-

I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063)
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Teksnis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual
b. Gambaran Singkat

Kematian ibu dan anak merupakan hasil interaksi dari berbagai aspek, baik aspek klinis ,
aspek sistem pelayanan kesehatan, maupun fakor-faktor non kesehatan yang mempengaruhi
pelayanan klinis dan terselenggaranya sistem pelayanan kesehatan secara optimal. Oleh
karena itu, diperlukan kesamaan persepsi dan pengertian dari semua pihak mengenai
pentingnya dan peran berbagai aspek tersebut dalam penanganan masalah kematian ibu dan
neonatal sehingga stragtegi untuk mengatasinya harus merupakan integrasi menyeluruh dari
berbagai aspek tersebut.

Oleh karena itu, kementerian Kesehatan melakukan berbagai upaya strategis dalam
meningkatkan Kesehatan ibu dan anak melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan ibu hamil , bersalin, nifas, KB pasca salin dan anak. Berbagai upaya strategis
tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak ( lintas program/lintas sector, organisasi
profesi, institusi kesehatan dan pihak yang terkait), baik di tingkat pusat maupun daerah.
sehingga komitmen Bersama menjadi kunci utama dalam keberhasilan peningkatan Kesehatan
ibu dan anak.

Seperti di ketahui bahwa saat ini angka kematian ibu di Indonesia merupakan yang
tertinggi di ASEAN yaitu 359.000/100.000 kelahiran hidup.itu berari setiap tahunnya di
Indonesia lebih dari 15.000 ibu meninggal saat hamil, melahirkan dan nifas. Masalah
Kesehatan ibu dan anak ini sangat di pengaruhi oleh berbagai faktor. Namun, yang perlu
diperhatikan bahwa besarnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin,
nifas, KB pasca persalinan dan anak menjadi hal penting yang harus di perhatikan.
Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar kelompok bagi ibu hamil yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengebai kehamilan, perawatan
kehamilan, persalinan, perawatan nifas, termasuk KB pasca salin, perawatan bayi baru lahir
dengan menggunakan buku kia.

c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan kelas ibu hamil ini adalah untuk meningkatkan kemandirian
masyarakat di bidang Kesehatan ibu dan anak termasuk penerapan keluarga dalam
pemenuhan gizi ibu hamil dan anak serta stimulasi perkembangan anak melalui
pemanfaatan buku KIA.

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus kegiatan kelas ibu hamil ini adalah
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentang
Kesehatan ibu hamil , yaitu meliputi pengetahuan tentang pemeriksaan
kehamilan, perawatan kehamilan sehari-hari, persiapan melahirkan, gizi ibu
hamil, tanda bahaya pada kehamilan, tanda awal persalinan, proses
melahirkan dan masalah pada persalinan.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentang
Kesehatan ibu bersalin, yaitu proses melahirkan dan masalah pada persalinan
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentang
Kesehatan ibu nifas, yaitu meliputi pengetahuan tentang cara menyusui, cara
memerah dan menyimpan ASI dan Tanda bahaya pada ibu nifas.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang pemanfaatan
Keluarga berencana
 Meningkatkan kemandirian ibu dan keluarga dalam pemanfaatan buku KIA.

d. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Persiapan kegiatan Menentukan sasaran / peserta ibu hamil
Menetukan tempat kegiatan
Persiapan alat, bahan, materi ( ruang belajar, alat
tulis, Buku Kia, Lembar balik, Buku pedoman, tikar/
Karpet)
Pemberitahuan pelaksanaan kegiatan kepada sasaran
2 Pelaksanaan kegiatan Evaluasi awal / pre test
Pemberian materi kelas ibu hamil
Evaluasi akhir /post test dan kesimpulan
3 Pencatatan dan tindak lanjut Pencatatan hasil pelayanan/ kegiatan
Evaluasi dan penyususnan rencana tindak lanjut

e. Cara melaksanakan kegiatan


Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan dengan metode:
 Ceramah dengan menggunakan lembar balik kelas ibu hamil, dan buku KIA
 Diskusi interaktif, dengan menggali pengalaman dan pengetahuan peserta
 Praktek cara menyusui
 Diawali dengan pre test, dan di akhiri dengan pos test serta kesimpulan

f. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pelaksanaan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Menyusun √ √ √ √ √ √
rencana
kegiatan

Pendataan √ √ √ √ √ √

Pelayanan √ √ √ √ √ √

Pemantauan √ √ √ √ √

Pencatatan √ √ √ √ √ √

g. Sasaran
 Peserta adalah ibu hamil dan suami /keluarga

h. Dana
Kegiatan ini dibiayai dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik Puskesmas
Huebunif Tahun Anggaran 2022 dengan total anggaran sebesar Rp.
8.215.600,- ( Delapan Juta Dua Ratus Lima Belas Ribu Enam Ratus Rupiah)

i. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat agar dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Huebunif, 1 februari 2022


Penanggungjawab KIA Pengelola Data KIA

Yushinta A. Baitanu, S. Tr. Keb Yushinta A. BAitanu, S.Tr. Keb


NIP. 19880615 202012 2 004 NIP. 19880615 202012 2 004

Mengesahkan
Plh Kepala Puskesmas Huebunif

Debbie Hamid Koso, Amd.Keb


NIP 19720705 199203 2 010

Anda mungkin juga menyukai