Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BOGOR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BOGOR TENGAH
Jl. Telepon No. 1 Pabaton Bogor Tengah
Kota Bogor Jawa Barat (16121) Telp. 0251-8326540
Email: pkmbogortengah@gmail.com
Website : pkmboteng.kotabogor.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS IBU BALITA

Disahkan oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Bogor Tengah

drg. Karina Amalia


NIP. 197403112006042011
I. PENDAHULUAN
Pembangunan Kesehatan sebagai upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
dilakukan sedini mungkin, mengingat jumlah balita di Indonesia sangat
besar. Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko untuk
terkena berbagai macam gangguan kesehatan ( kesakitan ) dan kematian.
Angka Kematian Neonatal (AKN) 15 per 1000 kelahiran hidup (SDKI 2017).
Namun kita masih harus bekerja keras untuk mencapai target RPJMN 2024 yaitu
AKI sebesar 183/100.000 kelahiran hidup dan AKN 11,1 per 1000 kelahiran hidup.
Oleh karena itu Kementrian Kesehatan RI telah meluncurkan berbagai
program kesehatan untuk menanggulangi hal ini, antara lain: Kelas Ibu
Hamil dan Kelas Ibu Balita. Ada banyak program kesehatan yang telah
diimplementasikan pemerintah mulai dari pusat, provinsi hingga
kabupaten/kota.
Salah satu program kesehatan yang diharapkan dapat turut berperan
aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak balita
(anak bawah lima tahun) adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA).
Buku KIA adalah suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu mulai
kehamilan hingga anak berusia 5 tahun yang berisi berbagai informasi
tentang kondisi kesehatan ibu dan anak serta pendidikan cara menjaga
kesehatan ibu dan anak.

II. LATAR BELAKANG


Angka Kematian Neonatal (AKN) juga telah mengalami penurunan dari semula
19 per 1000 kelahiran hidup (SDKI 2012) menjadi 15 per 1000 kelahiran hidup
(SDKI 2017). Namun kita masih harus bekerja keras untuk mencapai target RPJMN
2024 yaitu AKI sebesar 183/100.000 kelahiran hidup dan AKN 11,1 per 1000
kelahiran hidup. Selain AKI dan AKN, Indonesia juga menghadapi masalah
kesehatan lain yang harus mendapat perhatian diantaranya adalah masalah
stunting yang saat ini masih sebesar 29,9% dari target RPJMN 2019 sebesar 28%.
Padahal stunting menjadi salah satu indikator untuk mengukur kualitas sumber daya
manusia di suatu negara.
Sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita
perlu mendapat perhatian khusus yaitu mendapat gizi yang baik,stimulasi
yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan yang berkualitas
termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang.
Di PKM Bogor Tengah pencapaian Bayi dan Balita paripurna masih
relative rendah. Berdasarkan pertimbangan ini, maka dianggap sangat perlu
mengajari ibu- ibu tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA,
melalui penyelenggaraan Kelas Ibu Balita sehingga pencapaian Bayi dan
Balita paripurna sesuai target yang di harapakan serta dihasilkan Bayi-
Balita yang berkualias.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan kelas ibu balita ini adalah Meningkatkan
pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA
dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus kegiatan kelas ibu balita ini adalah :
1) Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
2) Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada
bayi
3) Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi
seimbang kepada Balita
4) Meningkatkan kemampuan Ibu memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan Balita
5) Meningkatkan kemampuan ibu tentang cara perawatan gigi balita
dan mencuci tangan yanmg benar
6) Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara
pencegahan dan perawatan balita.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Persiapan Kegiatan Menentukan sasaran/peserta ibu hamil
Menentukan tempat kegiatan
Persiapan alat, bahan, materi (ruang belajar,
alat tulis menulis, Buku KIA, Lembar balik, Buku
pedoman, tikar/karpet)
Pemberitahuan pelaksanaan kegiatan kepada
sasaran
Penjelasan umum dan perkenalan
2 Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi awal/pre test
Pemberian materi kelas ibu balita
Evaluasi akhir/post test dan kesimpulan
3 Pencatatan dan Tindak Pencatatan hasil pelayanan/kegiatan
Lanjut
Evaluasi dan penyusunan renacana tindak lanjut

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan dengan metode :
1) Ceramah, dengan menggunakan lembar balik kelas ibu balita dan Buku KIA
2) Diskusi interaktif, dengan menggali pengalaman dan pengetahuan peserta
3) Diawali dengan pre test, diakhiri dan post test dan kesimpulan

VI. SASARAN
1) Peserta adalah ibu yang memiliki balita dan
suami/keluarga
2) Kegiatan kelas ibu balita dilaksanakan 4 kali/tahun
3) Kelas ibu balita dilaksanakan sesuai standar 100%

VII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL TERKAIT


1) Peran Lintas Program Terkait
No Lintas Program Peran / Iuran Tugas
1. Program Gizi Penanggung Jawab Program
2) Peran Lintas Sektor Terkait
No Lintas Sektor Peran / Iuran Tugas
1. Ketua RT Membantu Pemantauan
Kunjungan ibu yang memiliki
balita diwilayahnya
2. Kader Membantu petugas
mengunjungi rumah ibu yang
memiliki balita

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pelaksanaan kelas ibu balita dilakukan 4 (Empat) kali dalam setahun,
yaitu pada bulan Juni, Juli, Agustus, September 2022. Kegiatan dilaksanakan di
Kelurahan atau rumah masyarakat yang disepakati.
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan Kegiatan √ √ √ √
2 Pelaksanaan Kegiatan √ √ √ √
2 Pelaporan dan Rencana √ √ √ √
Tindak Lanjut

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan pelaksanaan kelas ibu balita
dilakukan, yaitu 4 (empat) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni, Juli, Agustus,
September 2022. Evaluasi akan dilakukan oleh bidan koordinator puskesmas. Hasil
dari evalusi dan analisa pelaksanaan program akan dibuat rencana tindak lanjut dan
disosialisasikan.
Laporan akan disusulkan seteleh kegiatan dan evaluasi pelaksanaan program
dilakukan, yaitu pada bulan Juni, Juli, Agustus, September 2022.

X. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Setiap hasil kegiatan kelas ibu balita akan dicatat ke dalam formulir sesuai
standar. Evaluasi program akan dilaksanakan setelah kegiatan dilaksanakan, pada
forum minilokakarya bulanan dan tribulanan.

L. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Biaya kegiatan ini berasal dari dana BOK tahun 2022 dan memerlukan biaya
sebesar Rp 1.800.000 dengan rincian sebagai berikut :
1) Transport Petugas (1 orang x 4 hari x 9 kelas x Rp 50.000)= Rp 1.800.000

M. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai