Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KELAS IBU BALITA

PUSKESMAS WONGSOREJO
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Kelompok masyarakat akan mengalami kejenuhan jika dalam
pelayanan kesehatan yang diberikan adalah kegiatan yang sama terus
menerus dari tahun ketahun. Kejenuhan ini khususnya jika terjadi pada
ibu dan balita (dengan balitanya) akan berdampak ketidak hadiran
dalam pemeriksaan kesehatan mereka, sehingga informasi tidak sampai
dan pengetahuan ibu menjadi kurang. Padahal Menurut Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 ,Anak balita
merupakan salah satu populasi paling beresiko untuk terkena berbagai
macam gangguan kesehatan (kesakitan) dan kematian. Angka
Kematian Balita di Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila
dihitung secara matematis, berarti dalam setiap jam terjadi 22 kematian
balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong fantastis untuk ukuran
di era globalisasi. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan RI telah
meluncurkan berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini,
antara lain: Kelas Ibu Balita. Mungkin masyarakat menganggap ini
program yang 'biasa biasa' saja, tetapi sesungguhnya Kelas Ibu Balita
memiliki keistimewaan tersendiri.

B. LATAR BELAKANG
Di Puskesmas Wongsorejo pada tahun 2022 masih terdapat angka
kematian bayi yaitu 3 kasus, angka cakupan ASI Eksklusif melalui
data PKP Pelayanan Gizi pada tahun 2021 yaitu mencapai 98% dan
masih tingginya angka stunting di wilayah kerja Puskesmas
Wongsorejo . Maka dari itu perlu diadakan kelas ibu balita untuk
menurunkan angka kematian bayi dan balita serta untuk
meningkatkan cakupan ASI Eksklusif dan menurukan angka stunting.
Kelas Ibu Balita adalah kumpulan ibu – ibu balita dengan balitanya
usia 0 – 5 tahun, maksimal terdiridari 15 orang, secara bersama
belajar, berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman, bermain yang
dibimbing oleh tenaga kesehatan. Kelas stimulasi tumbuh kembang
secara optimal hasil akhirnya adalah pemantauan kesehatan dan
tingkat perkembangan dan kecerdasan balita. Dalam kegiatan kelas
ibu dan balita ibu serta balitanya diajarkan berbagai ilmu yang sangat
bermanfaat bagi keduanya, seperti ilmu tentang gizi, mengenai
makanan sehat untuk balita dengan budget minim setiap minggunya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a) Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi,
pemberian MP-ASI dan gizi seimbang ,
b) Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan,
c) Melaksanakan stimulasi perkembangan balita, cara perawatan
gigi dan mencuci tangan yang benar dan tentang pencegahan
terhadap penyakit.
2.Tujuan Khusus:
a) Meningkatkan pengetahuan ibu tentang kesehatan balita
b) Menurunkan angka kematian bayi dan balita
c) Meningkatkan cakupan ASI Eksklusif
d) Menurunkan angka stunting di Puskesmas Wongsorejo
e) Menurunkasn angka kesakitan bayi dan balita

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Kelas ibu balita a. Menentukan sasaran
b. Membuat kesepakatan/undangan
c. Pelaksanaan kegiatan kelas ibu
balita:
1) Pembukaan
2) Penyampaian materi
3) Diskusi
4) Tanya/Jawab

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


N Kegiatan Pelaksana Kegiatan Kls Lintas Lintas Ket
o Pokok Ibu Hamil Program Sektor
Terkait Terkait
1 Kelas Ibu a) Menyusun rencana Program -Kepala BOK
Hamil kegiatan Gizi Kelurahan
b) Koordinasi LP/LS Program - RT/RW
c) Menyiapkan penyuluhan Imunisasi - Kader
d) Menyiapkan Undangan Promkes
e) Menyiapkan materi
f) Menyiapkan peralatan
kelas balita
g) Membuat laporan
kegiatan

F. SASARAN
PJ Program KIA/KB
a. Pelaksana KIA
b. Ibuyang memiliki bayi dan balitas ampaidenganusia 60 bulan.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No KegiatanPoko Bulan
k 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Kelas Ibu hamil

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan oleh tim mutu terkait kesesuaian KAK dengan


regulasi yang ada dan evaluasi juga dilakukan oleh tim audit terkait
kepatuhan terhadap pelaksanaan KAK. Laporan evaluasi pelaksanaan
kegiatan disusun setiap selesai kegiatan oleh PJ Program KIA kepada
kepala Puskesmas.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling
lambat 1minggu setelah pelaksanaan kegiatan dan seluruh kegiatan
harus di evaluasi keberhasilannya paling lambat 1 bulan setelah
kegiatan dan di laporkan kepada kepala Puskesmas.
J. PEMBIAYAAN
Kegiatan kelas ibu balita didana ioleh BOK
PuskesmasWongsorejo.

Wongsorejo, 02 Januari 2023


Kepala Puskesmas Wongsorejo

Ns. H.M.SHADIQ,S.Kep,M.Mkes
NIP. 196411101985021002

Anda mungkin juga menyukai