DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BAOLAN
ALAMAT : JL. SONA NO. 72 NOPI KEL. NALU
A. PENDAHULUAN
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang No 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional tahun 2005-2025 menyatakan bahwa pembangunan kesehatan diarahkan
untuk meningkatnya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, maka pembangunan kesehatan
dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan, baik yang diselenggarakan
oleh pemerintah maupun masyarakat.
b. PERMENKES RI No. 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak.
2. Latar Belakang
Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena bermacam
gangguan kesehatan (kesakitan dan kematian). Menurut Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar 40/10.000
Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis, berarti dalam setiap jamnya terjadi 22
kematian balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong fantastis untuk ukuran di era
globalisasi. Oleh karena itu Depkes telah meluncurkan berbagai program kesehatan untuk
menanggulangi hal ini.
Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan Departemen Kesehatan
mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten, misalnya buku KIA, Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS), pengendalian penyakit menular maupun tidak menular, dsb. Salah
satu program kesehatan yang diharapkan dapat turut berperan aktif dalam menurunkan
angka kesakitan dan kematian pada anak balita adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak
(buku KIA), yaitu suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu mulai kehamilan hingga
anak berusia 5 tahun yang berisi informasi cara menjaga kesehatan. Namun tidak semua
ibu mau/dapat membaca buku KIA karena berbagai sebab atau alasan, misalnya malas
membaca, tidak punya waktu membaca, sulit mengerti atau memang mengalami buta
aksara.
Berdasarkan pertimbangan ini, maka sangat perlu mengajari ibu-ibu tentang isi buku
KIA dan cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu melalui
penyelenggaraan Kelas Ibu Balita.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku
KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
2) Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi dan balita
3) Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MPASI dan gizi seimbang pada
balita
4) Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan
stimulasi perkembangan balita
5) Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci
tangan yang benar
6) Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan
perawatan balita.
3. SASARAN
Kelas ibu Balita ditujukan bagi ibu yang mempunyai anak balita (0-59 bulan)
4. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Waktu Pelaksanaan
7. PENUTUP
Demikian TOR ini di buat kiranya mendapat tanggapan yang positif.