Anda di halaman 1dari 2

KELAS IBU BALITA

No. Dokumen KAK/II/562


/2017
KAK No. revisi 00
Tanggal Terbit 27-02-2017
Halaman 1/2
UPT PUSKESMAS dr. ICANG SARRAZIN
SISIR
NIP. 19730323 201001 1 009

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena bermacam
gangguan kesehatan (kesakitan dan kematian). Menurut Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Kematian Balita di Indonesia
sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis, berarti dalam
setiap jamnya terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong
fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu Depkes telah meluncurkan
berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini.
Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan Departemen
Kesehatan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten, misalnya buku KIA,
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), pengendalian penyakit menular maupun
tidak menular, dsb. Salah satu program kesehatan yang diharapkan dapat turut
berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak balita
adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA), yaitu suatu buku yang berisi
catatan kesehatan Ibu mulai kehamilan hingga anak berusia 5 tahun yang berisi
informasi cara menjaga kesehatan. Namun tidak semua ibu mau/dapat membaca
buku KIA karena berbagai sebab atau alasan, misalnya malas membaca, tidak punya
waktu membaca, sulit mengerti atau memang mengalami buta aksara.
Berdasarkan pertimbangan ini, maka  sangat perlu mengajari ibu-ibu tentang isi 
buku KIA dan cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu melalui
penyelenggaraan Kelas Ibu Balita. Kelas ibu Balita ditujukan bagi ibu yang
mempunyai anak balita (0-59 bulan).

2. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA
dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal
2) Tujuankhusus
a. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
b. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
c. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang
kepada Balita
d. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan
stimulasi perkembangan Balita
e. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci
tangan yang benar
f. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan
dan perawatan balita.
B. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1) Persiapankegiatan
a. Menentukan sasaran peserta kelas ibu balita
b. Membuat undangan
c. Menyebar undangan

2) Pelaksanaan kegiatan kelas ibu balita


a. Pre test
b. Materi
c. Post test

C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Ceramah, diskusi, Tanya jawab, sharing pengalaman dan demonstrasi

D. SASARAN
1. Pengelola dan penanggung jawab program KIA/KB
2. Ibu yang memiliki balita

E. JADWAL
Februari sampai November
F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi dilakukan oleh tim managemen Puskesmas terhadap ketepatatan
pelaksanaan kegiatan dengan jadwal yang telah di tentukan.
2. Laporan evaluasi kegiatan harus disusun setiap akhir kegiatan oleh tim.
3. Managemen Puskesmas kepada kepala Puskesmas

G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling lambat 1 minggu
setelah pelaksanaan kegiatan kepada tim Managemen Puskesmas dan seluruh
kegiatan harus di evaluasi keberhasilannya paling lambat 1 bulan setelah kegiatan dan
di laporkan kepada kepala Puskesmas.
1. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai