Anda di halaman 1dari 4

001/B.

2/KA/
UPT PUSKESMAS UTAN No. Dok
PKM.UTAN/II/2017
Revisi 0
Tanggal
KERANGKA ACUAN
KELAS IBU BALITA
UPT. PUSKESMAS UTAN Halaman 3 Hal
KEC. UTAN

A. Pendahuluan
Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko untuk terkena berbagai
macam gangguan kesehatan (kesakitan) dan kematian. Menurut Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar
44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis, berarti dalam setiap jam
terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong fantastis untuk
ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan RI telah meluncurkan
berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini, antara lain : Kelas Ibu Balita.
Ada banyak sekali program kesehatan yang telah diimplementasikan pemerintah mulai
dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Salah satu program kesehatan yang
diharapkan dapat turut berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian
pada anak balita (anak bawah lima tahun) adalah buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku
KIA). Buku KIA adalah suatu buku yang berisi catatan kesehatan Ibu mulai kehamilan
hingga anak berusia 5 tahun yang berisi berbagai informasi tentang kondisi kesehatan ibu
dan anak serta pendidikan cara menjaga kesehatan ibu dan anak. Berdasarkan
pertimbangan ini, maka dianggap  sangat perlu mengajari ibu-ibu tentang isi  buku KIA
dan cara menggunakan buku KIA, salah satu solusinya yaitu melalui penyelenggaraan
Kelas Ibu Balita.

B. Latar Belakang
Kelas ibu balita adalah kelas dimana para ibu mempunyai anak berusia antara 0
sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi , tukar pendapat, tukar pengalaman akan
pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya
dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA. Kegiatan Kelas Ibu Balita
disusun sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan dan pemanfaatan Buku KIA dalam
pelayanan kesehatan ibu dan anak.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku KIA
dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal.
2) Tujuan Khusus
a) Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
b) Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
c) Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang
kepada Balita
d) Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan
stimulasi perkembangan Balita
e) Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan mencuci
tangan yang benar
f) Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan
perawatan balita.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a) Kegiatan pokok
Melakukan kegiatan pertemuan kelas ibu balita.
b) Rincian kegiatan
1. Idenfikisasi sasaran ibu balita yang akan mengikuti kelas ibu balita.
2. Menyususun jadwal kelas ibu balita
3. Menyepakati tempat pelaksanaan kelas ibu balita.
4. Menyampaikan surat ke masing-masing kepala desa dan jadwal pelaksanaan kelas
ibu hamil.

E. Pelaksanaan Kegiatan

1. Peserta

Peserta kelas ibu balita adalah kelompok belajar ibu - ibu yang mempunyai anak usia
antara 0 - 5 tahun dengan status gizi bayi balitanya yang gizi kurang. Setiap kelas terdiri
dari maksimal 15 orang.

2. Fasilitator dan Narasumber

Fasilitator dan kelas ibu balita adalah bidan, perawat,


tenaga kesehatan lainnya yangmendapat pelatihan fasilitator kelas ibu balita. Narasu
mber adala tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian bidang tertentu, misalnya di
bidang gizi, gigi,penyakit menular dan sebagainya.

3. Tempat

Rumah Kader, posyandu, dan rumah sasaran bayi balita ada sarana antara lain,
kursi,tikar,karpet, alat peraga, dan alat - alat praktek, demo, alat  tulis menulis,
buku KIA, lembar  balik kelas ibu balita.
4. Jadwal Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita

Jadwal kegiatan kelas ibu balita dilaksanakan


sesuai jadwal atau kesepakatan pada hari persiapan kegiatan kelas ibu balita.
 
5. M a t e r i

Materi Kelas Ibu Balita pada kegiatan ini adalah penggunaan KMS, pemberian ASI,
pentingnya pemberian MP-ASI, pentingnya pemberian vitamin A dan garam beryodium,
penyusunan menu gizi seimbang untuk bayi dan balita dengan bahan pangan lokal.

F. Sasaran
Sasaran Kelas Ibu Balita ditujukan bagi ibu yang mempunyai anak balita (0-59 bulan).

G. Jadwal Pelaksananaan Kegiatan


Setiap bulan di masing-masing desa di 9 desa di wilayah puskesmas ( 2 desa dalam 1
bulan ).

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan Kegiatan monitoring di lakukan setiap bulan setelah pelaksanaan
kegiatan kelas ibu balita.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1) Pencatatan
a) Jumlah data kelas ibu balita setiap bulan sebanyak 2 kelas di 2 desa.
b) Jumlah peserta kelas ibu balita maksimal sebanyak 15 orang setiap kelas.
c) Diharapkan ibu/keluarga, kader atau dukun yang ada di wilayah kerja dapat di
libatkan di dalam kelas ibu balita minimal 1 kali pertemuan.
2) Pelaporan
Waktu pelaksanaan, jumlah peserta, proses pertemuan, masalah dan hasil capaian
pelaksanaan, hasil evaluasi.
3) Evaluasi kegiatan
a) Ibu bayi balita mengetahui keadaan bayi balitanya sehat, gizi baik, tanda
bahaya pada bayi dan balita.
b) Ibu bayi balita mengetahui manfaat ASI untuk bayi dan balita.
c) Ibu bayi balita mengetahui pentingnya pemberian MP-ASI.
d) Ibu bayi balita memiliki pengetahuan tentang pentingnya pemberian vitamin
A dan garam beryodium.
e) Ibu bayi balita mengetahui menu makanan yang seimbang dan bergizi untuk
bayi dan balitanya.

J. Sumber Dana
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan dana BOK Tahun 2017
Utan, Maret 2017

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Utan Bidan koordinator
UPT Pukesmas Utan

SUPRIYADI, SKM
NIP : 19681231 198903 1 092 Ratnawati A.Md.Keb
NIP. 19670715 198703 2 005

Anda mungkin juga menyukai