DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN MOYO HILIR
Jalan Pendidikan No.1 Desa Berare, Kecamatan Moyo Hilir
KERANGKA ACUAN
STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK)
PUSKESMAS MOYO HILIR
I. PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan perkembangan anak secara fisik, mental, sosial dan
emosional dipengaruhi oleh gizi, kesehatan dan pendidikan. Hal ini telah banyak
dibuktikan dari berbagai penelitian, salah satu hasil dari penelitian adalah bahwa
pada 4 tahun pertama usia anak, perkembangan kognitifnya mencapai 50 %, kurun
waktu 8 tahun mencapai 80% dan mencapai 100% saat anak mencapai usia 18
tahun. Setiap orangtua menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang pintar,
sehat, berkualitas dan sukses di masa depan. Salah satu upaya untuk mencapai hal
tersebut dengan melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak
dengan deteksi dini.
Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk
menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan
anak pra sekolah. Dengan ditemukan secara dini penyimpangan atau masalah
tumbuh kembang anak maka intervensi akan lebih mudah dilakukan.
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan sedini mungkin
sejak anak dilahirkan. Deteksi dini merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan
secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan
mengetahui serta mengenal faktor resiko pada balita yang disebut juga anak usia
dini. Melalui deteksi dini dapat diketahui penyimpangan tumbuh kembang anak
secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan serta pemulihan
dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh
kembang. Upaya-upaya tersebut diberikan sesuai dengan umur perkembangan
anak, dengan demikian dapat tercapai kondisi tumbuh kembang yang optimal.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Agar semua balita umur 0-5 tahun dan anak prasekolah umur 5-6 tahun
tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya
sehingga berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu bersaing di era global melalui
kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini.
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada semua balita dan
anak prasekolah di wilayah kerja puskesmas
b. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang pada
semua balita dan anak prasekolah di wilayah kerja puskesmas
c. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dan anak prasekolah
dengan penyimpangan tumbuh kembang
d. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa ditangani di
puskesmas
VI. SASARAN
Ibu balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Moyo Hilir Jumlah peserta dalam 1
kelas ibu balita maksimal sebanyak 15 orang
29,30,
1 Kelas Ibu Balita
31