Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


PUSKESMAS PANGKALAN KURAS II
Jl. Lintas Timur Desa Terantang Manuk Kec. Pangkalan Kuras Kab. Pelalawan Kode Pos : 28382
Email : pkmpangkalankuras2@yahoo.com, No. HP : 082390643546

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN SDIDTK PADA BAYI 0-2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
PANGKALAN KURAS II

A. PENDAHULUAN
Stimulasi Deteksi dini Intervensi Dini Tumbuh Kembang adalah kegiatan pemeriksaan
kelainan pada bayi untuk mengetahui kelainan tumbuh kembang sedini mungkin. Dengan
meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang deteksi pertumbuhan dan perkembangan
Bayi maka kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan makin tinggi. Dengan adanya
SDIDTK Pada bayi maka pengetahuan ibu akan meningkat sehingga bisa membantu
mendeteksi dari awal adanya kelainan tumbuh kembang bayi .

B. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan sebagai dari upaya membangun manusia seutuhnya antara lain
diselenggarakan melalui upaya kesehatan Bayi yang dilakukan sedini mungkin sejak awal
masih di dalam kandungan sampai umur 2 tahun. Pada tahun pertama kehidupannya
ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya baik fisik, mental, emosional
maupun social serta meiliki intelegenci sesuai potensi genetiknya.
Mengingat jumlah bayi di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10% dari jumlah penduduk
maka kualitas tumbuh kembang bayi mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang
baik, stimulasi yang memadai, serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas
termaksud deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang. Pelaksanaan
SDIDTK pada bayi dilakukan 4 kali dalam 1 tahun dan balita 1 tahun dilakukan 2 kali.

C. TUJUAN
Tujuan Umum
Agar semua bayi dapat berkembang secara optimal sesuai potensi genetiknya
Tujuan Khusus
Bayi mendapat pelayanan SDIDTK Dapat menentukan tindak lanjut sedini mungkin

D. RINCIAN KEGIATAN
 Pemantauan kesehatan bayi dilakukan dengan pemeriksaan pertumbuhan dan
perkembangan bayi usia 0-2 Tahun di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Pangkalan
Kuras II
 Pemantauan kesehatan Bayi dilakukan dengan pertumbuhan dan perkembangan di
Posyandu wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Kuras II
 Pencatatan dan pelaporan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Pelalawan melalui PWS KIA

E. PELAKSANA KEGIATAN
1. Tim Pelaksana Kegiatan
a. Dokter umum/ PJ. Program KIA
b. Bidan Koordinator
2. Peran pihak terkait
a. Lintas Program
No Pihak terkait program Peran Keterangan
1. DokterUmum / PJ Program Koordinasi Pelaksanaan
KIA

b. Lintas Sektor
N Pihak terkait Peran Keterangan
o lintas sektor
1. Kader a. Kader membantu dalam persiapan Pendukung
kegiatan DDTK kegiatan
b. Bayi sebagai sasaran pemeriksaan

F. SASARAN
Pelayanan SDIDTK dilakukan pada bayi usia 0-2 Tahun yang ada diwilayah kerja
puskesmas pangkalan kuras II

G. JADWAL PELAKSANAAN
No Bulan Tempat kegiatan Sumber Sumber Rincian
kegiatan dana daya dana
1. Februari 13 Posyandu di Desa BOK 2 OT 2OT x 13
wilayah kerja Puskesmas pyd x
Pangkalan Kuras II 75.000 =
1.950.000

H. OUTPUT
Dengan adanya kegiatan penjaringan ini, maka diharapkan bayi agar :
1. Pertumbuh bayi terpantau dengan baik
2. Perkembangannya terpantau
3. Ibu Mampu meningkatkan disiplin diri, tanggung jawab dan hubungan interpersonal
sehingga bayi selalu sehat.
I. EVALUASI
Evaluasi di lakukaan oleh tem audit internal Puskesmas Pangkalan Kuras II, terhadap
ketepatan pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pada saat persiapan dan pelaksanaan
kegiatan.

J. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
a. Pencatatan dilakukan untuk dibuatnya pelaporan
b. Laporan bulanan
c. Laporan tribulan
2. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
a. Evaluasi Internal
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan diselesaikan, evaluasi
yang dilakukan meliputi input, proses dan output kegiatan. Pencatatan evaluasi
dilakukan dibuku evaluasi program.Adapun evaluasi sebagai berikut :
1. Proses : di posyandu
 Idnetifikasi masalah dan hambatan
 Mecari pemecahan masalah
 Memperkenalkan kemajuan yang ada
2. Dampak :Pemahaman mengenai SDIDTK di lingkungan posyandu
3. Yang dinilai
 Perkembangan bayi
b. Evaluasi bulanan dan tribulan melalui audit internal yang dilakukan oleh tim audit
kepada koordinator program
3. Pelapor
a. Pelaporan dilakukan setiap bulan dan triwulan , meliputi :
Jumlah posyandu yang dikunjunngi
Jumlah bayi yang diperiksa
4. Rencana Tindak Lanjut
RTL dilaksanakan setelah analisis pada pertemuan lokmin bulanan dan pertemuan lintas
sektor.

Anda mungkin juga menyukai