Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BAUBAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BETOAMBARI
Jl. Wawokia no. 5, Kel. Bone-bone, Kec. Batupoaro
Telp. (0402) 2822689 Kode Pos 93723, e-mail: puskesmas.betoambari@asia.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SDIDTK

A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
dilakukan sedini mungkin sejak anak masih dalam kandungan. Upaya kesehatan
yang dilakukan sejak anak dalam kandungan sampa lima tahun pertama
kehidupannya ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus
meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal bak
fisik, mental, emosional.

B. Latar Belakang
Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 % dari
seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh
kembang balita perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang baik,
stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas
termasuk deteksi dan intervensi dni penyimpangan tumbuh kembang.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum :
Agar semua balita umur 0-5 tahun dan anak pra sekolah 5-6 tahun tumbuh dan
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya sehingga
berguna bagi nusa dan bangsa serta mampu bersaing di era global melalui
kegiatan stimulasi, deteksi,dan intervensi dini.
2. Tujuan Khusus :
a. Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada semua balita
dan anak pra sekolah di wilayah kerja Puskesmas.
b. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang
pada semua balita dan anak pra sekolah di wilayah kerja puskesmas.
c. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dan anak pra sekolah
dengan penyimpangan tumbuh kembang.
d. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa ditangani di
puskesmas.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok :
a. Melakukan Stimulasi , Deteksi dan Intervensi dini Penyimpangan Tumbuh
Kembang (SDIDTK) pada balita 0-5 tahun dan pra sekolah 5-6 tahun.
2. Rincian Kegiatan :
a. Stimulasi dan pemantauan tumbuh kembang di keluarga dan masyarakat
b. Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang di tingkat petugas ( tenaga
kesehatan, pendidik, masyarakat )
c. Melakukan Intervensi dini jika ditemukan penyimpangan
d. Melakukan rujukan apabila tidak ada perbaikan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah:
1. Membentuk tim pelaksana SDIDTK
2. Menunjuk penanggung Jawab kegiatan SDIDTK
3. Menetapkan jadwal
4. Melaksanakan SDIDTK sesuai jadwal
5. Melakukan analisa ,intervensi , rencana tindak lanjut SDIDTK
6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
F. Sasaran
Semua anak umur 0-6 tahun yang ada di wilayah kerja puskesmas.

G. Jadual Pelaksanaan Kegiatan


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat tabel kegiatan
sebagai berikut:

Tabel 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan

2023

KEGIATAN
M
NO Fe Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
Jan a
b r i n l u p t v s
r

1 Pembentukan tim X

Pelaksanaan
2 X x x x x x x x x x x X
SDIDTK
Monitoring dan
3 evaluasi X
pelaksanaan

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi. Evaluasi
terhadap jadwal kegiatan nomor Satu (1) sampai dua (2) dilakukan oleh kepala
Puskesmas.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Kohort Bayi
2. Kohort balita
3. Formulir hasil SDIDTK
4. Formulir hasil laporan kesehatan bayi / anak balita
5. Formulir hasil rekapitulasi laporan kesehatan bayi / anak balita

MENGETAHUI
KEPALA PUSKESMAS BETOAMBARI

WA ODE HASMAWATI, SKM


NIP. 197806240200312 2 006

Anda mungkin juga menyukai