Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA DI POSYANDU DI WILAYAH UPT PUSKESMAS

KAMPUNG BANGKA PONTIANAK BULAN FEBRUARI 2022

I. LATAR BELAKANG
Posyandu adalah upaya kesehatan bersumber dari masyarakat dan untuk masyarakat yang
di kelola oleh kader kesehatan dengan penanggung jawab ketua RW.untuk kelangsungan
pelaksanaan posyandu maka perlu adanya swadaya dan peran serta masyarakat.posyandu
menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya pencapaian keluarga
sadar gizi (KADARZI) ,membantu penurunan angka kematian bayi dan kelahiran serta
mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.kegiatan didalamnya
meliputi pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan dengan pelayanan seperti
imunisasi untuk pencegahan penyakit ,penanggulangan diare,pelayanan kesehatan ibu dan
anak,pelayanan kontrasepsi dan konseling penyuluhan masalah kesehatan lainnya.

II. TUJUAN KEGIATAN


a. Tujuan Umum :Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak
untuk mewujudkan keluarga sejahtera.
b. Tujuan Khusus : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian Ibu dan bayi.

III. INDIKATOR KEBERHASILAN


A. Indikator Output
Terselenggaranya kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu di wilayah UPT
Puskesmas Kampung bangka Kec.Pontianak Tenggara.
B. Indikator Outcome
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan tumbuh kembang anak

IV. METODE
Kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu Kasih Anak 2 tahun2022 dilaksanakan
dengan pemeriksaan tumbang,pelayanan imunisasi dan konsultasi kesehatan.

V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari : Senin, 21 Februari 2022
Waktu : Jam 08.00-12.00 WIB
Tempat : Posyandu Kasih Anak 2

VI. Pendanaan
Sumber dana BOK tahun 2020

VII. PESERTA YANG DITEMUi


Bumil,Balita dan peserta KB,kader posyandu

VIII. Hasil
Bayi yang di timbang 40 bayi,sweeping 1bayi, 3 Balita, peserta KB 0 orang,Bumil 0 Bayi
yang naik BB 25 bayi,BGM 0.posyandu di hadiri oleh 6 kader posy dan 2 orang Petugas
PLKB dari kelurahan Bansir Laut.

IX. Kendala
a. Nafsu makan anak menurun
b. Banyak bayi yg tidak naik Berat badannya
c. Masih ada balita yang tidak datang
X. Rencana tindak lanjut
a. Mendampingi dan memantau bayi yang tidak naik BB nya
b. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat
c. Menganalisa penyebab anak tidak naik BB nya
d. Memodifikasi PMT pada balita

XI. Penutup
Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya

Pontianak,21 Februari 2022

Mengetahui Pembuat Laporan

Kepala UPT Puskesmas Kampung Bangka 1. Yuyun Tafwidhah

2. Retno Pangestoni

Dr.Mery Lolita

NIP. 19741023 200604 2 016


LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA ANANDA

A. PENDAHULUAN
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah pembinaan tumbuh
kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi,deteksi dan
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun.Menurut ahli tumbuh
kembang anak periode 5 tahun pertama kehidupan anak merupakan masa emas dan
sekaligus masa kritis karena merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan paling pesat
pada otak manusia.pada masa ini masa yang peka dan kritis bagi otak manusia dalam
menerima berbagai pembelajaran dan pengaruh dari lingkungan sekitarnya,dan asupan
gizi.oleh karena itu masa ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.kewajiban orang tua dan
pendidik adalah memberikan masukan/pembelajaran yang positif dan menghindari
pembelajaran yang negative.memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan
adekuat,memberikan stimulasi yang baik dan benar serta memberikan pelayanan kesehatan
yang baik bagi anak balita.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Kamis,16 Januari 2020
b. Tempat pelaksaan : Posyandu Pinang Merah
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)
- Pengertian Tumbuh kembang
- Pentingnya memantau tumbuh kembang anak
- Yang harus dilakukan orang tua untuk memantau tumbang anak
- Tahapan tumbuh kembang anak sesuai usia
- Bila terjadi gangguan tumbuh kembang pada anak segera bawa ke sarana
kesehatan terdekat.
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali pengertian tumbuh kembang
anak,bisa menyebutkan tahapan tumbang anak
C. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya tumbuh kembang pada anak
balita.

Mengetahui Pelaksana
1. Erna Susanti

Dr.Mery Lolita 2.Karlena

NIP. 19741023 200604 2 016

LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA DI POSYANDU DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS


KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA BULAN FEBRUARI 2020

I. LATAR BELAKANG
Posyandu adalah upaya kesehatan bersumber dari masyarakat dan untuk masyarakat
yang di kelola oleh kader kesehatan dengan penanggung jawab ketua RW.untuk
kelangsungan pelaksanaan posyandu maka perlu adanya swadaya dan peran serta
masyarakat.posyandu menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya
pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI) ,membantu penurunan angka kematian bayi dan
kelahiran serta mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.kegiatan didalamnya meliputi pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan
dengan pelayanan seperti imunisasi untuk pencegahan penyakit ,penanggulangan
diare,pelayanan kesehatan ibu dan anak,pelayanan kontrasepsi dan konseling penyuluhan
masalah kesehatan lainnya.

II. TUJUAN KEGIATAN


a. Tujuan Umum :Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak
untuk mewujudkan keluarga sejahtera.
b. Tujuan Khusus : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian Ibu dan bayi.

III. INDIKATOR KEBERHASILAN


A. Indikator Output
Terselenggaranya kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu di wilayah UPTD Pusk
Kec.Pontianak Tenggara.
B. Indikator Outcome
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan tumbuh kembang anak
IV. METODE
Kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu Belitung Sehat tahun 2020 dilaksanakan
dengan pemeriksaan tumbang,pelayanan imunisasi dan konsultasi kesehatan.
V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari : Selasa,18 Februari 2020
Waktu : Jam 08.00-12.00 WIB
Tempat : Posyandu Belitung Sehat
VI. Pendanaan

Sumber dana BOK tahun 2020

VII. PESERTA YANG DITEMUI

Bumil,Balita dan peserta KB,kader posyandu

VIII. . Hasil

Bayi yang di timbang bayi,sweeping bayi, Balita,peserta KB orang,Bumil


Bayi yang naik BB bayi,BGM 0.posyandu di hadiri oleh kader posy dan 1 orang petugas
PLKB dari kelurahan Bangka Belitung laut

IX. Kendala
a. Nafsu makan anak menurun
b. Banyak bayi yg tidak naik Berat badannya
c. Banyak balita yang tidak datang

X. Rencana tindak lanjut


a. Mendampingi dan memantau bayi yang tidak naik BB nya
b. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat
c. Menganalisa penyebab anak tidak naik BB nya
d. Memodifikasi PMT pada balita

XI. Penutup

Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya

Pontianak, 18 Februari 2020

Mengetahui Pembuat Laporan

Kepala UPTD Pusk.Kec.Pontianak Tenggara 1. Erna Susanti

2. Jumaliah

Dr.Mery Lolita
NIP. 19741023 200604 2 016
LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA BELITUNG SEHAT

A. PENDAHULUAN
Vitami A merupakan salah satu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia yang tidak
dapat diproduksi oleh tubuh manusia sendiri.Sumber vitamin A sangat beragam dan banyak
terdapat di alam misalnya buah,sayur,umbi dan biji-bijian.kebutuhan vit A harus dipenuhi
karena akan mengakibatkan gangguan pada tubuh terutama pada mata.Balita sangat
membutuhkan vitamin A untuk kesehatannya.anak yang kekurangan vitamin A terancam
mengalami rabun senja.maka dari itu vitamin A merupakan salah satu imun yang harus
diberikan pada balita.di bulan agustus ini semua balita harus mendapatkan vitamin A
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
 Waktu pelaksanaan : Selasa,18 Februari 2020
 Tempat pelaksaan : Posyandu Belitung Sehat
 Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
 Materi penyuluhan : Pemberian vitamin A pada balita
- Pengertian vitamin A
- Fungsi dan manfaat vitamin A
- Tanda-tanda kekurangan vitamin A
- Akibat kekurangan vitamin A
- Penyebab kekurangan vitamin A
- Jadwal pemberian vitamin A

a. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab

b. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali manfaat vit A dan akibat yang
ditimbulkan bila kekurangan vit A.tidak ada mata anak balita yang memgalami gangguan
penglihatan.

C. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya Vitamin A bagi tubuh.

Petugas :

1. Erna Susanti
2. Jumaliah

LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA BELITUNG SEHAT

A. PENDAHULUAN
Penyakit cacingan ini masih dianggap sebagai angin lalu,padahal cacingan dapat
mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan,gizi dan kecerdasan penderita sehingga
sangat merugikan bagi tubuh.sehingga dapat menurunkan kualitas sumber daya
manusia.melihat berbagai akibat yang ditimbulkan oleh penyakit ini tentu saja cacingan
dapat dikategorikan sebagai salah satu salah satu masalah kesehatan yang cukup
mkengkhawatirkan dan memerlukan penanganan yang serius,karena sebagian besar
penderitanya adalah anak-anak atau balita yang masih dalam masa pertumbuhan.selain itu
keadaan lingkungan dan kebersihan perorangan juga mempengaruhi penyebaran penyakit
kecacingan.maka dari itu dengan penyuluhan ini diharapkan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam menvegah dan menangani penyakit kecacingan.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Senin,9 Maret 2020
b. Tempat pelaksaan : Posyandu Belitung Sehat
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Pemberian obat cacing
- Pengertian penyakit kecacingan
- Penyebab terjadinyabdan penularan penyakit kecacingan
- Akibat penyakit cacingan
- Tanda dan gejala penyakit cacingan
- Pengobatan dan pencegahan penyakit cacingan
- Jadwal pemberian obat cacing
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali tanda-tanda sakit cacingan dan
pencegahannya. Peserta bisa menjelaskan jadwal pemberian obat cacing di
posyandu.
C. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya pemberian obat cacing yang
teratur bagi tmbuh kembang anak.

PMT PENYULUHAN POSYANDU BALITA PINANG MERAH

BULAN MARET 2020


KEGIATAN POSYANDU BALITA PINANG MERAH

BULAN MARET 2020


PMT PENYULUHAN POSYANDU BELITUNG SEHAT

BULAN MARET 2019


LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA ANANDA

I. PENDAHULUAN
Dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut,pemerintah telah memprogramkan upaya
promotif dan preventif kesehatan gigi melalui UKGS(usaha kesehatan gigi di sekolah)dan
UKGMD(Usaha kesehatan gigi masyarakat desa) sebagai upaya paling efektif dan efisien
dalam peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut.melalui program penyuluhan
kesehatan gigi diharapkan ada peningkatan upaya promotif serta preventif dalam rangka
pencegahan penyakit gigi dan mulut di masyarakat.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Kamis, 05 April 2019
b. Tempat pelaksaan : Posyandu ananda
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Kesehatan gigi dan mulut
- Pengertian
- Manfaat dan Tujuan menjaga kesehatan gigi dan mulut
- Cara menyikat gigi yang baik dan benar
- Akibat yang ditimbulkan bila tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : orang tua balita bisa mendemokan cara mengosok gigi yang benar,warga
masih malas menggosok gigi sebelum tidur.
III. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut.

Mengetahui Pelaksana
1. Erna Susanti

Dr. Mery Lolita2. Karlena


NIP. 19741023 2006042 016
PMT PENYULUHAN KEGIATAN POSYANDU ANANDA BULAN APRIL 2019
KEGIATAN POSYANDU BALITA ANANDA BULAN APRIL 2019
LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA DI POSYANDU DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA BULAN MEI 2019

I. LATAR BELAKANG
Posyandu adalah upaya kesehatan bersumber dari masyarakat dan untuk masyarakat
yang di kelola oleh kader kesehatan dengan penanggung jawab ketua RW.untuk
kelangsungan pelaksanaan posyandu maka perlu adanya swadaya dan peran serta
masyarakat.posyandu menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya
pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI) ,membantu penurunan angka kematian bayi dan
kelahiran serta mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.kegiatan didalamnya meliputi pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan
dengan pelayanan seperti imunisasi untuk pencegahan penyakit ,penanggulangan
diare,pelayanan kesehatan ibu dan anak,pelayanan kontrasepsi dan konseling penyuluhan
masalah kesehatan lainnya.

II. TUJUAN KEGIATAN

a. Tujuan Umum :Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak
untuk mewujudkan keluarga sejahtera.
b. Tujuan Khusus : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian Ibu dan bayi.

III. INDIKATOR KEBERHASILAN

A. Indikator Output
Terselenggaranya kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu di wilayah UPTD Pusk
Kec.Pontianak Tenggara.
B. Indikator Outcome
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan tumbuh kembang anak
IV. METODE
Kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu Ananda tahun 2019 dilaksanakan
dengan pemeriksaan tumbang,pelayanan imunisasi dan konsultasi kesehatan.

V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari : Selasa,04 Mei 2019
Waktu : Jam 08.00-12.00 WIB
Tempat : Posyandu Ananda

VI. Pendanaan

Sumber dana BOK tahun 2019

VII. PESERTA YANG DITEMUI

Bumil,Balita dan peserta KB,kader posyandu

VIII. . Hasil

Bayi yang di timbang bayi,sweeping bayi, Balita,peserta KB orang,Bumil

Bayi yang naik BB bayi,BGM 0.posyandu di hadiri oleh kader posy dan 1 orang petugas

PLKB dari kelurahan Bangka Belitung laut

IX. Kendala
a. Nafsu makan anak menurun
b. Banyak bayi yg tidak naik Berat badannya

X. Rencana Tindak Lanjut


a. Mendampingi dan memantau bayi yang tidak naik BB nya
b. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat
c. Menganalisa penyebab anak tidak naik BB nya
d. Memodifikasi PMT pada balita

XI. Penutup

Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya

Pontianak,6 Mei 2019

Mengetahui Pembuat Laporan

Kepala UPTD Pusk.Kec.Pontianak Tenggara 1. Erna Susanti

2. Karlena

Dr.Mery Lolita

NIP. 19741023 200604 2 016


LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA ANANDA

A. PENDAHULUAN
Masalah gangguan akibat garam beryodium (GAKY) khususnya gondok telah lama di kenal
diindonesia.hal ini terlihat pada patung tokoh pewayangan dengan leher membesar karena
gondok,dan dijumpai dibeberapa daerah .
GAKY merupakan salah satu permasalahan gizi yang serius,karena dapat menyebabkan
berbagai penyakit yang menggangu kesehatan antara lain : Gondok,kretanisme,retardasi
mental.pengaruh GAKY begitu luas,sejak msh dalam kandungan,setelah lahir sampai
dewasa.yang sangat menghawatirkan akibatnya dapat mengganggu susunan syaraf pusat
karena akan berpengaruh pada kecerdasan dan perkembangan sosial masyarakat di
kemudian hari.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : 4 Mei 2019
b. Tempat pelaksaan : Posyandu ananda
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Manfaat garam beryodium
- Pengertian garam beryodium
- Manfaat dan fungsi garam beryodium
- Akibat yang ditimbulkan bila kekurangan garam beryodium
- Cara memberikan garam pada makanan yang benar
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali cara memberikan garam yang
benar pada makanan atau masakan.
C. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya penggunaan garam
beryodium dalam masakan sehari-hari..

Mengetahui Pelaksana

1.Erna Susanti

Dr.Mery Lolita 2.Karlena


KEGIATAN POSYANDU ANAN DA BULAN MEI 2019
PMT PENYULUHAN POSYANDU BALITA ANANDA BULAN MEI 2019
KEGIATAN POSYANDU ANANDA NOVEMBER 2018
PENYERAHAN PMT DI POSYANDU ANANDA
KEGIATAN POSYANDU BELITUNG SEHAT
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LANSIA BULAN MARET 2017
KEGIATAN POSYANDU ANANDA
KEGIATAN POSYANDU ANANDA
KEGIATAN POSYANDU ANANDA DESEMBER 2018
LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA DI POSYANDU DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA BULAN APRIL 2017

I. LATAR BELAKANG

Posyandu adalah upaya kesehatan bersumber dari masyarakat dan untuk masyarakat
yang di kelola oleh kader kesehatan dengan penanggung jawab ketua RW.untuk
kelangsungan pelaksanaan posyandu maka perlu adanya swadaya dan peran serta
masyarakat.posyandu menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya
pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI) ,membantu penurunan angka kematian bayi dan
kelahiran serta mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.kegiatan didalamnya meliputi pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan
dengan pelayanan seperti imunisasi untuk pencegahan penyakit ,penanggulangan
diare,pelayanan kesehatan ibu dan anak,pelayanan kontrasepsi dan konseling penyuluhan
masalah kesehatan lainnya.

II. TUJUAN KEGIATAN


a. Tujuan Umum :Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak
untuk mewujudkan keluarga sejahtera.
b. Tujuan Khusus : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian Ibu dan bayi.

III. INDIKATOR KEBERHASILAN


a. Indikator Output
Terselenggaranya kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu di wilayah UPTD Pusk
Kec.Pontianak Tenggara tahun 2017.
b. Indikator Outcome
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan tumbuh kembang anak
IV. METODE
Kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu Ananda tahun 2017 dilaksanakan
dengan pemeriksaan tumbang,pelayanan imunisasi dan konsultasi kesehatan.

V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari : Jum’at 05 Mei 2017
Waktu : Jam 08.00-13.00 WIB
Tempat : Posyandu Ananda

VI. Pendanaan

Sumber dana BOK tahun 2017

VII. PESERTA YANG DITEMUI

Bumil,Balita dan peserta KB,kader posyandu

VIII. . Hasil

Bayi yang di timbang 70bayi,sweeping 7 bayi,imunisasi 3 bayi,peserta KB 1 orang,Bumil 1 orang

Bayi yang naik BB 28 bayi,BGM 2.posyandu di hadiri oleh 8 kader posy dan 1 orang petugas

PLKB dari kelurahan Bangka Belitung laut

IX. Kendala
d. Peran serta masyarakat masih kurang
e. Banyak bayi yangtidak dating ke posyandu
X. Rencana tindak lanjut
a. Meningkatkan sweeping balita yang tidak datang ke posyandu
b. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat
c. Meningkatkan kemampuan kader melalui pelatihan atau yang lainnya.

XI. Penutup

Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya

Pontianak,06 Mei 2017

Mengetahui Pembuat Laporan


Kepala UPTD Pusk.Kec.Pontianak Tenggara 1.Erna Susanti

2. Karlena

Dr.Vicia Rini

NIP. 19740227 200501 2 010

LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA ANANDA

D. PENDAHULUAN
Masalah gangguan akibat garam beryodium (GAKY) khususnya gondok telah lama di kenal
diindonesia.hal ini terlihat pada patung tokoh pewayangan dengan leher membesar karena
gondok,dan dijumpai dibeberapa daerah .
GAKY merupakan salah satu permasalahan gizi yang serius,karena dapat menyebabkan
berbagai penyakit yang menggangu kesehatan antara lain : Gondok,kretanisme,retardasi
mental.pengaruh GAKY begitu luas,sejak msh dalam kandungan,setelah lahir sampai
dewasa.yang sangat menghawatirkan akibatnya dapat mengganggu susunan syaraf pusat
karena akan berpengaruh pada kecerdasan dan perkembangan sosial masyarakat di
kemudian hari.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
g. Waktu pelaksanaan : Sabtu, 05 Mei 2018
h. Tempat pelaksaan : Posyandu ananda
i. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
j. Materi penyuluhan : Manfaat garam beryodium
- Pengertian garam beryodium
- Manfaat dan fungsi garam beryodium
- Akibat yang ditimbulkan bila kekurangan garam beryodium
- Cara memberikan garam pada makanan yang benar
k. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
l. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali cara memberikan garam yang
benar pada makanan atau masakan.
F. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya penggunaan garam
beryodium dalam masakan sehari-hari..

Mengetahui Pelaksana

1.Erna Susanti

Dr.Mery Lolita 2.Karlena


LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU ANANDA

A. PENDAHULUAN
Masalah perilaku Hidup Bersih dan sehat merupakan hal yang tampak menjadi mayoritas
masalah.mengingat masalah PHBS sangat mempengaruhi individu atau masyarakat bila
tidak menjadi perhatian semua pihak.bila tidak dilakukan penatalaksanaan yang baik maka
dapat mengancam jiwa dan status kesehatan masyarakat.perubahan prilaku dapat terwujud
jika ada pemahaman dari masyarakat tentang indicator berprilaku hidup bersih dan
sehat.Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS maka harus dilakukan
penyuluhan tentang berperilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Senin,05 Desember 2018
b. Tempat pelaksaan : Posyandu Ananda
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Berprilaku Hidup Bersih dan sehat
- Pengertian berprilaku hidup bersih dan sehat
- Manfaat berprilaku hidup bersih dan sehat
- Akibat yang ditimbulkan bila tidak berprilaku hidup bersih dan sehat
- Penyakit penyakit yang bisa ditimbulkan dari prilaku yang tidak sehat
- Indikator berprilaku hidup bersih dan sehat
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali indicator prilaku hidup bersih
dan sehat
C. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya berprilaku hidup bersih dan
sehat dan diharapkan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksana

1. Erna Susanti
2. Karlena
KEGIATAN POSYANDU BELITUNG SEHAT
KEGIATAN POSYANDU BELITUNG SEHAT
KEGIATAN POSYANDU BELITUNG SEHAT
KEGIATAN POSYANDU ANANDA BULAN FEBRUARI 2019
LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA ANANDA

c. PENDAHULUAN
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah pembinaan tumbuh
kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi,deteksi dan
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun.Menurut ahli tumbuh
kembang anak periode 5 tahun pertama kehidupan anak merupakan masa emas dan
sekaligus masa kritis karena merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan paling pesat
pada otak manusia.pada masa ini masa yang peka dan kritis bagi otak manusia dalam
menerima berbagai pembelajaran dan pengaruh dari lingkungan sekitarnya,dan asupan
gizi.oleh karena itu masa ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.kewajiban orang tua dan
pendidik adalah memberikan masukan/pembelajaran yang positif dan menghindari
pembelajaran yang negative.memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan
adekuat,memberikan stimulasi yang baik dan benar serta memberikan pelayanan kesehatan
yang baik bagi anak balita.
d. PELAKSANAAN KEGIATAN
g. Waktu pelaksanaan : Rabu 05 Juli 2018
h. Tempat pelaksaan : Posyandu ananda
i. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
j. Materi penyuluhan : Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tmbuh Kembang
(SDIDTK)
- Pengertian Tumbuh kembang
- Pentingnya memantau tumbuh kembang anak
- Yang harus dilakukan orang tua untuk memantau tumbang anak
- Tahapan tumbuh kembang anak sesuai usia
- Bila terjadi gangguan tumbuh kembang pada anak segera bawa ke sarana
kesehatan terdekat.
k. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
l. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali pengertian tumbuh kembang
anak,bisa menyebutkan tahapan tumbang anak
e. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya tumbuh kembang pada anak
balita.
Mengetahui Pelaksana
2. Erna Susanti

Dr. Vicia Rini 2. Karlena

NIP. 19740227 200501 2 0

LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA ANANDA

D. PENDAHULUAN
Vitami A merupakan salah satu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia yang tidak
dapat diproduksi oleh tubuh manusia sendiri.Sumber vitamin A sangat beragam dan banyak
terdapat di alam misalnya buah,sayur,umbi dan biji-bijian.kebutuhan vit A harus dipenuhi
karena akan mengakibatkan gangguan pada tubuh terutama pada mata.Balita sangat
membutuhkan vitamin A untuk kesehatannya.anak yang kekurangan vitamin A terancam
mengalami rabun senja.maka dari itu vitamin A merupakan salah satu imun yang harus
diberikan pada balita.di bulan agustus ini semua balita harus mendapatkan vitamin A
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
 Waktu pelaksanaan : Senin,06 Agustus 2018
 Tempat pelaksaan : Posyandu ananda
 Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
 Materi penyuluhan : Pemberian vitamin A pada balita
- Pengertian vitamin A
- Fungsi dan manfaat vitamin A
- Tanda-tanda kekurangan vitamin A
- Akibat kekurangan vitamin A
- Penyebab kekurangan vitamin A
- Jadwal pemberian vitamin A
m. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
n. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali manfaat vit A dan akibat yang
ditimbulkan bila kekurangan vit A.tidak ada mata anak balita yang memgalami
gangguan penglihatan.
F. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya Vitamin A bagi tubuh.
LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA ANANDA

J. PENDAHULUAN
Penyakit cacingan ini masih dianggap sebagai angin lalu,padahal cacingan dapat
mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan,gizi dan kecerdasan penderita sehingga
sangat merugikan bagi tubuh.sehingga dapat menurunkan kualitas sumber daya
manusia.melihat berbagai akibat yang ditimbulkan oleh penyakit ini tentu saja cacingan
dapat dikategorikan sebagai salah satu salah satu masalah kesehatan yang cukup
mkengkhawatirkan dan memerlukan penanganan yang serius,karena sebagian besar
penderitanya adalah anak-anak atau balita yang masih dalam masa pertumbuhan.selain itu
keadaan lingkungan dan kebersihan perorangan juga mempengaruhi penyebaran penyakit
kecacingan.maka dari itu dengan penyuluhan ini diharapkan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam menvegah dan menangani penyakit kecacingan.
K. PELAKSANAAN KEGIATAN
XI. Waktu pelaksanaan : Rabu,05 September 2018
XII. Tempat pelaksaan : Posyandu ananda
XIII. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
XIV. Materi penyuluhan : Pemberian obat cacing
- Pengertian penyakit kecacingan
- Penyebab terjadinyabdan penularan penyakit kecacingan
- Akibat penyakit cacingan
- Tanda dan gejala penyakit cacingan
- Pengobatan dan pencegahan penyakit cacingan
- Jadwal pemberian obat cacing
XV. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
XVI. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali tanda-tanda sakit cacingan dan
pencegahannya. Peserta bisa menjelaskan jadwal pemberian obat cacing di posyandu.
L. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya pemberian obat cacing yang
teratur bagi tmbuh kembang anak.

KEGIATAN POSYANDU ANANDA BULAN JANUARI 2019


KEGIATAN POSYANDU ANANDA BULAN JANUARI 2019
LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA ANANDA

I. PENDAHULUAN
Posyandu adalah upaya kesehatan bersumber dari masyarakat dan untuk masyarakat yang
di kelola oleh kader kesehatan dengan penanggung jawab ketua RW.untuk kelangsungan
pelaksanaan posyandu maka perlu adanya swadaya dan peran serta masyarakat.posyandu
menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya pencapaian keluarga
sadar gizi (KADARZI) ,membantu penurunan angka kematian bayi dan kelahiran serta
mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.kegiatan didalamnya
meliputi pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan dengan pelayanan seperti
imunisasi untuk pencegahan penyakit ,penanggulangan diare,pelayanan kesehatan ibu dan
anak,pelayanan kontrasepsi dan konseling penyuluhan masalah kesehatan lainnya.
Penimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap
bulan,penimbangan balita dilakukan setiap bulan sampai umur 5 tahun di posyandu.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Senin,05 November 2018
b. Tempat pelaksaan : Posyandu Aanda
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Gerakan penimbangan
- Tujuan penimbangan balita
- Kapan Balita harus ditimbang
- Cara menilai peryumbuhanbalita
- Tanda-tanda gizi buruk pada balita
- Manfaat penimbangan balita
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi :Peserta memperhatikan saat diberi pendidikan kesehatan,orang tua balita
bisa menjelaskan kembali tanda-tanda balita kurang gizi,dan pencegahannya.
III. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya penimbangan untuk
memantau tumbuh kembang anak.

KEGIATAN POSYANDU DESEMBER 2017


PMT PENYULUHAN POSYANDU ANANDA
KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN RUMAH JEMAAH HAJI

A. PENDAHULUAN
Amanat UU no.13 tahun 2008, pasal 3 tentang penyelenggaraan ibadah haji bahwa
Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga jemaah haji dapat menunaikan
ibadahnya sesuai ketentuian ajaran agama islam. Sesuai dengan keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 442/MENKES/SK/VI/2009 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kesehatan Haji adalah meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji
sebelum keberangkatan, menjaga agar jemaah haji dalam keadaan sehat selama
menunaikan ibadah haji, sampai tiba ke tanah air dan mencegah terjadinya transmisi
penyakit menular yang mungkin terbawa keluar/masuk oleh jemaah haji

B. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah salah satu modal perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan yang
memadai, niscaya proses ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu setiap
jemaah haji perlu disiapkan agar memiliki status kesehatan optimal. Untuk itu upaya
pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan.
Penyelenggaraan Kesehatan haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan,
dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji pada bidang kesehatan. Sehingga
jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya seseuai dengan ketentuan ajaran agama islam.
Tujuan tersebut dicapai dengan upaya-upaya peningkatan kondisi kesehatan sebelum
keberangkatan, menjaga kondisi sehat selama menunaikan ibadah sampai tiba kembali ke
Indonesia, serta mencegah transmisi penyakit menular yang memungkinkanbterbawa
keluar/masuk oleh jemaah haji.
Kementrian kesehatan bertanggungjawab untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
haji sejak sebelum keberangkatan ke Arab Saudi dan setelah kembali ke Indonesia.

C. TUJUAN
Tujuan Umum
Terselenggaranya pemeriksaan, perawatan, dan pemeliharaan kesehatan jemaah haji
sebelum keberangkatan melalui pendekatan etika, moral, keilmuan, dan profesionalisme
dengan menghasilkan kualisifikasi data yang tepat dan lengkap sebagai dasar pembinaan
dan perlindungan kesehatan jemaah haji di indonesia dan pengelolaan kesehatan jemaah
haji di Arab Saudi.
Tujuan Khusus
1. Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas
2. Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan pemeliharaan, serta
upaya-upaya pembinaan dan perlindungan jemaah haji
3. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit menular berpotensi
kejadian luar biasa (KLB) pada mastarakat internasional/Indonesia.

D. KEGIATAN
- Pembinaan Kesehatan
- Kunjungan rumah pada jemaah haji
- Pencatatan dan Pelaporan
LAPORAN KUNJUNGAN JEMAAH HAJI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN
PONTIANAK TENGGARA BULAN OKTOBER 2017

1. Dasar :
Tanggal : Oktober 2017

2. Tujuan kunjungan :
- Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas
- Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan pemeliharaan, serta
upaya-upaya pembinaan dan perlindungan jemaah haji
- Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit menular
berpotensi kejadian luar biasa (KLB) pada mastarakat internasional/Indonesia.
3. HasilKunjungan :
a. Nama : Supartini
Umur : 85 Tahun
Alamat : Jl.Imam Bonjol Gg.Mendawai
b. Nama : Eni
Umur : 63 Tahun
Alamat : Jl.Imam Bonjol Gg.Mendawai
c. Nama : Abdussamad
Umur : 80 Tahun
Alamat : Jl.Imam Bonjol Gg.Mendawai
4. Kesimpulan :
Jemaah haji menerima petugas dengan baik dan bersedia bekerjasama dalam
pemeriksaan kesehatan dan anamnesa yang dilakukan.
Dari pemeriksaan dan anamnesa yang dilakukan tidak ditemukan adanya penyakit
yang diderita oleh jemaah haji sepulang dari Arab Saudi.

Petugas :
1.
2.

Anda mungkin juga menyukai