Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA DI POSYANDU DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS

KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA BULAN DESEMBER 2017

I. LATAR BELAKANG
Posyandu adalah upaya kesehatan bersumber dari masyarakat dan untuk masyarakat
yang di kelola oleh kader kesehatan dengan penanggung jawab ketua RW.untuk
kelangsungan pelaksanaan posyandu maka perlu adanya swadaya dan peran serta
masyarakat.posyandu menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya
pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI) ,membantu penurunan angka kematian bayi dan
kelahiran serta mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.kegiatan didalamnya meliputi pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan
dengan pelayanan seperti imunisasi untuk pencegahan penyakit ,penanggulangan
diare,pelayanan kesehatan ibu dan anak,pelayanan kontrasepsi dan konseling penyuluhan
masalah kesehatan lainnya.

II. TUJUAN KEGIATAN


a. Tujuan Umum :Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak
untuk mewujudkan keluarga sejahtera.
b. Tujuan Khusus : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian Ibu dan bayi.

III. INDIKATOR KEBERHASILAN


a. Indikator Output
Terselenggaranya kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu di wilayah UPTD Pusk
kec,Pontianak Tenggara tahun 2017.
b. Indikator Outcome
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan tumbuh kembang anak
IV. METODE
Kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu Belitung Sehat tahun 2017 dilaksanakan
dengan pemeriksaan tumbang,pelayanan imunisasi dan konsultasi kesehatan.

V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari : Senin,11 Desember 2017
Waktu : Jam 08.00-13.00 WIB
Tempat : Posyandu Belitung sehat

VI. Pendanaan

Sumber dana BOK tahun 2017


VII. PESERTA YANG DITEMUI

Bumil,Balita dan peserta KB,kader posyandu

VIII. . Hasil

Bayi yang di timbang bayi,sweeping bayi, Balita,peserta KB orang,Bumil orang

Bayi yang naik BB bayi,BGM 0.posyandu di hadiri oleh kader posy dan 1 orang petugas

PLKB dari kelurahan Bangka Belitung laut

IX. Kendala
a. Nafsu makan anak menurun
b. Banyak bayi yg tidak naik Berat badannya
X. Rencana tindak lanjut
a. Mendampingi dan memantau bayi yang tidak naik BB nya
b. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat
c. Menganalisa penyebab anak tidak naik BB nya
d. Memodifikasi PMT pada balita

XI. Penutup

Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya

Pontianak, 12 Desember 2017

Mengetahui Pembuat Laporan

Kepala UPTD Pusk.Kec.Pontianak Tenggara 1. Erna Susanti

2. Rini K

Dr.Vicia Rini

NIP. 19740227 200501 2 010


LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA ANANDA

I. PENDAHULUAN
Dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut,pemerintah telah memprogramkan upaya
promotif dan preventif kesehatan gigi melalui UKGS(usaha kesehatan gigi di sekolah)dan
UKGMD(Usaha kesehatan gigi masyarakat desa) sebagai upaya paling efektif dan efisien
dalam peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut.melalui program penyuluhan
kesehatan gigi diharapkan ada peningkatan upaya promotif serta preventif dalam rangka
pencegahan penyakit gigi dan mulut di masyarakat.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Kamis, 05 April 2018
b. Tempat pelaksaan : Posyandu ananda
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Kesehatan gigi dan mulut
- Pengertian
- Manfaat dan Tujuan menjaga kesehatan gigi dan mulut
- Cara menyikat gigi yang baik dan benar
- Akibat yang ditimbulkan bila tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : orang tua balita bisa mendemokan cara mengosok gigi yang benar,warga
masih malas menggosok gigi sebelum tidur.
III. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut.

Mengetahui Pelaksana
1. Erna Susanti

Dr. Mery Lolita 2. Karlena


NIP. 19741023 2006042 016
KEGIATAN POSYANDU TERATAI PUTIH JULI 2018
DOKUMENTASI PEMBERIAN PMT DI POSYANDU TERATAI PUTIH
BULAN JULI 2018
KEGIATAN POSYANDU BELITUNG SEHAT
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LANSIA BULAN MARET 2017
KEGIATAN POSYANDU ANANDA
KEGIATAN POSYANDU ANANDA
KEGIATAN POSYANDU ANANDA
LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA DI POSYANDU DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA BULAN APRIL 2017

I. LATAR BELAKANG

Posyandu adalah upaya kesehatan bersumber dari masyarakat dan untuk masyarakat
yang di kelola oleh kader kesehatan dengan penanggung jawab ketua RW.untuk
kelangsungan pelaksanaan posyandu maka perlu adanya swadaya dan peran serta
masyarakat.posyandu menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya
pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI) ,membantu penurunan angka kematian bayi dan
kelahiran serta mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.kegiatan didalamnya meliputi pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan
dengan pelayanan seperti imunisasi untuk pencegahan penyakit ,penanggulangan
diare,pelayanan kesehatan ibu dan anak,pelayanan kontrasepsi dan konseling penyuluhan
masalah kesehatan lainnya.

II. TUJUAN KEGIATAN


a. Tujuan Umum :Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak
untuk mewujudkan keluarga sejahtera.
b. Tujuan Khusus : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian Ibu dan bayi.

III. INDIKATOR KEBERHASILAN


a. Indikator Output
Terselenggaranya kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu di wilayah UPTD Pusk
Kec.Pontianak Tenggara tahun 2017.
b. Indikator Outcome
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan tumbuh kembang anak
IV. METODE
Kegiatan pelayanan kesehatan balita di posyandu Ananda tahun 2017 dilaksanakan
dengan pemeriksaan tumbang,pelayanan imunisasi dan konsultasi kesehatan.

V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari : Jum’at 05 Mei 2017
Waktu : Jam 08.00-13.00 WIB
Tempat : Posyandu Ananda

VI. Pendanaan

Sumber dana BOK tahun 2017


VII. PESERTA YANG DITEMUI

Bumil,Balita dan peserta KB,kader posyandu

VIII. . Hasil

Bayi yang di timbang 70 bayi,sweeping 7 bayi,imunisasi 3 bayi,peserta KB 1 orang,Bumil 1 orang

Bayi yang naik BB 28 bayi,BGM 2.posyandu di hadiri oleh 8 kader posy dan 1 orang petugas

PLKB dari kelurahan Bangka Belitung laut

IX. Kendala
c. Peran serta masyarakat masih kurang
d. Banyak bayi yang tidak dating ke posyandu
X. Rencana tindak lanjut
e. Meningkatkan sweeping balita yang tidak datang ke posyandu
f. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat
g. Meningkatkan kemampuan kader melalui pelatihan atau yang lainnya.

XI. Penutup

Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya

Pontianak,06 Mei 2017

Mengetahui Pembuat Laporan

Kepala UPTD Pusk.Kec.Pontianak Tenggara 1.Erna Susanti

2. Karlena

Dr.Vicia Rini

NIP. 19740227 200501 2 010

LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA ANANDA


A. PENDAHULUAN
Masalah gangguan akibat garam beryodium (GAKY) khususnya gondok telah lama di kenal
diindonesia.hal ini terlihat pada patung tokoh pewayangan dengan leher membesar karena
gondok,dan dijumpai dibeberapa daerah .
GAKY merupakan salah satu permasalahan gizi yang serius,karena dapat menyebabkan
berbagai penyakit yang menggangu kesehatan antara lain : Gondok,kretanisme,retardasi
mental.pengaruh GAKY begitu luas,sejak msh dalam kandungan,setelah lahir sampai
dewasa.yang sangat menghawatirkan akibatnya dapat mengganggu susunan syaraf pusat
karena akan berpengaruh pada kecerdasan dan perkembangan sosial masyarakat di
kemudian hari.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Sabtu, 05 Mei 2018
b. Tempat pelaksaan : Posyandu ananda
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Manfaat garam beryodium
- Pengertian garam beryodium
- Manfaat dan fungsi garam beryodium
- Akibat yang ditimbulkan bila kekurangan garam beryodium
- Cara memberikan garam pada makanan yang benar
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali cara memberikan garam yang
benar pada makanan atau masakan.
C. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya penggunaan garam
beryodium dalam masakan sehari-hari..

Mengetahui Pelaksana

1.Erna Susanti

Dr.Mery Lolita 2.Karlena

LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU ANANDA


A. PENDAHULUAN
Masalah perilaku Hidup Bersih dan sehat merupakan hal yang tampak menjadi mayoritas
masalah.mengingat masalah PHBS sangat mempengaruhi individu atau masyarakat bila
tidak menjadi perhatian semua pihak.bila tidak dilakukan penatalaksanaan yang baik maka
dapat mengancam jiwa dan status kesehatan masyarakat.perubahan prilaku dapat terwujud
jika ada pemahaman dari masyarakat tentang indicator berprilaku hidup bersih dan
sehat.Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS maka harus dilakukan
penyuluhan tentang berperilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Selasa,05 Juni 2018
b. Tempat pelaksaan : Posyandu Belitung Sehat
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Berprilaku Hidup Bersih dan sehat
- Pengertian berprilaku hidup bersih dan sehat
- Manfaat berprilaku hidup bersih dan sehat
- Akibat yang ditimbulkan bila tidak berprilaku hidup bersih dan sehat
- Penyakit penyakit yang bisa ditimbulkan dari prilaku yang tidak sehat
- Indikator berprilaku hidup bersih dan sehat
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali indicator prilaku hidup bersih
dan sehat
C. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya berprilaku hidup bersih dan
sehat dan diharapkan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksana

1. Erna Susanti

2. Karlena

KEGIATAN POSYANDU BELITUNG SEHAT


KEGIATAN POSYANDU BELITUNG SEHAT
KEGIATAN POSYANDU BELITUNG SEHAT
KEGIATAN POSYANDU ANANDA BULAN JULI
LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA TERATAI PUTIH

A. PENDAHULUAN
Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah pembinaan tumbuh
kembang anak secara komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi,deteksi dan
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun.Menurut ahli tumbuh
kembang anak periode 5 tahun pertama kehidupan anak merupakan masa emas dan
sekaligus masa kritis karena merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan paling pesat
pada otak manusia.pada masa ini masa yang peka dan kritis bagi otak manusia dalam
menerima berbagai pembelajaran dan pengaruh dari lingkungan sekitarnya,dan asupan
gizi.oleh karena itu masa ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.kewajiban orang tua dan
pendidik adalah memberikan masukan/pembelajaran yang positif dan menghindari
pembelajaran yang negative.memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan
adekuat,memberikan stimulasi yang baik dan benar serta memberikan pelayanan kesehatan
yang baik bagi anak balita.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Senin, 16 Juli 2018
b. Tempat pelaksaan : Posyandu Teratai Putih
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tmbuh Kembang
(SDIDTK)
- Pengertian Tumbuh kembang
- Pentingnya memantau tumbuh kembang anak
- Yang harus dilakukan orang tua untuk memantau tumbang anak
- Tahapan tumbuh kembang anak sesuai usia
- Bila terjadi gangguan tumbuh kembang pada anak segera bawa ke sarana
kesehatan terdekat.
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali pengertian tumbuh kembang
anak,bisa menyebutkan tahapan tumbang anak
C. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya tumbuh kembang pada anak
balita.
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Pontianak Tenggara
Pelaksana

1. Bety

Dr. Mery Lolita 2. Retno

NIP. 19741023 200604 2 016


LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA KASIH ANAK 2

A. PENDAHULUAN
Vitami A merupakan salah satu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia yang tidak
dapat diproduksi oleh tubuh manusia sendiri.Sumber vitamin A sangat beragam dan banyak
terdapat di alam misalnya buah,sayur,umbi dan biji-bijian.kebutuhan vit A harus dipenuhi
karena akan mengakibatkan gangguan pada tubuh terutama pada mata.Balita sangat
membutuhkan vitamin A untuk kesehatannya.anak yang kekurangan vitamin A terancam
mengalami rabun senja.maka dari itu vitamin A merupakan salah satu imun yang harus
diberikan pada balita.di bulan agustus ini semua balita harus mendapatkan vitamin A
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
 Waktu pelaksanaan : Selasa 21 Agustus 2018
 Tempat pelaksaan : Posyandu Kasih Anak 2
 Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
 Materi penyuluhan : Pemberian vitamin A pada balita
- Pengertian vitamin A
- Fungsi dan manfaat vitamin A
- Tanda-tanda kekurangan vitamin A
- Akibat kekurangan vitamin A
- Penyebab kekurangan vitamin A
- Jadwal pemberian vitamin A
g. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
h. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali manfaat vit A dan akibat yang
ditimbulkan bila kekurangan vit A.tidak ada mata anak balita yang memgalami
gangguan penglihatan.
C. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya Vitamin A bagi tubuh.
LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA AL-FAIZIN

A. PENDAHULUAN
Penyakit cacingan ini masih dianggap sebagai angin lalu,padahal cacingan dapat
mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan,gizi dan kecerdasan penderita sehingga
sangat merugikan bagi tubuh.sehingga dapat menurunkan kualitas sumber daya
manusia.melihat berbagai akibat yang ditimbulkan oleh penyakit ini tentu saja cacingan
dapat dikategorikan sebagai salah satu salah satu masalah kesehatan yang cukup
mkengkhawatirkan dan memerlukan penanganan yang serius,karena sebagian besar
penderitanya adalah anak-anak atau balita yang masih dalam masa pertumbuhan.selain itu
keadaan lingkungan dan kebersihan perorangan juga mempengaruhi penyebaran penyakit
kecacingan.maka dari itu dengan penyuluhan ini diharapkan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam menvegah dan menangani penyakit kecacingan.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Senin, 8 September 2018
b. Tempat pelaksaan : Posyandu AL-Faizin
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Pemberian obat cacing
- Pengertian penyakit kecacingan
- Penyebab terjadinyabdan penularan penyakit kecacingan
- Akibat penyakit cacingan
- Tanda dan gejala penyakit cacingan
- Pengobatan dan pencegahan penyakit cacingan
- Jadwal pemberian obat cacing
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : orang tua balita bisa menjelaskan kembali tanda-tanda sakit cacingan dan
pencegahannya. Peserta bisa menjelaskan jadwal pemberian obat cacing di
posyandu.
C. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya pemberian obat cacing yang
teratur bagi tumbuh kembang anak.
LAPORAN PENYULUHAN DI POSYANDU BALITA BELITUNG SEHAT

I. PENDAHULUAN
Posyandu adalah upaya kesehatan bersumber dari masyarakat dan untuk masyarakat yang
di kelola oleh kader kesehatan dengan penanggung jawab ketua RW.untuk kelangsungan
pelaksanaan posyandu maka perlu adanya swadaya dan peran serta masyarakat.posyandu
menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya pencapaian keluarga
sadar gizi (KADARZI) ,membantu penurunan angka kematian bayi dan kelahiran serta
mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.kegiatan didalamnya
meliputi pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan dengan pelayanan seperti
imunisasi untuk pencegahan penyakit ,penanggulangan diare,pelayanan kesehatan ibu dan
anak,pelayanan kontrasepsi dan konseling penyuluhan masalah kesehatan lainnya.
Penimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap
bulan,penimbangan balita dilakukan setiap bulan sampai umur 5 tahun di posyandu.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan : Sabtu, 11 November 2017
b. Tempat pelaksaan : Posyandu Belitung Sehat
c. Peserta dan jumlah : ibu hamil,balita,peserta KB
d. Materi penyuluhan : Gerakan penimbangan
- Tujuan penimbangan balita
- Kapan Balita harus ditimbang
- Cara menilai peryumbuhanbalita
- Tanda-tanda gizi buruk pada balita
- Manfaat penimbangan balita
e. Media Penyuluhan yang digunakan : diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi : Peserta memperhatikan saat diberi pendidikan kesehatan,orang tua balita
bisa menjelaskan kembali tanda-tanda balita kurang gizi,dan pencegahannya.
III. KESIMPULAN
Kegiatan berjalan lancar,masyarakat bisa mengerti pentingnya penimbangan untuk
memantau tumbuh kembang anak.

KEGIATAN POSYANDU DESEMBER 2017


PMT PENYULUHAN POSYANDU

Anda mungkin juga menyukai