PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pos Pelayanan Terpandu (Posyandu) adalah salah satu bentuk upaya kesehatan
berSumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan
bayi.
Posyandu sebagai upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
merupakan wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan
masyarakat dengan bimbingan dari petugas kesehatan, Lintas Sektor dan Lembaga
terkait. Didalam pengelolaan posyandu kader posyandu adalah anggota masyarakat
yang dipilih, bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk mengelola kegiatan
posyandu. Sistem informasi posyandu adalah rangkaian kegiatan untuk menghasilkan
informasi yang sesuai dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu bagi
pengelola posyandu. Oleh sebab itu Sistem informasi posyandu merupakan bagian
penting dari pembinaan posyandu secara keseluruhan, konkritnya, pembinaan akan
lebih terarah apabila didasarkan pada informasi yang lengkap, akurat dan aktual
dengan kata lain pembinaan merupakan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi
karena didasarkan pada informasi yang tepat, baik dalam lingkup terbatas maupun
lingkup yang lebis luas.
Posyandu Mawar Desa Simpung Layung Kecamatan Muara Uya Kabupaten
Tabalong dibentuk pada tahun 1994 dengan Bidan Desa yang bernama Herlinda
Yanti, A.md.Keb dan Tenaga sukarelawan kader berjumlah 10 Orang yaitu : Novita
wulandari, Soraya, Hariati, Rusmiliani, Rindiani, Dewi, Norlina, Salamah,
Nurlatifah, dan Dinda vebriana. Pada Tahun 2022 Dikembangkan Kegiatan Bina
Keluarga Balita (BKB ) yang diprakarsai oleh BKKBN Tabalong dengan jumlah
kader sebanyak 10 Orang. Dari Tahun 1994 sampai saat ini Posyandu Mawar Desa
Simpung Layung telah mengembangkan beberapa kegiatan lain diantaranya kegiatan
Kelas Bumil, Paud terpadu, Kesehatan Lingkungan, Toga, PMT Balita, PMT Bumil
dan PMT Lansia.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan pembuatan Profil Posyandu Mawar adalah sebagai media untuk
memberikan informasi secara menyeluruh tentang kegiatan dan perkembangan
Posyandu, serta menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Bayi, dan
1
Angka kematian Ibu diwilayah posyandu melalui upaya pemberdayaan
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Lebih mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
b. Meningkatkan kehadiran balita datang dan menimbang di Posyandu.
c. Meningkatkan posyandu sentra pelayanan terpadu bagi keluarga.
d. Meningkatkan kesadaran ibu untuk memeriksa kehamilan.
e. Menggalakkan pemberian ASI Eksklusif.
f. Memberi imunisasi bagi bayi dan ibu hamil
g. Pemberian PMT dan penyuluhan.
h. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) untuk memantau tumbuh kembang
anak secara rutin setiap bulan melalui penimbangan.
i. Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana
j. Memantau kesehatan ibu hamil untuk mencegah kesakitan dan kematian
saat ibu melahirkan.
k. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
l. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader serta Masyarakat.
m. Meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu menjaga pola hidup sehat
dan bersih.
n. Meningkatkan kerjasama dengan Lintas Sektor.
C. Sasaran
Sasaran Posyandu Mawar adalah seluruh masyarakat di Rt 07, 08, 09 dan 10, 11 &
12 di wilayah kerja Posyandu mawar Desa Simpung Layung yang terdiri dari :
1. Bayi baru lahir
2. Bayi
3. Balita
4. Ibu Hamil, nifas dan menyususi
5. Pasangan Usia Subur (PUS) dan Wanita Usia Subur (WUS)
D. Fungsi dan Manfaat
1. Bagi Masyarakat
a. Memperoleh kemudahan untuk mendaatkan informasi dan pelayanan
kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI,AKB, dan AKBA
b. Memperoleh layanan secara professional dan pemecahan masalah kesehatan
terutama terkait kesehatan ibu dan anak
2
2. Bagi Kader
a. Mendapatkan informasi terlebih dahulu tentang upaya kesehatan yang terkait
dengan penurunan AKI,AKB dan AKBA
b. Dapat menunjukkan aktualisasi dirinya dalam membantu masyarakat
menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan penurunan AKI, AKB, dan
AKBA
3. Bagi Puskesmas
a. Optimalisasi fungsi puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemeberdayaan masyarakat, pusat pelayanan
kesehatan perorangan primer dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat
primer
b. Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan maslah
kesehatn sesuai kondisi sentempat.
E. Visi dan Misi Posyandu “Mawar”
1. Visi
Dengan iman dan taqwa mewujudkan posyandu sebagai pusat kegiatan guna
peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan
ekonomi.
2. Misi
Misi Posyandu Mawar adalah :
a. Meningkatkan kesadaran keluarga untuk membawa balitanya ke posyandu
b. Meningkatkan kehadiran bayi balita datang & menimbang ke posyandu
c. Meningkatkan posyandu sentra pelayanan terpadu bagi keluarga
d. Menggalakan pemberian ASI ekslusif
e. Meningkatkan kesadaran ibu memeriksakan kehamilan
f. Memberikan PMT dan penyuluhan
g. Menyiapkan generasi anak yang berkualitas sejak dini, jujur, berakhlak mulia,
sehat, cerdas dan berprestasi
F. Tugas Pokok Posyandu
1. Kegiatan Pokok Posyandu meliputi Program – Program yaitu :
a. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
b. Keluarga Berencana
c. Imunisasi
d. Perbaikan Gizi
3
2. Kegiatan Pengembangan dan kerja sama yang dilaksanakan Posyandu Mawar
adalah :
a. BKB dilaksanakan bersamaan dengan Posyandu yaitu setiap bulan, dengan
jumlah kader 20 orang.
b. PAUD dilaksanakan setiap hari Senin sampai sabtu dengan jumlah pendidik
4 orang, dengan sasaran 28 anak.
c. Posyandu Lansia dan Posbindu, dilaksanakan setiap bulan , bertempat di
rumah posyandu mawar di RT 03, di posyandu melati di RT 08, dan
Posyandu dahlia di RT 05 dengan jumlah kader 8 orang .
d. Sudut baca bertempat di Posyandu dan dibuka pada saat kegiatan Posyandu,
PAUD, namun apabila sewaktu-waktu ada yang membutuhkan pinjam buku
diperpustakaan setiap saat tetap dilayani oleh kader.
e. Gerakan Sayang Ibu, dengan melakukan kegiatan :
1) Melaksanakan sosialisasi / Penyuluhan kelas ibu hamil
2) Rujukan ibu hamil /bersalin ke PKD, Puskesmas dan Rumah Sakit.
3) Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan
kegiatan penyuluhan dan pemasangan stiker P4K.
f. Penyuluhan Lingkungan Sehat :
1) Melakukan gerakan kebersihan/Pemberantasan Sarang Nyamuk setahun
dua kali
2) Pemantauan Jentik Nyamuk Berkala (PJB) oleh kader dan masyarakat.
3) Penyuluhan PHBS kepada masyarakat agar tidak BABS.
4) Penyuluhan CTPS kepada masyarakat agar tetap selalu sehat.
5) Administrasi posyandu
Administrasi yang dikerjakan oleh Posyandu Mawar adalah buku – buku
catatan Pendaftaran posyandu, Penimbangan posyandu, Laporan Hasil
penimbangan yang diserangkan ke Bidan Desa
g. Kinerja Hasil Capaian Posyandu
1) Hasil kegiatan Posyandu Mawar secara umum dalam beberapa tahun
terakhir mengalami peningkatan yang baik bagi kader–kader
posyandu khususnya dan masyarakat pada umumnya.
2) Keberhasilan posyandu di tinjau dari beberapa indikator dan kebijakan di
antaranya adalah :
Surat Keputusan Kepala Desa Tentang Pokja Posyandu
Surat Keputusan Kepala Desa Tentang Susunan Organisasi
Kepengurusan Posyandu.
Mengupayakan tempat tersendiri untuk pelaksanaan Posyandu, yang
kegiatannya berjumlah 10 kader, selain itu ada juga kader BKB ,
4
kader PHBS , yang juga berjumlah 10 kader dan 3 kader lansia dan 6
kader Posbindu.
G. Dasar Hukum
1. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 tahun 1990 tentang Peningkatan Mutu
Posyandu.
2. Undang-undang Dasar tahun 1945 28 H ayat 1
3. Undang-undang No. 23 tahun1992 tentang Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah Otonom
5. Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 2001 tentang pembinaan dan pengawasan
pemerintah Daerah
6. Surat Edaran Mandagri Nomor 441.3/1116/Sj tahun 2001 tentang Revitalisasi
Posyandu.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
Posyandu Mawar adalah salah satu dari 3 Posyandu yang ada di Desa
Simpung Layung kecamatan Muara Uya, yang berjarak ±3 KM dari Puskesmas
Muara Uya dan ±1 KM dari Kantor Pemerintah Desa Simpung Layung.
Posyandu Mawar berlokasi di Desa Simpung Layung RT 11.
Desa Simpung Layung secara administrasi juga terbagi menjadi 11 Rt, untuk wilayah
kerja Posyandu Mawar terdiri dari Rt.07, 08, 09, 10, 11, 12 dan 13. Jarak antar desa
dapat di tempuh dan kendaraan roda dua dan roda empat. Posyandu Mawar dapat
dijangkau masyarakat dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dan
dengan berjalan kaki.
Adapun sasaran masyarakat yang ada di Posyandu “Mawar” dapat dilihat pada tabel
2.1
6
Tabel 2.1 Distribusi Sasaran Posyandu “Mawar” Desa Simpung Layung Kecamatan
Muara Uya Kab. Tabalong Prov Kal-Sel
No Sasaran Jumlah
1 Penduduk 1.486 Jiwa
2 Kepala Keluarga 420 KK
3 Bayi 0 s/d 11 bulan 25 orang
4. Balita 12 s/d 60 bulan 66 orang
5 Wanita Usia Subur 384 orang
6 Pasangan Usia Subur 280 orang
7 Ibu Hamil 43 orang
8 Ibu Menyusui 24 orang
9 Jumlah Lansia 139 orang
9 Kader Posyandu 10 orang
10 Kader BKB 10 orang
Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu “Mawar” ini rutin setiap Tanggal 15 setiap
bulannya. Posyandu “Mawar” ini merupakan Posyandu Model dengan 7 meja, tetapi
kader yang terlibat dalam membantu pelayanan di Posyandu ada 10 orang. Nama-nama
kader berikut tanggung jawabnya dalam pelayan di Posyandu “Mawar”dapat dilihat pada
table 2.2
Tabel 2.2 Distribusi Kader Posyandu “Mawar” Menurut Tugasnya, Desa Simpung
Layung Kec. Muara Uya Kab.Tabalong Prov. Kal-Sel
7
7 Nanik Meja IV : Penyuluhan
8 Dinda Vebriani Meja V : Pelayanan
9 Norlatifah Meja VI : Ketahanan Pangan
10 Norlina Meja VII : Ekonomi Keluarga
Meja VII : Inovasi
Tabel 2.3 Distribusi Kader BKB, Desa Simpung Layung Kec. Muara Uya Kab.Tabalong
Prov. Kal-Sel
Anggota Tim Penggerak PKK Desa Simpung Layung Kecamatan Muara Uya terdiri 14
orang dengan susunan sebagai berikut :
Tabel 2.4 Distribusi Anggota Tim Penggerak PKK, Desa Simpung Layung Kec. Muara
Uya Kab.Tabalong Prov. Kal-Sel
8
10. Ny. Sulamiyah Ketua Pokja III
11. Ny. Nova Wijayanti Wakil Pokja III
12. Ny. Dorliana Siringo - ringo Ketua Pokja IV
13. Ny. Susanti Wakil Pokja IV
9
Tabel 2.5 Sarana dan Prasarana Posyandu “Mawar” Desa Simpung Layung Kecamatan
Muara Uya Kab. Tabalong Prov. Kal-Sel
10
D. Pendanaan
1. Sumber Biaya
Pembiayaan Posyandu berasal dari sumber diperoleh dari dana APBN yang
dilaksanakan setiap bulannya berupa sarana dan prasarana Posyandu Mawar.
2. Pemanfaatan dan Pengelolaan dana
a. Pemanfaatan dana
Dana yang diperoleh Posyandu mawar digunakan untuk membiayai kegiatan
Posyandu antara lain, biaya operasional Posyandu Mawar dan Biaya penyediaan
PMT untuk balita.
b. Pengeloalaan dana
Pengelolaan dana dilakukan oleh pengurus Posyandu dalam hal ini bendahara,
Setiap pemasukan dan pengeluaran harus dicatat dan dikelola secara bertanggung
jawab.
E. Sarana Pendidikan
Di wilayah RT 01 dan RT 02 ada 4 buah Tempat Pendidikan yaitu :
Tabel 2.6 Sarana Pendidikan di wilayah Posyandu “Mawar” Desa Simpung Layung Kec.
Muara Uya Kab.Tabalong Prov. Kal-Sel
11
BAB III
12
Konsultasi KB-Kesehatan
Petugas pada meja I s/d IV dilaksanakan oleh kader Posyandu sedangkan Meja V
merupakan meja pelayanan paramedis (Jurim, Bides, Perawat, Gizi dan petugas KB). Meja VI
Percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya loka adalah mendorong percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi masyarakat agar berprilaku konsumsi pangan
yang beragam , bergizi seimbang dan aman yang berbasis sumberdaya lokal. Meja VII
peningkatan perekonomian keluarga, yaitu yang menjadi sasarannya adalah keluarga. Seperti
upayanya yaitu yang khusus dilakukan oleh kelompok perempuan, kelompok usaha bersama,
pelatihan dan keterampilan kerajinan lokal yang bisa diproduksi untuk peningkatan ekonomi
keluarga. Sedangkan Meja VIII adalah inovasi dari Posyandu Mawar, inovasi Posyandu juga
terletak di meja PMT atau meja IV.
13
2) Inovasi
Inovasi yang dilakukan adalah berbagai bentuk pendidikan kesehatan yang
wujudnya tidak hanya penyuluhan secara lisan saja, tetapi sasaran posyandu
mempraktekkan secara langsung berbagai bentuk pendidikan kesehatan tersebut.
Bentuk inivasi posyandu yang dilakukan di posyandu Mawar antara lain :
a) Warung E-Mba (Wadah atau ruang edukasi pemberian Makan untuk bayi
dan anak)
Warung E-Mba adalah istilah untuk kegiatan di Posyandu dimana warung
ini bertujuan untuk memberikan edukasi beserta contoh PMBA (Pemberian
Makan untuk Bayi dan Anak) yang tepat kepada orang tua balita.
Warung E-Mba bertujuan untuk
Meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai cara pemberian
makan pada bayi dan anak
Mencegah terjadinya stunting
14
oleh kader ataupun petugas kesehatan dari puskesmas kepada ibu-ibu
balita.
Kunjungan rumah Bgm dan ibu hamil Kek
Kader atau petugas kesehtan memberikan pemahaman kepada Ibu
balita bgm ataupun Bumil kek agar mengetahui pola makan yang
seimbangseperti pentingnya anak mengkonsumsi makana pokok,
lauk hewanidan sayur-sayuran agar balita ataupun bumil tidak
mengalami gizi kurang atau burukmserta petugas kesehatan
memberkan Biskuit MP ASI/ biskuit bumil
Konsultasi masalah anak
Memberikan nasehat tentang masalah-masalah diluar masalah
Posyandu, tetapi bisa jadi maslaah tersebut mempengaruhi
kesejahteraan balita baik langsung maupun tidak langsung
Taman balita bermain
Taman balita bermain yaitu melakukan berbagai kegiatan sperti
bermain, bersosialisasi dan bercerita. Adakalanya anak-anak belajar
mengenal warna dan angka, mewarnai gambar dan bernyanyi
bersama. Kegiatan ini sangat baik melatih motoric kasar dan halus
pada balita. Mengenalkan mereka bersosialisasi dan belajar bersama.
c. Pelayanan di Posyandu
Peserta Posyandu mendapat pelayanan meliputi :
1) Kesehatan Ibu dan Anak :
a) Ibu hamil
Pelayanan yang dilakukan untuk bumil mencakup :
15
a) Penimbangan berat badan
b) Penentuan status pertumbuhan
c) Penyuluhan
d) Pengobatan oleh petugas kesehatan
4) Imunisasi
Macam Imunisasi yang diberikan diposyandu adalah :
a) BCG untuk mencegah penyakit TBC (1 kali)
b) DPT untuk mencegah penyakit difteri,pertussis (batuk rejan), tetanus
(3 kali) + Booster DPT (1 kali)
c) Polio tetes untuk mencegah penyakit kelumpuhan (4 kali) + IPV (1
kali)
d) Campak/MR (1kali) + Booster MR (1kali)
e) TT untuk Ibu Hamil
5) Gizi
Pelayanan gizi di Posyandu Mawar dilakukan oleh kader. Jenis pelayanan
yang dilakukan meliputi :
a) Penimbangan berat badan bayi balita
b) Penyuluhan gizi
c) Pemberian PMT
d) Pemberian Vitamin A
Tabel 3.1 Jadwal Menu PMT Posyandu “Mawar” Desa Simpung Layung
Kec. Muara Uya Kab.Tabalong Prov. Kal-Sel
16
d. Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluh pribadi sesuai permasalahan
dilaksanakan oleh kader melalui meja IV dengan materi dasar dari KMS balita
dan Ibu hamil.
B. Rencana Kegiatan
1. Pra Pelayanan Posyandu
a. Pertemuan kader untuk pembagian tugas antar kader, persiapan tempat, sarana
dan prasarana, persiapan PMT
b. Berkoordinasi dengan petugas kesehatan
c. Menginformasikan kepada warga melalui media social dan fasilitas umum
seperti masjid dan langar.
d. Memotivasi Ibu-Ibu yang memiliki bayi balita untuk membawa anaknya ke
Posyandu
17
2. Pasca Pelayana Posyandu
a. Melakukan kunjungan rumah kepada sasaran yang tidak datang ke posyandu dan melakukan penimbangan di tempat
b. Mengisi system informasi Posyandu
18
C. Kegiatan Integrasi Posyandu “Mawar”
Poyandu Mawar pada awalnya seperti posyandu yang lain, namun demikian atas dasr
kebutuhan masyarakat maka kegiatan –kegiatan yang ada masih kurang, sehingga
dengan bimbingan dari lintas sector terkait banyak dikembangkan kegiatan Integritasi
lainnya, yaitu terdiri dari antara lain :
1. Bina Keluarga Balita (BKB)
2. Bina Keluarga Remaja (BKR)
3. Bina Keluarga Lansia (BKL)
4. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
5. Kegiatan PAUD di Posyandu
19
BAB IV
HASIL KEGIATAN POSYANDU “MAWAR”
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Posyandu “Mawar” Desa Simpung Layung Kec. Muara Uya
Kab.Tabalong Prov. Kal-Sel
20
B. Frekunsi Kehadiran Kader
Posyandu Mawar beranggotakan 10 orang. Ketidak hadiran kader biasanya dikarenakan
adanya keperluan keluarga diluar desa, sedangkan apabila kegiatan kader seperti panen,
hajatan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya tidak menggangguaktifitas kader di
posyandu. Biasanya apila kegiatan tersebut berada diwilayah desa kader melaksanakan
aktifitas kemasyarakatan setelah kegiatan posyandu selesai.
Tabel 4.3 Tingkat Kehadiran Kader Posyandu “Mawar” Desa Simpung Layung Kec.
Muara Uya Kab.Tabalong Prov. Kal-Sel
21
C. Kinerja
1. Tingkat Kunjungan Posyandu Mawar Tahun 2021, 2022 dan 2023
40
30
20
10
0
Jan Feb Mrt Aprl Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Cpaian Target
50
40
30
20
10
0
Jan Feb Mrt Aprl Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Cpaian Target
50
40
30
20
10
0
Jan Feb Mrt Aprl Capaian Target
22
Jumlah Balita BGM Posyandu Mawar Desa Simpung
Layung 5
5
4.5 4
4
3.5 3 3
3
2.5 2 2
2
1.5 1 1 1 1 1
1
0.5 00 00 000 00 00 00 00 0 00 00
0
Jan Feb Mrt Aprl Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Jumlah
2.5
22 22 2 2 2 2 2
2
1.5
1 1 1 1 11 1 1 11
1
0.5
00 0
0
Jan Feb Mrt Aprl Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
23
Persentase Bayi dan Balita Mempunyai KMS
Posyandu Mawar Desa Simpung Layung
Tahun 2021, 2022, 2023
120
100
80
60
40
20
0
JAN FEB MRT APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES TARGET
10
8
6 6
6
4
2 2
2
0
Feb 2021 Agsts 2021 Feb 2022 Agsts 2022 Feb 2023
% ASI Eksklusif
24
Persentase Bayi dan Balita Mendapatkan Vitamin A Posyandu Mawar
Tahun 2021, 2022, 2023
120
100
80
60
40
20
0
FEB AGT
25
D. Pemaslahan
Permasalahan yang kami hadapi saat ini adalah masih kurangnya kualitas kader dalam
menyelenggrakan posyandu, sarana dan prasarana yang kurang memadai karena masih
terbatasnya sumber dana untuk kegiatan.
1. Masih ditemukannya perilaku hidup tidak sehat pada masyarakat bianaan
2. Kesadaraan masyarakat terhadap lingkungan masih belum optimal perlu pembinaan
yang terintegrasi antar instansi/aparat/petugas dan dilakukan secara terus menerus
3. Pendataan kependududkan yang akurat masih belum optimal terkait dengan status
kependudukan
4. Jangkauan penyampaian informasi kegiatan Posyandu Mawar khususnya pada warga
yang tidak terlibat dalam kegiatan yang ada diwilayah selama ini masih terbatas
/perlu dioptimalkan.
5. Penggunaan media sosial perlu di optimalkan dan di kelola secara baik untk efisiansi
dan efektifitas pelaksanaan kegiatan.
6. Memperluas jejaring komunikasi dengan berbagai pihak masih harus di optimalkan
7. Sinergitas pembinaan antar instansi terkaiat pengembangan Posyandu perlu di
optimalkan
8. Tingkat kehadiran ibu/warga dalam penimbangan di Posyandu masih belum optimal
karena factor tertentu antara lain :
a. Pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu masih belum optimal
b. Motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu perlu di optimalkan
c. Pekerjaan ibu yang bervariasi
d. Dukungan dan motivasi dari kader posyandu dan tokoh masyarakat belum
optimal
e. Sarana prasarana yang ada di posyandu di anggap tidak akurat
f. Mobilisasi warga masyarakat cukup tinggi sehingga berpengaruh pada tingkat
kehadiran warga.
26
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
Posyandu Mawar di desa Simpung Layung Kecamatan Muara Uya dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Secara Kualitatif faktor yang mendorong partisipasi para ibu bayi balita untuk
memanfaatkan pelayanan posyandu
a. Adanyaa dukungan keluarga dalam bentuk mengingatkan para ibu bayi balita
untuk datang ke Posyandu
b. Lokasi Posyandu mudah diakses dan tidak membutuhkan biaya trasportasi karena
dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
2. Partisipasi yang dilakuakan oleh para ibu bayi balita yakni partispasi dalam bentuk
tenaga. Bentuk partisipasi ibu bayi balita hanya datang ke posyandu untuk
menimbang guna memantau pertumbuhan kesehatan anaknya
3. Bentuk partisipasi yang dilakukan oleh kader posyandu adalah partisipasitenaga
dengan melibatkan diri sebagai kader di posyandu. Para kader berperan dslsm
persiapan tempat dan alat untuk pelaksanaan psoayndu serta dalam pembuatan PMT.
B. Saran
a. Bagi Kader Posyandu
Diharapkan lebih tertib untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai kader sebelum
pelaksanaan posyandu sampai pelaksanaan posyandu seperti contoh selalu
menyiapkan alat-alat bahan posayndu. Sehingga dengan maksimalnya pelaksanaan
tugas akan membuat pengunjung posyandu menjadi meningkat dan senang. Untuk
koordinasi kader dengan petugas kesehatan juga harus ditingkatkan dengan cara
selalu menjalin komunikasi dengan petugas kesehatn, serta melakukan pencatatan
hasil posyandu dan melakukan tindak lanjut ke warga yang tidak hadir harus lebih di
perhatikan lagi agar kinerja posyandu meningkat.
b. Bagi Posyandu
Kinerja posyandu sebaiknya ditingkatkan agar segala hasil kinerja posyandu menjadi
lebih baik dan meningkat. Seperti contoh jumlah cakupan balita yang datang ke
posyandu dengan cara selalu mengingatkan ibu balita tentang jadwal posyandu, serta
meningkatkan cakupan jumlah balita yang naik berat badannya dengan cara selalu
memantau asupan makanannya, dan meningkatkan selalu keaktifan kader untuk
menghadiri posyandu. Karena dengan meningkatkan hasil kinerja posyandu dapat
membuatderajat kesehatn juga lebih baik, pelayanan kesehatan yang didapatpun akan
lebih baik. Untuk jumlah rata-rata D/S untuk lebih ditingkatkan, untuk N/S juga
27
masih rendah maka dari itu harus meningkatkan informasi dan meningkatkan
penyuluhan tentang pertumbuhan balita agar gizi balita yang ada juga meningkat.
28
BAB VI
PENUTUP
29
30