Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN POSYANDU BALITA DAN LANSIA

DUSUN KROYO KIDUL, DESA KROYO, KECAMATAN


GEBANG, KABUPATEN PURWOREJO
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Kesehatan Jiwa Masyarakat

DISUSUN OLEH :
MIA ARBIYANALESTARI
P1337420515014
KRESNA 1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PRODI DIII KEPERAWATAN MAGELANG
2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah dibidang kesehatan semakin hari semakin banyak ditemukan.

Salah satu masalah yang sangat sering muncul adalah masalah angka

kematian ibu dan balita. Salah satu upaya untuk mengurangi angka kesakitan

dan kematian balita adalah dengan melakukan pemeliharaan kesehatan

dengan upaya pencegahan, peningkatan kesehatan, pengobatan dan

rehabilitasi. Pelayanan kesehatan anak balita ini dapat dilakukan

dipuskesmas, puskesmas pembantu, dan polindes terutama di posyandu.

Desa Kroyo terdapat 3 posyandu yang aktif setiap dusun dimana

dikelola oleh enam orang kader dan menjadi tanggungjawab seorang bidan

desa. Seorang bidan desa mempunyai tugas untuk mengampu beberapa

posyandu di desa untuk mengupayakan kesehatan ibu hamil dan balita. Oleh

karena itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai ruang lingkup Desa

Kroyo dan data posyandu di desa Kroyo.

B. Tujuan

Tujuan Umum :

Untuk mengetahui ruang lingkup kesehatan ibu dan anak di Desa Kroyo

melalui posyandu.

Tujuan Khusus :

1. Untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

2. Berperan aktif dalam kegiatan posyandu

3. Untuk mengetahui data demografi desa Kroyo

4. Untuk mengetahui data warga desa Kroyo berdasarkan tingkat pendidikan


5. Untuk mengetahui rekapitulasi data posyandu di Dusun Kroyo kidul,

Desa Kroyo

C. Metode Penulisan

Laporan ini disusun dengan menggunakan media pustaka dan studi

lapangan secara langsung

D. Manfaat

a. Bagi Mahasiswa

1) Melatih kemampuan bermasyarakat

2) Menerapkan ilmu yang sudah didapatkan kepada masyarakat secara

langsung

b. Manfaat bagi Perguruan Tinggi

1) Perguruan Tinggi menjadi dikenal oleh masyarakat

2) Keberadaan perguruan tinggi bisa memberikan kontribusi langsung

kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis

Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk

dan bersama masyarakat dalam penyelanggraan pembangunan kesehatan

guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemmudahan kepada

masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/social dasar untuk

mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi ( Departemen

Kesehatan RI. 2006 ).

Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari,

oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan (Cessnasari.

2005).

Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam

pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat,

oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta

pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga. berencana yang

mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak

dini (Sembiring, 2004)

B. Manfaat Posyandu

1. Bagi masyarakat

a. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga

sehingga:
1) Keluarga menimbang balitanya setiap bulan agar terpantau

pertumbuhannya.

2) Bayi umur 0-11 bulan memperoleh imunisasi Hepatitis B 4 kali,

BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT 3 kali dan campak 1 kali.

3) Bayi 6-11 bulan memperoleh 1 kapsul vitamin A warna biru

(100.000 SI)

4) Anak 12-59 bulan memperoleh kapsul vitamin A warna merah

(200.000 SI) setiap 6 bulan (Februari dan Agustus)

b. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat

c. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

dasar.

d. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

e. Mendukung pelayanan KB.

f. Memperoleh bantuan dalam pemecahan masalah kesehatan.

g. Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu.

2. Bagi kader, pengurus Posyandu dan tokoh Masyarakat

a. Mendapatkan informasi tentang upaya kesehatan.

b. Dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan.

3. Bagi puskesmas

a. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan

kesehatan.

b. Membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan.

c. Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana dengan pemberian

pelayanan secara terpadu.


4. Bagi sektor lain

a. Lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah.

b. Meningkatkan efiseiansi pemberian pelayanan sesuai tupoksi masing-

masing.

C. Tujuan Posyandu

1. Menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR

3. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil sehat dan sejahtera.

4. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan

kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup

sehat.

5. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

dalam usaha meningkatkan cakupan penduduk dan geografis

6. Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih

teknologi untuk swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat.

7. Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera,

Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.

D. Kegiatan-Kegiatan Posyandu

1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

a. Ibu Hamil

1) Penimbangan berat badan dan pemberian tablet besi yang

dilakukan oleh kader kesehatan. Jika ada petugas Puskesmas

ditambah dengan pengukuran tekanan darah dan pemberian

imunisasi Tetanus Toksisoid. Bila tersedia ruang pemeriksaan,


ditambah dengan pemeriksaan tinggi fundus/usia kehamilan.

Apabila ditemukan kelainan, segera dirujuk ke Puskesmas.

2) Penyuluhan tanda bahaya pada ibu hamil, persiapan, persalinan,

persiapan menyusui, KB dan gizi, perawatan payudara dan

pemberian ASI, peragaan pola makan ibu hamil, peragaan

perawatan bayi baru lahir, dan senam ibu hamil.

b. Ibu Nifas dan Menyusui

1) Penyuluhan kesehatan, KB, ASI dan gizi, ibu nifas, perawatan

kebersihan jalan lahir (vagina)

2) Pemberian vitamin A dan tablet besi

3) Perawatan payudara

4) Senam ibu nifas

5) Jika ada tenaga kesehatan Puskesmas dan tersedia ruangan,

dilakukan pemeriksaan payudara, pemeriksaan tinggi fundusdan

pemeriksaan lochia. Apabila ditemukan kelainan, segera dirujuk

ke Puskesmas.

c. Bayi dan Anak balita

1) Penimbangan berat badan

2) Penentuan status pertumbuhan

3) Penyuluhan

4) Jika ada tenaga kesehatan Puskesmas dilakukan pemeriksaan

kesehatan, imunisasi dan deteksi dini tumbuh kembang. Apabila

ditemukan kelainan, segera dirujuk ke Puskesmas.

2. Keluarga Berencana (KB)


Pelayanan KB di Posyandu yang dapat diselenggarakan oleh kader

adalah pemberian komdom dan pemberian pil ulangan. Jika ada tenaga

kesehatan Puskesmas dilakukan suntikan KB, dan konseling KB. Apabila

tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang dilakukan pemasangan

IUD.

3. Imunisasi

Pelayanan imunisasi di Posyandu hanya dilaksanakan apabila ada

petugas Puskesmas. Jenis imunisasi yang diberikan disesuaikan dengan

program, baik terhadap bayi dan balita maupun terhadap ibu hamil.

4. Gizi

Pelayanan gizi di Posyandu dilakukan oleh kader. Sasarannya adalah

bayi, balita, ibu hamil dan WUS. Jenis pelayanan yang diberikan meliputi

penimbangan berat badan, deteksi dini, gangguan pertumbuhan,

penyuluhan gizi, pemberian PMT, pemberian vitamin A dan pemberian

sirup Fe. Khusus untuk ibu hamil dan ibu nifas ditambah dengan

pemberian tablet besi serta kapsul Yodium untuk yang bertempat tinggal

di daerah gondok endemik. Apabila setelah 2 kali penimbangan tidak ada

kenaikan berat badan, segera dirujuk ke Puskesmas.

5. Pencegahan dan Penanggulangan Diare

Dilakukan dengan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS). Penanggulangan diare di posyandu dilakukan antara lain

penyuluhan, pemeberian larutan gula garam yang dapat dibuat sendiri

oleh masyarakat atau pemberian oralit yang disediakan.

E. Jenis-Jenis Posyandu

1. Posyandu Pratama (warna merah)


Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum

mantap, kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya

terbatas. Keadaan dinilai gawat, sehingga intervensinya adalah pelatihan

kader ulang. Artinnya kader yang ada perlu ditambah dan dilakukan

pelatihan dasar lagi.

2. Posyandu Madya (warna kuning)

Posyandu pada tingkat madtya sudah dapat melaksanakan kegiatan

lebih dari 8 kali pertahun, dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang

atau lebih. Akan tetapi cakupan program utamanya (KB, KIA, Gizi dan

Imunisasi) masih rendah, yaitu kurang dari 50%. Ini berarti, kelestarian

kegiatan posyandu sudah baik tetapi masih rendah cakupannya. Untuk ini

perlu dilakukan penggerakkan masyarakat secara intensif,serta

penambahan program yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat.

3. Posyandu Purnama (warna hijau)

Posyandu pada tingkat purnama adalah Posyandu yang frekuensinya

lebih dari 8 kali pertahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih,

dan cakupan 5 program utamanya (KB, KIA, Gizi dan imunisasi) lebih

dari 50%. Sudah ada program tambahan, bahkan mungkin sudah ada

Dana Sehat yang masih sederhana.


BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Metode

Metode dan strategi yang dilakukan adalah studi lapangan secara langsung

yaitu dengan cara mengikuti kegiatan posyandu sebayak satu kali pertemuan

di Dusun Kroyo kidul Desa Kroyo.

B. Implementasi

Kegiatan dilakukan pada :

Hari / tanggal : Sabtu, 12 Agustus 2017

Pukul : 16.00 WIB 17.15 WIB

Tempat : Posyandu 3 Dusun Kroyo Kidul Desa Kroyo

Uraian Kegiatan :

1. Persiapan

Persiapan dimulai pukul 13.00 WIB. Kader dan mahasiswa

mempersiapkan bubur kacang hijau yang nantinya akan dibagikan untuk

setiap balita yang datang di posyandu. Kemudian kami menyusun 2 meja

untuk tempat pendaftaran, penimbangan bayi, pencatatan, penyuluhan.

2. Pelaksanaan

Balita datang bersama dengan orang tuanya dengan membawa KMS

menuju ke meja pendaftaran. Setelah mendaftarkan diri balita dibawa

menuju meja penimbangan. Disana balita ditimbang berat badannya

menggunakan timbangan yang sesuai dengan usia balita. Dan untuk balita

yang mempunyai jadwal imunisasi di imunisasi di meja penimbangan.

Setelah itu hasilnya di catat di meja pencatatan. Lalu balita dan orang
tuanya menuju ke meja ke empat yaitu meja penyuluhan, di sana orang

tua diberi penjelasan mengenai perkembangan balita dan masalah-

masalah mengenai kesehatan balita.

3. Evaluasi

Posyandu ditutup tepat pukul 17.15 WIB. Setelah itu semua kader dan

bidan berkumpul untuk memeriksa kelengkapan dokumentasi dan

membahas tentang rencana posyandu bulan September 2017.


A. Hasil Kegiatan
1. Gambaran Umum
Di Desa Kroyo terdapat 3 posyandu setiap dusun. Setiap posyandu
dikelola oleh enam orang kader. Tempat pelaksanaan posyandu balita
ditempat ketua kader dari masing-masing dusun sedangkan posyandu
lansia bertempat di aula atau balai pertemuan yang biasa digunakan.
Pelaksanaan posyandu balita setiap tanggal 12 dalam satu bulan
sedangkan untuk lansia dilaksanakan setiap hari Kamis minggu ke empat
bulan tersebut.
2. Pelaksanaan Posyandu
Pelaksanaan posyandu balita di Dusun Kroyo Kidul, Desa Kroyo
dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2017, mulai pukul 16.00 WIB
sampai dengan pukul 17.15 WIB. Sedangkan pelaksanaan posyandu
lansia pada tanggal 24 Agustus 2017 pukul 14.00 sampai dengan selesai.
Dalam kegiatan posyandu di Dusun Kroyo Kidul ini, tenaga kesehatan
yang bertugas adalah sebagai berikut :
1. Palupi Am.Keb selaku Bidan Desa Kroyo
2. Mia Arbiyana Lestari selaku mahasiswa Prodi DIII Keperawatan
Magelang
Sedangkan tenaga non kesehatan yang bertugas adalah enam orang kader
posyandu. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang lansia dan 34 balita.
Dengan rincian sebagai berikut.

DAFTAR NAMA LANSIA BULAN AGUSTUS TAHUN 2017


POSYANDU III
NO NAMA UMUR BB TD
1. Ibu Satiyah 87 38 Kg 140/100
2. Ibu Kosiyah 65 40 Kg 130/80
3. Ibu Rubiyah 66 43 Kg 120/90
4. Ibu Waenah 74 50 Kg 120/80
5. Ibu Tasdiyah 68 48 Kg 130/90
6. Ibu Yuni 76 50 Kg 120/70
7. Ibu Semi 80 40 Kg 150/90
8. Ibu Salamah 78 50 Kg 120/90
9. Ibu Keni 68 47 Kg 120/80
10. Ibu Wahyuni 65 50 Kg 130/90
11. Ibu Pon 77 54 Kg 110/60
12. Ibu Nem 83 43 Kg 130/90
13. Ibu Wiwik 67 50 Kg 130/90
14. Ibu Samini 68 52 Kg 120/80
15. Ibu Ngatemi 76 55 Kg 160/80
DAFTAR NAMA BALITA BULAN AGUSTUS TAHUN 2017 POSYANDU III

NO NAMA TANGGAL NAMA BB TB


LAHIR AYAH
1. Nabilah SN Najah 17-01-2017 Uli Jamili 6,2 63
2. M. Hafiz Furqon 10-01-2017 Fadholin 10 67
3. MeidaChoirusyifa 23-05-2017 Dartono 4,5 54
4. Fauzan Kamil 06-05-2017 Ujang 5,6 62
5. Ahmad Khoirus 26-05-2017 Amyadi 5,7 54
Saban
6. Erlangga Dwi R 07-06-2017 Huda 4,5 52
7. Sayyid Akrom 07-02-2016 Hasan Bisri 8 71
Abbranji
8. Ngawafi 07-03-2016 Isnaen 8,2 73
Ngizatunnisa
9. David Harlistyo 17-03-2016 Harmanto 10,2 75
10. Fairus Naufal 24-05-2016 Slamet 9,3 96
Rafasya
11. Aditya Rifqi H 15-07-2016 Arifin 8,4 75
12. Aira Nasa 13-04-2016 Mahbub H 7,8 67
13. Rizki 22-01-2016 Yusuf Dwi 9,7 78
14. M. Nur Asmawi 01-01-2015 Taufiq 10,8 80
15. Nayla Syafa 25-09-2015 Andhi S 10,7 83
16. M. Dhiyyarohman 07-10-2015 Gatot H 13,5 86
17. Innayah Dwi W 17-09-2015 Daryono 10 85
18. Fitsal Asfa 15-10-2015 Imam Taufiq 10,5 83
Mutakfar
19. Aira Cantika Dewi 01-08-2015 Sugeng W 9,5 81
20. Nandana Cetta A 12-08-2015 A.Kuswanto 10,5 80
21. Dhafeer Maheer M 03-08-2015 Imron A 11 88
22. Zahwa Nandita Y 10-05-2015 Y. Tugianto 9 83
23. Rasya Lutfia D 14-02-2015 Sutikno 8,5 77
24. Zulfa Inayah Tifai 20-01-2015 Yusuf Rifai 12 87
25. Salma Abranjiyah 01-01-2015 Hasan Bisri 10,6 86
26. Hanifah Naswa L 13-12-2014 Wachidin 13,9 90
27. Hirzi Aqil P 09-03-2014 W. Eri 15,4 97
28. M. Nur rofi 11-09-2014 Rosyidin 12,9 92
29. Chaira Rahma R 15-05-2014 Imron Aziz 14,7 93
30. Farkhan Nur K 09-12-2014 Susiyanto 11,1 86
31. Mirza Aqil 25-02-2014 Fauzi 13 87
32. Malika 16-05-2013 Taufiq 14,5 96
33. MN Wahid Al 03-12-2013 N. Isnaeni 13,5 92
Ayubi
34. Saqila Aulia R 01-08-2013 Sugiyanto 12,6 90
LAMPIRAN
A. DOKUMENTASI POSYANDU
B. DATA KEPENDUDUKAN

DATA KEPENDUDUKAN
DESA KROYO, KECAMATAN GEBANG,
KABUPATEN PURWOREJO

A. JUMLAH PENDUDUK

Jumlah laki-laki 1126 orang


Jumlah perempuan 1094 orang
Jumlah total 2220 orang

B. JUMLAH PENDUDUK MENURUT UMUR DAN JENIS KELAMIN

Kelompok Laki-laki Perempuan Jumlah


Umur
0-4 Tahun 69 43 112
5-9 Tahun 73 74 147
10-15 Tahun 101 78 179
15-19 Tahun 100 101 201
20-24 Tahun 92 97 189
25-29 Tahun 92 74 166
30-34 Tahun 84 79 163
35-39 Tahun 82 75 157
40-44 Tahun 79 71 150
45-49 Tahun 64 94 158
50-54 Tahun 79 81 160
55-59 Tahun 76 72 148
60-64 Tahun 38 43 81
65-69 Tahun 28 35 63
70-74 Tahun 17 21 38
>= 75 Tahun 52 56 108
JUMLAH 1126 1094 2220

C. PENDUDUK MENURUT PROFESI/MATA PENCAHARIAN (BAGI


UMUR 19 TAHUN KE ATAS)

NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH


1 Petani 450
2 Buruh Tani 277
3 Nelayan -
4 Pengusaha 50
5 Buruh industri 150
6 Buruh Bangunan 267
7 Buruh
8 Pedagang 310
9 PNS 210
10 TNI/POLRI/Sipil
11 Pensiunan 70
12 Lain-lain 200
Jumlah 1984

D. PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN (BAGI UMUR 5 TAHUN KE


ATAS)

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMAH


1. Tamat S3 -
2. Tamat S2 15
3. Tamat D3/AKADEMI/S1 110
4. Tamat SLTA 254
5. Tamat SLTP 361
6. Tamat SD 572
7. Belum Tamat SD 870
8. Tidak Tamat SD
9. Tidak Sekolah
JUMLAH 2182

E. MUTASI PENDUDUK

NO MUTASI LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH


1. Pindah 9 12 21
2. Datang 10 15 25
3. Lahir 2 1 3
4. Mati
5. >5 Tahun 1 - 1
6. <5 Tahun - - -

F. PEMELUK AGAMA

NO AGAMA JUMLAH
1. Islam 2160 orang
2. Katolik 20 orang
3. Kristen 40 orang
4. Budha -
5. Hindu -
G. AKSEPTOR KB

NO JENIS KONTRASEPSI JUMLAH


1. Pil 230
2. IUD 90
3. Kondom 21
4. Susuk/Implan 87
5. Suntik 340
H. MASALAH SOSIAL

NO PENDERITA JUMLAH
1. Netra 3
2. Mental 2
3. Ganda -
4. Rungu Wicara 4

I. PELAYANAN KESEHATAN

NO SARANA JUMLAH
1. Rumah Sakit -
2. Puskesmas -
3. Puskesmas pembantu -
4. PKD 1
5. Polindes -
6. Bidan 1
7. Pembantu Bidan 2
8. Apotek -
9. Klinik Kesehatan -
10. Posyandu 3

Anda mungkin juga menyukai