Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PRAKTIK MATA KULIAH

UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT I


LANGKAH - LANGKAH UKBM DI MASYARAKAT

Dosen Pembimbing : Yodong, S.ST, M.HKes

Disusun Oleh :

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TERAPI GIGI


JURUSAN KESEHATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikn Makalah Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat 1 tentang
Langkah-Langkah Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) di masyarakat.

Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Makalah ini. Untuk itu
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan Makalah ini.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
penulis dapat memperbaiki Makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Semarang, 16 Februari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 2
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
1.4 Manfaat.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1 Pengertian UKBM........................................................................................3
2.2 Peran Serta Masyarakat (PSM) ................................................................... 3
2.3 Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam UKBM.............................................3
2.4 Tujuan Peran Serta Masyarakat dalam UKBM ..........................................4
2.5 Langkah - langkah UKBM........................................................................... 5
2.6 Contoh UKBM............................................................................................. 7
BAB III PENUTUP.......................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...................................................................................................8
3.2 Saran.............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan adalah suatu masalah yang kompleks yang merupakan kompilasi dari berbagai
masalah. Menurut Hendrik L.Blum, pengaruh terbesar adalah lingkungan dan sekarang mulai
bergeser menjadi perilaku. Pelayanan kesehatan merupakan faktor ketiga yang memengaruhi
derajat kesehatan masyarakat. Peran penting pelayanan kesehatan dalam menentukan status
kesehatan masyarakat harus diimbangi dengan ketersediaan fasilitas tersebut yang harus
diupayakan oleh pemerintah dan masyarakat.
Ketersediaan fasilitas dipengaruhi oleh lokasi, keterjangkauan dan pemberi pelayanan.
Selain lokasi dan tenaga kesehatan, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan juga
dipengaruhi oleh informasi dan motivasi masyarakat untuk mendatangi fasilitas dalam
memperoleh pelayanan serta program pelayanan kesehatan itu sendiri. Di masyarakat terdapat
beberapa pelayanan kesehatan baik primer, sekunder maupun tersier.
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) merupakan bentuk fasilitas
pelayanan kesehatan yang dikelola oleh masyarakat. Beberapa bentuk UKBM yang dikenal
adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin desa) dan Desa Siaga.
Keberhasilan pelaksanaan UKBM ini tidak terlepas dari peran masyarakat sebagai pelaksana
dan penerima pelayanan kesehatan, sehingga perlu dilakukan kajian mengenai penggunaan
UKBM oleh masyarakat.
Sebagai bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola
dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, maka keberhasilan dalam
penyelenggaraan posyandu dipengaruhi oleh masyarakat itu sendiri yang berperan sebagai
kader. Bagaimana pun juga kader bertanggung jawab dalam pelaksanaan program posyandu.
Bila kader tidak aktif, maka pelaksanaan program posyandu tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Untuk itu penting adanya kader-kader posyandu yang berkualitas sehingga mampu
menampilkan kinerja yang baik.

1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu:

1. Apa pengertian dari UKBM?


2. Apa pengertian dari Peran Serta Masyarakat (PSM)?
3. Apa tujuan Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam UKBM?
4. Bagaimana Peran Serta Masyaraka (PSM) dalam UKBM?
5. Bagaimana langkah-langkah UKBM?
6. Jelaskan salah satu contoh UKBM yang sudah diterapkan dimasyarakat

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari UKBM
2. Untuk mengetahui pengertian dari Peran Serta Masyarakat (PSM)
3. Untuk mengetahui tujuan Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam UKBM
4. Untuk mengetahui Peran Serta Masyaraka (PSM) dalam UKBM
5. Untuk mengetahui langkah-langkah UKBM
6. Untuk mengetahui salah satu contoh UKBM

1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini yaitu antara lain:
1. Dapat mengetahui Pengertian UKBM
2. Dapat mengetahui Peran Serta Masyarakat (PSM)
3. Dapat mengetahui Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam UKBM
4. Dapat mengetahui Tujuan Peran Serta Masyarakat dalam UKBM
5. Dapat mengetahui Langkah - langkah UKBM
6. Dapat mengetahui Contoh UKBM

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian UKBM


UKBM atau Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat yaitu salah satu wujud nyata
peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Dari sumber lain menyebutkan
UKBM adalah wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan
masyarakat yang dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dengan bimbingan
petugas Puskesmas, lintas sektor atau lembaga terkait

2.2 Peran Serta Masyarakat (PSM)


Peran serta masyarakat (PSM) merupakan keikut sertaan individu,keluarga dan
kelompok masyarakat dalam setiap menggerakan upaya kesehatan yang juga merupakan
tanggung jawab sendiri,keluarga dan masyarakatnya.

2.3 Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam UKBM


1. Mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri, keluarga dan masyarakat.
2. Mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat.
3. Menjadi pelaku perintis kesehatan dan pemimpin yang menggerakkan kegiatan masyarakat
di bidang kesehatan berdasarkan atas kemandirian dan kebersamaan

2.4 Tujuan Peran Serta Masyarakat dalam UKBM


Tujuan akhir yang akan dicapai dalam peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam
Pemberdayaan di bidang kesehatan yaitu:

a. Setiap pemimpin kelompok masyarakat, baik formal maupun informal mempunyai


wawasan kesehatan untuk semua yang ditandai dengan terbentuknya UKBM di
lingkungannya dengan kualitas yang memadai

3
b. Setiap kelompok masyarakat baik di tingkat kewilayahan maupun organisasi mempunyai
UKBM yang merupakan wujud partisipasi masyarakat itu sendiri dalam menanggulangi
suatu masalah kesehatan yang dihadapi
c. Setiap kelompok masyarakat mengembangkan dana sehat menggunakan pola yang sesuai
dengan karakteristik masyarakat setempat.

2.5 Langkah - langkah UKBM


1. Pengenalan kondisi desa/kelurahan
Tahap pengenalan kondisi desa/kelurahan dilakukan oleh masyarakat dengan
dibantu oleh Kader dan pemerintah desa/kelurahan. Pengenalan kondisi desa/kelurahan
dilakukan dengan mengkaji:
a. Data profil desa/kelurahan;
b. Hasil analisis situasi permasalahan kesehatan; dan/atau
c. Data lain yang diperlukan.

Hasil kajian digunakan sebagai dasar pelaksanaan tahap survei mawas diri.

2. Survei Mawas Diri


Survei mawas diri yaitu kegiatan yang dilaksanakan untuk memperoleh data
tentang masalah kesehatan, potensi setempat (jumlah kader, TOMA, TOGA, dll) serta
melakukan pengkajian dari hasil pendataan bersama petugas kesehatan sebagai fasilitator.
Survei mawas diri dilakukan untuk mengetahui:
a. Masalah kesehatan yang ada di masyarakat dan urutan prioritas penanganannya;
b. Faktor penyebab masalah kesehatan, termasuk perilaku berisiko, non-
perilaku/lingkungan, dan kebijakan yang ada di masyarakat; dan
c. Potensi yang dimiliki desa/kelurahan untuk mengatasi masalah kesehatan termasuk
keberadaan UKBM.

4
Pelaksanaan survei mawas diri dapat menggunakan instrumen yang disusun
bersama oleh masyarakat, Kader, dan pemerintah desa/kelurahan dengan dibantu oleh
Tenaga Pendamping.

3. Musyawarah Masyarakat Desa


Yaitu suatu kegiatan musyawarah untuk menyampaikan hasil SMD yang bertujuan
untuk:
a. Kesepakatan pembentukan kegiatan
b. Menetapkan Pengurus dan Struktur Organisasi
c. Merencanakan kegiatan
d. Menentukan tempat dan hari
Pelaksana MMD : Tokoh masyarakat dan Kader serta Petugas Kesehatan
sebagai fasilitator
Tempat MMD : Balai Desa atau tempat yang telah disepakati

4. Pelaksanaan Kegiatan
Sesuai hasil MMD dan dilakukan pencatatan dan pelaporan

5. Pembinaan dan pelestarian kegiatan


Tahap pembinaan kelestarian diarahkan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan
sehingga dapat berlangsung secara berkesinambungan sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
Tahap pembinaan kelestarian dilakukan melalui kegiatan:
a. Pertemuan berkala;
Pertemuan berkala dilakukan dengan melibatkan kader, pemerintah desa,
dan pemangku kepentingan terkait di desa dengan waktu yang disepakati
bersama sesuai dengan kebutuhan.

5
b. Orientasi bagi Kader;
Orientasi bagi Kader dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan
keterampilan Kader, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan terkait dalam
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat
c. Sosialisasi;
Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat
terkait perkembangan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kegiatan
kesehatan lainnya.
d. Penerbitan peraturan lokal;
Penerbitan peraturan lokal dilakukan melalui peraturan tertulis di
desa/kelurahan atau institusi terkait, dan/atau peraturan tidak tertulis seperti
hukum adat atau norma sosial yang disepakati oleh masyarakat.
e. Pemantauan serta evaluasi.
Pemantauan serta evaluasi dilakukan secara berkala dengan melibatkan
unsur masyarakat, pemerintah desa dan Pembina teknis.

Kegiatan pembinaan kelestarian dilaksanakan sesuai kebutuhan masyarakat


desa/kelurahan. Kegiatan pembinaan kelestarian dilakukan oleh masyarakat bersama
pemerintah desa/kelurahan dan pendamping teknis.

6
2.6 Contoh UKBM
Pengembangan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Institusi sebagai Upaya untuk
Mewujudkan Usia Produktif yang Sehat di Yogyakarta
Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) institusi merupakan upaya kesehatan
berbasis masyarakat (UKBM) di instiusi/tempat kerja. Posbindu bertujuan untuk
mendeteksi dini faktor risiko PTM dan pencegahannya sehingga menciptakan tenaga kerja
sehat dan produktif. Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Polda DIY,
Pemda DIY dan Batalyon Infantri 403 Yogyakarta, kegiatan dilaksanakan pada bulan
Maret-Juli 2020. Kegiatan ini dimulai dengan rekrutmen kader/calon kader, pelatihan,
inisiasi/pendampingan, monitoring dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini
dapat mencapai keberhasilan sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan, yakni
sebanyak 20 orang kader berhasil direkrut; rata-rata kehadiran peserta 98%, peserta
mengikuti dengan antusias, pengetahuan kader setelah pelatihan meningkat secara
bermakna, dan pembentukan dan launching Posbindu PTM instutusi serta pelaksanaan
deteksi dini faktor risiko PTM.
Kesimpulan Kegiatan ini telah mencapai indikator ketercapaian program, meliputi
rekrutmen kader, pelatihan, inisiasi dan pelaksanaan deteksi dini faktor risiko PTM.
Keberlangsungan kegiatan ini sangat tergantung dari komitmen dan dukungan pimpinan
institusi. Beberapa rekomendasi untuk kegiatan ini adalah refreshing kader untuk
memelihara pengetahuan, motivasi dan konsistensi ketrampilan kader dalam melakukan
pelayanan di Posbindu, serta bimbingan teknis dari Puskesmas terkait khsuusnya dalam hal
pencatatan dan pelaporan.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
UKBM atau Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat adalah suatu program yang
menjadi wujud nyata dari Peran Serta Masyarakat dalam bidang kesehatan. Dalam pencapaian
UKBM, Peran Serta Masyarakat (PSM) sangat dibutuhkan untuk mencapai tingkat kesehatan
masyarakat yang lebih baik. Peran Serta Masyarakat (PSM) dalam bidang kesehatan
merupakan keadaan dimana individu, keluarga, maupun masyarakat umu ikut serta
bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga, atau kesehatan masyarakat
dilingkungannya.

Peran masyarakat adalah proses untuk mewujudkan kerja sama kemitraan antara
pemerintah dan masyarakat setempat dalam merencanakan, melaksanakan dan memanfaatkan
kegiatan kesehatan sehingga diperoleh manfaat berupa peningkatan kemampuan swadaya
masyarakat. Masyarakat berperan dalam menentukan prasarana dan pemeliharaan teknologi
tepat guna dalam pelayanan kesehatan.

Langkah-langkah dalam UKBM antara lain pertemuan tingkat desa, survey mawas diri,
musyawarah masyarakat desa, pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat, dan pembinaan
dan pelestarian kegiatan.

3.2 Saran
Disarankan kegiatan UKBM ini dilakukan dengan megikuti tahap-tahap pelaksanaan
kegiatan yang sudah ada dengan baik. Serta perlu adanya koordinasi, komitmen dan partisipasi
dari masyarakat yang tinggi agar jalannya kegiatan ini lancar. Diharapkan juga kegiatan
UKBM akan terus berkembang sehingga nantinya banyak masyarakat yang dapat mencapai
derajat kesehatan yang baik serta tercapai tujuan dari peran serta masyarakat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Arisanti Nita, Sanjaya Deni K. 2015. Gambaran Pemanfaatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) di Kecamatan Jatinangor. Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran. JSK Volume 1
Nomor.http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=489876&val=9994&title=GAM
BARAN%20PEMANFAATAN%20UPAYA%20KESEHATAN%20BERSUMBERDAYA%20M
ASYARAKAT%20UKBM%20DI%20KECAMATAN%20JATINANGOR. Diakses pada tanggal
22 Februari 2021

Siswati Tri, Subaris Kasjono Heru, Yustiana Olfah. 2021. Pengembangan Posbindu Penyakit Tidak
Menular (PTM) Institusi sebagai Upaya untuk Mewujudkan Usia Produktif yang Sehat di
Yogyakarta. Jurnal Panrita Abdi, Januari 2021, Volume 5, Issue 1.
https://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi/article/view/8963. Diakses pada tanggal 22
Februari 2021

http://eprints.ums.ac.id/47782/6/BAB%20I.pdf

Putra, Adiresya Mirshad. 2015. PERAN SERTA MASYARAKAT DAN UPAYA KESEHATAN
BERBASIS MASYARAKAT DI PUSKESMAS ANDALAS. Indonesia Document.
https://dokumen.tech/document/peran-serta-masyarakat-andalas.html. diakses pada tanggal 22
Februari 2021

Febiola, Gayeta. 2016. Makalah Peran Serta Masyrakat (PSM). academia


edu.https://www.academia.edu/8264961/Makalah_Peran_serta_masyarakat_PSM_. diakses pada
tanggal 22 Februari 2021

Hartinah, Fasial. 2018. UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat).


http://myukbm.blogspot.com/2018/03/ diakses pada tanggal 22 Februari 2021

Permenkes no 8 tahun 2019 tentang pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan

Anda mungkin juga menyukai