Anda di halaman 1dari 23

ADVOKASI

Pemantauan
& Penilaian
Kelompok 6 :
1. Artuti
2. Halimatu Sa’diyah
3. Miftah Nur Rahimah
4. Salsabila Samhutami
5. Willys Alfiani Hamdan
Definisi Pemantauan
Pemantauan/Pengawasan (Controlling) merupakan fungsi manajerial yang keempat setelah
perencanaan (planning), pengorganisasian (organization), penggerakan (actuating).
Pemantauan/Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam
suatu organisasi di mana peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang, dan
menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan agar berjalan sesuai dengan tujuan, visi, dan
misi perusahaan.
pemantauan dalam kegiatan advokasi kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara periodik untuk mengetahui dan mengukur apakah pelaksanaan kegiatan
advokasi kesehatan yang kita lakukan menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau makin
menjauh dari tujuan. Untuk mengukur pergerakan atau kemajuan yang dicapai, maka
Saudara dapat menetapkan sejumlah indikator terpilih sebagai alat ukur dalam pelaksanaan
kegiatan advokasi kesehatan.
Tujuan Pemantauan
1. Untuk memperoleh informasi tentang kegiatan advokasi kesehatan yang sedang dilakukan,
apakah telah sesuai dengan rencana kegiatan yang telah ditetapkan atau belum. Idealnya
pemantauan telah direncanakan pada tahap awal pengembangan program, sebagai bagian
perencanaan, sehingga pemantauan dapat langsung dilakukan pada saat aktivitas program
dimulai
2. Untuk memperoleh informasi tentang adanya hambatan dan permasalahan yang ada
dilapangan, serta upaya apa yang dilakukan untuk mengatasinya
3. Untuk memperoleh informasi tentang penggunaan alokasi anggaran atau dana untuk
kegiatan advokasi kesehatan, serta adanya permasalahan/hambatan yang ada dilapangan
4. Untuk mengetahui apakah perencanaan yang telah ditetapkan, dapat dilaksanakan dengan
baik, atau perlu dilakukan revisi atau perbaikan perencanaan
5. Untuk mendapatkan informasi tentang kinerja Tim Advokasi Kesehatan di berbagai
jenjang administrasi, beserta permasalahan
Metode Pemantauan
• Menganalisis laporan kegiatan advokasi kesehatan/data sekunder
• Wawancara dengan petugas kesehatan atau Tim Advokasi di lapangan
• Observasi pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan di lapangan
• Mengawal proses pengajuan kebijakan
• Rapat kerja, seminar, meninjau kegiatan di lapangan untuk mengetahui
progres pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan beserta
permasalahannya
Definisi Penilaian

penilaian adalah sebuah proses pengumpulan data untuk


menentukan sejauh mana, dan dalam hal apa, bagaimana
ketercapaian tujuan pendidikan, apa dan bagaimana yang
belum tercapai dan apa yang menjadi penyebabnya, serta
apa tindak lanjutnya.
Tujuan Penilaian Metode Penilaian
• Diperolehnya informasi tentang pencapaian
target sasaran advokasi dalam menetapkan • Melakukan kajian terhadap adanya kebijakan

kebijakan publik berwawasan kesehatan di publik berwawasan kesehatan serta realisasi

setiap tingkatan administrasi, beserta dukungan sumberdaya atau anggaran kesehatan

permasalahannya. dari penentu kebijakan

• Diperolehnya informasi tentang jumlah • Temu kerja dengan Tim Advokasi Kesehatan

kebijakan publik berwawasan kesehatan yang beserta berbagai pihak terkait

ada di setiap tingkatan administrasi dan telah


terealisasi, beserta permasalahannya.
• Diperolehnya informasi tentang peningkatan
dukungan dana, tenaga serta sarana untuk
program kesehatan di setiap tingkatan
administrasi
Langkah-langkah pemantauan dan penilaian
kegiatan Advokasi Kesehatan
● Pahami program kerja kegiatan advokasi kesehatan yang telah dituangkan dalam perencanaan
kegiatan advokasi
● Membahas kegiatan pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi kesehatan dengan Tim Advokasi
Kesehatan serta berbagai pihak lainnya yang terlibat dalam kegiatan ini.

Adapun ruang lingkup pembahasan tentang kegiatan pemantauan dan penilaian meliputi:

1. Latar belakang pentingnya melakukan kegiatan pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi kesehatan.
Mungkin saja ada masalah pelaksanaan yang sudah terdeteksi, sehingga kegiatan pemantauan diarahkan
sebagai upaya untuk melakukan verifikasi.
2. Tujuan pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi kesehatan
3. Metode dan teknik pelaksanaan pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi kesehatan
4. Sasaran/ lokasi pelaksanaan pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi kesehatan
5. Petugas pelaksana pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi kesehatan
6. Waktu pelaksanaan pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi kesehatan
7. Indikator pelaksanaan pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi kesehatan.
8. Pembuatan instrumen pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi kesehatan
9. Peningkatan kapasitas petugas pelaksana pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi
kesehatan.
10. Format pencatatan kegiatan pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi kesehatan
11. Alokasi dana yang dibutuhkan dan yang tersedia untuk pelaksanaan pemantauan dan penilaian
kegiatan advokasi kesehatan

Hasil dari pertemuan pembahasan tersebut adalah adanya perencanaan kegiatan pemantauan
dan penilaian advokasi kesehatan :

a. Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan penilaian advokasi kesehatan


b. Analisis hasil kegiatan pemantauan dan penilaian advokasi kesehatan
c. Penyusunan rencana tindak lanjut atau program kerja kegiatan advokasi kesehatan selanjutnya
d. Penyusunan laporan kegiatan pemantauan dan penilaian advokasi kesehatan
INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
ADVOKASI KESEHATAN

Pembuatan instrumen pemantauan dan penilaian kegiatan advokasi sangat


penting, karena merupakan acuan petugas pelaksana kegiatan ini. Instrumen
merupakan ala t ukur proses pelaksanaan kegiatan yang mengacu pada
indikator kegiatan advokasi kesehatan, yang meliputi indikator input, proses
dan out -put. Instrumen pemantauan kegiatan mengacu pada indikator input
dan proses, sedangkan instrumen penilaian mengacu pada indikator out -put.
INDIKATOR KEGIATAN ADVOKASI KESEHATAN

Di tingkat Kabupaten/Kota :
A. Indikator Input :
• Tim Advokasi Kesehatan
• Hasil analisis situasi, meliputi analisis situasi masalah kesehatan, analisis
isu kesehatan, analisis publik serta analisis kebijakan di tingkat
Kabupaten/Kota
• Rencana kerja kegiatan advokasi kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota
• Proses administrasi kegiatan advokasi kesehatan: penyiapan dan proses
pencairan alokasi dana, sarana serta surat menyurat.
B. Indikator Proses :
- Jumlah dan jenis media advokasi yang dikembangkan, diproduksi serta didistribusikan untuk
mendukung kegiatan advokasi kesehatan.
- Jumlah tenaga advokasi kesehatan yang telah mengikuti : orientasi, seminar, pelatihan di bidang
advokasi kesehatan
- Pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan: melakukan kegiatan lobi, presentasi, seminar, konferensi
pers, dll
- Penggunaan alokasi dana kegiatan advokasi kesehatan di kab/kot a, kecamatan dan desa/kelurahan,
termasuk untuk kampanye kesehatan melalui media massa.
- Dilakukannya proses penerbitan kebijakan (SK, Perda, Edaran) serta pengajuan alokasi anggaran
untuk kegiatan promosi kesehatan terutama promosi PHBS di RT, - Pengembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif, Revitalisasi Posyandu serta pengembangan UKBM lainnya.
- Adanya laporan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan di kabupaten/kota.
C. Indikator Output :

• Adanya peningkatan dukungan dana, tenaga dan sumberdaya dari APBD atau Donatur/
Swasta terhadap pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan, terutama promosi PHBS di
Rumah Tangga, pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, revitalisasi posyandu serta
pengembangan UKBM lainnya.
• Adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah terkait dengan promosi
kesehatan, terutama promosi PHBS di Rumah Tangga, pengembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif, revitalisasi posyandu serta pengembangan UKBM lainnya.
CONTOH: INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
KEGIATAN ADVOKASI KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA
/KECAMATAN/KELURAHAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Ayat Al-Qur’an

Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik
datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah
kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena
kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali
perbuatanmu itu. (Q.S. Al-Hujurat : 6).
Thanks
PROGRESS ./ MONITORING WEBINAR SANTAN 2021

KETUA

• Membantu menyusun proposal


• Mengajukan dana ke rektorat
• Dapat mandat untuk bekerjasama dengan IMM agar dana cair
PROGRESS ./ MONITORING WEBINAR SANTAN 2021

SEKRETARIS

• Proposal internal done sampe saat ini (mungkin nanti ada revisi dikit krn penambahan
narsum) √
• tor done-surat medapart √
• surat peminjaman ruangan √
• surat peminjaman zoom √
• surat pengurusan skp √
• surat undangan narsum √
PROGRESS ./ MONITORING WEBINAR SANTAN 2021

BENDAHARA

• RAB sudah dibuat


• Pengumpulan dana dari sumbangan dan sponsorship
PROGRESS ./ MONITORING WEBINAR SANTAN 2021

SIE ACARA

• menentukan tema dan topik dari webinar


• membuat rundown
• menghubungi narasumber untuk kesediaan menjadi pembicara dalam webinar
• finalisasi rundown
• Untuk narasumber sudah siap
• Tambah narasumber dari bpjs dengan mambahas soal aplikasi P-Care BPJS untuk
aplikasi vaksin
• Di hari H berkoordinasi teknis dengan IMM, narasumber dan seluruh panitia
PROGRESS ./ MONITORING WEBINAR SANTAN 2021

SIE HUMAS
• Pembuatan flyer paid promote (done)
• Pembuatan proposal eksternal (done)
• Pembuatan background zoom (done)
• Pembuatan poster webinar
• Pembuatan sertifikat
• Pembuatan form pendaftaran + link grup whatsapp (done)
PROGRESS ./ MONITORING WEBINAR SANTAN 2021

SIE SPONSORSHIP

• Sudah menghubungi pihak sponsorship dan berusaha follow up beberapa sponsor


• Pihak inez sudah memberikan kabar dengan memberika product inez
• Dennis catering setelah meeting belum memberi info kembali
• Emina memberikan product sehraga 500k + free webinar (event mini beautyclass min
15 orang dengan htm 50k
• mendapat dana sumbangan dari hamba Allah
• Paid promote masih berjalan total pemasukan saat ini : Rp 230.000
• Media partner, fix : event campus, acara mahasiwa official, media_event

Anda mungkin juga menyukai