Evaluasi Advokasi

Dalam menjalankan program kegiatan advokasi perlu diadakan evaluasi dan

monitoring. Usaha evaluasi harus diadakan secara seksama dan perlu ada monitor secara rutin
dan obyektif terhadap apa yang telah dilakukan dan apa yang masih dikerjakan. Dalam hal
ini, evaluasi dan monitoring merupakan dua hal yang berbeda. Adapun tujuan dari monitoring
dan evaluasi, sebagai berikut:

 Tujuan Monitoring
Monitoring dilakukan secara rutin terhadap pelaksanaan program kegiatan advokasi
yang sedang dilaksanakan.
1. Untuk memperoleh informasi tentang kegiatan advokasi kesehatan yang
sedang dilakukan, apakah telah sesuai dengan rencana kegiatan yang telah
ditetapkan atau belum. Idealnya pemantauan telah direncanakan pada tahap
awal pengembangan program, sebagai bagian perencanaan, sehingga
pemantauan dapat langsung dilakukan pada saat aktivitas program dimulai.
2. Untuk memperoleh informasi tentang adanya hambatan dan permasalahan
yang ada dilapangan, serta upaya apa yang dilakukan untuk mengatasinya.
3. Untuk mendapatkan informasi tentang peran pemangku kepentingan
(stakeholders) yang ada di berbagai jenjang administrasi dalam proses
pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan.
 Tujuan Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada akhir program kegiatan.
1. Diperolehnya informasi tentang pencapaian target sasaran advokasi dalam
menetapkan kebijakan publik berwawasan kesehatan di setiap tingkatan
administrasi, beserta permasalahannya.
2. Diperolehnya informasi tentang jumlah kebijakan publik berwawasan
kesehatan yang ada di setiap tingkatan administrasi dan telah terealisasi,
beserta permasalahannya.
3. Diperolehnya informasi tentang peningkatan dukungan dana, tenaga serta
sarana untuk program kesehatan di setiap tingkatan administrasi.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dalam pelaksanaan program advokasi gizi pada
masyarakat di wilayah Puskesmas Tamalanrea di kota Makassar akan dilakukan evaluasi dan
monitoring sesuai dengan strategi dan kegiatan aksi yang telah direncanakan. Monitoring
kegiatan akan dilakukan oleh kelompok kerja yang membuat pelaksanaan advokasi gizi
tersebut seperti, lembaga institut pendidikan,program pemerintahan,organisasi masyarakat.
Sedangkan pada bagian evaluasi akhir program kegiatan akan dilakukan penilaian dengan
cara melihat dokumentasi atau melihat data pengunjung yang telah ikut berpartisipasi
terhadap program yang telah dilaksanakan. Selain itu, akan diadakan penilaian melalui
wawancara atau melalui post test online. Hasil dari wawancara dan post test tersebut akan
menjadi nilai untuk menyatakan apakan pesan dan tujuan yang ingin didapatkan pada
advokasi ini telah sampai pada masyarakat setempat atau tidak.