Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian

a. Pengertian advokasi

 Advokasi adalah program komunikasi untuk mendekatkan problem publik kepada


pembuatan kebijakan (Proceeding IFPPD, 2002)
 Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui bermacam-macam
bentuk komunikasi persuasif (JHU, 1999)
 Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk mendapatkan
komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang terkait (stakeholders).
 Advokasi merupakan serangkaian kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi penentu
kebijakan dengan cara: membujuk, meyakinkan, menjual ide agar memberikan dukungan
terhadap upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat yang merata dan
terjangkau oleh masyarakat.

2. Langkah-langkah melakukan advokasi Gizi

Agar proses advokasi bisa berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan, perlu
dilakukan melalui langkah-langkah yang sistematis. John Hopkins University – Center for
Communication Program (JHU – CCP) mengembangkan langkah-langkah advokasi yang dikenal
sebagai bagan “A” (A frame) yang terdiri dari langkah-langkah, sebagai berikut :
a. Melakukan analisis
 Identifikasi masalah
 Identifikasi kebijakan yang ada
 Program program komunikasi yang telah dilaksanakan dalam mendukung kebijakan sehat
 Perubahan kebijakan yang diinginkan oleh tingkat tertentu
 Stake holder (mitra kerja) yang terkait dengan perubahan kebijakan
 Jejaring untuk penentu kebijakan
 Sumber daya yang memungkinkan untuk melaksanakan kebijakan sehat

b. Menyusun strategi
 Membentuk pokja(kelompok kerja) Kadarzi
 Identifikasi sasaran primer dan skunder
 Mengembangkan tujuan ”SMART” (Spesific, Measurable/dapat diukur,
Appripriate/tepat, Realistic/ nyata, Time Bound/ sesuai jadwal)
 Menentukan indikator
 Menyiapkan dukungan dana
 Menempatkan ”issue”yang penting mendapat dukungan dari penentu kebijakan
 Merencanakan perbaikan sarana komunikasi
c. Mobilisasi dengan jalan menggalang kemitraan
 Menyusun POA bersama
 Saling tukar menukar pengalaman dan informasi
 Mendelegasikan tanggungjawab
 Adanya kesinambungan kerjasama
 Dalam menggalang kemitraan perlu memahami prinsip : Kesetaraan (equity), Saling
menguntungkan, Keterbukaan (transparan)

Mobilisasi merupakan salah satu langkah penting dalam proses advokasi. Mobilisasi perlu
dilakukan untuk membangun kebersamaan dan sekaligus tekanan kepada pihak-pihak yang
tidak/belum mendukung. Mobilisasi ini sangat penting khususnya untuk membuat “nilai
kepentingan” dari berbagai kelompok yang terkait menjadi kompatibel. Mobilisasi selain
merupakan suatu tehnik, juga merupakan suatu “seni” dengan berbagai “trick” yang bisa
dikembangkan melalui pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai