Anda di halaman 1dari 26

MENGUKUR

KEBERHASILAN
PROGRAM
ADVOKASI
Dinar Lubis
MK Advokasi Kesehatan semester 5
Sessi 12
25 Nov 2021
SISTEMATIKA

Monitoring Evaluation

2
TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Menjelaskan konsep dasar monitoring dan evaluasi

2. Merumuskan komponen-komponen monitoring dan


evaluasi program kesehatan
DEFINISI MONITORING
Penilaian yang dilakukan secara rutin terhadap pelaksanaan
sebuah kegiatan dari sebuah kegiatan yang sedang berlangsung
Proses terus menerus untuk mendapatkan umpan balik secara
teratur.
Melihat apakah kegiatan yang sedang dilaksanakan sesuai dengan
rencana
Memastikan kita berjalan pada track yang
benar dalam mencapai tujuan dan sasaran.

TUJUAN Mencari strategi dan tindakan untuk


menjamin kemajuan dalam mencapai hasil.
MONITORING

6
Membantu Pelaksana program/kegiatan
untuk menentukan kegiatan atau lokasi mana
yang perlu ditingkatkan
MANFAAT Mengidentifikasi lokasi atau kegiatan yang
MONITORING bisa berkontribusi terhadap capaian
program

7
DEFINISI EVALUASI
• Penilaian secara periodik terhdap pencapaian
secara umum.
• Menilai kontribusi kegiatan terhadap tujuan
yang ingin dicapai
• Menilai kebutuhan akan perluna perbaikan,
kelanjutan atau perluasan program
Mengetahui perubahan yang sudah dicapai

Evaluasi membantu pengelola program atau


MANFAAT EVALUASI proyek dalam menentukan ‘nilai’ atau
‘manfaat’ sebuah program atau proyek

9
5W+1H Monitoring Evaluation

Akhir, setelah
Kapan? Terus menerus
Perbedaan program
dan
Persamaan Output dan
Dampak
Monitoring proses; sering
Apa yang jangka
dan fokus input,
diukur? panjang,
Evaluasi kegiatan,
kelangsungan
kondisi/ asumsi

Orang luar
Siapa terlibat? Orang dalam
dan dalam
5 W + 1 H Monitoring Evaluation
Dokumen eksternal
Sumber Sistem rutin, survei dan internal,
kecil, dokumen laporan asesmen
Perbedaan internal, laporan dampak, riset
informasi?
dan evaluasi

Persamaan Manajer, staf,


donor, klien,
MONEV Pengguna? Manajer dan staf
s take h olde r,
organisasi lain
Perubahan
kebijakan,
Penggunaan strategi, masa
Koreksi minor
mendatang,
program
termasuk
hasil? penghentian
program
M& E yang efektif didasarkan pada sebuah logic
frame yang jelas
Logic frame ini terdiri dari langkah langkah yang
saling berhubungan
MONITORING
FRAMEWORK Langkah pada suatu level akan menuju pada hasil
dari level selanjutnya, demikian berkelanjutan
sehingga mencapai tujuan secara keseluruhan
Konsekuensinya, jika ada gap dalam logframe maka
the pathway tidak akan mengarah pada hasil yang
diinginkan.

12
INPUT
MONITORING PROSES
&
EVALUATION OUTPUT
FRAMEWORK OUTCOME
IMPACT

13
M F Level Penjelasan
R
INPUT Inputs adalah Segala sumber daya yg
& A dimanfaatkan untuk melaksanakan
proyek atau program.
M
E E Misalnya : orang, pelatihan, peralatan
dan sumber daya diharapkan
W
PROSES Sekumpulan kegiatan dimana sumber
O daya program (manusia dan dana)
R digunakan untuk mencapai hasil yang
diharapkan dari program
K
Misalnya
Jumlah kursus atau jumlah sesi pelatihan

14
M F Level Penjelasan
& R
A OUTPUT Hasil yang dicapai oleh
E M program sebagai akibat
pelaksanaan kegiatan
E
W Misalnya : jumlah barang yang
O bisa didistribusikan jumlah
karyawan yang dilatih
R jumlah orang yang dijangkau
K jumlah orang yang diberi
pelayanan

15
M F Level Penjelasan
& R OUTCOME Yaitu hasil jangka menengah atau
A sementara yang dicapai oleh
program melalui pelaksanaan
E M kegiatan
E Outcomes adalah perubahan pada
W perilaku, skill. Misalnya : perubahan
pada tindakan pencegahan HIV dan
O kemampuan mengatasi AIDS.
R IMPACT Pencapaian Goal , Perubahan pada
status kesehatan misalnya penurunan
K kasus HIV/AIDS, STI, dll

16
INDIKATOR HASIL ADVOKASI

INPUT
(Masalah/issue,
Institusi,
SDM)

PROSES INDIKATOR
(Metode,Saluran) EVALUASI ADVOKASI

OUT-PUT
(Soft-ware,
Hard-ware)
TARGET DAN INDIKATOR DALAM ADVOKASI

Adanya
kemauan/
kepedulian
Adanya → alternatif
ketertarikan Adanya
solusi tindakan nyata :
utk mengatasi
masalah solusi masalah
Adanya
Adanya Komitmen
pemahaman/ dan dukungan : Adanya
kesadaran thd •Sumber daya, Tindak lanjut
masalah •Kebijakan, kegiatan
•Kemudahan,
•Keikutsertaan
•Dll
MONITORING EVALUATION
Process Evaluation Effectiveness Evaluation
input / process
output
outcome
impact

all most some few

• Adanya • Adanya • Perubahan tren


• Sumber
pemahaman komitmen berupa penyakit
daya:tenaga,
terhadap masalah sumber daya, • Perubahan norma
dana, fasilitas, kemudahan,
logistik, pelatihan kesehatan sosial
kebijakan,
• Diskusi • Adanya anggaran
• Lobby, dengar ketertarikan untuk
pendapat dll menyelesaikan
permasalahan
kesehatan
KERANGKA KERJA MONEV
Monitoring Evaluasi

Asesmen dan Input Proses Output Hasil Dampak


Perencanaan (Sumber daya) (Program dan (Hasil Langsung (Hasil (Hasil Jangka
Pelayanan) sementara panjang
Pertemuan manaj. Tenaga terlatih Perilaku Provider Prevalensi IMS
Analisiss situasi Populasi terjangkau Prevalensi HIV
epid Pelatihan Perilaku Resiko
Tenaga Kondom terdistribusi Morbiditas/
Analisis respons Kom. Perub. Perilaku Perilaku p’guna lay.
Dana Test kits terdistribusi Mortalitas AIDS
Kegiatan lapangan Hasil Klinis
Material Test terlaksana Norma Sosial
Pencegahan Kualitas Hidup
Fasilitas Klien terlayani Dampak ekonomi
Pengobatan

Data
Data biologis, perilaku dan sosial
Pengembangan Data Program berbasis populasi
Program

Adapted from: Rugg et al. (2004). Global advances in HIV/AIDS monitoring and evaluation. New Direction for Evaluation. Hoboken, NJ, Wiley Periodicals. Inc.
dalam UNAIDS working document (2006). M&E of HIV Prevention Programmes for Most-At-Risk Populations.

20
KOMPONEN EVALUASI
1. Evaluasi Proses (Monitoring)
2. Evaluasi Outcome
3. Evaluasi Impact
EVALUASI PROSES
Mengevaluasi proses pelaksanaan program.
Beberapa hal yang diukur :
1. Apakah program sampai pada sasaran yg telah ditentukan?
2. Apa persepsi partisipan terhadap program
3. Apakah program berjalan sesuai dengan yang direncanakan
4. Bagaimana kualitas pelaksanaan program?
EVALUASI OUTCOME
Mengukur hasil dari program yang telah dilakukan.
Ini dapat berupa hasil langsung, jangka pendek (Direct effe ct, inte rme diate effe ct).
Contoh :
Langsung : mengukur jumlah sasaran yang mendapat edukasi dan informasi.
Jangka pendek : pelaksanaan service yang sesuai prosedur, perubahan perilaku.
IMPACT EVALUATION
Mengukur perbedaan ketika dilaksanakan program dan ketika tidak dilaksanakan
program.
Mengukur efek jangka panjang (long term effect)
Menjawab seberapa besar perubahan yang pada populasi terjadi karena
pelaksanaan program.
Desain penelitian yang teliti dan lebih kompleks diperlukan dalam evaluasi ini.
MERENCANAKAN M & E
1. Deskripsi Kebijakan Publik (5 W + 1 H)
2. Tentukan tujuan Monitoring
3. Log frame Kebijakan Publik yang akan di monitoring
4. Tentukan metode pengumpulan data dan analisa
data
5. Kembangkan intrument pengumpulan data
6. Pengumpulan data
7. Pengolahan data
8. Analisa data untuk menjawab pertanyaan evaluasi
9. Tulis laporan
10. Diseminasi laporan evaluasi.

25
KERJA KELOMPOK
MENYUSUN PERENCANAAN MONITORING

26

Anda mungkin juga menyukai