Anda di halaman 1dari 11

DEMAM BERDARAH DENGUE

Disusun oleh : KELOMPOK 1


ANGGOTA KELOMPOK
Faiqatun Nayyirah 2002561005
Ni Wayan Nanik Wulandari 2002561011
Vicka Dian Anggraini 2002561039
Laurentius Gregory Alvin Paulus 2002561041
Ni Made Ismi Aditya 2002561065
Ni Kadek Ratna Wijayanthi Karang 2002561071
Ni Kadek Rina Dwijayanti 2002561075
Ni Putu Novi Swandewi 2002561077
Putu Ayu Sagung Pasiakela 2002561089
Nyoman Ardaya Widyastri D 2002561091
Ni Putu Wina Anindya 2002561101
Putu Asmirahati
2002561109
Putu Tirtharani Chandra Devi 2002561113
Dewa Ayu Nova Astari 2002561117
Ni Putu Diah Anggraini 2002561127
I Dewa Ayu Sri Candradewi 2002561129
Gde Sattvika Mahottama 2002561133
Izzania Zahara Nurdiansyah 2002561137
DEFINISI
DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti. Penyakit DBD belum ditemukan
vaksin ataupun obatnya, sehingga satu-satunya cara untuk
menghindarinya adalah dengan melakukan pencegahan
penularan penyakit ini. Yaitu dapat dilakukan dengan 3M.
ETIOLOGI
Penyakit DBD disebabkan oleh virus Dengue. Vektor yang
menularkan berasal dari nyamuk Aedes aegypti.
Pada saat virus ini memasuki suatu daerah yang sama sekali belum pernah terpapar, virus
DEN-1 dapat cepat menyebar. Namun, tidak membuat penyakit menjadi parah meskipun kasus
yang ditimbulkan banyak.

DEN-2 Biasanya dapat menimbulkan penyakit yang sangat parah. Jika terkena penyakit ini
dapat mengakibatkan tingkat risiko yang tinggi.

DEN-3 Virus ini mirip dengan DEN-2. Dan sering terjadi di Indonesia
maupun luar negeri.

DEN-4 Virus ini jumlahnya paling sedikit ditemukan


serta tidak ganas.
DIAGNOSIS

Diagnosis yang dilakukan bagi penderita DBD yaitu dengan


cara anamnesis pada penderita, baik dengan cara
autoanamnesis atau allo anamnesis. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan fisik dan dilakukannya diagnosis secara akurat
yaitu melalui tes laboratorium.
CARA DAN SUMBER PENULARAN
Penyakit DBD merupakan penyakit yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk jenis Aedes aeygypti dan Aedes albopictus. 35% 65% 45%

Nyamuk jenis ini menularkan virus dengue saat menghisap


darah orang yang sakit demam berdarah dengue ataupun
menghisap darah orang yang tidak sakit demam berdarah tetapi
didalam darahnya terdapat virus dengue. Jika penderita digigit
oleh nyamuk penular, maka virus tersebut dalam darah akan ikut
terisap masuk kedalam lambung nyamuk yang kemudian virus
akan memperbanyak diri dan menyebar di berbagai jaringan
tubuh nyamuk termasuk didalam kelenjar liurnya.
FAKTOR Pada umumnya nyamuk suka bersarang pada tempat-
RISIKO tempat kumuh dan banyak terdapat genangan air.
Tidak hanya tempat yang menjadi faktor risiko
terjadinya penyakit DBD, namun ada beberapa faktor
lain yang dapat menimbulkan penyakit ini.
Diantaranya seperti kepadatan penduduk, sanitasi
lingkungan dan sikap yang dimiliki oleh setiap orang
terhadap lingkungan sekitarnya.
MEKANISME PATOGENESIS
DERAJAT PENYAKIT
4 tahapan derajat keparahan DBD:

1. Derajat I : Demam, gejala tidak khas, dan uji torniket


positif
2. Derajat II : Derajat I ditambah perdarahan spontan
3. Derajat III : Gangguan pada sirkulasi darah
4. Derajat IV : Syok berat (Profound shock) yaitu nadi
tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.
DAFTAR PUSTAKA
Monintja, T. 2015. Hubungan Antara Karakteristik Individu, Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan PSN DBD Masyarakat
Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado. JIKMU. 5(5): 503-516.
Sukohar A. 2014. Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Medula. 2(2): 1-14.
Arinjani M. 2017. Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Sendangguwo Kecamatan
Tembalang Kota Semarang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Nursastri SA. 2020. 4 Jenis Virus Penyebab Demam Berdarah dan Karakteristiknya. URL:
s://sains.kompas.com/read/2020/02/10/193000523/4-jenis-virus-penyebab-demam-berdarah-dan- karakteristiknya?
page=all#:~:text=%E2%80%9C%20Virus%20dengue%20terdiri%20dari%20empat,6%2F2%2F2020).&text=Keempat%20jenis
%20tersebut%2C%20biasa%20disingkat,Tedjo%20sebut%20sebagai%20'hipe rendemik. Diakses pada 10 Maret 2021.
Anastasia H. 2018. Diagnosis Klinis Demam Berdarah Dengue di Tiga Kabupaten/Kota Sulawesi Tengah Tahun 2015- 2016.
Jurnal Vektor Penyakit. 12(2): 79-80.
Purwanto. 2002. Pemeriksaan Laboratorium Pada Penderita Demam Berdarah Dengue Media Litbang Kesehatan. 12(1): 14.
Siregar, Faziah A. 2004. Epidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesai. URL:
http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkmfazidah3.pdf. Diakses pada 10 Maret 2021.
Sucipto CD. 2011. Vektor Penyakit Tropis. Goysen Publishing. Yogyakarta.
Chatarina UW, Fathi, Soedjajadi K. 2005. Peran Faktor Lingkungan dan Perilaku terhadap Penularan Demam Berdarah
Dengue di Kota Mataram. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2(1): 1-10.
Candra A. 2010. Deman Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko Penularan. Aspirator. 2(2): 110-
119.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai