Anda di halaman 1dari 22

PENGEMBANGAN ISU DAN

PEMBIAYAAN ADVOKASI

Disampaikan dalam kuliah daring pada hari


Kamis, 16-09-2021
Oleh :
Ni Komang Ekawati, S.Psi.,Psi.MPH
2

3 STRATEGI DASAR PROMKES

1
ADVOKASI
(A) MASY.
TAHU,
3 MAU DAN
KEMI GERAKAN MAMPU
PEMBER MELAKSA
TRAAN DAYAAN NAKAN
(G) PERILAKU
SEHAT
2
BINA
SUASANA
(B)
Terciptanya perubahan kebijakan, peraturan-
peraturan, dukungan sumber daya, dll untuk
memecahkan isu tertentu.
Advokasi Kesmas
• Advokasi yang ditujukan untuk menurunkan
kematian dan kecacatan masyarakat baik
umum maupun spesifik yang tidak tercakup
dalam layanan klinis

• Melibatkan penggunaan informasi dan


sumberdaya untuk menurunkan kejadian atau
keparahan masalah kesmas
PROSES ADVOKASI

Kata kunci :
Pendekatan yang bijak
(pas/sesuai, cara yang baik
dan benar, sesuai sikon),

Strategi : Langkah pokok :


Definisikan isu strategis
Membangun kepercayaan
Menentukan tujuan advokasi
(Menyamakan persepsi,
Mengembangkan pesan advokasi
menjalin jaringan/
Penggalangan sumberdaya ter-
kemitraan/kerjasama dan
masuk dana
mengembangkannya lebih lanjut)
Mengembangkan rencana kerja
5
Kesehatan sbg Landasan Pembangunan
• Ciri-ciri bangsa/negara maju:
Penduduknya:
• Berpendapatan/daya beli tinggi Indeks
• Berpendidikan tinggi Pembangunan
• Sehat dan berumur panjang
Manusia (IPM)
• Konsep Pembangunan Manusia:

Produktif

Terdidik

Manusia Sehat
ISU STRATEGIS DAN RANCANGAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN 2015-2019

ISU STRATEGIS KEBIJAKAN STRATEGIS


1. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi,
Peningkatan Status balita, remaja dan lansia
Kesehatan pada 2. Meningkatkan akses thd pelayanan gizi masy.
setiap kelompok usia 3. Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan
Peningkatkan Status 4. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan dan
Gizi kualitas farmasi, alkes
5. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan
Pengendalian 6. Meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan
penyakit menular, masyarakat
7. Mengembangkan Jaminan Kesehatan Nasional
penyakit tidak 8. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan kualitas sumber
menular (PTM) & daya manusia kesehatan
Penyehatan
Penguatan Sistem 9. Mengembangkan pelayanan kesehatan primer
10. Menguatkan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas
lingkungan
Kesehatan 11. Menguatkan manajemen dan sistem informasi kesehatan
12. Meningkatkan efektifitas pembiayaan kesehatan
Peningkatan Akses
Yankes

Sumber: Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes, April 2014 25


8

Kerangka isu pilihan


Nilai
Kriteria untuk memilih isu-isu
T S R
Isu tersebut mempengaruhi banyak orang

Isu tsb mempunyai pengaruh yang besar terhadap program kesehatan

Isu tersebut sesuai dengan misi/mandat organisasi anda

Isu tersebut sesui dengan tujuan pembangunan berwawasan kesehatan

Isu tersbut dapat dipertanggungjaawabkan dengan intervensi advokasi

Isu tersbut dapat memobilasasi secara besar para mitra dan pihak
berwenang lainnya
Total nilai

T: Tinggi, S : Sedang, R : Rendah


ISUE KESEHATAN BERBASIS BUKTI

• Hasil pengamatan atau fakta yang masih mentah, yang


secara khas menggambarkan gejala phisik atau suatu
transaksi bisnis.
• Sekumpulan fakta, bilangan, angka dan simbol
yang dibentuk dan diolah menjadi informasi
• Penggambaran fakta, pengertian atau instruksi yang
disampaikan, dimengerti dan diolah oleh manusia
atau peralatan yang digunakan

UGIK/SIK-UMS/D
Yang diperhatikan dalam
identifikasi ISUE Advokasi
• Realistis, artinya bisa dicapai bukan angan-angan
• Jelas dan dapat diukur
• Tentukan isu yang akan disampaikan
• Siapa sasaran yang akan diadvokasi
• Seberapa banyak perubahan yang diharapkan
• Berapa lama dan dimana advokasi dilakukan
HUBUNGAN KERJASAMA DALAM ADVOKASI

DPR & PEMERINTAH

ORG DONOR

Masyarakat ORGANISASI
MASY SIPIL
Tahap-tahap dalam Problem Solving
Cycle (PSC)

Analisis
Situasi Identifikas
Evaluasi i Masalah

Pengawasan & Prioritas


Pengendalian Masalah
Problem
Solving
Tujuan
Pemantauan Cycle

Alternatif
Pelaksanaan &
Pemecaha
Penggerakkan
n Masalah
Rencana
Operasional
PERUBAHAN BEBAN PENYAKIT
• Tahun 1990: penyakit menular (ISPA, TB, Diare, dll) menjadi penyebab kematian dan
kesakitan terbesar
• Sejak Tahun 2010: PTM menjadi penyebab terbesar kematian dan kecacatan
(stroke, kecelakaan, jantung, kanker, diabetes)
• Tanpa upaya kuat, tren peningkatan PTM ke depan masih terjadi
Peringkat Tahun 1990 Tahun 2010 Tahun 2015

1 ISPA 1 Stroke 1 Stroke

2 Tuberkulosis 2 Tuberkulosis 2 Kecelakaan Lalin

3 Diare 3 Kecelakaan Lalin 3 Jantung Iskemik

4 Stroke 4 Diare 4 Kanker

5 Kecelakaan Lalin 5 Jantung Iskemik 5 Diabetes Melitus

6 Komplikasi Kelahiran 6 Diabetes Melitus 6 Tuberkulosis

7 Anemia Gizi Besi 7 Low Back Pain 7 ISPA

8 Malaria 9 ISPA 8 Depresi

13 Jantung Iskemik 12 Komplikasi Kelahiran 9 Asfiksia dan Trauma


Kelahiran
16 Diabetes Melitus 26 Malaria 10 Penyakit Paru Obstruksi
Kronis
Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014)
14
HIV/ AIDS
Program Pencegahan
• Malam Renungan AIDS Nusantara
• Pameran pembangunan
• Sarasehan penanggulangan AIDS di tempat kerja dan penyuluhan
HIV/AIDS kepada PKK dan Majelis Desa Pekraman
• Penerbitan majalah kulkul dan media lain (Lentera)
• Peringatan hari AIDS se-Dunia
• Malam refleksi
• KSPAN (Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS dan Narkoba)
• Pembentukan Forum Guru Pembina KSPAN Prov Bali
• KDPA (Kader Desa Peduli AIDS)
• KMPA (Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS)
• KJPA (Kelompok Jurnalistik Peduli AIDS)
• Penanggulangan AIDS di tempat kerja
MALARIA

Surveilans Aktif
Upaya Penemuan Penderita Malaria secara aktif oleh
Juru Malaria Desa (JMD) :
•Kunjungan rumah setiap hari kerja sesuai wilayah
dan jadwal kerja.
•Membuat sediaan darah malaria dan menyerahkan ke
puskesmas.
•Memantau aktifitas penduduk di wilayah kerjanya.
•Melakukan kegiatan surveilans migrasi pada
masyarakat yang dicurigai berasal dari daerah
endemis malaria.
DBD

Langkah-langkah penanggulangan:
• Sistem Kewaspadaan Dini
• Penyelidikan Epidemiologi
• Pemberantasan Sarang Nyamuk
• FOGGING SELEKTIF
• FOGGING MASSAL (KLB)
RABIES DI BALI
TAHUN 2008 S/D 2015 (S/D MARET 2016)

Bulelen35 Bangli
Jembra 2 g 7
na Kr.Assem
Tabanan 43
Giany
2008 : 4 19 ar11
2009 : 28 13
2010 : 82 Denpas Klungku
11 ng
2011 : 23 ar
2012 : 8
Badu
ng 24
2013 : 1
2014: 2
2015 : 15
2016 : 2
COVID-19
SITUASI COVID-19

• Jumlah kasus
masih terus
meningkat
• Kemampuan
deteksi masih
rendah
• Cakupan dan
kualitas layanan
masi kurang
• Tingkat kematian
cukup tinggi
MEROKOK – RISIKO COVID-19

• Droplet
• Aerogen/Aerosol
• Sering menyentuh wajah
• Masker menjadi tidak efektif
• Penurunan daya tahan tubuh
/ Penyakit penyerta
• Dampak yang sama pada
orang lain
TEMUKAN MASALAH DI
SEKITAR ANDA YANG
PERLU ADVOKASI !
-Masalah
Tujuan
Sasaran
SEKIAN DAN
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai