Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS
Eva Rahayu
Community Nursing Department
Of Jenderal Soedirman University
2017
UU No 38 2014 : asuhan keperawatan adalah
proses interaksi perawat dengan klien sehingga
perawat dibekali ilmu dan kiat sesuai dengan
kaidah perawat
 Asuhan keperawatan komunitas memerlukan
metode ilmiah yang disebut sebagai proses
keperawatan komunitas.
 Proses keperawatan komunitas dipakai untuk
membantu perawat dalam melakukan praktek
asuhan keperawatan secara sistematis dalam
memecahkan masalah keperawatan yang
berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat.
Fokus asuhan keperawatan

 Fokusdari asuhan adalah individu,


keluarga, kelompok khusus, dan
masyarakat dengan penekanan pada
pencegahan penyakit, peningkatan dan
mempertahankan kesehatan.
Proses keperawatan komunitas

 mengkaji status kesehatan komunitas


 mengidentifikasi masalah dan diagnosa
 merencanakan intervensi
 mengimplementasikan
 mengevaluasi intervensi keperawatan
Model Community as Partner
(Anderson & Mc. Farlane, 2010)

 Model komunitas sebagai partner (mitra) ini


memberi penekanan pada filosofi yang mendasari
perawatan kesehatan utama.
 Pada model ini terdapat dua fokus sentral, yaitu
fokus pada komunitas sebagai partner
(direpresentasikan oleh roda pengkajian komunitas
pada bagian atas, yang menggabungkan orang-orang
dari komunitas sebagaiQ inti) dan penggunaan
proses keperawatan.
Gambar Model Komunitas sebagai Mitra
1. Pengkajian

 Pengkajian komunitas adalah


sebuah proses untuk mengenal
sebuah komunitas dimana orang-
orang dalam komunitas adalah
partner (mitra) yang dapat
memberi kontribusi sepanjang
proses.
a. Pengumpulan Data
JENIS DATA
 Data Subyektif
 Data Obyektif

SUMBER DATA
 Data primer
 Data Sekunder
Cara pengumpulan data

 Windshield Survey/ observasi komunitas


 Wawancara
- Petugas Kelurahan, Puskesmas
- Kader kesehatan
- Toma/ toga
- Kelompok organisasi (karang taruna, majelis
taklim, arisan, dll)
 Penyebaran angket pada masing-masing keluarga
 Pemeriksaan fisik
 FGD
 Tujuan keperawatan dalam
mengkaji sebuah komunitas adalah
untuk mengidentifikasi faktor-
faktor (baik positif dan negatif)
yang berlawanan dengan kesehatan
dan untuk mengembangkan strategi
promosi kesehatan
Lanjutan Pengkajian

 Terdiri dari inti komunitas, 8 sub sistem, dan


persepsi.
 Inti dari roda pengkajian adalah individu yang
membentuk komunitas. Inti komunitas meliputi
demografik, nilai-nilai, kepercayaan, dan sejarah-nya.
 Orang-orang dari komunitas akan memengaruhi
dan dipengaruhi oleh delapan subsistem dari
komunitas.
8 Sub Sistem
1. Lingkungan fisik
2. Pendidikan
3. Keamanan dan transportasi
4. Politik dan pemerintahan
5. Layanan kesehatan dan sosial
6. Komunikasi
7. Ekonomi
8. Rekreasi
Subsistem

 Data Lingkungan fisik


 Pemukiman
 Sanitasi

 Fasilitas

 Batas wilayah

 Pelayanan kesehatan dan sosial


 Pelayanan kesehatan
 Fasilitas sosial
 Ekonomi
 Jenis pekerjaan
 Penghasilan

 Industri dan lapangan kerja

 Keamanan dan transportasi


 Keamanan
 Transportasi

 Politik dan pemerintahan


- tanda-tanda kegiatan politik
- Apakah warga terlibat dalam pengambilan
keputusan
 Sistem komunikasi
- Tempat warga berkumpul
- Alat komunikasi

 Pendidikan
- Sekolah
- Angka putus sekolah
- Pelayanan kesehatan sekolah

 Rekreasi
- Tempat bermain
- Bentuk rekreasi
Persepsi

 Bagaimana perasaan warga terhadap


komunitas?
 Apa yang mereka anggap sebagai kekuatan
bagi komunitas?
 Bagaimana pendapat kelompok remaja, lansia,
toma, toga terhadap komunitas?
b. Pengolahan Data
 Klasifikasi data
- Karakteristik demografi
- Karakteristik geografi
- Karakteristik sosial ekonomi
- Sumber dan pelayanan kesehatan, dst
 Perhitungan prosentase dg menggunakan
telly/SPSS
 Tabulasi data
 Interpretasi data
c. Analisis Data
 Adalah kemampuan utk mengkaitkan data
dan menghubungkan data dg kemampuan
kognitif yg dimiliki shg dapat diketahui
tentang kesenjangan/masalah yg dihadapi
masyarakat apakah itu masalah kesehatan
atau masalah keperawatan
 Tujuan analisis data :
Menetapkan kebutuhan komunitas
Menetapkan kekuatan komunitas
Mengidentifikasi pola respon komunitas
Mengidentifikasi kecenderungan penggunaan
pelayanan komunitas
Data Faktor yang Masalah
Format Analisis
STUDI DOKUMENTASI
DataDOMAIN 1
Kurang pemahaman
berhubungan

Data SKDN POSYANDU di


kelurahan X: Jumlah balita yang
Kurang dukungan sosial Promosi kesehatan
naik timbangannya kurang dari Status sosial ekonomi
70% (N) KELAS 2
Data SKDN: D/S <70% Menunjukkan kurang Manajemen kesehatan
47% balita di kelurahan X
berada di garis kuning (Data perilaku adaptif
KMS) Perilaku kesehatan
10% data kunjungan balita ke cenderung beresiko
Puskesmas X mengalami
masalah infeksi (diare, ISPA)
(00188)
ANGKET
40% ibu yang memiliki balita
kurang pengetahuan tentang gizi
seimbang pada balita
30% balita memiliki kebiasaan
jajan di warung yang tidak sehat
2. a. Perumusan Masalah:
penegakan diagnosis
keperawatan
 Berdasarkan analisa data
 Masalah yg dihadapi oleh masyarakat
 Tidak mungkin dpt diatasi sekaligus, shg
diperlukan prioritas masalah
Diagnosis Keperawatan Komunitas

 Menurut Asosiasi North American Nursing


Diagnosis Association (NANDA, 2015-2017)
diagnosis keperawatan adalah “clinical
judgement” yang berfokus pada respon manusia
terhadap kondisi kesehatan atau proses
kehidupan atau kerentanan terhadap respon dari
individu, keluarga, kelompok atau komunitas.
LABEL DIAGNOSIS KEPERAWATAN
KOmunitas
Diagnosis terfokus pada masalahdulu aktual

• Clinical judgement yang menggambarkan respon yang tidak diinginkan klien terhadap kondisi
kesehatan/proses kehidupan yang ada pada individu/keluarga/kelompok atau komunitasdidukung oleh
batasan karakteristik kelompok data (manifestasi dan tanda gejala) yang saling berhubungan

Diagnosis Risiko

• Clinical judgement yang menggambarkan kerentanan individu, keluarga, kelompok atau komunitas yang
memungkinkan berkembangnya suatu respon yang tidak diinginkan dari klien thd kondisi kes/proses
kehidupandidukung oleh bbg faktor risiko yg berkontribusi pd peningkatan kerentanan label Risiko

Diagnosis promosi kesehatan

• Clinical judgement yang menggambarkan motivasi & keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
untuk mengaktualisasikan potensi kesehatan individu, keluarga, kelompok atau komunitas label
KESIAPAN meningkatkan

Diagnosis Sindrom

• Clinical judgement yang menggambarkan suatu kelompok diagnosis keperawatan yang terjadi bersama, dan
melalui beberapa intervensi yang samadapat risiko atau masalah
Contoh Dx berdasarkan Nanda

 Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan


Def: Ketidakmampuan mengidentifikasi, mengelola,
dan/atau mencari bantuan untuk mempertahankan
kesehatan
 Perilaku kesehatan cenderung berisiko
Def: Hambatan kemampuan untuk mengubah gaya
hidup/perilaku dalam cara memperbaiki status kesehatan
 Defisiensi Kesehatan Komunitas
Def: adanya satu/lebih masalah kesehatan atau faktor yang
mengganggu kesejahteraan atau meningkatkan risiko
masalah kesehatan yang dialami oleh suatu kelompok
b. Prioritas Masalah
Dalam menentukan prioritas masalah perlu
mempertimbangkan berbagai faktor sbg
kriteria :
Perhatian masyarakat
Prevalensi kejadian
Berat ringannya masalah
Kemungkinan masalah utk diatasi
Tersedianya sumber daya masyarakat
Aspek politis
Format penapisan (prioritas) masalah
dalam keperawatan komunitas

Score 1-5
Keterangan …

Pengisian Skor :
 1 = Sangat rendah
 2 = Rendah
 3 = Cukup
 4 = Tinggi
 5 = Sangat tinggi
3. PERENCANAAN KEPERAWATAN

 Adalah penyusunan rencana tindakan


keperawatan yg akan dilaksanakan utk
mengatasi masalah sesuai dg diagnosa
keperawatan yg telah ditentukan dg tujuan
terpenuhinya kebutuhan pasien
 Mencakup ; perumusan tujuan, rencana
tindakan (NIC) dan kriteria hasil (NOC)
a. Perumusan tujuan
 Memenuhi kriteria sbb:
- Berfokus pd masy.
- Jelas dan singkat
- Dapat diukur dan diobservasi
- Realistik
- Ada target waktu
- Melibatkan PSM
a. Perumusan tujuan
 S : Specific
 M : Measurable (Dapat diukur)
 A : Attainable (Dapat dicapai)
 R : Relevant/Realistic (sesuai)
 T : Time Bount (waktu tertentu)
 S : Sustainable (berkelanjutan)
b. Rencana tindakan
Langkah-langkah dalam perencanaan :
 Identifikasi alternatif tindakan keperawatan
 Tetapkan tehnik dan prosedur yg akan
digunakan
 Melibatkan PSM dlm menyusun
perencanaan melalui MMD
 Pertimbangkan SDM dan fasilitas
 Harus dapat memenuhi kebutuhan yg
sangat dirasakan masy.
 Mengarah kepada tujuan yg akan dicapai
 Tindakan hrs bersifat realistik
 Disusun secara berurutan
STRATEGI INTERVENSI
• Penyebaran informasi
Pendidikan
• Meningkatkan motivasi
Kesehatan
• Pembentukan kelompok kerja kesehatan desa
PROSES • Pembentukan kelompok
pendukung/swabantu
KELOMPOK
• Pembinaan keluarga
• Pembinaan kelompok dan masyarakat
Pemberdayaan

Kerjasama LP dan LS

Kemitraan
Format perencanaan
Data Diagnosis NOC NIC
PELAKSANAAN
 Merupakan tahap realisasi dari rencana
asuhan keperawatan
 Prinsip umum :
- Berdasarkan respon masy.
- Disesuaikan dg sumber daya yg tersedia di
masy.
- Meningkatkan kemampuan masy. dalam
pemeliharaan diri serta lingkungannya
- Menekankan pd aspek peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit.
- Mempertimbangkan kebutuhan kesehatan dan
perawatan masy. scr esensial
- Memperhatikan perubahan lingkungan masy.
- Melibatkan partisipasi dan PSM dlm pelaksanaan
perawatan

 Hal-hal yg harus diperhatikan ;


 Keterpaduan
 Keterlibatan petugas kesehatan lain, tokoh masy.
Dalam rangka alih peran
 Pendokumentasian
 Sistem rujukan
EVALUASI

 Respon komunitas thd program kesehatan

 Macam evaluasi :
- Formatif dan summatif
- Input, proses dan output
 Fokus evaluasi
1. Relevansi
2. Perkembangan/kemajuan
- apakah dilaksanakan sesuai rencana?
3. Cost efficiency
4. Efektifitas
- Apakah tujuan tercapai?
- Apakah klien puas
5. Impact
- Apakah dampak jangka panjang?
- Perubahan perilakudlm waktu ttn?
- Status kesehatan?
Format Pelaksanaan dan evaluasi

Diagnosa Tanggal Pelaksanaan Evaluasi RTL Paraf


keperawatan kegiatan
DAFTAR ACUAN
 Allender,J.A & Spradley, B.A. (2005). Community health nursing:
Concepts and practice, Philadelphia: Lippincott.
 Anderson, E.T. & Mc. Farlane, J.M. (2011). Community as partner.
Philadelphia: J.B. Lippincott, Co.
 Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia. (2015). Modul
panduan dokumentasi asuhan nkeperawatan komunitas (individu,
keluarga, kelompok/komunitas) dnegan pendekatan NANDA,ICNP,
NOC, NIC
 Library of Congress Ctaloging in Publication Data. (2013). Nursing
Intervention Classification (NIC). (5th ed). St.Louis: Elseiver Mosby
 Library of Congress Ctaloging in Publication Data. (2013). Nursing
Outcome Classification (NOC). (5th ed). St.Louis: Elseiver Mosby
 NANDA International. (2014). Nursing diagnoses:definition and
classification 2015-2017. (10 th ed).UK:Wiley Blackwell
 Nies, M.A., McEwen M. (2011). Community/public health nursing.
St.Louis: Elsevier Inc.

Anda mungkin juga menyukai