Anda di halaman 1dari 77

Siapa

Orang
Bodoh
Siapa Orang Cerdas ?
Mengarungi samudra kehidupan, kita ibarat para
pengembara. Hidup ini adalah perjuangan, tiada masa tuk
berpangku tangan.
Setiap tetes peluh dan darah, tak akan sirna ditelan masa,
segores luka di jalan Allah, kan menjadi saksi
pengorbanan
Allahu Ghayatuna Ar Rasul qudwatuna. Al Quran
dusturuna. Al Jihadu sabiluna. Al mautu fi sabilillah
asma amanina.
Allah adalah tujuan kami, Rasulullah teladan kami, Al Quran
pedoman hidup kami, jihad adalah jalan juang kami. Mati di
jalan Allah adalah cita-cita kami tertinggi
Yang membahayakan kita
bukanlah kebencian orang
kepada kita, melainkan pikiran
kita untuk membenci orang lain
itulah yang membahayakan kita
Kita bilang tidak senang
dicaci, tapi justru kita
menyenangkan orang yang
mencaci kita, yakni dengan
kita “sakit hati”
Kita sering mengatakan tidak rela
ketika harga diri kita diinjak-injak
orang lain, padahal sebenarnya
harga diri kita memang pantas
untuk diinjak-injak.
Kita percaya kalau Allah
Ta’ala melihat semua tingkah
polah kita, tapi tidak cukup
mampu menahan kita untuk
menjauh dari tingkah tercela
polah terhina
Monyet
kamu !!!
Tidak Sadar

Kondisi tidak sadar akan membuat


seseorang menyimpulkan segala sesuatu
tidak sesuai dengan kenyataan
Kondisi sadar akan membuat
kita memandang segala
sesuatu sesuai realita, tidak
dilebih-kurangkan
ُ‫ان فَأ َ ْن َساه ْم‬
ُ َ‫اِ ْستَ ْح َو َذ َعلَ ْي ِه ُم ال َّش ْيط‬
‫هللا‬ ‫ر‬ ْ
ِ َ ‫ ِذ‬...
‫ك‬
Syetan telah menguasai mereka, lalu
melupakan mereka dari mengingat
Allah...
(QS. Al Mujadalah : 19)
Menjadi Pasangan
Cerdas

Lagi Mencerdaskan
DSshaff
Dilarang
Saya tidak
berkata :
bisa
Saya tidak
bisa
Dengan izin Allah,
Saya Bisa !!
KitaKita Mau
Mau
Kita Bisa !
Kita
Bisa !
Tidak Bisa = Bodoh
Bisa = Cerdas
Siapa Cerdas ?
Apa Apa
yangyang
kita katakan
kita
terhadap
katakanpemain yang
terhadap
gagal menendang
pemain bola
yang gagal
ke gawang
menendang lawan
bola ke
gawangtadi ? tadi ?
lawan
Bodoh !
Orang bodoh adalah
orang yang tidak
pandai memanfaatkan
kesempatan baik yang
terhampar dihadapan
Apa
Apa yang
yang bisa
bisa kita
kita
katakan
katakan terhadap
terhadap
laki-laki
laki-laki yang
yang
membanting
membanting
komputer
komputer tadi
tadi ?
?
Cerdaskah dia ?
Orang bodoh adalah
orang yang tindakan &
perbuatannya merugikan
diri sendiri…
Apa pula yang harus
kita katakan terhadap
orang yang menendang
temannya sendiri
hingga terjatuh tadi ?

Cerdaskah
Orang Bodoh
adalah orang yang tindakan &
perbuatannya merugikan &
menyusahkan orang lain
ِ ٍ ِ
...‫َو َماتَ ْس ُق ُط م ْن َو َرقَ ة إ َّال‬
‫ي ْعلَ ُم َها‬...
َ
“…dan tiada satu helaipun daun
gugur melainkan Dia (Allah)
Mengetahuinya…”
(QS. Al An’am : 59)
Manusia boleh saja
berkehendak dan berkeinginan,
namun ia harus menyadari
kalau yang akan berlaku adalah
Kehendak & Keinginan Allah
Ta’ala
Apa yang
Apa yangmenyebabkan
menyebabkan
laki-laki
laki-laki tadi
tadi tersenyum
tersenyum
setelah setelah
terguyur air
terguyur air?panas ?
panas
Orang yang cerdas adalah
orang yang memiliki
kemampuan
mengendalikan gejolak
emosi dan nafsunya
Mengapa kiper
Mengapa kiper tadi
tadi
memilih menghalau
memilih menghalau
bola dengan
bola dengan kedua
kedua
kakinya, tidakkah
kakinya, tidakkah dia
dia
bisa menghalau
bisa menghalau atau
atau
menangkap bola
menangkap bola
dengan kedua
dengan kedua
tangannya ??
tangannya
Orang yang cerdas adalah orang
yang selalu memilih sikap terbaik
dari sekian pilihan baik yang ada,
yakni sikap yang paling disukai
Allah Ta’ala
‫س َمنْ‬ ‫ْ‬
‫ال َكيِّ ُ‬
‫ْ‬
‫ان نَف َسهُ‬ ‫َد َ‬
‫َو َع ِم َل لِ َما‬
‫ْ‬
‫بَ ْع َد ال َم ْو ِ‬
‫ت‬
Pesan Cerdas :

Menghormati dan
memuliakan pasangan hidup
kita adalah sumber
keberuntungan dan
ketenangan
Semoga kita bisa
menghormati dan
memuliakan
pasangan hidup kita,
betapapun ia kadang
menjengkelkan...
Kriteria
Cerdas
Selalu menyadari
bahwa apapun yang
ada dan terjadi di
alam semesta ini,
semuanya sudah
direncana oleh

1
Allah Ta’ala
Memiliki
kemampuan
mengekang &

2
mengendalikan
keinginan nafsu
Selalu memilih
amal terbaik, yakni
amal yang paling
disukai Allah

3
Allah Ta’ala
Allah Ta’ala menyebut
menyebut
orang cerdas
orang cerdas seperti
seperti ini
ini
dengan gelar
dengan gelar “Ulul
“Ulul
Albab”
Albab”
‫السَّمَوَات‪‬خَلْقِ‪‬فِيْ‪‬إِنَّ‬
‫ال‪‬وَاخْتِلاَفِ‪‬وَاْلأَرْضِ‪ِ‬‬
‫ل‪‬وَالنَّهَارِلَآيَاتٍ‪َّ‬يْلِ‬
‫الَّذِي‪‬اْلأَلْبَابِ‪ِ‬اَُِولِى‬
‫قِيَام‪‬اللهَ‪‬يَذْكُرُوْنَ‪ْ‬نَ‬
‫جُنُوْب‪‬وَقُعُوْدًاوَعَلَى‪ً‬ا‬
“Sesungguhnya pada penciptaan
langit dan bumi, dan pergantian
siang dan malam terdapat tanda-
tanda (Keagungan Allah) bagi
Ulul Albab, (yaitu) mereka yang
selalu mengingat Allah, baik dalam
keadaan berdiri, duduk ataupun
berbaring…
…dan mereka merenungkan
penciptaan langit dan bumi,
(seraya berkata) : “Ya Allah,
tiadalah Kau ciptakan
semuanya ini sia-sia. Maha Suci
Engkau, jagalah kami dari
siksa neraka.”
ApaApa
yangyang
harusharus
kita katakan
kita
terhadap
katakan orang yang
terhadap orang
memukul kepala orang
yang memukul lain
kepala
orangtadi
lain? tadi ?
‫ِ‬
‫َواهللُ اَ ْخ َر َج ُك ْم م ْن‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫بُطُْون اَُّم َهات ُك ْم الَ‬

‫ُهلل‬‫ا‬‫َ‬
‫َت ْعلَ ُم ْو َن َش ْيئًا َو َج َع َل‬

‫ِ‬
‫الس ْم َع‬
‫لَ ُك ُم َّ‬
‫ي‬
‫َ ُتَنا‬‫ا‬‫غ‬‫َ‬ ‫ص َار َواْالَفْئ َدةَ‬ ‫ب‬
‫َ َْ‬‫ال‬
‫َ‬ ‫ا‬
‫ْ‬ ‫و‬
‫لَعلَّ ُكم تَ ْش ُكرو َن‬
Dan Allah telah
mengeluarkan
kalian dari perut
ibu kalian dalam
keadaan tidak
mengetahui
apapun, kemudian
Allah jadikan untuk kalian
pendengaran, penglihatan dan af-idah
(akal dan hati). Mudah-mudahan kalian
menjadi hamba yang bersyukur
(An Nahl : 78)
Kesadaran akan
Kesadaran akan
sepenuhnya menjadi
sepenuhnya menjadi
milik kita
milik kita manakala
manakala
kita selalu
kita selalu
“membuka”
“membuka”
pendengaran dan
pendengaran dan
penglihatan kita
penglihatan kita
Emosi kita
Emosi kita akan
akan
terkendali, manakala
terkendali, manakala
kita betul-betul
kita betul-betul
menfungsikan akal
menfungsikan akal
dengan baik
dengan baik
Pendengaran,
Pendengaran,penglihatan,
penglihatan,akal dan
akal
hatidan
kitahati
akan berfungsi
kita dengan baik,
akan berfungsi
manakala
dengan kita
baik, membingkai
manakala kita
keempatnya dengan
membingkai perasaan
keempatnya yang
dengan
sangat mulia,
perasaan yaitu takut
yang sangat kepada
mulia, yaitu
Allah Allah
takut kepada ‘Azza ‘Azza
wa Jalla.
wa Jalla.
Langkah-langkah menghadirkan rasa khauf (takut)
kepada Allah

• Merenungkan musibah demi musibah yang


menimpa Negri ini.
• Merenungkan kematian yang bisa saja datang
tiba-tiba.
• Mengenang beratnya saat-saat sakaratul maut.
• Mengingat gelapnya alam kubur
• Membayangkan prahara hari pembalasan

Anda mungkin juga menyukai