PENYAKIT MENTAL
BERAT
TUGAS MATA KULIAH KEPERAWATAN
KOMUNITAS II
Oleh
ASRI HANDAYANI
EVA RAHAYU
RAMLI EFFENDI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
PERTANYAAN DAN JAWABAN TUGAS
A. DATA JUMLAH POPULASI RAWAN PENDERITA GANGGUAN
JIWA
UNIVERSITAS PADJADJARAN | Confidential
terdekat
(Puskesmas/RSU)
b) Tenaga kesehatan diluar RSJ tidak terlatih.
c) Obat-obatan tidak tersedia.
5) Tidak adanya aktivitas dan pekerjaan bagi KJS terutama ODS
5. TUJUAN PJS
1) Adanya kebijakan pemerintah yang berpihak pada masyarakat dengan
masalah kesehatan jiwa.
2) Terciptanya masyarakat yang suportif terhadap konsumen kesehatan jiwa
3) Informasi dan pendidikan yang cukup kepada masyarakat mengenai
kesehatan jiwa.
4) Layanan kesehatan yang mudah diakses dari mana saja, berkualitas dan
murah (termasuk obat-obatan)
5) Hilangnya stigma di masyarakat.
6) Tersedianya kegiatan dan pekerjaan bagi KJS
7) Tersedianya support group bagi KJS dan keluarga di semua tempat.
6. PERAN PJS
1) Sebagai kekuatan advokasi untuk memperjuangkan hak-hak orang dengan
masalah kesehatan jiwa :
a) Memperjuangkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau,
dan berkesinambungan bagi orang dengan masalah kesehatan jiwa
serta keluarganya.
C. WEBPAGE,
IDENTIFIKASI
TARGET
POPULASI,JENIS
masa,
Gangguan
Psikosomatik
atau
Psikofiologik,
Gangguan
1) Menangani gangguan jiwa baik yang akut maupun yang kronis yang dapat
terjadi pada setiap manusia maupun kelompok masyarakat hingga dapat
menurunkan angka kesakitan akibat gangguan jiwa.
2) Menangani gangguan jiwa dari setiap kelompok umur mulai dari anak,
remaja, dewasa dan usia lanjut dengan memanfaatkan azas-azas
kesehatan jiwa.
3) Menilai lebih sensitive dan waspada terhadap kemungkinan keterlibatan
emosional pada keluhan-keluhan atau gejala yang ditujukkan pasien
sewaktu berobat.
4) Memberikan penyuluhan sehingga masyarakat dapat memanfaatkan azas
dasar kesehatan jiwa dalam kehidupannya.
D. KESENJANGAN PELAYANAN YANG DIBERIKAN TERHADAP
PUPULASI RAWAN DI KOMUNITAS:
1. Belum optimalnya pelayanan gangguan jiwa yang dilakukan oleh
puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat
2. Masih sedikitnya LSM /lembaga yang konsen terhadap masalah gangguan
jiwa di masyarakat.
3. Lembaga yang ada masih kurang terakses oleh masyarakat yang tinggal di
daerah-daerah terpencil.
4. Masih kentalnya stigma negatif tentang gangguan jiwa di masyarakat
5. Masih kurangnya koordinasi antara LSM, Puskesmas, maupun pengambil
kebijakan di tatanan pemerintah.
E. TINDAKAN
YANG
MEMBANTU
AKAN
KLIEN
KELOMPOK
MEMENUHI
LAKUKAN
UNTUK
PELAYANAN
YANG
DIBUTUHKAN:
1. Sebagai pelaksana: Mengoptimalkan peran / mendukung revitalisasi program
Perkesmas yang dicanangkan pemerintah terutama yang berkaitan dengan
pelayanan klien dengan gangguan jiwa berat melalui pemberian asuhan
Sumber:
http://skizo-friend.blogspot.com/2009/11/website-skizofrenia-mungkinkah.html,
diunduh tanggal 26 April 2011
http://jiwasehat.org. diunduh tanggal 26 April 2011
www. Depkes.go.id diunduh tanggal 26 April 2011
hamid,Achir yani, 2009, Bunga rampai asuhan keperawatan jiwa, Jakarta:EGC
______,2008. Panduan Operasional Keperawatan Kesehatan Masyarakat di era
desentralisasi. Subdit Keperawatan Dasar dan Komunitas. Direktorat
Keperawatan dan Keteknisan Medik. Ditjen yanmed Depkes RI