Anda di halaman 1dari 19

STIKES

MARANATHA
KUPANG

PENGKAJIAN 10 PENYAKIT
TERBANYAK DI NUSA
TENGGARA TIMUR

KELOMPOK 7 :
MARIANA NANCIANA WAGO
YULIANTI TOBA
ALBERTINA KAKISINA
LATAR BELAKANG

Keperawatan Kesehatan Komunitas adalah pelayanan


keperawatan profesional yang ditujukan kepada
masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko
tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan
yang optimal melalui pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan, dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan, dan melibatkan klien sebagai mitra
dalam perencanaan pelaksanaan dan evaluasi
pelayanan keperawatan. (Pradley, 1985; Logan dan
Dawkin, 1987).
RUMUSAN MASALAH

 Bagaimana Konsep pengkajian Komunitas CAP ?

 Bagaimana Metode pengkajian Keperawatan


Komunitas CAP ?

 Pengkajian 10 Besar Penyakit di Nusa Tengara


Timur ?
TUJUAN

TUJUAN UMUM
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang
Konsep Dasar Model Pengkajian Komunitas Khususnya 10
besar penyakit di Nusa Tenggara Timur
TUJUAN KHUSUS
 Untuk Memahami Konsep Pengkajian CAP
 Untuk Memahami Metode pengkajian Keperawatan
Model CAP
 Pengkajian CAP 10 Penyakit terbesar Di Nusa tenggara
Timur
DEFINISI CAP

Konsep Community as Partner diperkenalkan


Anderson dan McFarlane yang merupakan
pengembangan dari model Neuman yang
menggunakan pendekatan totalitas manusia untuk
menggambarkan status kesehatan klien. Komunitas
sebagai klien/partner berarti bahwa kelompok
masyarakat tersebut turut berperan serta secara aktif
dalam meningkatkan kesehatan, mencegah dan
mengatasi masalah kesehatannya.
PROSES KEPERAWATAN MODEL CAP
PENGKAJIAN
Pengkajian keperawatan komunitas merupakan suatu proses
tindakan untuk mengenal komunitas.  Mengidentifikasi faktor
positif dan negatif yang berbenturan dengan masalah kesehatan
dari masyarakat hingga sumber daya yang dimiliki komunitas
dengan tujuan merancang strategi promosi kesehatan. Terdapat dua
komponen utama dalam proses keperawatan CAP yaitu roda
pengkajian komunitas dan proses keperawatan. Roda pengkajian
komunitas terdiri dari :
INTI KOMUNITAS (The Community Core)
SUBSISTEM KOMUNITAS (The Community Sub
Systems)
PERSEPSI (Perception).
PROSES KEPERAWATAN MODEL CAP
PENGKAJIAN
Pengkajian keperawatan komunitas merupakan suatu proses
tindakan untuk mengenal komunitas.  Mengidentifikasi faktor
positif dan negatif yang berbenturan dengan masalah kesehatan
dari masyarakat hingga sumber daya yang dimiliki komunitas
dengan tujuan merancang strategi promosi kesehatan. Terdapat
dua komponen utama dalam proses keperawatan CAP yaitu roda
pengkajian komunitas dan proses keperawatan. Roda pengkajian
komunitas terdiri dari :
INTI KOMUNITAS (The Community Core)
SUBSISTEM KOMUNITAS (The Community Sub
Systems)
PERSEPSI (Perception).
PENGUMPULAN DATA
DATA INTI
 Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas
Riwayat terbentuknya sebuah komunitas (lama/baru). Tanyakan pada orang-
orang yang kompeten atau yang mengetahui sejarah area atau daerah itu.
 Data demografi
Karakteristik orang-orang yang ada di area atau daerah tersebut, distribusi (jenis
kelamin, usia, status perkawinan, etnis), jumlah penduduk,
 Vital statistik
Meliputi kelahiran, kematian, kesakitan dan penyebab utama kematian atau
kesakitan.
 Nilai dan kepercayaan
Nilai yang dianut oleh masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan,
kepercayaan-kepercayaan yang diyakini yang berkaitan dengan kesehatan,
kegiatan keagamaan di masyarakat, kegiatan-kegiatan masyarakat yang
mencerminkan nilai-nilai kesehatan.
PENGUMPULAN DATA
SUB SISTEM
 Lingkungan fisik
Catat lingkungan tentang mutu air, flora, perumahan, ruang, area hijau, binatang,
orang-orang, bangunan buatan manusia, keindahan alam, air, dan iklim.
 Pelayanan kesehatan dan sosial
Catat apakah terdapat klinik, rumah sakit, profesi kesehatan yang praktek,
layanan kesehatan publik, pusat emergency, rumah perawatan atau panti werda,
fasilitas layanan sosial, layanan kesehatan mental, dukun tradisional/pengobatan
alternatif.
 Ekonomi
Catat apakah perkembangan ekonomi di wilayah komunitas tersebut maju dengan
pesat, industri, toko, dan tempat-tempat untuk pekerjaan, adakah pemberian
bantuan sosial (makanan), seberapa besar tingkat pengangguran, rata-rata
pendapatan keluarga, karakteristik pekerjaan.
PENGUMPULAN DATA
SUB SISTEM
 Keamanan dan transportasi
Apa jenis transportasi publik dan pribadi yang tersedia di wilayah komunitas, catat
bagaimana orang-orang bepergian, apakah terdapat trotoar atau jalur sepeda, apakah
ada transportasi yang memungkinkan untuk orang cacat. Jenis layanan perlindungan
apa yang ada di komunitas (misalnya: pemadam kebakaran, polisi, dan lain-lain),
apakah mutu udara di monitor, apa saja jenis kegiatan yang sering terjadi, apakah
orang-orang merasa aman.
 Politik dan pemerintahan
Catat apakah ada tanda aktivitas politik, apakah ada pengaruh partai yang menonjol,
bagaimana peraturan pemerintah terdapat komunitas (misalnya: pemilihan kepala
desa, walikota, dewan kota), apakah orang-orang terlibat dalam pembuatan
keputusan dalam unit pemerintahan lokal mereka.
 Komunikasi
Catat apakah oaring-orang memiliki tv dan radio, apa saja sarana komunikasi formal
dan informal yang terdapat di wilayah komunitas, apakah terdapat surat kabar yang
terlihat di stan atau kios, apakah ada tempat yang biasanya digunakan untuk
berkumpul.
PENGUMPULAN DATA
SUB SISTEM
 Pendidikan
Catat apa saja sekolah-sekolah dalam area beserta kondisi,
pendidikan lokal, reputasi, tingkat drop-out, aktifitas-aktifitas
ekstrakurikuler, layanan kesehatan sekolah, dan tingkat
pendidikan masyarakat.
 Rekreasi
Catat dimana anak-anak bermain, apa saja bentuk rekreasi
utama, siapa yang berpartisipasi, fasilitas untuk rekreasi dan
kebiasaan masyarakat menggunakan waktu senggang.
PENGUMPULAN DATA
JENIS DATA
 Data subjektif
yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang
dirasakan oleh individu, keluarga, kelompok dan komunitas,
yang diungkapkan secara langsung melalui lisan.
 Data objektif
Data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan
dan pengukuran
PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA
 Data primer
Yang dikumpulakn oleh pengkaji dalam hal ini mahasiswa
atau perawat kesehatan masyarakat dari individu, keluarga,
kelompok dan komunitas berdasarkan hasil pemeriksaan atau
pengkajian.
 Data sekunder
Data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya,
misalnya : kelurahan, catatan riwayat kesejatan pasien atau
medical record
PENGUMPULAN DATA
CARA PENGUMPULAN DATA

 Wawancara atatu anamnesa


 Pengamatan
 Pemeriksaan Fisik
 Angket
PENGUMPULAN DATA
METODE PENGUMPULAN
DATA

Survey
Windshield survery
Wawancara atau anamnesa
Observasi partisipasi
Focus group discussion (FGD)
 
 
 
PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN PENGKAJIAN
10 BESAR PENYAKIT DI NUSA
TENGGARA TIMUR
CONTOH PENGKAJIAN

DAPAT DILIHAT DI MAKALAH


KELOMPOK
PENUTUP

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai