terdiri(1) inti komunitas (the community core), (2) subsistem komunitas (the
community subsystems), dan (3) persepsi (perception). Model ini lebih berfokus
Partner)
Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami pengkajian komunitas terdiri (1) inti komunitas
(the community core), (2) subsistem komunitas (the community subsystems), dan
Model keperawatan dapat didefinisikan sebagai kerangka pikir, sebagai satu cara
terdiri dari tiga tingkatan pencegahan; primer, sekunder, dan tersier, dan program
terbuka dimana klien dan lingkungannya berada dalam interaksi yang dinamis.
Menurut Neuman, untuk melindungi klien dari berbagai stressor yang dapat
memiliki satu atau lebih karakteristik (Stanhope & Lancaster, 2004). Agregat
dan sosial, lingkungan fisik dan rekreasi (Helvie, 1998; Anderson & McFarlane,
2000; Ervin, 2002; Hitchcock, Schubert, Thomas, 1999; Stanhope & Lancaster,
pengkajian komunitas terdiri dari dua bagian utama yaitu inti dan delapan
keperawatan, sedangkan proses keperawatan terdiri dari beberapa tahap mulai dari
Pengkajian
terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang
berbenturan dengan masalah kesehatan dari masyarakat hingga sumber daya yang
a. Pengumpulan data
menyangkut aspek fisik, psikologis, sosial ekonomi dan spiritual serta faktor
lingkungan yang mempengaruhinya. Kegiatan pengkajian yang dilakukan
1) Data inti
b) Data demografi
penduduk,
c) Vital statistik
2) Subsistem
a) Lingkungan fisik
c) Ekonomi
polisi, dan lain-lain), apakah mutu udara di monitor, apa saja jenis
f) Komunikasi
Catat apakah oaring-orang memiliki tv dan radio, apa saja sarana
berkumpul.
g) Pendidikan
pendidikan masyarakat.
h) Rekreasi
b. Jenis data
1. Data subjektif: yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah
c. Sumber data
1. Data primer: data yang dikumpulakn oleh pengkaji dalam hal ini
atau pengkajian.
2. Data sekunder : data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat
2. Pengamatan
3. Pemeriksaan fisik
e. Pengolahan data
3. Tabulasi data
2. Menetapkan kekuatan;
h. Prioritas masalah
1. Perhatian masyarakat;
2. Prevalensi kejadian;
3. Berat ringannya masalah;
6. Aspek politis.
Diagnosa keperawatan
baik yang aktual maupun potensial. Masalah aktual adalah masalah yang
diperoleh pada saat pengkajian, sedangkan masalah potensial adalah masalah yang
demikian diagnosis keperawatan adalah suatu pernyataan yang jelas, padat dan
pasti tentang status dan masalah kesehatan pasien yang dapat diatasi dengan
tindakan keperawatan.
Perencanaan
b. Tahap diklat
c. Tahap kepemimpinan
Pelaksanaan/Implementasi
oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi
kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang
dikemudian hari.
Menurut Craven dan Hirnle (2000) secara garis besar terdapat tiga kategori
dukungan spiritual, bertindak sebagai advokasi klien, role model, dan lain
lain.
Menurut Ziegler, Voughan – Wrobel, & Erlen (1986) dalam Craven &
a. Evaluasi struktur
Evaluasi struktur difokuskan pada kelengkapan tata cara atau keadaan
b. Evaluasi proses
tekanan, dan sesuai wewenang. Area yang menjadi perhatian pada evaluasi
proses mencakup jenis informasi yang didapat pada saat wawancara dan
c. Evaluasi hasil
Evaluasi hasil berfokus pada respons dan fungsi klien. Respons prilaku
DAFTAR PUSTAKA
George B. Julia , Nursing Theories- The base for professional Nursing Practice ,
Medika :Jakarta.
Mubarak, Iqbal Wahit. 2009. Pengantar dan Teori Ilmu Keperawatan Komunitas