Anda di halaman 1dari 22

Konsep Pengkajian

dan Analisis Data


Pada Keperawatan
Komunitas
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Nama Kelompok 1 :
Merisa Aprilianti (701180031)
Wildan Setiawan (701190001)
Iqbal Muhamad Faisal (701190009)
Dini Septianti (701190010)
Ihdina Rafikah (701190012)
Joan Anggari (701190020)
Lastri Rostita Rasnawati (701190022)
Rifaldi Faturahman Sidiq (701190023)
01
Proses Asuhan
keperawatan
Komunitas
Konsep Dasar Askep Komunitas

Perawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus dalam ilmu


keperawatan, yang merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan
masyarakat dan social (WHO, 1959). Suatu bidang dalam keperawatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta masyarakat (Rapat Kerja Keperawatan Kesehatan
Masyarakat, 1989). Dengan demikian ada 3 teori yang menjadi dasar ilmu
perawatan kesehatan masyarakat yaitu :
1. Ilmu Keperawatan
2. Ilmu Kesehatan Masyarakat
3. Ilmu Sosial
Pengertian Proses Keperawatan
Proses keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan untuk menetapkan,
merencanakan dan melaksanakan pelayanan keperawatan dalam rangka membantu klien untuk
mencapai dan memelihara kesehatannya seoptimal mungkin. Tindakan keperawatan tersebut
dilaksanakan secara berurutan, terus menerus, saling berkaitan dan dinamis. Selanjutnya
menetapkan langkah proses keperawatan sebagai proses pengumpulan data, pengkajian,
perencanaan dan pelaksanaan (Wolf, Weitzel dan Fuerst, 1979).
Jadi, proses keperawatan komunitas adalah metode asuhan keperawatan yang bersifat ilmiah,
sistematis, dinamis, kontinyu dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah
kesehatan dari klien, keluarga, kelompok atau masyarakat yang langkah – langkahnya dimulai
dari (1) pengkajian : pengumpulan data, analisis data dan penentuan masalah, (2) diagnosis
keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi tindakan
keperawatan. (Wahit, 2005).
Asuhan keperawatan komunitas merupakan suatu
proses yang kompleks menggunakan suatu pendekatan
yang sistemik, mempunyai prinsip penyelesaian
masalah dengan memberikan berbagai alternatif
pemecahan masalah dengan pelibatan peran serta
masyarakat aktif secara totalitas guna meningkatkan
derajat kesehatan secara optimal.
Tujuan Keperawatan Komunitas

Tujuan Keperawatan Komunitas yaitu untuk pencegahan dan


peningkatan kesehatan masyarakat, melalui :
1. Pelayanan keperawatan secara langsung terhadap individu,
keluarga dan kelompok dalam konteks Komunitas.
2. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat dan
mempertimbangkan masalah kesehatan masyarakat yang
mempengaruhi individu, keluarga dan masyarakat.
Prinsip Keperawatan Komunitas

Prinsip Keperawatan Komunitas yang harus menjadi prinsip dalam


melaksanakan keperawatan komunitas haruslah mempertimbangkan :
1. Kemanfaatan : Intervensi yang dilakukan harus memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas artinya ada keseimbangan
antara manfaat & kerugian.
2. Autonomi : diberikan kebebasan untuk melakukan / memilih
alternative yang terbaik yang disediakan untuk komunitas.
3. Keadilan : Melakukan upaya / tindakan sesuai dengan kemampuan
dan kapasitas komunitas.
02
Pengkajian Dan
Analisa Data
keperawatan
Komunitas
Pengkajian Keperawatan Komunitas

Pengkajian keperawatan komunitas


Tujuan dari pengkajian merupakan proses pengumpulan data
keperawatan komunitas ini adalah dan upaya untuk dapat mengenal
untuk mengidentifikasi faktor-faktor masyarakat dengan beberapa
(baik positif atau negatif) yang komponen antara lain:
mempengaruhi kesehatan warga 1. Data demografi
masyarakat agar dapat 2. Geografi
mengembangkan strategi promosi 3. Fasilitas fisik
4. Sistem pemerintahan
kesehatan.
5. Ekonomi
6. Sistem social
Pengkajian komunitas merupakan suatu proses dan upaya untuk
dapat mengenal masyarakat. Tujuan Keperawatan dalam
mengkaji komunitas yaitu untuk mengidentifikasi faktor-faktor
(baik positif maupun negatif) yang mempengaruhi kesehatan
warga masyarakat agar dapat mengembangkan strategi promosi
kesehatan. Perawat mencari, mengambil, mengidentifikasi
informasi secara terus-menerus terhadap semua komponen yang
ada pada suatu komunitas.
Metode Pengkajian

Jenis Data
Metode yang dapat digunakan dalam - Data Subjektif : data yg diperoleh dari
rangka pengumpulan data pada asuhan keluhan atau masalah yg dirasakan oleh
keperawatan komunitas: individu, keluarga, kelompok dan
1. Interview komunitas yg
2. Observasi partisipasi diungkapkan secara langsung melalui
3. Analisa data sekunder lisan.
4. Windshield survey - Data Obyektif : Data yg diperoleh
5. Survey terstruktur melalui
6. Angket suatu pemeriksaan, pengamatan dan
pengukuran.
Pengkajian meliputi :
- Pengkajian data dasar → pengkajian inti komunitas → dilakukan
dengan singkat mengenai : data penduduk sebagai struktur inti
- Riwayat kesehatan yang ada ( bagaimana terjadinya resiko
penyakit, jenis penyakit yg sering ada, mengenai siapa saja, berapa
lama, didaerah mana, bagaimana upaya masyarakat, bagaimana
program yang ada),
- Konsep diri ( bagaimana persepsi anggota terhadap kelompok atau
masyarakat itu sendiri, bagaimana koping masyarakat terhadap suatu
masalah yang sedang dihadapi).
Data lingkungan fisik (masyarakat maupun
lingkungan) → melakukan pemeriksaan pada
masyarakat dengan berkeling wilayah melakukan
observasi sekilas (windshield survey).

Hasil analisa dari data dasar tersebut dijadikan bahan


untuk diskusi pada loka karya mini atau musyawarah
dengan masyarakat yang pertama.
Pengkajian Data Masyarakat

Pengkajian data masyarakat → interaksi 8 subsistem, meliputi :


1. Lingkungan fisik → bagaimana bentuk rumah, kondisinya, halaman,
pembuangan sampah, MCK, sumber air, Map atau denah daerah, batas
wilayah, bagaimana lingkungan sekitarnya, kondisinya, geografisnya,
kepadatan (luas daerah/ jumlah penduduk), bagaimana kualitas udara, tumbuh-
tumbuhan, binatang peliharaan, keindahan alam, kondisi air.
2. Pelayanan kesehatan / sosial → apakah ada pusat pelayanan umum.
Jenisnya, bagaimana karakteristik pemakainya, statistiknya, adekuatkah, dapat
dicapai, diterima, bagaimana tingkat kepercayaan pengguna jasa.
3. Ekonomi → bagaimana tingkat perekonomiannya, sejauhmana
mempengaruhi tingkat kesehatan, berapa jumlah pengangguran, presentase
masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan, pendapatan perbulan,
kemampuan daya beli masyarakat.
4. Keamanan & transportasi → bagaimana keadaan keamanan masyarakat.
Pelayanan keamanan, tingkat kriminalitas, jenis transportasi yang ada,
bagaimana situasi jalannya, apakah dekat dengan pelayanan kesehatan
bagaimana mencapainya.
5. Politik dan pemerintahan → bagaimana struktur organisasi dimasyarakat,
aktif tidak, formal/non formal, jenis keyakinan/nilai terhadap politik
kelompok, apakah ada peran serta partai politik dalam layanan kesehatan,
adakah distribusi power di masyarakat.
6. Komunikasi → bagaimana masyarakat memperoleh informasi, apakah
ada papan informasi, jenis perkumpulan /pertemuan yg ada, alat
komunikasi.
7. Pendidikan → Presentase masyarakat yang sekolah, apa saja pendidikan
yg tersedia di masyarakat, apakah masyarakat memerlukan pengetahuan
khusus, tersedia sarana pendidikan khusus, siapakah pengguna, bagaimana
karakteristiknya.
8.Rekreasi → Bagaimana persepsi masyarakat tentang rekreasi, tempat yang
sering digunakan, fasilitas rekreasi yg ada, apakah terjangkau oleh
komunitas, dimana anak-anak bermain,
Persepsi

1. Warga masyarakat : bagaimana perasaan warga terhadap


masyarakat, apakah yang mereka anggap sebagai kekuatan
masyarakat, apa yang mereka anggap sebagai masalah
masyarakat, ajukan pertanyaan kepada warga dari berbagai
kelompok yang berbeda dan buat catatan tentang siapa dan apa
jawabannya.
2. Persepsi anda: pernyataan umum tentang kesehatan masyarakat
setempat, apakah kekuatannya, masalah dan potensial masalah apa
yang anda dapat identifikasi.
Analisis Data

Analisis adalah suatu ilmu dimana kita mempelajari dan memeriksa


data hasil pengkajian. Data hasil pengkajian dapat berbentuk kuantitatif
(numeric) maupun kualitatif. Semua aspek harus dipertimbangkan dalam
melakukan analisis data. Definisi analisis data menurut Helvie (1998)
adalah mengklasifikasikan, menjumlahkan, interpretasi, dan validasi data
untuk membuat diagnosa keperawatan dan prioritas masalah. Analisis
data penting untuk menentukan kebutuhandan kekuatan komunitas.
Akhir dari analisis data adalah perumusan diagnosa keperawatan
komunitas.
Tujuan analisis data :
1. Menetapkan kebutuhan komunitas
2. Menetapkan kekuatan
3. Mengidentifikasi pola respon komunitas
4. Mengidentifikasi kecenderungan penggunaan pelayanan kesehatan
5. Penentuan Masalah atau Perumusan Masalah Kesehatan

Berdasarkan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan


keperawatan yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus dapat dirumuskan
yang selanjutnya dilakukan intervensi. Namun demikian masalah yang telah
dirumuskan tidak mungkin dapat diatasi sekaligus. Oleh karena itu
diperlukan prioritas masalah.
Analisis data di komunitas terdiri dari beberapa langkah. Langkah-langkah
dalam analisis antara lain :
1. Kategori data
Data dikategorikan sesuai dengan model dan teori yang digunakan, misalnya
menggunakan Model Community as Partner, Model Betty Neuman.
2. Pernyataan
Langkah yang kedua adalah menyimpulkan data dari setiap kategori. Pernyataan
dari kesimpulan bisa berbentuk tabel, diagram, grafik, sesuai dengan jenis data
yang diperoleh.
3. Perbandingan
Langkah yang ketiga adalah mengidentifikasi adanya kesenjangan data, dan
ketidaksesuaian.
4. Kesimpulan akhir
Langkah terakhir adalah membuat pernyataan data yang menunjang dalam
merumuskan diagnosis.
Sekian
dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai