ASUHAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
YOYOK BEKTI PRASETYO
1. TAHAP PENGKAJIAN
Literatur review
*Membantu
mengidentifikasi isue
*Memberikan
kesempatan untuk
belajar dari
pengalaman orang
lain
*Identifikasi strategi
yang akan digunakan
Observasi partisipan
*Observasi informal yang
dapat menambah
pemahaman thd issue,
perilaku dan nilai
*Windshield survey
Key informants
*Biasanya pemimpin
di masyarakat
*Ahli di lapangan
*Formal dan informal
position in
community
Survey warga
masy.
*Memperoleh opini
dan perspektif dari
warga masyarakat
Roda pengkajian
Flexible line
of defense
Normal line
of defense
Line of
resistance
2. Lingkungan fisik
4. Ekonomi
5. Keselamatan dan
transportasi
7. pendidikan
8. Komunikasi
9. rekreasi
Analisa
Community analysis
Kesimpulan
Penarikan
kesimpulan
Demografi
(usia)
% dari anak-anak
dan remaja besar
Diagnosa keperawatan
komunitas
Contoh 1:
Tingginya kematian bayi di Desa Damean
berhubungan dengan
- inadekuat sumber untuk perawatan
kebutuhan anterpartum
- keterbatasan akses terhadap pelayanan
anterpartum
- kurangnya praktisi obstetri di Desa
Damean
Contoh 2:
Tingginya prevalensi dari gigi caries di SD
Damean 2 berhubungan dengan
- kurangnya pengkajian dan penanganan gigi di
klinik kesehatan di Desa Damean
- kurangnya kadar flourida dalam air di wilayah
desa Damean
- rendahnya pendapatan perkapita masyarakat
- tidak pernah ada pendidikan kesehatan gigi
Kesimpulan
PERENCANAAN
PROGRAM
KESEHATAN
KOMUNITASYOYOK BEKTI PRASETYO
Perencanaan
Kegiatan dalam
perencanaan
Bagaimana
pentingnya
masalah untuk
diselesaikan
1 = rendah
2 = sedang
3 = tinggi
Perubahan
positif pada
komunitas bila
masalah
terpecahkan
0 = tidak ada
1 = rendah
2 = sedang
3 = tinggi
Peningkatan
kualitas hidup
bila masalah
dipecahkan
0 = tidak ada
1 = rendah
2 = sedang
3 = tinggi
Ranking dari
semua masalah
dari 1 s/d 6
1 = sangat tidak
penting
2 = sangat
penting
o
o
o
o
o
o
2. Perencanaan
Lanjutan perencanaan
Tahap unfreezing:
klien
(komunitas, kelompok resiko) menjadi
sadar thd masalah dan kebutuhan untuk
berubah. Identifikasi masalah dan solusi.
Memilih salah satu alternatif solusi
Lanjutan perencanaan
Tahap moving:
terjadinya
perubahan. Masalah diklarifikasi, program
pemecahan masalah direncanakan
secara detail dan mulai dilaksanakan
3. Menetapkan
tujuan
Program Perencanaan
Evaluasi
(indikator)
Respon
(masalah)
Berhubungan dengan
(etiology)
Diagnosis
(Anderson&McFarlan, 2000)
Tujuan
jangka
panjan
g
Tujuan
jangka
pendek
(program
)
Indikato
r
4. Aktifitas program
menurunkan
prevalensi gigi caries di SD Damean 2 sebesar 20% di
akhir tahun ajaran
Sumber yang diperlukan
Staf untuk mengembangkan informasi tentang gigi caries pada masyarakat
sekolah (guru, siswa, dan wali murid)
Staf yang menyampaikan informasi dalam bahasa indonesia, jawa, dan madura
Peralatan untuk perawatan gigi
Hambatan
Tidak ada staf yang bisa berbahasan madura
Staf merasa tidak nyaman sebab kurangnya pengalaman dalam
mengembangkan dan beradaptasi dengan lingkungan
Keterbatasan waktu
Kurangnya sumber material (seperti audiovisual dan brosur perawatan gigi)
6. Pencatatan
Kesimpulan
Validasi diagnosa
keperawatan
Pencatatan
Mengidentifikasi sumber,
hambatan dan revisi perencanaan
Implementasi
Program implementasi meliputi lima tahap yaitu;
1. sosialisasi keuntungan dari program,
2. merumuskan tugas dan estimasi sumber-sumber
yang diperlukan,
3. pengembangan rancangan spesifik untuk
progam,
4. menyusun mekanisme manajemen program, dan
5. melaksanakan program
1.
2.
3.
4.
5.
Evaluasi
Relevan
Progres
Cost-efisiensi: biaya program?
Keuntungan?
Efektif bgmn tujuan tercapai?
Kepuasan klien?
Outcome implikasi jangka panjang
dari program?