1. PENGKAJIAN
Pengkajian merupakan upaya pengumpulan data secara lengkap dan sistematis terhadap
masyarakat untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang dihadapi oleh
masyarakat baik individu, keluarga atau kelompok yang menyangkut permasalah pada
untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu, keluarga, kelompok dan
Teori atau model keperawatan komunitas yang digunakan adalah Model Community as
model Betty Neuman, dengan focus komunitas sebagai mitra dan proses keperawatan sebagai
pendekatan. Model ini menekankan partisipasi akrif masyarakat dalam meningkatkan dan
Pengkajian pada model ini berdasar pada inti masyarakat (core), dengan delapan subsystem
lain, seperti lingkungan fisik, pendidikan, komunikasi, layanan kesehatan dan social, keamanan
dan transportasi, ekonomi, rekreasi, serta politik dan pemerintahan. Setelah data dianalisis,
ditegakkan diagnosis berdasarkan tingkat reaksi komunitas terhadap stressor. Focus intervensi
keperawatan yang dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun, digunakan untuk
1) Sejarah
2) Demografik
Statistik kependudukan seperti angka kematian, sex ratio, status perkawinan, statistic
usia anak-anak dan lansia rentan terpapar covid 19, usia > 60 tahun rentan
mengalami hipertensi, dan untuk masalah menyangkut PHBS, rentan pada semua
usia.
3) Etnisitas
Distribusi ras/etnis; perbedaan budaya, budaya yang ada di masyarakat karena faktor
b. Sub Sistem
1) Lingkungan
Lingkungan fisik yang kurang bersih akan menambah dampak buruk terhadap
penurunan daya tahan tubuh sehingga rentan terkena penyakit, selain faktor untuk
menjamin mendapatkan makanan yang sehat akan sulit didapat, selain itu kerentanan
terhadap vektor penyakit menjadi salah satu tingginya risiko peningkatan kejadian
sakit diwilayah tersebut. Lokasi dan batas desa, Cuaca /musim, Kondisi tanah, air
udara (kualitas dan kuantitas), Perumahan : bagaimana penerangannya, sirkulasi,
bagaimana kepadatannya karena dapat menjadi stresor bagi penduduk, Binatang dan
Sarana dan fasilitas kesehatan yang ada dan sering digunakan penduduk, Asuransi
3) Ekonomi
Sarana transportasi : pribadi dan umum, Sarana dan fasilitas keamanan (Protection
6) Komunikasi
Dimana penduduk sering berkumpul, apa alat komunikasi yang digunakan untuk
dll
7) Pendidikan
sekolah, UKS
8) Rekreasi
Sarana rekreasi : kondisi, jenis dan jumlah, jenis rekreasi yang sering digunakan
masyarakat
c. Persepsi
1) Warga Masyarakat
masyarakat?
2) Persepsi Anda
B. Sumber Data
Ada dua sumber data dalam metode pengumpulan data, dua hal tersebut yaitu :
a. Data Primer
c) Pengukuran Fisik
d) Percobaan Laboratorium
b. Data Sekunder
b) Rumah sakit
C. Jenis Data
a) Kuesioner
dicatat/direkam
b) Observasi
pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam
elektronik
c) Wawancara
Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumber datanya,
baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden
d) Dokumen
Pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun elektronik dari
lain.
Wawancara
Daerah setempat
Observasi
wilayah
Dilakukan dengan cara mencatat data dan informasi dari sumber yang relevan untuk
pelayanan.
Kegiatan yang dilakukan yaitu Lokakarya mini atau pertemuan khusus pada forum
2. DIAGNOSA
Diagnosis keperawatan ialah respon individu pada masalah kesehatan baik yang actual
masalah dan status kesehatan masyarakat baik yang nyata dan yang mungkin terjadi.
Diagnosa ditegakkan berdasarkan tingkat reaksi komunitas terhadap stresor yang ada.
Selanjutnya dirumuskan dalam tiga komponen, yaitu problem/masalah (P), etiology atau
penyebab (E), dan symptom atau manifestasi/data penunjang (S) (Mubarak, 2011).
3. PERENCANAAN
akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan diagnosis keprawatan yang
yang dapat dilakukan berkaitan dengan diagnosa keperawatan komunitas yang muncul
diatas adalah :
f. Lakukan kerja sama dengan ahli gizi dalam mennetukan diet yang tepat
h. Lakukan kerja sama dengan pemerintah atau aparat setempat untuk memperbaiki
lingkungan komunitas
i. Lakukan rujukan ke rumah sakit bila diperlukan
4. IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan tahap realisasi dari rencana asuhan keperawatan yang telah
angoota tim kesehatan lain dalam hal melibatkan pihak puskesmas, bidan desa, dan
tindakan yang telah direncanakan yang bersifat memperbaiki kesehatan [ CITATION Efe09 \l
1033 ] yaitu :
b. Mempertahankan kondisi yang seimbang dalam hal ini perilaku hidup sehat dan
5. EVALUASI
proses dapat dilihat dengan membandingkan antara proses dengan dengan pedoman atau
tingkat kemajuan masyarakat komunitas dengan tujuan yang sudah ditentukan atau
evaluasi adalah:
A. HIPERTENSI
1. Pengkajian
a. Kaji umur (biasanya usia lansia paling banyak mengalami hipertensi), jenis kelamin,
b. Pemeriksaan Fisik yang bisa didapatkan pada pasien dengan hipertensi antara lain:
Pusing, Penglihatan kabur, Rasa sakit di dada, mudah lelah, kesulitan bernapas, detak
2. Diagnosa
3. Intervensi
c. Ajarkan Teknik relaksasi nafas dalam atau Teknik relaksasi otot progresif
e. Lakukan kerja sama dengan ahli gizi dalam mennetukan diet hipertensi yang tepat
h. Lakukan kerja sama dengan pemerintah atau aparat setempat untuk mendukung
contoh : positif defiance ( Melibatkan secara aktif terhadap penderita hipertensi yang
Ajarkan Teknik relaksasi nafas dalam atau Teknik relaksasi otot progresif
5. Evaluasi
masyarakat
d. Komunitas dan Keluarga bersama aparat setempat dapat menjadi kekuatan bagi
penderita hipertensi
B. COVID-19
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
C. PHBS
1. Pengkajian
secara lansung dari lingkungan rumah( ketersediaan air bersih, jamban sehat, pemberian
asi ekslusif, ketersediaan tempat sampah, selokan sbg tempat pembuangan limbah,
sedangkan kesehatan keluarga ( kebiasaan mencuci tangan, merokok,berolahraga ada
2. Diagnosa
3. Intervensi
c. Anjurkan keluarga untuk menyediakan air bersih dan air minum bersih
e. Anjurkan keluarga agar selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
mengalir.
f. Anjurkan keluarga untuk menyediakan tempat sampah dan Saliuran pembuangan air
limbah.
3 M.
j. Anjurkan Keluarga untuk memberikan asi eksklusif pada bayi 0-6 bulan.
4. Implementasi
2) Menganjurkan keluarga untuk menyediakan air bersih dan air minum bersih
menggunakan prinsip 3 M.
9) Menganjurkan Keluarga untuk memberikan asi eksklusif pada bayi 0-6 bulan.
5. Evaluasi
1) Komunitas dan Keluarga dapat Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
2) Komunitas dan Keluarga dapat Memahami masalah-masalah PHBS.
3) Komunitas dan keluarga dapat memodifikasi lingkungan.
4) Komunitas dan Keluarga dapat mencegah terjadinya penyakit yang berbasis
lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
Achjar, K. A. (2011). Asuhan Keperawatan Komunitas : Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.
Anderson, E. (2006). Buku Ajar Keperawatan Komunitas : teori dan praktik. Jakarta: EGC.