Anda di halaman 1dari 32

Rina Listyowati

PS.SKM – FK UNUD
Pengertian Kepemimpinan
George R. Terry menyatakan :
“Kepemimpinan merupakan pekerjaan
yang dilakukan oleh seorang manajer
(pemimpin/atasan) yang menyebabkan
orang-orang lain bertindak, sehingga
kemampuan seorang manajer dapat diukur
dari kemampuannya dalam menggerakkan
orang lain untuk bekerja.”

2
Pengertian Kepemimpinan
Pengertian kepemimpinan timbul
dimana pun dengan adanya
unsur-unsur berikut :
1. Ada orang yang dipengaruhi.
2. Ada orang yang mempengaruhi.
3. Ada pengarahan dari yang
mempengaruhi.

3
Pola Dasar Kepemimpinan
Model kepemimpinan menurut George R. Terry
didasarkan pada kenyataan bahwa
kepemimpinan muncul dari adanya suatu
hubungan yang kompleks yang terdiri dari :
1. Pemimpin.
2. Pengikut.
3. Struktur organisasi.
4. Nilai sosial dan pertimbangan politik.

4
Model Kepemimpinan
1.1 Nilai-nilai pemimpin
1.2 Keyakinan (kepercayaan) terhadap
anggota-anggota kelompok
1.3 Keadaan umum (lingkungan yang
disukai pemimpin).
2.1 Kebersamaan
4.1 Faktor lingkungan dan keterkaitan
(luar) 1. Pemimpin tujuan
4.2 Biaya dan manajemen
4. Nilai-
waktu dari suatu 2.2 Minat dan
nilai keterlibatan
keputusan dan
sosial &
Pemimpinan
tindakan dalam
4.3 Kekuatan budaya pertim- 2. Pengikut pemecahan
yang dominan Bangan suatu masalah
4.4 Pengaruh Politik 2.3 Pengetahuan
masyarakat 3. Organisasi dan
dan sosial pengalaman
2.4 Kebutuhan
3.1 Struktur dan pola kerja berbagai kegiatan terhadap
3.2 Tingkat spesialisasi yang diikuti ketidak
3.3 Perluasan dan pengaruh teknologi tergantungan
3.4 Tugas tertentu

5
Pola Kepemimpinan Formal
Kepemimpinan formal ada secara resmi pada
seseorang yang diangkat dalam jabatan
kepemimpinan.

Hal ini terlihat pada ketentuan yang mengatur


hierarki organisasi di dalam bagan organisasi.

Kepemimpinan formal dikenal juga dengan


istilah Headship.
6
Pola Kepemimpinan Informal
Kepemimpinan informal tidak didasarkan pada pengangkatan,
tidak terlihat dalam hierarki atau bagan organisasi.
Efektivitas kepemimpinan informal terlihat pada pengakuan
nyata dan penerimaan dalam praktek atas kepemimpinan
seseorang.

Kepemimpinan informal didasarkan pada kriteria :


1. Kemampuan memikat hati orang.
2. Kemampuan membina hubungan yang serasi dengan
organisasi atau orang lain.
3. Penguasaan atas arti tujuan organisasi yang akan dicapai.
4. Penguasaan tentang implikasi-implikasi pencapaian tujuan
dalam kegiatan operasional.
5. Pemikiran atas keahlian tertentu yang tidak dimiliki orang
lain.

7
Gaya Kepemimpinan
Leadership styles adalah cara yang diambil seseorang
dalam rangka mempraktekan kepemimpinannya.
Menurut Blake dan Mouton ada lima gaya
kepemimpinan dijaman industri modern, yaitu :
1. Gaya tidak peduli (worst leadership style).
2. Gaya condong pada manusia (people oriented style).
3. Gaya condong pada produksi (production oriented
style).
4. Gaya cari keseimbangan (maintain present balance
style).
5. Gaya puncak (peak of leadership).

8
Lanjutan …Gaya Kepemimpinan
Pimpinan perusahaan yang termasuk ke dalam golongan gaya tidak
peduli adalah orang-orang yang kepemimpinannya disebut pemimpin
pembelot (diserter type). Artinya, pemimpin jenis orang-orang yang
tidak ada perhatian/tidak acuh kepada kepentingan orang lain.

Perangkat kepemimpinan dari pemimpin atau pemilik perusahaan


ialah wewenang (authority) dan pengawasan (control). Artinya,
manajemen yang dipakai ialah menuju pada activity oriented dengan
sistem wewenang dan komando.

Wewenang seperti :
1. Menetapkan tujuan masing-masing.
2. Menentukan cara terbaik dalam penetapan tugas.
3. Menentukan struktur organisasi perusahaan.
4. Meneliti dan mengawasi agar apa yang diperintahkan berjalan baik,
seperti di tangan pemilik perusahaan yang sekaligus pemimpin
perusahaan.
9
Tipe – tipe Pemimpin
Tipe Pemimpin Otokratis
Tipe-tipe pemimpin dan ciri-cirinya menurut Sondang P.
Siagian digolongkan dalam 5 tipe.
- menganggap organisasi adalah milik sendiri.
- mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan
organisasi.
- menganggap bawahan sebagai alat semata-mata.
- tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat.
- terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya.
- dalam tindakan pengerakkannya sering
menggunakan pendekatan yang mengandung
unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum).

11
Tipe Pemimpin Militeristis
- dalam penggerakan bawahannya lebih sering
menggunakan sistem perintah.
- dalam menggerakkan bawahannya senang
bergantung pada pangkat dan jabatannya.
- senang pada formalitas yang berlebih-lebihan.
- menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari
bawahannya.
- sukar menerima kritik dari bawahannya.
- menggemari upacara-upacara untuk berbagai
keadaan.

12
Tipe Pemimpin Paternalistis
- menggangap bawahannya sebagai manusia yang
tidak dewasa.
- bersifat selalu melindungi (overly protective).
- jarang memberi kesempatan kepada bawahannya
untuk mengambil keputusan.
- jarang memberi kesempatan kepada bawahannya
untuk mengambil inisiatif.
- jarang memberi kesempatan kepada bawahannya
untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya.
- sering bersifat maha tahu.

Dalam keadaan tertentu pemimpin tipe ini kadang-


kadang diperlukan dengan menghilangkan sifat-sifat
negatif.

13
Tipe Pemimpin Karismatis
Dikatakan karismatis karena diberkahi
kekuatan gaib (supernatural power).
Kekayaan, umur, kesehatan dan profil tidak
dapat digunakan sebagai kriteria untuk
karisma.

Contoh : Mahatma Gandi dan Albert Einstein.

14
Tipe Pemimpin Demokratis
Tipe pemimpin ini sangat cocok untuk organisasi
modern.
- Dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak
pada manusia sebagai makhluk termulia di dunia.
- Selalu berusaha mensinkronisasi antara kepentingan
tujuan organisasi dan kepentingan tujuan pribadi
bawahannya.
- Senang menerima saran dan pendapat, bahkan kritik
dari bawahannya.
- Selalu berusaha mengutamakan kerja sama dan teman
kerja dalam usaha mencapai tujuan.
- Selalu berusaha agar bawahannya selalu berhasil.
- Berusaha mengembangkan kapasitas dirinya sebagai
pemimpin.
15
Tipe-tipe Pemimpin
1. Otoriter
Kepemimpinan tipe ini menganggap bahwa kepemimpinannya adalah
hak dia. Biasanya pemimpin yang termasuk golongan ini ialah pemilik
perusahaan.
2. Demokrat
Pemimpin yang bersifat demokratis adalah kebalikan dari pemimpin
otoriter. Seorang pemimpin yang demokratis selalu berunding
dengan bawahannya sebelum mengambil keputusan.
3. Paternal
Pemimpin yang bersifat kebapakan pada dasarnya hampir mendekati
sifat otokrat, walaupun sang pemimpin berusaha menganggap
bawahan seperti seorang ayah terhadap anaknya.
16
Tipe-tipe Pemimpin
3. Personal
Tipe personal atau pribadi biasanya ditemui pada
perusahaan kecil ketika kontak antara pucuk pimpinan
dan bawahannya lebih sering terjadi bila dibandingkan
dengan perusahaan yang besar. Kontak atau hubungan
pribadi antara sang pemimpin dan yang dipimpin sering
sangat menolong dalam kelancaran jalannya
perusahaan.
4. Nonpersonal
Suatu pimpinan nonpersonal, jika ada kepemimpinan
tersebut dilakukan melalui instruksi, sumpah atau janji.
Jadi, hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin
hanyalah melalui instruksi atau sumpah saja.
5. Interaksi
Pemimpin tipe ini ialah pemimpin yang terjadi pada
kelompok-kelompok yang menuju satu tujuan khusus.
17
1. Situational Theory
Untuk mencapai tujuan menurut teori ini, orang
dihadapkan pada dua pilihan, yaitu kepada
kepemimpinan yang bersifat pengawasan aktif
dan struktural (active controlling dan active
structuring leadership) atau pada
kepemimpinan serba boleh, pasif dan penuh
perhatian permissive, passive dan considerate
(PPC) leadership.

18
2. Personal Behavior Theory
Pola kepemimpinan dari teori ini ada
dua, yaitu pola kepemimpinan serba
atas (boss centerred leadership )
dan pola kepemimpinan serba
bawah (subordinate centerred
leadership).

19
3. Suportive Theory
Disebut juga Partisipasive Theory karena
kedudukan sang pemimpin mendorong
para pengikutnya untuk berperan serta
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan
sampai tercapai sesuai dengan yang
dicita-citakan.

20
4. Sociologic Theory
Kepemimpinan menurut teori ini lebih
menitikberatkan permasalahan mengenai dua
hal, yaitu upaya melancarkan aktivitas dan
mendamaikan setiap konflik di antara
pengikutnya.

Pemimpin dalam hal ini menentukan tujuan


dan para pengikut berpartisipasi pada
pelaksanaannya.

21
5. Psychologic Theory
Tugas utama seorang pemimpin menurut teori
ini mengembangkan motivasi terbaik.

Pemimpin menggerakkan bawahannya untuk


mengambil bagian pada tujuan organisasi dan
dapat menunjukkan bahwa tujuan organisasi
merupakan tujuan mereka sendiri.

22
6. Authocratic Theory
Pemimpin bertindak dengan sanksi seperti
hukuman bila perintahnya tidak dipatuhi.

Sebaliknya, ia memberi hadiah bila pekerjaannya


berjalan dengan baik. Misalnya : menaikkan upah
dengan cara memberi bonus bila produksi
meningkat, sebaliknya memotong upah bila
ternyata kualitas barang menjadi jelek.

23
Faktor-faktor dan Efektivitas
Kepemimpinan

1. Kepribadian, pengalaman masa lampau


dan harapan pemimpin.
2. Harapan dan perilaku atasan.
3. Kebutuhan tugas.
4. Karakteristik, pengharapan dan perilaku
bawahan.
5. Iklim dan kebijaksanaan organisasi.
6. Harapan dan perilaku rekan.

24
Sifat-sifat Kepemimpinan (Edwin Ghiselli):
î Kemampuan dalam kedudukannya
sebagai pengawas,
î Kebutuhan akan prestasi dalam
pekerjaan
î Kecerdasan
î Ketegasan
î Kepercayaan diri
î Inisiatif
Sifat-sifat Kepemimpinan (Keith Davis):

î Kecerdasan
î Kedewasaan dan keluasan hub sosial
î Motivasi diri dan dorongan berprestasi
î Sikap-sikap hubungan manusiawi
Gaya-Gaya Kepemimpinan,

q Task Oriented, mengarahkan


bawahan dan mengawasi secara
tertutup untuk menjamin bahwa
tugas dilaksanakan sesuai dg yang
diinginkannya
q Employee Oriented, Lebih
memperhatikan dan memotivasi
bawahan dan memberikan
kesempatan berpartisipasi dlm
pembuatan keputusan
Hubungan Pemimpin-Bawahan-Situasi

KEMAMPUAN
DAN KUALITAS
PEMIMPIAN

KEMAMPUAN
SITUASI DAN KUALITAS
BAWAHAN
Faktor Yg Mempengaruhi Perilaku
Kepemimpinan

q Faktor Makro :
o Sosial Budaya
o Kondisi Perekonomian
o Organisasional
q Faktor Mikro :
o Pengharapan dan perilaku atasan
o Pengharapan dan perilaku bawahan
o Kepribadian dan latar belakang
pemimpin
o Tingkatan organisasi dan besarnya
kelompok
Nilai – Nilai Yang Memotivasi Seorang
Pemimpin (Value)

ž Orang Tua
ž Pasangan
ž Pendidikan
ž Kepercayaan atau Agama
Daftar Pustaka
ž Leadership and culture journal, Rinella Putri,2004.
ž Cohen, William A. The New art of the leader,
Paramus,
ž NJ: Prentice Hall,1990.
ž Beck, Robert c. Motivation Theory & Principles,
ž Robert Bacal. How to manage performance: 24
Poin Penting untuk meningkatkan Kinerja. PT.
Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Cetakan 2. 2005.
ž Fairhurst.Gail T.,and Robert A.sarr. The art of
Framing : managing the language of leadership.

Anda mungkin juga menyukai